Anda di halaman 1dari 1

PEMERINTAH KOTA KENDARI

DINAS KESEHATAN KOTA KENDARI

PUSKESMAS KECAMATAN POASIA


Jl. Bunggasi Kelurahan Rahandouna Kecamatan Poasia Telp, 0401-3193670

SPO / PROTAP PENATALAKSANAAN KEJANG DEMAM


DI PUSKESMAS POASIA
I.

ANAMNESA
Biasanya terjadi antara umur 3 bulan sampai 5 tahun berhubungan dengan kejang
demam atau kenaikan suhu tubuh ( suhu rectal lebih dari 38o C ).
Kejang biasanya berlangsung singkat kurang dari 6 menit. Sering kali kejang
berhenti sendiri.

II.

PEMERIKSAAN
Suhu Rectal lebih dari 38o C
Terdapat kejang klonik atau tonik klonik bilateral

III.

PENATALAKSANAAN
Ada 3 hal yang perlu dikerjakan :
A. Pengobatan fase akut
1. Pasien dimiringkan untuk mencegah aspirasi ludah dan muntahan, jalan
nafas harus bebas.
2. Suhu tubuh yang tinggi diturunkan dengan kompres air dingin dan
pemberian antipiretik intrarectal bila oranl tidak memungkinkan.
3. Kejang dihentikan dengan pemberian Diazepam, intravena atau intra
rectal dosis 5 mg ( BB < 10 kg ) atau 10 mg ( BB > 10 kg ), bila kejang
tidak berhenti dapat diulang 5 menit kemudian, bila kejang tidak
berhenti juga, reujuk segera.
B. Mencari dan mengobati penyebab
Ini dilakukan untuk pasien yang mengalami serangan kejang untuk
pertama kalinya ( dilakukan di rumah sakit )
C. Pengobatan Profilaksis
Diazepam oral dosis 0,3 0,5 mg/kg. BB/hari dibagi 3 dosis saat pasien
demam.

Kendari, 1 Nopember 2009.


Kepala Puskesmas Poasia,

Dr. Juriadi Paddo, M.Kes.


NIP. 196603032002121006.

Referency : 1. Departemen Kesehatan RI. 2002. Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas. Direktorat
Jenderal Keparmasian dan Alat Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai