Anda di halaman 1dari 15

TUGAS TERMODINAMIKA I

SEJARAH PERKEMBANGAN TERMODINAMIKA

Dosen : Fathiah Alatas S. Pd, M. Si.

Disusun Oleh :
Indah Arifiani
putri

1113016300014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2016

SEJARAH PERKEMBANGAN TERMODINAMIKA


Pada dasarnya, termodinamika adalah ilmu yang mempelajari
tentang panas sebagai energi yang mengalir. Adalah Aristoteles
(350 SM) seorang filsuf dan ilmuwan Yunani yang mengatakan
bahwa panas adalah bagian dari materi atau materi tersusun dari
panas. Konsep dan pemikiran Aristoteles tersebut seolah-olah
menunjukkan bahwa apapun materi yang ada di alam ini tersusun
atas panas.
Beberapa abad kemudian, penalaran yang dilakukan oleh
Aristoteles diteruskan oleh Galileo Galilei (1593). Galileo
berhipotesa bahwa panas adalah sesuatu yang dapat diukur. Hal itu
dapat dibuktikan penemuannya berupa termometer air. Perlu
diketahui bahwa konsep dan pemikiran Aristoteles bukanlah
berdasarkan eksperimen namun merupakan teori yang dihasilkan
berdasarkan intuisi dari pemikirannya. Berbeda dengan Aristoteles,
Galileo mendasarkan teorinya dengan eksperimen yang dilakukan
(walaupun percobaannya sangat bersifat sederhana) sehingga antara
teori dan eksperimen saling mendukung satu sama lain.
Setelah beberapa abad penemuan Galileo tersebut, Sir
Humphrey
Davy
dan
Count
Rumford
(1799)berhasil
menyimpulkan bahwa panas adalah sesuatu yang mengalir.
Kesimpulan ini mendukung prinsip kerja termometer, tapi membantah
pernyataan Aristoteles. Jika dikaji dengan baik kita dapat
menyimpulkan
bahwa
seharusnya
Hukum
Ke-Nol
Termodinamikadirumuskan saat itu, tapi karena termodinamika
belum berkembang sebagai ilmu, maka belum terpikirkan oleh para
ilmuwan mengenai hukum yang bekerja pada panas yang mengalir
tersebut.
Pada tahun 1756 Joseph Black mengemukakan teorinya tentang
panas atau yang lebih sering dikenal dengan Asas Black pada
termodinamika. Eksperimen yang dilakukan Joseph Black yaitu pada
proses pembekuan dan pendidihan air dan campuran air-alkohol yang
mengawalinya pada konsep kalor laten leburan. Dia melakukan
penelitian yang sama untuk kalor laten penguapan, yang merupakan
awal dari konsep kapasitas kalor atau kalor spesifik.
Pada tahun 1778, Thomas Alfa Edison memperkenalkan mesin
uap pertama yang mengkonvesi panas menjadi kerja mekanik.
Selanjutnya, mesin tersebut disempurnakan oleh Sardi Carnot (1824).
Saat itu, Cranot berupaya menemukan hubungan antara panas yang

