OLEH :
Nor Laila Mahmudah
NPM :
13.63.0825
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kemajuan bidang teknik informatika saat ini dapat meringankan pekerjaan
dengan bantuan komputer. Begitu pula dengan sebuah transaksi penjualan retil.
Dengan menggunakan program aplikasi penjaualan,pengguna atau pemilik dapat
melakukan transaksi dengan mudah dan juga dapat mengurangi tingkat kesalahan
pada saat melakukan transaksi Hampir semua pekerjaan yang dapat digantikan
oleh komputer telah digantikan oleh komputer, khususnya pekerjaan yang
berkaitan dengan dunia perdagangan seperti jual-beli. Sekarang ini telah banyak
kita jumpai toko-toko yang telah menggunakan komputer untuk mempermudah
transaksi jual-beli yang mereka lakukan kepada pelanggan.
Pemakaikan komputer sebagai alat pengolah data dapat dikatakan yang
terbaik untuk saat ini. Karena dapat meningkatkan kecepatan pekerjaan sehingga
dicapai efesiensi tenga dan waktu dalam mengelola data. Ada beberapa hal yang
dapat menimbulkan kendala pada suatu sistem penjualan tunai yang dijalankan
secara manual, diantaraya adalah kecenderungan akan membuat jenuh, karena
data harus dicatat dan diproses berulang kali dan banyaknya jumlah data yang
harus di olah, kerumitan dalam pemrosesan data, data yang beraneka ragam dan
terbatasnya waktu yang digunakan dalam mengolah data.
Toko Tri Jaya Mandiri adalah salah satu toko yang kegiatannya bergerak
dalam bidang perdagangan bahan bangunan di Kota Martapura. Toko ini selalu
berusaha untuk meningkatkan volume penjualan barangnya. Oleh karena itu pihak
pengelola perlu melakukan pengendalian terhadap sistem jual-beli dan
melaksanakan sistem pengawasan yang baik agar dapat mencegah terjadinya
kesalahan-kesalahan data ataupun kesalahan keputusan yang diambil berdasarkan
data yang ada yang dapat merugikan toko.
Berdasarkan uraian singkat di atas, maka perlu untuk membuat sebuah
sistem yang berbasis komputer untuk mengolah sebuah sistem informasi yang
dapat membantu memberikan kemudahan pada saat terjadinya jual-beli tunai dan
pengolahan data-data transaksi penjualan yang dilakukan dengan judul Sistem
Informasi Penjualan Bahan Bangunan Pada Toko Tri Jaya Mandiri.
Diharapkan dengan adanya sistem ini, pengelolaan data sebuah Toko Bahan
Bangunan menjadi lebih baik dari sebelumnya dan meningkatkan kepuasan
konsumen terhadap pelayanan toko, karena memiliki pengolahan data transaksi
penjualan lebih akurat dan lebih cepat.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang pemilihan judul di atas maka dapat
diidentifikasikan atau dirumuskan permasalahan utama yang dihadapi dalam
pengelolaan Toko Bahan Bangunan dimana dalam kegiatan pemesanan, transaksi
penjualan dan pembelian, serta pembuatan laporan yang dapat menghambat
kinerja operasional toko apabila tidak dikelola dengan baik. Rumusan masalah
tersebut antara lain sebagai berikut :
Batasan Masalah
Adapun batasan masalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
1.4
Tujuan
Tujuan dari perancangan dan pembuatan program Sistem Informasi
Penjualan Bahan Bangunan Pada Toko Tri Jaya Mandiri ini adalah sebagai berikut
:
kemudahan-kemudahan
dalam
proses
pembuatan
laporan,.
3. Mengatur pengelolaan dan penyimpanan data serta persediaan barang
yang lebih terorganisir dengan media komputer.
4. Memperkecil kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi akibat dalam
proses perhitungan transaksi penjualan.
