SIFAT SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

A. Konsep-konsep Dasar
Pengendalian
Elemen-elemen sistem pengendalian terdiri dari :
1. Pelacak (detector) atau sensor adalah suatu perangkat yang mengukur apa yang
sesunguhnya terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan.
2. Penilai (assessor) adalah suatu perangkat yang menentukan signifikansi dari
peristiwa aktual dengan cara membandingkannyadengan beberapa standar atau
ekspektasi dari apa yang seharusnya terjadi.
3. Effector adalah suatu perangkat yang mengubah perilaku jika assessor
mengindikasikan kebutuhan untuk melakukan hal tersebut.
4. Jaringan komunikasi adalah perangkat yang meneruskan informasi antara

detektor dan assessor dan antara assessor dan effector.

Manajemen
Proses pengendalian manajemen adalah proses di mana manajer di seluruh tingkatan
memastikan bahwa orang-orang yang mereka awasi mengimplementasikan strategi
yang dimaksudkan. Poses pengendalian manajemen terdapat beberapa perbedaan
dengan proses pengendalian yang lebih sederhana yaitu :
1. Standar tidaklah ditetapkan terlebih dahulu dalam pengendalian manajemen.
2. Pengendalian manajemen tidaklah bersifat otomatis.
3. Pengendalian manajemen memerlukan koordinasi antarindividu.
4. Koneksi dari diterimanya kebutuhan akan tindakan ke ditetapkannya tindakan
yang diperlukan untuk memperoleh hasil yang diinginkan mungkin tidak jelas

dalam pengendalian manajemen.

5. Banyak pengendalian manajemen bersifat pengendalian diri sendiri.
Sistem
Suatu sistem merupakan suatu cara tertentu yang bersifat repetitif untuk
melaksanakan suatu tugas atau kelompok aktivitas. Sistem mempunyai karakteristik
berupa rangkaian langkah-langkah yang berirama, terkoordinasi, dan berulang yang
dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu.

B. Batas-batas Pengendalian Manajemen

Pengendalian Manajemen
Pengendalian manajemen merupakan

proses

dengan

mana

para

manajer

mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi

organisasi. Aspek dari proses ini terdiri dari :
1. Kegiatan pengendalian manajemen, terdiri dari
- Merencanakan apa yang dilakukan oleh organisasi

- Mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas dari beberapa bagian operasional

- Mengkomunikasikan informasi
- Mengevaluasi informasi
- Memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil jika ada
- Mempengaruhi orang-orang untuk mengubah perilaku mereka
2. Keselarasan tujuan,
3. Perangkap penerapan strategi
4. Tekanan finansial dan nonfinansial
5. Bantuan dalam mengenbangkan strategi baru
Perumusan Strategi
Perumusan stratedi adalahproses memutuskan tujuan organisasi dan trategi untuk
mencapai

tujuan-tujuan. Adapun

perbedaan

antara

formulasi

strategi

dan

pengendalian manajemen dapat dilihat di tabel berikut :

Formulasi Strategi
Pengendalian Manajemen
Proses pengendalian keputusan strategi baru
Proses implementasi strategi tersebut
Tidak sistematis, keputusan strategis dapat Sistematis
dibuat kapanpun
Melibatkan penilaian

dan

angka

yang Melibatkan serangkaian langkah yang terjadi

digunakan dalam proses biasanya merupaka dalam urutan yang dapat diprediksi sesuai
estimasi kasar

jadwal tetap dan dengan estimasi yang dapat

diandalkan
Melibatkan sedikit orang yaitu penggagas, Melibatkan manajer dan stafnya disemua
staf pusat, dan manajemen senior.

tingkatan dalam organisasi.

Pengendalian Tugas
Pengendalian tugas merupakan proses untuk memastikan bahwa tugas yang spesifik
dilaksanakan secara efektif dan efisien. Adapun perbedaan antara pengendalian tugas
dan pengendalian manajemen dapat dilihat di bawah ini :
Pengendalian Tugas
Bersifat ilmiah

Pengendalian Manajemen
Tidak dapat disederhanakan menjadi

suatu ilmu
Manusia tidak terlibat sama sekali
Melibatkan perilaku para manajer
Fokus pada tugas spesifik dilakukan oleh Fokus pada unit organisasional
unit-unit organisasional
Berkaitan dengan aktivitas para manejer Berhubungan dengan tugas-tugas
yang didefinisikan secara luas dalam tertentu, yang sebagian besar
memutuskan apa yang harus dilakukan membutuhkan sedikit atau tidak sama
dalam kendala strategis umum

sekali pertimbangan untuk

melaksanakannya

Dampak Internet terhadap Pengendalian Manajemen

Intenet menyediakan manfaat utama yang tidak didapat dari telepon yaitu :
1. Akses secara mudah dan cepat
2. Komunikasi multi target
3. Komunikasi berbiaya rendah
4. Kemampuan menampilkan citra tertentu
5. Pergeseran kekuatan dan kendali pada individu
Ketersediaan akses data secara elektronis ke data base hanya memberikan kontribusi
kecil dapa penilaian yang diperlukan untuk mendesain dan mengoperasikan suatu
sistem pengendalian yang optimal. Penilaian itu terdiri dari :
1. Memahami nilai relatif dari pentingnya keanekaragaman dan terkadang bersaing
dalam, tujuan yang mendorong individu untuk bertindak
2. Penyelarasan tujuan dari berbagai individu dan organisasi
3. Pengembangan tujuan tertentu melalui unit bisnis, area fungsional, dan
departemen-departemen yang akan dinilai
4. Mengkomunikasikan strategi dan tujuan kinerja yang spesifik untuk keseluruhan
organisasi
5. Menjelaskan variabel kunci yang akan diukur dalam penilaian kontribusi individu
terhadap tujuan organisasi
6. Mengevaluasi kinerja aktual relatif pada ukuran standar dan pembuatan
kesimpulan tentang kinerja manajer
7. Menyelenggarakan pertemuan untuk meninjau kinerja yang produksif
8. Mendesain struktur penghargaan yang tepat
9. Mempengaruhi individu untuk mengubah perilaku mereka