BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang

memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis (Depkes
RI, 2009). Salah satu pencapaian kesehatan adalah dengan memperhatikan
konsumsi makanan sehari-hari. Makanan merupakan kebutuhan pokok makhluk
hidup. Tanpa makanan, makhluk hidup tidak bisa bertahan untuk menjalankan
kegiatan sehari-hari. Setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, tua muda,
sakit sehat selalu membutuhkan makanan, dalam jenis dan porsi yang berbeda
(Nugraheni, 2012). Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang
dijalani oleh setiap orang. Kepadatan aktifitas menuntut masyarakat membeli
makanan yang cepat saji tanpa memikirkan efek samping dikemudian harinya.
Perlu ditekankan pada setiap orang bahwa pemenuhan kebutuhan asupan makanan
tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh sangatlah penting untuk
menjaga kesehatan. Makanan-makanan yang tersedia dipasaran saat ini memang
sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut banyak mengandung bahan
kimia tidak sehat. Dalam hal ini, makanan yang siap saji dan sehat perlu dirintis
untuk menawarkan makanan yang tidak sekedar membuat kenyang dan siap saji,
tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.
DiIndonesia

terdapat

banyak

jenis

tumbu-tumbuhan

yang

dapat

dimanfaatkan untuk diolah menjadi makanan. Salah satunya adalah teh hijau
(Camellia sinensis). Teh hijau merupakan salah satu tanaman yang kaya akan
alkaloid. Karbohidrat juga merupakan senyawa yang terkandung di dalam teh
hijau, yang dimana di dalamnya karbohidrat tersebut meliputi sukrosa , glukosa
dan fruktosa dengan bobot 3-5% dari berat kering daun (Warta Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Industri Vol. 19, 2013).

Selanjutnya terdapat singkong dengan nama latin Manihot esculenta, yang

merupakan produk makanan yang sering diolah di Indonesia sendiri. Singkong
sendiri merupakan tanaman yang banyak dapat ditemui di bermacam daerah
karena kemampuannya bertahan hidup, dengan kemampuan kegagalan panen
hanya 5%. (Soemarjo, 1992). Dari segi produk produk olahan, singkong segar
dapat dibuat menjadi produk olahan langsung dan produk awetan. Produk olahan
langsung terdiri dari produk olahan kering (misalnya keripik singkong dan
kerupuk singkong) dan produk olahan semi basah (contohnya tape, getukdan
makanan tradisional lainnya). Untuk produk awetan olahan singkong dapat
dijadikan produk tapioka, gaplek dengan produk turunannya (antara lain tiwul,
nasi rasi (beras singkong), serta tepung singkong sebagai bahan baku untuk tiwul
instan dan juga berbagai aneka kue, misalnya Brotel (Brownies Tela), Sirobak
(Singkong Roti Bakar) dan lain sebagainya (Winarno, 2000).
Dan yang terakhir merupakan peluang usaha makaroni. Macaroni
termasuk makanan terpopuler di berbagai negara terutama Amerika. Protein tinggi
terkandung dalam bahan dasar semolina yang berasal dari 100 persen durum
wheat, jenis gandum khusus yang mengandung glulen yang sangat tinggi. Faktor
sosial budaya yang perlu diperhatikan adalah terjadinya perubahan pola konsumsi
masyarakat terutama di Indonesia sendiri. Dengan melihat faktor tersebut
kelompok kami beramsumsi bahwa hal tersebut merupakan sebuah peluang untuk
menjadikannya sebuah usaha yang menarik konsumen dengan produk makaroni
yang kami olah sendiri.
1.2.
1.

Tujuan Program
Mengetahui respon konsumen terhadap produk makan yang kelompok

2.

kami jual sebagai makanan yang menyehatkan.

Mengetahui teknik pemasaran yang baik dalam bidang kewirausahaan.

1.3.

Manfaat Program
Program kreativitas ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai

makanan-makanan sehat yang dapat dikonsumsi sehari-hari sebagai inovasi dalam

pemanfaatan bahan produk lokal dan dapat diolah dengan cara produksi skala
besar sebagai peluang usaha.

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Untuk menjaga keberlangsungan sebuah usaha, tentu diperlukan sebuah
rencana yang matang agar usaha tersebut tidak akan mengalami sebuah
kebangkrutan. Pada usaha yang kami akan dirikan ini, kami membuat sebuah
produk makanan bernama Pudding Joss. Produk makanan pudding merupakan
salah satu jenis makanan yang sering dipakai masyarakat khususnya pengusaha
kuliner untuk dijadikan sebuah usaha. Mulai dari restoran hingga pada usaha
rumah tangga menggeluti usaha ini dikarenakan cara pembuatannya yg relatif
mudah dan murah. Puding sendiri secara umum sering digunakan masyarakat
sebagai makanan penutup setelah makan besar.
Produk kedua ialah keripik singkong, dan makaroni. Kedua produk
tersebut merupakan produk pendukung yang kami gunakan dengan nama
Cassava Chips Joss dan Hot Macaroni Joss. Kedua produk tersebut kami jual
dengan rasa yang baik dan khas dari masing-masing produknya. Bahan yang
digunakan untuk keripik ialah singkong, dan untuk makaroni yang kami jual
menggunakan bahan dasar yang biasa digunakan untuk pembuatan makaroni
tetapi dengan kami tetap menggunakan bahan yang tetap menjaga kualitasnya.
2.1