digunakan dan kerja mekanik yang dihasilkan. Hasil pemikirannya


merupakan titik awal perkembangan ilmu termodinamika klasik dan
beliau dianggap sebagai Bapak Termodinamika.
Pada 1802, Gay-Lussac pertama kali merumuskan hukum
bahwa gas berkembang secara linear dengan tekanan tetap dan suhu
yang bertambah (biasanya banyak dikenal sebagai Hukum Charles).
Pada tahun 1802 Joseph Louis Gay-Lussac menyelidiki
pemuaian gas yang dipanaskan. Dia mengulangi percobaan
Alexander Caesar Charles. Gay-Lussac menemukan bahwa bila gas
dipanaskan pada tekanan tetap, volumenya bertambah besar
sebanding dengan suhu mutlak. Bila suhunya dinaikkan dua kali lipat,
maka volumenya bertambah dua kali lipat. Hukum ini ditemukan pada
tahun 1787, tetapi Charles tidak mempublikasikannya dalam buku
oleh karena itu,hukum itu kadang-kadang disebut hukum Gay Lussac.
Pada 24 Agustus 1804 Gay Lussac dan Jean Baptiste Biot naik balon
udara dan mencapai ketinggian 4000 m. Bulan berikutnya Gay Lussac
sendirian naik balon udara dan mencapai ketinggian 7016 m, untuk
menyelidiki berbagai macam tekanan dan suhu udara.
Pada tahun yang sama Julius Robert Mayer untuk pertama kali
mengajukan bahwa kalor atau sering kita ucapkan sebagai panas
merupakan salah satu bentuk energi. Mayer menyimpulkan bahwa di
daerah tropis diperlikan lebih sedikit pembakaran makanan untuk
menjaga agar tubuh konstan,dan panas dari pembakaran makanan
itu lebih banyak dipakai untuk melaksanakan kerja dari individu.Jika
ternyata kalor dapat diubah menjadi usaha,hal ini berarti bahwa
keduanya merupakan bentuk energi. Mayer mempublikasikan
pemikirannya itu tahun 1842.
Pada tahun 1845, James P. Joule merumuskan Hukum Kekekalan
Energi, yaitu "Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan."
Dia menyimpulkan bahwa panas dan kerja adalah dua bentuk energi
yang satu sama lain dapat dikonversi. Kesimpulan ini didukung pula
oleh Rudolf Clausius, Lord Kelvin (William Thomson), Helmhozt, dan
Robert Mayer.
Selanjutnya, para ilmuwan ini merumuskan hukum pertama
termodinamika (1850). Setahun sebelumnya, Lord Kelvin telah
memperkenalkan istilah termodinamika melalui makalahnya: An
Account of Carnots Theory of the Motive Power of Heat.Buku
pertama tentang termodinamika ditulis oleh William Rankine pada
tahun 1859, inti dari buku yang ditulis oleh Rankine perubahan
energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan

total dari jumlah energi panas yang disuplai ke dalam sistem dan
kerja yang dilakukan terhadap sistem.
Pada tahun 1824 Carnot menemukan dan merumuskan hukum
kedua termodinamika dan memberikan model universal atas mesin
panas, sebuah mesin, yang mengubah energi panas ke dalam bentuk
energi lain, misalnya energi kinetik (sekarang bernama siklus Carnot).
Untuk selanjutnya Sadi Carnot melalui teorinya itu meneruskan mesin
uap buatan Thomas Alva Edison.
Setelah
mempelajari
mesin
Carnot,
Lord
Kelvin,
Planck,
menyimpulkan bahwa pada suatu mesin siklik tidak mungkin kalor
yang diterima mesin diubah semuanya menjadi kerja, selalu ada kalor
yang dibuang oleh mesin. Hal ini karena adalah sifat sistem yang
selalu menuju ketidakteraturan, entropi meningkat. Saat itu hukum
kedua termodinamika diperkenalkan (1860). Menurut Clausius,
besarnya perubahan entropi yang dialami oleh suatu sistem, ketika
sistem tersebut mendapat tambahan kalor (Q) pada temperatur tetap
dinyatakan melalui konsep berikut:
total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi
cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu,
mendekati nilai maksimumnya.
Pada volume tetap kesetimbangan dalam sebuah sistem akan
cenderung berubah dalam arah untuk melawan perubahan suhu yang
ditentukan pada sistem ini. Penurunan suhu menyebabkan lepasnya
panas dan menaikkan suhu menyebabkan penyerapan panas. Asas
kesetimbangan bergerak ini digeneralisasi 1885 oleh Henri Louis le
Chatelier yang memperluas dengan perubahan volume untuk
perubahan tekanan yang dipaksakan; ini dikenal sebagai asas van 't
Hoff-Le Chatelier.
Selama tahun 1873-1976, fisikawan matematika Amerika Josiah
Willard Gibbs menerbitkan tiga makalah, salah satunya adalah On the
Equilibrium of Heterogeneous Substances. Makalah tersebut
menunjukkan bahwa proses termodinamika dapat dijelaskan secara
matematis, dengan mempelajari energi, entropi, volume, temperatur
dan tekanan sistem, sedemikian rupa untuk menentukan apakah
suatu proses akan terjadi secara spontan, Equilibrium Gibbs
menandakan awal termodinamika kimia dengan mengintegrasikan
fenomena kimia, fisika, listrik, dan elektromagnetik menjadi satu
sistem yang koheren. Karya ilmiah ini memperkenalkan konsepkonsep seperti potensi kimia, aturan fase, dan lain-lain, yang
membentuk dasar kimia fisik modern.

