Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

LABORATORIUM KLINIK DASAR


Jenis-jenis Centrifuge

Disusun oleh :
Alfana Sanjaya (20153010048)

LABORATORIUM ELEKTRONIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTROMEDIK
PROGRAM VOKASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2016

BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN
Centrifuge adalah alat yang digunakan untuk memisahkan larutan dengan berat
molekul yang berbeda berdasarkan gaya sentrifugal, contohnya pada darah, urine
dan pemurnian protein. Gaya sentrifugal adalah gaya yang bekerja ke arah luar dari
titik pusat putaran.
B. PRINSIP KERJA
Centrifuge memiliki prinsip kerja sesuai dengan fungsinya yaitu berdasarkan gaya
sentrifugal yang timbul apabila suatu benda diputar dari suatu titik semakin tinggi
kecepatan putaran yang diberikan maka semakin besar gaya sentrifugal yang
dihasilkan. Lama tidaknya proses pemisahan zat tergantung dari kekentalan zat
tersebut. Semakin kental larutan maka akan semakin lama pula untuk melakukan
pemisahan zat atau larutan tersebut.
C. JENIS JENIS
Berdasarkan kecepatan motornya centrifuge dibagi menjadi 3 :
-

Centrifuge sederhana memiliki kecepatan mencapai 0 sampai 7000 rpm contohnya


pada urine.

Contoh Centrifuge sederhana.

Centrifuge kecepatan tinggi lebih tinggi 7000 rpm contohnya sample darah.

Contoh Centrifuge Kecepatan Tinggi

Centrifuge ultra, dimana kecepatannya mencapai 60.000 sampai 100.000 rpm


contohnya pada cairan limbah.

Contoh Kecepatan Ultra

D. BAGIAN BAGIAN
1. Motor
Kecepatan motor yang tinggi akan menghasilkan gaya sentrifugal yang tinggi pula.
2. Speed Control
Untuk mengatur kecepatan motor agar sesuai dengan kebutuhan, karena tanpa
adanya speed Control motor akan berputar dengan kecepatan maksimum.
3. Timer

Berfungsi untuk mengatur lamanya alat bekerja.


4. Brake system
Pengereman motor diperlukan agar putaran motor dapat
dengan segera dihentikan.
E. SPESIFIKASI ALAT
Merk

: Table top centrifuge PLC series

Produksi

: Germany Industrial Corp.

Buatan

: Taiwan

Serial

: 9166130

Tegangan

: 230 V

Frekuensi

: 50 Hz

Contoh alat

Fungsi tombol :
1. Lampu indikator untuk indikasi lamanya motor bekerja atau centrifuge bekerja.
2. Switch timer fungsinya untuk menentukan lamanya alat bekerja.
3. Tempat untuk meletakan kuvet yang berisi sample yang akan dipisahkan antara
serum dan samplenya. Dalam peletakan kuvet apabila ada satu kuvet yang kosong
maka harus diisi dengan air apa saja asalkan air tersebut tidak berwarna dan tidak

berbau karena akan mengganggu sample atau larutan yang akan di centrifuge dan
semua larutan didalam kuvet harus sama takarannya.
4. Pengatur kecepatan berfungsi untuk mengatur kecepatan motor sesuai yang
diinginkan.
F. KALIBRASI
Pengkalibrasian centrifuge berdasarkan pengukuran kecepatan permenit dan
waktu pada alatnya dapat dilakukan dengan menggunakan :
1. Tachometer mekanik yaitu dengan kabel yang lentur.
Cara :
Ujung kabel yang satu dikaitkan pada kumparan motor didalam, sedangkan

ujung yang lain dihubungkan dengan alat tachometer.


Set centrifuge pada rpm tertentu kemudian jalankan.
Catat rpm yang akan ditunjukkan oleh meter pada tachometer.
Ulangi beberapa kali, hitung nilai rata-ratanya.

2. Tachometer elektrik
Cara :
Letakkan bagian magnet disekeliling coil, sehingga menimbulkan aliran listrik

bila alat dijalankan.


Set sentrifus pada rpm tertentu, kemudian jalankan.
Catat rpm yang ditunjukkan oleh meter pada tachometer.
Ulangi beberapa kali, hitung nilai rata-rata

3. Strobe light
Alat ini digunakan

bila

tachometer

tidak dapat

menjangkau

motor,

pemeriksaan dilakukan beberapa kali dan hitung nilai rata-rata.


