Anda di halaman 1dari 4

A.

Instrument Tindakan Secio Caesarea


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44

Instrument Dan Sponge


Scapel kecil no.3
Ovarium klem
Klem bengkok
Duk klem
Kocher
Klem lurus
Langenback
Bengkok
Kom/bowl
Pinset sirugis pendek
Pinset sirugis panjang
Pinset anatomis pendek
Pinset anatomis panjang
Gunting jaringan
Nalfoolder(besar,sedang,kecil)
Back Hak
Yankwer
Taper
Set jarum
Suction
Darem gas
Kassa steril
NaCl 0,9 %
Iodine 10 %
Benang PGA 2-3/0
Hipapix
Underpant
Hamer
Gunting benang
Kikir
Tatah lurus
Tatah setengah lingkaran
Cobra sedang
Cobra kecil
Bone forsep
Bor
Mata bor
Born klem bengkok
Skrudriver
Pengukur
Kanabel tang
Pemotong
Plat
Mure

Pre
1
2
5
6
2
5
2
1
1
1
1
1
1
3
3
2
1
1
1
1
2
60
1
1
1/1
1
1
1
1
1
2
1
2
2
2
1
1
2
1
1
1
1
1
4

JUMLAH
Intra
+
1
2
5
6
2
5
2
1
1
1
1
1
1
3
3
2
1
1
1
1
2
60
1
1
1/1
1
1
1
1
1
2
1
2
2
2
1
1
2
1
1
1
1
1
4
-

Post
1
2
5
6
2
5
2
1
1
1
1
1
1
4
3
2
1
1
1
1
2
60
1
1
1/1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
1
1
2
1
1
1
1
1
4

Jumlah total instrument


Jumlah bahan habis pakai

134 buah
66 buah

PROSEDUR TINDAKAN OPERASI PEMASANGAN ORIF


1. Lakukan timbang terima pasien dengan perawat ruangan transit IBS.
2. Sign in dilakukan oleh perawat bedah serta dihadiri minimal oleh dokter anestesi ,
penata anestesi serta perawat penerima dengan mengecek beberapa hal :
a. Identitas
b. Lokasi operasi
c. Prosedur
d. IC bedah
e. IC anesthesi
f. IC keluarga
g. Asesories yang dipakai
h. Penyakit kronis yang diderita
i. TTV
j. Apakah puasa
k. Apakah punya riwayat alergi
3. Pasien masuk ke ruang operasi , lalu dipindahkan kemeja operasi
4. Posisikan pasien fowler untuk melakukan spinal anestesi , memasang tensi meter,dan
pemasangan 1 rasi oksigen .
5. Posisikan pasien supinasi diatas meja operasi .
6. Tim perawat melakukan cuci tangan steril , gauning, gloving, lalu menata instrument
dimeja mayo .
7. Disenfektan area operasi dengan iodine dan alcohol
8. Perawat instrumen melakukan drapping
9. Time out, perawat sirkuler membacakan:
a. Nama dan eran anggota
b. Konfirmasi pasien mengenai : nama pasien, prosedur, operasi
c. Antibiotic sudah diberikan apa belum
d. Pencegahan kejadian yang tidak diharapkan
e. Untuk operator adakah kemungkinan kesulitan selama operasi, estimasi lama operasi,
antisipasi kehilangan darah
f. Untuk anestesi adakah masalah spesifik pada kasus ini
g. Untuk tim keperawatan apakah sudah steril, adakah alat khusus
h. Doa dipimpin oleh operator
10. Gunakan bengkok saat memberikan skapel dengan operator. Insisi daerah operasi dengan
skapel dan bisturi no.22
11. Menghentikan perdaran dengan cutter berikan cutter kepada operator
12. Lakukan suction

13. Berikan gunting jaringan dan pinset anatomis dengan operator untuk menggunting facia
dengan gunting jaringan
14. Melebarkan area lapang pandang operasi dengan melakukan suction pada perdarahan
15. Memberikan kassa steril kering untuk depp perdarahan
16. Memberikan klem pean untuk memisahkan arteri dan untuk menghentikan perdarahan
17. Berikan langen back bessar untuk melebarkan area insisi
18. Memberikan raspatorium ntuk memisahkan/diseksi antara otot dan tulang
19. Memberikan kanabel tang untuk mengambil jaringan tulang yang patah
20. Mencari ujung tulang yang patah
21. Memberikan cobra untuk melebarkan area insisi
22. Memberikan born klem untuk menyatukan kedua ujung tulang yang patah
23. Memberikan sendok curet untuk membersihkan tulang dari jaringan mati
24. Memasang reductioan diantara 2 tulang dengan born klem
25. Lakukan suction
26. Menyiapkan plat dan plat untuk memasang plat tulang
27. Mengebor tulang sesuai jumlah tulang pada plat kemudian di ukur menggunakan
pengukur
28. Memberian tapper untuk melebarkan lubang plat
29. Memberikan pengukur untuk mengukur kedalam tulang, kemudian ambil baut sesuaikan
dengan pengukur
30. Pasangng baut sejumlah plat yang terpasang dan yang telah di lubangi dengan
memberikan screwdriver
31. Memberikan NaCl setelah baut terpasang bersihkan area dengan untuk memastikan
pemasang plat sesuai dengan posisi tulang
32. Cek kepatenan tulang dengan menggerakan area fraktur dan lihat apakah ada ptahan yang
terlewat atau tidak
33. Bebaskan area insisi dengan melepaskan alat-alat yang terpasang, kemudian lakukan
jahitan
34. Lakukan jahitan daerah facia dengan PGA 2 atau 3 nol
35. Jahit sub cutis dengan plain gut
36. Jahit kulit luar dengan PGA 5/0 jarum segitiga
37. Kemudian bersihkan area jahitan dengan kasa dan NaCl
38. Tutup luka dengan kasa iodine, lalu tutup lagi dengan kasa kering, lalu fiksasi dengan
hipavik
39. Tim anastesi melakukan ekstubasi dan cek kesadaran pasien
40. Rapikan alat, hitung jumlah alat habis pakai dan instrument. lalu pindahkan pasien ke
brankar dan bawa pasien ke ruang recovery
41. Di ruang recovery room lakukan :
a. Pasang dan monitor pulse oxymeter dan spigmomanometer
b. Monitor vital sign
c. Pasang kanul O2 3 Lpm
d. Pasang pengaman tempat tidur

e. Lakukan pemeriksaan bromage score

Anda mungkin juga menyukai