On the Equilibrium of Heterogeneous Substances awalnya


diterbitkan di sebuah jurnal Amerika Serikat yang relatif kurang
terkenal, yaitu Transactions of the Connecticut Academy, dalam
beberapa bagian pada tahun 1875 sampai 1878 (meski sebagian
besar sumber menyebut "1876" sebagai tahun penerbitannya). Karya
ilmiah ini masih belum diketahui publik sampai akhirnya
diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman oleh Wilhelm Ostwald dan
bahasa Perancis oleh Henry Louis Le Chatelier.
Pada abad ke-19, James P. Joule mempelajari cara memanaskan
air dalam sebuah wadah menggunakan roda pengaduk dan
membandingkan memanasnya air akibat putaran roda pengaduk
dengan memanasnya air dalam wadah yang disentuhkan dengan
nyala api atau sumber listrik. Berdasarkan percobaannya, Joule
menyimpulkan bahwa panas atau kalor bukan energi (kalor bukan
suatu jenis energi tertentu, seperti energi kinetik, energi potensial,
energi kimia dll).Panas atau kalor adalah energi yang berpindah
akibat perbedaan suhu.Jadi ketika panas atau kalor mengalir dari
benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah,
sebenarnya energi yang berpindah dari benda yang bersuhu tinggi
menuju benda yang bersuhu rendah. Perpindahan energi terhenti
setelah benda-benda yang bersentuhan mencapai suhu yang sama
atau keseimbangan termal. Secara umum, proses perpindahan panas
dapat diklasifikasikan dalam 3 cara yaitu, secara konduksi, konveksi
dan radiasi.
Pada awal abad ke-20, ahli kimia seperti Gilbert N. Lewis, Merle
Randall, dan EA Guggenheim mulai menerapkan metode matematis
Gibbs tersebut untuk analisis proses kimia yang disebut
termodinamika kimia. Pada tahun 1885, Boltzman menyatakan bahwa
energi dalam dan entropi merupakan besaran yang menyatakan
keadaan
mikroskopis
sistem.
Pernyataan
ini
mengawali
berkembangnya
termodinamika
statistik,
yaitu
pendekatan
mikroskopis tentang sifat termodinamis suatu zat berdasarkan
perilaku kumpulan partikel-partikel yang menyusunnya.
Termodinamika statistik merupakan cabang termodinamika
yang menyediakan penafsiran tingkat molekul terhadapbesaranbesaran termodinamika seperti kerja, kalor, dan entropi. Masalah
mendasar dalam termodinamika statistik adalah penentuan distribusi
energi E di antara N sistem identik.Dasar-dasar termodinamika
statistik ditetapkan oleh fisikawan seperti James Clerk Maxwell, W.
Nernst, Ludwig Boltzmann, Max Planck, Rudolf Clausius dan J. Willard
Gibbs. Pada tahun 1906 Giauque dan W. Nernst merumuskan hukum

ketiga termodinamika yaitu: pada saat suatu sistem mencapai


temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi
sistem akan mendekati nilai minimum.
Pada tahun 1911, Einstein menyatakan bahwa massa
merupakan perwujudan dari energi (E=mc2). Hal ini kemudian
dibenarkan oleh ilmuwan mekanika kuantum (1900-1940) bahwa
radiasi sebagai bentuk energi bisa bersifat sebagai partikel.
Pernyataan ini seakan-akan membenarkan penalaran Aristoteles
sebelumnya bahwa materi = energi. Pada tahun 1950, para ilmuwan,
seperti Carl Anderson menemukan adanya partikel antimateri yang
bisa memusnahkan materi.1

Berikut
adalah
tokoh-tokoh
yang
perkembangan awal ilmu termodinamika, yaitu:
1. Thomas Newcomen

berperan

dalam

1 Yanuarius Darwin Tongsong. 2013. Sejarah Perkembangan


Ilmu Fisika.pdf, h.32-35

(Sumber Google)2
Seorang penemu berkebangsaan Inggris, Newcomen
menciptakan salah satu sari mesin uap pertama pada 1712. Mesin
uap pertama yang mudah dijalankan, yang menggunakan tekanan
udara, digunakan untuk memompa air dari tambang-tambang di
Inggris selama hamper 75 tahun sebelum akhirnya digantikan oleh
mesin uap ciptaan James Watt yang lebih efisien.
2. Bejamin Thomson / Count Rumford

