STATUS PASIEN
A. Identitas pasien
Nama
Jenis Kelamin
Umur
Alamat
Tanggal berobat
: An. N
: Perempuan
: 12 tahun
: Ungaran
: 5 September 2016
B. Anamnesis
1. Keluhan utama :
Hidung tersumbat sejak 1 bulan lalu
2. Riwayat penyakit sekarang
:
Pasien datang dengan keluhan hidung tersumbat 1 bulan lalu sebelum datang ke RSUD.
Hidung tersumbat disertai pilek sejak 1 bulan yang lalu, sekret cair, sekret bau disangkal,
hidung keluar darah 2x sejak 1 bulan yang lalu, keluar darah saat pilek, hidung terasa
gatal. Demam hilang timbul, batuk, sakit diwajah. Penciuman berkurang dan
pendengaran berkurang disangkal. Riwayat trauma disangkal.
3. Riwayat penyakit dahulu
:
- Belum pernah sakit seperti ini
- Hipertensi (-)
4. Riwayat penyakit keluarga
:
- Tidak ada yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien
- Hipertensi (+)
5. Riwayat alergi
:
- Pasien tidak memiliki alergi terhadap makanan
- Alergi obat disangkal oleh pasien
- Alergi udara disangkal oleh pasien
6. Riwayat pengobatan
:
Pasien belum berobat selama satu bulan ini
7. Riwayat psikososial
Merokok (C. Pemeriksaan fisik
- Keadaan umum: Tampak sakit ringan
- Kesadaran
:Compos mentis
- Berat badan
: 38 kg
- Tanda vital
:
- Tekanan darah: 110/80 mmHg
- Pernafasan
: 18 x/menit
- Nadi
: 80 x/menit
Suhu
: 36,6 oC
Status generalis
1. Kepala
: Normocephal
2. Mata
: Konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
3. Telinga
: Lihat Status lokalis
4. Hidung
: Lihat status lokalis
5. Mulut
: Mukosa bibir lembab, tidak sianosis
6. Tenggorok
: Lihat status lokalis
7. Leher
: Lihat status lokalis
8. Thorax
a. Inspeksi : Pergerakan dada simetris
b. Palpasi
: Vocal fremitus simetris pada kedua lapang dada
c. Perkusi
: Sonor di seluruh lapang paru
d. Auskultasi :Suara napas utama vesikuler, tidak ada suara napas tambahan
9. Jantung
a. Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
b. Palpasi
: Iktus kordis teraba pada linea midclavicula ICS V sinistra
c. Perkusi
: Batas jantung normal
d. Auskultasi : Bunyi jantung I&II regular, murmur (-), gallop (-)
10. Abdomen
a. Inpeksi
: Datar
b. Palpasi
: Supel, nyeri tekan (-), hepatomegaly (-), splenomegaly (-)
c. Perkusi
: Timpani di seluruh lapang abdomen
d. Auskultasi : Bising usus (+) normal
11. Ekstremitas
a. Superior
: Hangat (+/+), edema (-/-), RCT < 2 detik, sianosis (-/-)
b. Inferior
: Hangat (+/+), edema (-/-), RCT < 2 detik, sianosis (-/-)
D. Status lokalis THT
1. Telinga
Tabel 1.PemeriksaanTelinga
AD
AS
Aurikula
sign (-)
sign (-)
edema (-)
edema (-)
Retroaurikula
edema (-)
edema (-)
Mukosa
tenang,
serumen
(+),
sekret (-)
MAE
sekret (-)
Membran timpani
Tidak bisa diperiksa
(+)
Uji Rinne
(+)
Uji Weber
UjiSchwabach
Rinoskopi Anterior
Sinistra
Hiperemis (+)
Mukosa
Hiperemis (+)
(+) cair
Sekret
(+) cair
Hipertropi (+)
Konka inferior
Hipertofi (+)
Tidak deviasi
Septum
Tidak deviasi
(-)
Massa
(-)
(+)
Passase udara
(+)
b. Sinus paranasal
- Inspeksi
: edema (-), hiperemis (-) pada sinus maksilaris, sinus ethmoidales dan
sinus frontalis
-
Palpasi
: nyeri tekan pada sinus maksilla (-/-), sinus ethmoidales (-/-), sinus
frontalis (-)
3. Tenggorok
a. Nasofaring
Tabel 3.Pemeriksaan Nasofaring
Nasofaring (Rinoskopi posterior)
Konka superior
Torus tubarius
Fossa Rossenmuller
Plika salfingofaringeal
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
b. Orofaring
Tabel 4.Pemeriksaan Orofaring
Dekstra
Pemeriksaan Orofaring
Sinistra
Mukosa mulut
Mulut
Lembab, sianosis (-)
Tremor (-)
Lidah
Tremor (-)
Palatum molle
Caries (-)
Gigi geligi
Caries (-)
Tidak deviasi
Uvula
Tidak deviasi
Mukosa
Tenang
Tonsil
Tenang
T1
T1
(+)
Kripta
(+)
(-)
Detritus
(-)
(-)
Perlengketan
(-)
Tenang
Mukosa
Tenang
(-)
Granula
(-)
(-)
(-)
Faring
c. Laringofaring
Tabel 6. Pemeriksaan Laringofaring
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
4. Pemeriksaan Maksilofasial
Tabel 7. Pemeriksaan Maksilofasial
Dekstra
(+) normosmia
Nervus
Sinistra
I. Olfaktorius
(+) normosmia
Penciuman
Optikus
(+)
(+)
III.
(+)
(+)
Refleks pupil
Okulomotorius
Gerakan
bola
mata
IV.
V.
(+)
VI.
(+)
ke
laterosuperior
Troklearis
(+)
Daya penglihatan
(+)
Tes sensoris
(+)
(+)
VII.
(+)
Mengangkat alis
Kerutan dahi
Menunjukkan gigi
(+)
(+)
IX.
X.
Refleks muntah
Daya kecap lidah 1/3 posterior
Vagus
(+)
(+)
(-)
(+)
XI.
Deviasi uvula
XII.
(+)
(-)
(+)
Pergerakan palatum
Assesorius
(+)
(-)
(+)
Memalingkan kepala
(+)
Kekuatan bahu
Hipoglossus
Tremor lidah
Deviasi lidah
5. Leher
Tabel 8. Pemeriksaan Leher
(-)
Dekstra
Pemeriksaan
Sinistra
Tiroid
Kelenjar submental
Kelenjar submandibula
Kelenjar suprasternal
Kelenjar supraklavikularis