Kerja)
Ibu Ratna (Hiperkes)
Pengertian
Praktik K3 adalah upaya untuk
menyehatkan pekerja agar sehat,
produktif dan kompetitif.
K3 merupakan hak semua pekerja
baik yang berada di usaha besar
maupun kecik.
K3 bagi UMKM (usaha mikro, kecil,
menengah) dibiayai pemerintah dalam
bentuk; pelayanan kesehatan gratis,
pelatihan keselamatan kerja dan
pelatihan analisis risiko.
K3 bagi usaha dengan pekerja >100
orang wajib memiliki P2K3(Panitia
Pembina)/HSE yang dipimpin oleh
pimpinan perusahaan/top manajemen
dan sekretaris adalah ahli K3.
K3 bertujuan menyehatkan lingkungan
sepertinya adanya potensi bahaya fisik;
kebisingan, sinar uv, tekanan panas,
getaran. Setiap bahaya memiliki batas
toleransi. Bahaya lain seperti bahaya
kimia dan ergonomi tubuh ketika
bekerja.
Kompetensi Minimal
1. Kebijakan, peraturan perundangan
dalam bidang hiperkes dan
keselamatan kerja
UU no 13 tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan; pemberian ASI eksklusif
bagi ibu yang bekerja, waktu kerja(ex.
kesempatan istirahat setelah bekerja
selama 4 jam berturut-turut.
UU no 1 tahun 1970 tentang keselamatan
kerja (syarat-syarat K3)
UU no 36 tahun 2009 tentangg kesehatan
bagi tenaga kerja.
2. Sistem Manajemen K3
K3 tidak boleh dikerjakan bersama lain.
K3 memiliki struktur organisasi fungsional
sendiri P2K3