(Sumber Google)3
Rumford (1753-1814).Pada awal abad ke-18 seorang
kebangsaan Amerika yang berpindah ke Bavaria Count Rumford
(Gelar yang diberikan kepada Benjamin Thompson) (1753-1814)
memimpin pembuatan meriam dengan mengebor besi berbentuk
silinder. Setelah beberapa saat melakukan pengeboran,
temperature besi naik dari 16 C menjadi 53 C dan besi
menjadi terlalu panas untuk dibor kembali. Awalnya ia mengira
2https://www.google.com/imgres?imgurl=https://s-media-cache
ak0.pinimg.com/736x/b7/cc/02/b7cc026e9bc7272b4161608c2b044eab.jpg&i
mgrefurl=https://www.pinterest.com/pin/385268943092250516/&h=960&w=
720&tbnid=IuyEorwZYtZ5gM:&tbnh=186&tbnw=139&docid=aARnWuG1wyA
syM&itg=1&client=firefox-b-ab&usg=__1jRD861Zskx6mwsE4qfQLas19UU)
diakses kamis, 29 september 2016. Pukul 10.00 WIB

3https://www.google.com/imgres?
imgurl=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/3c/
Benjamin_Thompson.jpg/200pxBenjamin_Thompson.jpg&imgrefurl=https://en.wikipedia.org/wiki/Benj
amin_Thompson&h=251&w=200&tbnid=jzgn_Mq5aK8L0M:&tbnh=18
6&tbnw=148&docid=f6HLHT9yu0AxjM&itg=1&client=firefox-bab&usg=__gP6sVKD7BA6Fz5VOJZGTe1CKL1Q diakses kamis, 29
september 2016. Pukul 10.05 WIB

kenaikan temperature ini karena serpihan besi hasil pengeboran


yang terkumpul sekitar 0,05 kg didasar silinder. Agar besi tidak
terlalu panas, karena gesekan mata bor pada proses pengeboran,
ia menambahkan air padalu bang besi hasil pengeboran sehingga
air mendidih. Pada awalnya, orang menyangka bahwa
mendidihnya air Karen azat yang disebut kalorik dari serpihserpih kecil berpindah dari besi ke air. Namun ketika serpih tidak
dihasilkan pada saat mata bor kumpul, air tetap mendidih. Hal ini
membuktikan bahwa anggapan kalorik sebagaizat yang
berpindah adalah tidak benar. Namun Rumford masih menyangka
bahwa kalor dapat terus menerus timbul dari besi secara tak
terbatas. Ia belum sampai pada kesimpulan bahwa kalor adalah
bentuk energy, yang secara mikroskopik adalah energy kinetic
molekul.4
Pekerjaan yang Rumford dikenang berlangsung di 1798.
Sebagai komandan militer untuk pemilih Bavaria, dia memimpin
pembuatan meriam dengan mengebor besi berbentuk silinder.
Pada masa ini telah ditemukannya kalori yang dilatarbelakangi
oleh mendidihnya air karena adanya suatu zat. 5
3. Nicolas Lonard Sadi Carnot

(sumber Google)6
4MohamadIshaq, FisikaDasarEdisi 2, (Yogyakarta: GrahaIlmu,
2007), hlm. 236
5 Bill W Tillery.2005. Physical Sains. Newyork:McGraw-Hill.h.108
6https://www.google.com/imgres?
imgurl=http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/3d/Sadi_Carnot_Bo
illy_1813.jpg&imgrefurl=http://www.wikiwand.com/fr/Sadi_Carnot_(physicien)
&h=2012&w=1492&tbnid=i3J3FL3J21ub9M:&tbnh=186&tbnw=137&docid=
g6Mkmekz_SyyJM&itg=1&client=firefox-b-ab&usg=__mb6QApDYavOkfrhbPRnQL25PCQ diakses kamis, 29 september 2016. Pukul 10.07