Diantara ketiga alat pengkalibrasi ini, tachometer elektrik adalah yang paling baik
karena, dalam penggunaan lebih praktis dan lebih akurat. Kecepatan putar/rpm
masih dapat diterima bila penyimpangan nilai rata-rata tidak lebih dari 5 %
G. BLOK DIAGRAM
Tegangan yang berasal dari PLN masuk ke blok power supply dan disearahkan
sehingga mensupply seluruh rangkaian. Selanjutnya melakukan setting kecepatan
dan waktu. Setelah itu motor dapat berputar sesuai dengan yang telah disetting

Blok diagram sederhana pada centrifuge

Pintu centrifuge tidak akan terbuka jika motor masih berputar. Motor akan berputar
saat pintu centrifuge ditutup. Perputaran motor ini akan menggerakkan tempat
sampel sehingga timbul gaya sentrifugal yang memisahkan partikel pada sampel
sesuai berat molekulnya. Setelah timer habis, maka motor akan melambat dan
berhenti berputar. Alasan mengapa motor pada centrifuge tidak langsung berhenti
saat waktu yang telah diatur habis adalah karena jika putaran motor langsung
berhenti ketika waktu habis akan membuat sample atau larutan tercampur kembali.
H. PROSEDUR TETAP (SOP)
1. PRASYARAT
SDM terlatih dan siap.
Catu daya sesuai kebutuhan alat.
Stop kontak dilengkapi dengan hubungan pembumian.
Alat layak pakai dan bersih.
Aksesoris lengkap dan baik
2. PERSIAPAN
Menempatkan alat pada ruangan pemeriksaan.
Melepaskan penutup debu (dust cover)..
Menyiapkan aksesoris yang terdiri atas kuvet dan sample.
3. PEMANASAN
Menghubungkan alat dengan catu daya.
Menghidupkan alat dengan menekan tombol On/Off.
Mengecek sistem pengereman.
4. PELAKSANAAN
Memeriksa spesifikasi elektrik alat untuk mengetahui tegangan yang dibutuhkan.
Menghubungkan pesawat dengan tegangan PLN.
Meletakan sampel didalam alat dengan posisi berhadapan untuk menjaga
keseimbangan rotor.
Menutup pintu tempat sampel.
Mengatur kecepatan dan pewaktu.

Alat akan berhenti bekerja sesuai dengan timer yang ditentukan, kemudian
mengeluarkan tabung.
Jika alat selesai digunakan matikan alat dengan menekan tombol Off pada tombol
On/Off dan cabut alat dari tegangan listrik PLN.
PENGEMASAN/PENYIMPANAN
Mengembalikan semua fungsi tombol ke posisi minimum.
Membersihkan alat.
Pasang penutup debu.
Kembalikan alat pada tempatnya.
Mencatat beban kerja alat (dalam jam/bulan atau sampel/bulan).
5.

6. PEMELIHARAAN
Pengecekan secara kualitatif aksesori pendukung alat yang dilakukan setiap satu
bulan.
Menyiapkan peralatan pemeliharaaan antara lain :
1. Sikat arang.
2. Kain lap halus dan kapas.
3. Kuas.
4. Amplas.
5. Contact cleaner.
Membersihkan seluruh bagian alat minimal setiap satu bulan.
Melakukan pengecekan arus bocor dan tahanan pembumian setiap 1 tahun.
Uji kinerja alat 6 bulan sekali.

BAB II
PENUTUP
Kesimpulan
Centrifuge adalah alat yang digunakan untuk memisahkan larutan dengan berat
molekul yang berbeda berdasarkan gaya sentrifugal.
Dalam penggunaan maupun perawatan centrifuge harus dilakukan pengecekan
dahulu untuk menghindari kesalahan fatal dan uji coba sebelum alat digunakan.

DAFTAR PUSTAKA
Effendorf centrifuge.From
http://www.pocdscientific.com.au/img/eppendorf_centrifuge/eppendorf_centrifuge_57
02rh.jpg,25 agustus 2014.
Blog
Mahasiswa
AKK(2012).Centrifuge.From
http://analissolo.blogspot.com/2012/10/vbehaviorurldefaultvmlo_10.htmlhttp://yurryelian.blogspot.com/2013/04/centrifuge.htm
l,17 september 2014.
Yazhid blog(2013). Makalah centrifuge. From
http://yazhid28bashar.blogspot.com/2013/04/makalah-sentrifuge.html, 17 september
2014.
IFSTENDLE Zyu (2012).Centrifuge.From
http://lunawula.blogspot.com/2012/10/centrifuge.html,oktober.
Takeshi
saito.From
https://staff.aist.go.jp/takeshisaito/facility_files/ultracentrifuge2.jpg, 16 september 2014.
CV.Java Multi Mandiri. Centrifuge Klinis Mini Seri D0412.From http://digital-meterindonesia.com/centrifuge-klinis-mini-seri-d0412/#tab1,24 september 2014.
Alibaba.com.Ultra Speed Centrifuge. From http://www.alibaba.com/productdetail/Ultra-Speed-Centrifuge_124455710/showimage.html, 25 september 2014.
Pusat info elektronik(2013). Dunia elektronika, komputer & alkes. From
http://pusatinfoelektronik.com/alatkesehatan/alat-laboratorium/centrifuge-plc-05gemmy/, 22 september 2014
Fatimah,Siti (2003).Rancang Bangun Pesawat Centrifuge Berbasis Mikrokontroler
AT89C51.Jakarta.
Antolis,Dian,et al(2008).Teori Alat Laboratorium Pesawat Centrifuge.Jakarta,2008.

Anda mungkin juga menyukai