1.5
Manfaat
Manfaat pembuatan sistem informasi penjualan toko bangunan adalah
sebagai berikut :
1. Merancang suatu sistem informasi yang mengolah data lebih efektif
dan efesien dengan komputer.
2. Terintegrasinya semua transaksi keuangan dalam satu database.
3. Memudahkan penyajian laporan maupun dokumen yang diperlukan.
4. Dapat menyelesaikan tugas dengan cepat, tepat , dan akurat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Penelitian Terkait
harus
benar-benar
mengawasi
dan mengendalikan
klasifikasi
alur
informasi,
hal
ini
disebabkan
Informasi
Manajemen
Persediaan
Barang
Electrolux
menerapkan
metode System
perancangan
Development
Life
tersebut,
maka
Cycle (SDLC)
digunakan
mulai
dari
perancangandatabase,
perancangan
kontrol,
minimal
memiliki
satu
dengan
permasalahan
lain seperti
masalah
peramalan
2.2
Landasan Teori
2.2.1
Definisi Sistem
Sistem dapat didefinisikan menurut dua kelompok pendekatan sistem,
yaitu yang melakukan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen
atau elemen. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Dari pengertian diatas dapat
diambil suatu kesimpulan bahwa suatu sistem merupakan elemen yang saling
berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau
prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan
bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada
waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau
barang. (Murdick, 2013).
2.2.2
Definisi Informasi
Secara umum informasi dapat definisikan sekumpulan data/ fakta yang
diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi
penerima. Data yang telah diolah menjadi sesuatu yang berguna bagi si penerima
maksudnya yaitu dapat memberikan keterangan atau pengetahuan. Dengan
demikian yang menjadi sumber informasi adalah data. Informasi dapat juga di
katakan sebuah pengetahuan yang diperoleh dari pembelajaran, pengalaman, atau
instruksi.
Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian
kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan
keputusan. (Jogiyanto,1999)
Siklus Informasi
Data yang diolah melalui suatu model menjadi sebuah informasi, penerima
kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan
tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat
sejumlah data kembali. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi
(information cycle). Siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data (data
processing cycle).
2.2.3
berikut:
a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen
komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
menyajikan informasi.
b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan
memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk
c. mengendalikan organisasi.
2.2.4
sistem
informasi
didefinisikan
sebagai
aktivitas
untuk
Sistem
Informasi
yang
tahapannya
terdiri
dari
enam
Definisi Penjualan
Secara umum Penjualan dapat didefinisikan salah satu fungsi pemasaran
yang sangat penting dan menentukan bagi perusahaan dalam mencapai tujuan
perusahaan yaitu memperoleh laba untuk menjaga kelangsungan hidup
perusahaan. Penjualan adalah suatu proses pembuatan dan cara untuk
mempengaruhi pribadi agar terjadi pembelian (penyerahan) barang atau jasa yang
ditawarkan berdasarkan harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang
terkait didalam kegiatan tersebut.
Penjualan adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli,
mempengaruhi dan memberikan petunjuk agar pembeli dapat menyesuaikan
kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian
mengenai harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. (Moekijat,2000)
Definisi Pembelian
Definisi Pembelian adalah Suatu pristiwa atau tindakan yang dilakukan
oleh dua belah pihak dengan tujuan menukarkan barang atau jasa dengan
menggunakan alat transaksi yang sah dan sama-sama memiliki kesepakatan dalam
transaksinya, dalam pembelian terkadang akan terjadi tawar menawar antara
pembeli dan penjual hingga mendapatkan kesepakatan harga yang kemudian akan
melakukan transaksi penukaran barang atau jasa dengan alat tukar yang sah dan di
sepakati kedua belah pihak.