Nicolas Lonard Sadi Carnot (lahir di Paris, 1 Juni1796


meninggal di Paris, 24 Agustus1832 pada umur 36 tahun) adalah
seorang fisikawan Perancis.
Carnot menemukan dan merumuskan hukum kedua
termodinamika dan memberikan model universal atas mesin
panas, sebuah mesin, yang mengubah energi panas ke dalam
bentuk energi lain, misalnya energi kinetik (sekarang bernama
siklus Carnot). Karyanya yang paling utama adalah "Rflexions sur
la puissance motrice du feu" (Refleksi Daya Gerak Api); terbit
tahun 1824. Di dalamnya termuat sejumlah asas seperti siklus
Carnot, mesin panas Carnot, teorema Carnot, efisiensi
termodinamika, dll.7
Tahun 1824 Sadi Carnot, berupaya menemukan hubungan
antara panas yang digunakan dan kerja mekanik yang dihasilkan.
Hasil pemikirannya merupakan titik awal perkembangan ilmu
termodinamika klasik dan beliau dianggap sebagai Bapak
Termodinamika, mempublikasikan Refleksi pada Kekuatan Motif
Api, wacana pada efisiensi panas, kekuatan, energi dan mesin.
Makalah ini diuraikan hubungan energik dasar antara mesin
Carnot, siklus Carnot, dan kekuatan motif. Ini menandai dimulainya
termodinamika sebagai ilmu pengetahuan modern.8
Kita telah mengetahui bahwa tidak ada mesin yang bekerja
secara siklik yang memiliki efisiensi 100%. Pertanyaan berikutnya
adalah bagaimana kita bias memiliki mesin dengan efisiensi
maksimum? Seorang ahli mesin sekaligus salah seorang
penggegas Termodinamika Sandi Carnot (1796-1832) menjawab
pertanyaan ini dengan memperkenalkan sebuah siklus yang
dinamakan siklus carnot. Siklus carnot dan teoremanya sebetulnya
digagas
bahkan
sebelum
hukum-hukum
Termodinamika
dirumuskan oleh para ahli fisika.
Secara singkat Carnot menyatakan bahwa tidak ada
efisiensi yang bisa lebih besat dari mesin carnot yang bekerja
antara dua reservoir panas dimana tidak ada gaya dispatif seperti
gesekan yang bekerja artiny proses reversible.9

WIB

7 Yanuarius Darwin Tongsong. 2013. Sejarah Perkembangan


Ilmu Fisika.pdf, h.36
8 Mustofa Abi Hamid. 2011. Sejarah Termodinamika.pdf, h.5

4. Julius Robert Von Mayer

(Sumber Google)10
Julius Robert Von Mayer adalah dokter dan fisikawan jerman
yang merupakan salah satu pemerkasa termodinamika.
Pada tahun 1802 Julius Robert Mayer untuk pertama kali
mengajukan bahwa kalor atau sering kita ucapkan sebagai panas
merupakan salah satu bentuk energi. Mayer menyimpulkan bahwa
di daerah tropis diperlikan lebih sedikit pembakaran makanan
untuk menjaga agar tubuh konstan,dan panas dari pembakaran
makanan itu lebih banyak dipakai untuk melaksanakan kerja dari
individu.Jika ternyata kalor dapat diubah menjadi usaha,hal ini
berarti bahwa keduanya merupakan bentuk energi. Mayer
mempublikasikan pemikirannya itu tahun 1842.11

9 Mohamad Ishaq, Fisika DasarEdisi 2, (Yogyakarta: Graha Ilmu,


2007), hlm. 287
10https://www.google.com/imgres?
imgurl=http://www.nndb.com/people/013/000095725/julius-robert-mayer-1sized.jpg&imgrefurl=http://www.nndb.com/people/013/000095725/&h=341&
w=259&tbnid=CI5ZgkR4BOwQmM:&tbnh=186&tbnw=141&docid=CNtzbxw
mpRjDiM&itg=1&client=firefox-bab&usg=__XcMtoYEk1uCMBnmjrpYutUGkoPw=

