Tender adalah Tender atau lelang merupakan proses awal dari kegiatan konstruksi.
Dimana tender merupakan suatu sistem kompetisi untuk mengadakan atau memilih kontraktor
yang akan melaksanakan pekerjaan pembangunan, dan memilih konsultan sebagai owner
didalam proyek, dengan mengajukan penawaran tertulis tentang besarnya biaya dan limit waktu
yang dibutuhkan
Pelelangan terdiri dari pelelangan umum dan pelelangan terbatas. Pelelangan umum adalah
metoda pemilihan penyedia barang/jasa lainnya yang dilakukan secara terbuka dengan
pengumuman secara luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi untuk penerangan
umum sehingga masyarakat luas dunia usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat
mengikutinya, sedangkan pelelangan terbatas adalah pelelangan yang dilaksanakan antar rekanan
yang telah terdaftar dan mempunyai kualifikasi serta klasifikasi bidang tertentu sesuai dengan
tingkat kebutuhan pada pelaksanaan pekerjaan.
Tender dalam suatu kegiatan konstruksi bertujuan agar terciptanya persaingan yang sehat antara
peserta tender dalam mengajukan penawaran pekerjaan.
Cara yang dipakai untuk mengumumkan pelelangan sebuah proyek biasanya memakai iklan di
media massa yang ditujukan kepada publik seperti misalnya lewat surat kabar, majalah teknis
profesi dsbnya.
Bila proyeknya bersifat internasional, maka iklannya dibuat dalam bahasa inggris dan juga
lewat bantuan kedutaan asing yang ada.
Berdasarkan pengumumannya, tender dibagi menjadi 2 yaitu :
Tender Terbuka
Tender Terbuka adalah tender yang diumum-kan kepada publik, dimana pekerjaan proyek
tersebut dapat dikerjakan oleh umum. Tentu-nya oleh badan-badan yang sudah lulus prakwalifikasi. Biasanya tender terbuka dilakukan oleh proyek-proyek pemerintah dan perusahaan swasta yang besar.
Dalam undangan untuk tender terbuka yang di-iklankan, disebutkan antara lain apa hakekat
pekerjaannya, siapa pemiliknya, dan siapa pemberi dananya (misalnya dana proyek yang
dipinjam dari bank luar negeri). Para peminat dapat mengambil dokumen tender dari proyek
yang akan dilelang dan setelah mempelajari-nya sampailah pada tahapan yang ketiga yaitu Rapat
Penjelasan Pekerjaan.
Tender Tertutup
Tender tertutup merupakan kebalikan dari tender terbuka, dimana pekerjaan yang akan
di-lelangkan hanya dapat dikerjakan oleh beberapa badan yang sudah dikenal dan memiliki kekhususan tersendiri (keahlian khusus yang belum dimiliki badan lain).
Pemberitahuannya lewat surat undangan/ secara lisan , lewat telepon dsbnya. Proyek konstruksi
dengan cara tender tertutup ini banyak dilakukan oleh pihak swasta dan pemerintah yang
membangun proyek yang sifatnya rahasia.
Instruksi ini berisi informasi yang diperlukan oleh pelaksana - kontraktor untuk
Hal-hal berkaitan dengan pelaksanaan kontrak oleh penyedia jasa, termasuk hak,
kewajiban, dan resiko dimuat dalam syarat-syarat umum kontrak. Apabilaterjadi perbedaan
penafsiran / pengaturan pada dokumen lelang, penyedia jasaharus mempelajari dengan seksama
untuk menghindari pertentanganpengertian.
3.
Data proyek memuat ketentuan, informasi tambahan, atau perubahan atasinstruksi kepada
c. Syarat-syarat teknis
Setelah selesai, kemudian disahkan oleh DPU Cipta Karya untuk proyek pemerintah dan Direksi
bersama pemberi tugas untuk proyek swasta.
Dalam sebuah RKS ada beberapa hal yang dibahas di dalamnya, antara lain :
BAB Umum
Pada Bab ini biasanya berisi tentang hal-hal sebagai berikut :
BAB Administrasi
Pada Bab ini biasanya berisi tentang hal-hal sebagai berikut :
BAB Teknis
Pada Bab ini biasanya berisi tentang hal-hal sebagai berikut :
memberikan penjelasan mengenai pasal-pasal dalam RKS (Rencana Kerja dan Syarat-Syarat),
Gambar Tender, RAB dan TOR (Term of Reference).
Tahap Aanwijzing ini merupakan sebuah media tanya jawab antara calon kontraktor dengan
pemberi tugas/pemilik proyek, konsultan perencana, konsultan QS dan konsultan MK mengenai
kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diperlukan dan spesifikasi yang digunakan dan dijadikan
sebagai acuan dalam membuat penawaran.
Pada penjelasan lelang akan dijelaskan sebagai berikut :
Bila dipandang perlu dapat memberikan penjelasan lanjut dengan jalan melakukan peninjauan
langsung ke lapangan ( survey ).
Untuk menentukan apakah sebuah penawaran bisa diterima atau tidak ada aspek-aspek yang
harus dilihat pada tahap ini, yaitu adanya surat penawaran teknis, surat pernyataan kesanggupan
memenuhi etika pengadaan, dukungan keuangan, dukungan bahan baku baik kertas maupun
plastik, data kemampuan produksi, data kemampuan distribusi dan data kemampuan monitoring.
Sampul kedua tidak dibuka sebelum peserta tender dinyatakan lulus evaluasi penawaran teknis.
Jumlah perusahaan yang mengajukan penawaran adalah sama dengan jumlah mereka yang
mengikuti aanwijziing
Panitia meminta sekurang-kurangnya dua wakil dari peserta pelelangan yang hadir
sebagai saksi
Pantia memeriksa kotk / tempat pemasukan dokumen penawaran
Pembukaan dokumen dapat dilakukan dengan cara :
1. Sistem satu sampul
2. Sistem dua sampul
3. Sistem dua tahap
6. Evaluasi penawaran
Evaluasi penawaran dilakukan kepada semua penawaran yang dinyatakan lulus pada saat
pembukaan penawaran
Evaluasi tersebut meliputi :
Evaluasi administrasi
Evaluasi teknis
Evalusai harga berdasarkan kriteria, metode, dan tata cara evaluasi yang sudah
ditetapkan.
7. Pembuktian Kualifikasi
Terhadap penyedia jasa yang diusulkan sebagai pemenang dan pemenang cadangan, dilakukan
verifikasi terhdap semua data dan informasi yang ada.
Pejabat yang berwenang selanjutnya mnetapkan pemenang lelang dan mengeluarkan Surat
Penetapan Penyedia Barang / Jasa ( SPPBJ ).
Penyedia barang / jasa yang tercantum di dalam daftar calon peserta lelang kurang dari
tiga
Penawaran yang masuk kurang dari tiga
Tidak ada penawaran yang memenuhi syarat yang ditentukan dalam dokumen lelang
Tidak ada penawaran yang harga penawarannya lebih rendah atau sama dengan pagu
dana yang tersedia
yang berlaku
Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN dalam pelaksanaan lelang ternyata benar.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kpu.go.id/index.php?
option=com_content&task=view&id=5154, di akses pada hari Senin 04
November 2013
http://tekniksipilinfo.blogspot.com/2013/07/rencana-kerja-dan-syarat-