Pembelian merupakan suatu peristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh
dua belah pihak dengan tujuan menukarkan barang atau jasa dengan
menggunakan alat transaksi yang sah dan sama-sama memiliki kesepakatan dalam
transaksinya, dalam pembelian terkadang akan terjadi tawar menawar antara
pembeli dan penjual hingga mendapatkan kesepakatan harga yang kemudian akan
melakukan transaksi penukaran barang atau jasa dengan alat tukar yang sah dan di
sepakati kedua belah pihak. Pembelian adalah salah satu fungsi yang penting
dalam berhasilnya operasi suatu perusahaan. (Sofjan Assauri,2008)
2.2.7
Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang
mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan). Kayu digunakan
untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot (meja,
kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, dan
banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah
tangga dan sebagainya. Penyebab terbentuknya kayu adalah akibat
akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel berbagai jaringan di batang.
Ilmu kayu (wood science) mempelajari berbagai aspek mengenai
klasifikasi kayu serta sifat-sifat kimia, fisika, dan mekanika kayu dalam
berbagai kondisi penanganan. Beberapa jenis kayu dipilih karena bersifat
kedap air, isolator, dan mudah dibentuk.
3. Definisi Supplier
Secara umum definisi supplier merupakan individu atau perusahaan
(baik dalam skala besar atau kecil) yang memiliki kemampuan untuk
menyediakan kebutuhan individu atau perusahaan lain.
Supplier adalah individu atau instansi yang menyediakan sumber
daya yang kita butuhkan baik materil atai immaterial. Supplier merupakan
seseorang yang menjalankan usaha menyalurkan atau memasarkan sesuatu
barang (produk) tertentu dalam jangka waktu tertentu.
4. Definisi Customer
Definisi customer adalah seseorang / sekelompok orang yang
menggunakan produk barang ata jasa tertentu pada periode tertentu secara
tetap
dan
berkala.
Customer
(pelanggan)
merupakan
seseorang/
2.2.8
Definisi Flowchart
Bagan Alir (Flowchart) merupakan kumpulan dari notasi diagram simbolik
yang menunjukkan aliran data dan urutan operasi dalam sistem. Bagan alir
(flowchart) merupakan metode teknik analisis yang dipergunakan untuk
mendeskripsikan sejumlah aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan
logis. Sebuah bagan alir akan merepresentasikan grafikal pada suatu sistem yang
menggambarkan terjadinya relasi fisik antara entitas kuncinya. (Arbie, 2000).
Flowchart disebut juga dengan diagram alir. Dengan menggunakan
flowchart akan memudahkan kita untuk melakukan pengecekan bagian-bagian
yang terlupakan dalam analisis masalah. Disamping itu, flowchart juga berguna
sebagai fasilitas untuk dapat berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja
dalam tim suatu proyek
2.2.9
atau tempat bersarang dan data yang berarti representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep dan sebaginya
yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau
kombinasinya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa basis data merupakan kumpulan data ( arsip
) yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan
tanpa pengulangan ( redudansi ) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai
kebutuhan. Atau bisa diartikan sebagai kumpulan file, tabel, arsip yang saling
berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.
ditempatkan
secara
berurutan
untuk
memudahkan
dalam
pemrograman
ini
terletak
pada
produktivitas,
kualitas,
serta
diperkuat
dengan
pemrograman
yang
terstruktur.
dapat
membantu
Microsoft Access
Microsoft Access adalah program aplikasi basis data (database) yang
dikeluarkan oleh Microsoft dalam satu paket Microsoft Office. Database (basis
data) yaitu kumpulan informasi yang secara sistematik disimpan dalam komputer
sehingga dapat diperiksa oleh software komputer untuk memperoleh informasi
dari basis data tersebut. Database juga dapat diidentifikasikan sebagai arsip data
berbentuk tabel yang saling relasi atau berhubungan sehingga menghasilkan
informasi.
yang
mahir
dapat
menggunakannya
untuk
Hasil
Pengujian
Permasala
han
Konstruksi
Desain : Flowchart
Konstruksi : Delphi dan Ms.
Access
Implementasi
2.3
Kerangka Pemikiran
misal : membuka form, mencetak report.