11 Yanuarius Darwin Tongsong. 2013. Sejarah Perkembangan


Ilmu Fisika.pdf, h.33

5. James Prescott Joule

(Sumber Google)12
James Prescott Joule (lahir di Salford, Inggris, 24
Desember 1818 meninggal di Greater Manchester, Inggris, 11
Oktober1889 pada umur 70 tahun) ialah seorang ilmuwan Inggris.
Ia dikenal sebagai perumus Hukum Kekekalan Energi. Eksperimen
pertamanya berhubungan antara kimia dan energy listrik yang
menghasilkan panas pada konduktor metallic, voltaic dan sel
elektrolisis.13
Pada tahun 1840, James menerbitkan sebuah karya ilmiah
tentang panas yang dihasilkan oleh arus listrik. Lalu pada tahun
1843, ia menerbitkan kelanjutan karya ilmiahnya tentang
bagaimana mengubah kerja menjadi panas. Ia melakukan
eksperimen menggunakan roda berpedal. Akhirnya dari situ James
merumuskan konsep fisika mengenai kesetaraan energi
mekanik dan energi panas.Empat tahun kemudian dia
menemukan teori Hukum Kekekalan Energi yang merupakan
Hukum Termodinamiak yang pertama.
Pada tahun 1847 James bekerja sama dengan Count
Romford dan hasil kerja sama itu, maka lahirlah suatu konsep fisika
yang disebut Efek Joule-Thomson. Efek Joule-Thomson lalu
12https://www.google.com/imgres?
imgurl=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0f/Joule_James_si
tting.jpg&imgrefurl=https://en.wikipedia.org/wiki/James_Prescott_Joule&h=25
24&w=1907&tbnid=Tx8VjUt0PNhtM:&tbnh=186&tbnw=140&docid=jyH6sGKx2u7MzM&itg=1&cli
ent=firefox-b-ab&usg=__XgLIz35GIeyALPd4Rwhc_O-KxZQ=

13 Bill W Tillery.2005. Physical Sains. Newyork:McGrawHill.h.103

berkembang menjadi ilmu yang memelajari tentang sifat materi


pada suhu sangat rendah. Ilmu itu disebut Kriogenik.
Pada tahun 1845, James P. Joule merumuskan Hukum
Kekekalan Energi, yaitu "Energi tidak dapat diciptakan ataupun
dimusnahkan." Dia menyimpulkan bahwa panas dan kerja adalah
dua bentuk energi yang satu sama lain dapat dikonversi.
Kesimpulan ini didukung pula oleh Rudolf Clausius, Lord Kelvin
(William Thomson), Helmhozt, dan Robert Mayer.14
Melalui serangkaian percobaan, beberapa fisikawan seperti
Sir James Prescolt Joule (1818-1889), Francis Bacon (1561-1626),
Robert Boyle (1627-1691), dan Robert Hooke (1635-1703) akhirnya
kalor dapat difahami sebagai bentuk energy dan mendefinisikan
kalor sebagai berikut:
Suatu bnetuk energy yang berpindah dari suatu zat ke zat lain
akibat perbedaan temperature
Konsep awal caloric
tidak bias lagi dipertahankan,
meskipun istilah kalor sendiri masih tetap dipergunakan hingga
kini. Kalori tidak lain adalah energy yang berpindah dari zat yang
temperaturnya lebih tinggi ke zar lain yang temperaturnya lebih
rendah, dan bukan berbentuk zat yang berpindah, seperti yang
semula diduga.
Sejak awal, Helmholtz menyatakan bahwa semua bentuk
energy pada dasarnya adalah ekuivalen (setara) dan hubungan
antara energy (yang pada saat itu sudah dikenal adalah energy
mekanik) dan enegri kalor dicetuskan oleh Joule bahwa jika
sejumlah kerja mekanikk dilakukan untuk menghasilkan kalor,
maka energy kalor tersebut dapat diubah menjadi kerja
mekanik(gerak). Konsep kesetaraan kalor dan energy mekanik ini
sangat mengejutkan karena saat itu konsep konservasi (kekekalan)
energu belumlah ditemukan. Sekarang konsep kesetaraan ini
sudah dipublikasi dalam alat-alat dan mesin bantu manusia.15
6. Rudolf Julius Emanuel Clausius

14 Yanuarius Darwin Tongsong. 2013. Sejarah Perkembangan


Ilmu Fisika.pdf, h.33
15 Mohamad Ishaq, FisikaDasar Edisi 2, (Yogyakarta:
GrahaIlmu, 2007), hlm. 236-237

(Sumber Google)16
Rudolf Julius Emanuel Clausius (1822-1888) adalah ahli
fisika matematik Jerman, penemu Hukum Termodinamika II dan
penemu entropi. Hukum termodinamika II berbunyi : Panas tidak
dapat dengan sendirinya berpindah dari badan yang lebih dingin
ke badan yang lebih panas. Menurutnya di alam semesta terjadi
decara terus menerus perpindahan panas atau energi dari badan
angkasa yang panas ke badan angkasa yang dingin. Maka
berabad-abad kemudian semua panas atau energi akan terbagi
merata keseluruh bagian alam semesta. Keadaan seimbang ini
disebut entropi. Ini berati dunia kiamat, karena semua gerak dan
kehidupan berhenti.17

16https://www.google.com/imgres?
imgurl=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/40/Clausiu
s.jpg/220pxClausius.jpg&imgrefurl=https://en.wikipedia.org/wiki/Rudolf_Clausius&h=261
&w=220&tbnid=FXA5BabX24xQLM:&tbnh=186&tbnw=156&docid=E_NcKfxP
--JJdM&itg=1&client=firefox-b-ab&usg=__9_txO6HA0ibtt2YYtHH-yOmHnvs=
17 Yanuarius Darwin Tongsong. 2013. Sejarah Perkembangan
Ilmu Fisika.pdf, h.33

DAFTAR PUSTAKA
Ishaq, Mohamad. 2007. FisikaDasarEdisi 2. Yogyakarta: GrahaI lmu
Tillery , Bill W.2005. Physical Sains. Newyork: McGraw-Hill
Abi Hamid, Mustofa. 2011. Sejarah Termodinamika.pdf
Darwin Tongsong, Yanuarius. 2013. Sejarah Perkembangan Ilmu
Fisika.pdf
https://www.google.com/imgres?imgurl=https://s-media-cache
ak0.pinimg.com/736x/b7/cc/02/b7cc026e9bc7272b4161608c2b044ea
b.jpg&imgrefurl=https://www.pinterest.com/pin/38526894309225051
6/&h=960&w=720&tbnid=IuyEorwZYtZ5gM:&tbnh=186&tbnw=139&
docid=aARnWuG1wyAsyM&itg=1&client=firefox-bab&usg=__1jRD861Zskx6mwsE4qfQLas19UU)
https://www.google.com/imgres?
imgurl=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/3c/
Benjamin_Thompson.jpg/200pxBenjamin_Thompson.jpg&imgrefurl=https://en.wikipedia.org/wiki/Benj
amin_Thompson&h=251&w=200&tbnid=jzgn_Mq5aK8L0M:&tbnh=18
6&tbnw=148&docid=f6HLHT9yu0AxjM&itg=1&client=firefox-bab&usg=__gP6sVKD7BA6Fz5VOJZGTe1CKL1Q
https://www.google.com/imgres?
imgurl=http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/3d/Sadi_Car

not_Boilly_1813.jpg&imgrefurl=http://www.wikiwand.com/fr/Sadi_Carn
ot_(physicien)&h=2012&w=1492&tbnid=i3J3FL3J21ub9M:&tbnh=186
&tbnw=137&docid=g6Mkmekz_SyyJM&itg=1&client=firefox-bab&usg=__mb6-QApDYavOkfrhbPRnQL25PCQ
https://www.google.com/imgres?
imgurl=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0f/Joule_Ja
mes_sitting.jpg&imgrefurl=https://en.wikipedia.org/wiki/James_Presco
tt_Joule&h=2524&w=1907&tbnid=Tx8VjUt0PNhtM:&tbnh=186&tbnw=140&docid=jyH6sGKx2u7MzM&itg
=1&client=firefox-b-ab&usg=__XgLIz35GIeyALPd4Rwhc_O-KxZQ=
https://www.google.com/imgres?
imgurl=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/40/
Clausius.jpg/220pxClausius.jpg&imgrefurl=https://en.wikipedia.org/wiki/Rudolf_Clausius&
h=261&w=220&tbnid=FXA5BabX24xQLM:&tbnh=186&tbnw=156&do
cid=E_NcKfxP--JJdM&itg=1&client=firefox-bab&usg=__9_txO6HA0ibtt2YYtHH-yOmHnvs=
https://www.google.com/imgres?
imgurl=http://www.nndb.com/people/013/000095725/julius-robertmayer-1sized.jpg&imgrefurl=http://www.nndb.com/people/013/000095725/&h
=341&w=259&tbnid=CI5ZgkR4BOwQmM:&tbnh=186&tbnw=141&do
cid=CNtzbxwmpRjDiM&itg=1&client=firefox-bab&usg=__XcMtoYEk1uCMBnmjrpYutUGkoPw=

Anda mungkin juga menyukai