Analisis Produk
Pudding Joss, Cassava chips dan Hot macaroni merupakan produk

inovasi olahan makanan berbahan dasar tanaman yang diolah menjadi berbagai
macam makanan ringan yang lezat, praktis, dan lebih modern.
2.1.1

Jenis Produk, Nama Produk, dan Karakteristik Produk

a) Jenis Produk
Jenis produk yang diusulkan dalam program ini adalah puding, keripik dan
makaroni.
b) Nama Produk

Produk yang dibuat dalam program ini diberi nama Choco Pudding Joss,
Cassava Chips Joss dan Hot Macaroni Joss.

c) Karakteristik Produk
Produk inovasi olahan makanan berbahan dasar sehat ini memiliki
karaktersistik umum yaitu berupa makanan ringan yang dapat dikonsumsi setiap
golongan. Rasa coklat yang khas dari pudding, tekstur yang baik dari keripik dan
rasa pedas yang tepat dari makaroni merupakan karakteristik yang kami berikan
pada setiap produk yang kami jual. Dengan tujuan meningkatkan penjualan dari
produk yang kami jual.
2.1.2

Keunggulan Produk
Produk ini diolah dari bahan-bahan alami dan segar, sehingga memberikan

banyak manfaat bagi tubuh bila dikonsumsi. Produk ini memiliki kandungan yang
baik bagi kesehatan konsumen seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dan kami
juga membandrol harga yang tidak terlalu tinggi dalam penjualannya sehingga
produk yang kami jual memiliki kemampuan tidak hanya menyehatkan tetapi
murah untuk didapatkan para konsumennya.
2.1.3 Contoh produk

2.2

Analisis Pasar

2.2.1

Profil Konsumen
Target konsumen untuk memasarkan produk Choco Pudding Joss,

Cassava Chips Joss dan Hot Macaroni Joss ini adalah mahasiswa disekitar
daerah mulyosari khsusnya di lingkungan Universitas Katolik Widya Mandala
Kampus Pakuwon, dan masyarakat pecinta produk makanan.
2.2.2

Potensi dan Segmen Pasar

Produk Choco Pudding Joss, Cassava Chips Joss dan Hot Macaroni

Joss ini memiliki prospek usaha yang cukup tinggi. Potensi atau segmen pasar
yang dimiliki oleh produk ini dalam program kewirausahaan ini sangat besar,
mengingat banyak masyarakat yang gemar mengkonsumsi makananan ringan,
yang tidak terbatas pada berbagai kalangan usia, gender, dan kondisi sosial
ekonomi. Produk ini diharapkan mampu meningkatkan kebutuhan masyarakat
akan karbohidrat, serat dan vitamin, sehingga meningkatkan taraf kesehatan
masyarakat.
2.2.3

Harga yang ditawarkan

Untuk harga yang ditawarkan adalah Rp. 4.000 untuk Choco Puding Joss,

dan Rp. 5000,- untuk cassava Chips Joss dan Macaroni Hot Joss, kami mengambil
keuntungan sebanyak 20% dari anggaran belanja kami (tabel 4.2). Alasan
pengambilan keuntungan ini adalah harga yang ditawarkan masih terjangkau
untuk kalangan mahasiswa.
2.2.4

Promo
Pada produk Choco Pudding Joss,Cassava Chips Joss dan Hot

Macaroni Joss kami menawarkan promosi beli 3 produk mendapatkan bonus

harga Rp. 13.000 untuk Choco Pudding Joss, Cassava Chips Joss dan Macaroni
Hot Joss. Alasan adalah harga yang ditawarkan masih terjangkau untuk kalangan
mahasiswa.
2.2.5

Analisis Ekonomi Usaha

Analisis ekonomi usaha dari produk KiKeLi (Keripik Kentang

Brokoli) meliputi analisis SWOT, yaitu :

a Strength
Bahan baku mudah didapat
Cara pembuatan tidak membutuhkan alat yang khusus
Sumber daya mahasiswa potensial
Inovasi baru dalam variasi keripik
Jajanan sehat dan bergizi
Tanpa bahan pengawet dan lebih menjamin kesehatan konsumen
b

2.2.6

Weakness
Harga bahan dasar cukup mahal
Kesadaran masyarakat yang kurang terhadap pentingnya mengkonsumsi
jajanan yang sehat
Opportunity
Produk jajanan sehat cukup diminati oleh semua kalangan
Dapat dikonsumsi dari berbagai usia
Belum ada usaha keripik dengan bahan dasar brokoli
Cakupan lokasi penjualan yang cukup luas dan strategis
Threat
Munculnya pesaing baru
Rasa yang belum bisa diterima oleh masyarakat

Pesaing dan Peluang Pasar

Pesaing dari produk ini adalah produk-produk puding yang sudah

memiliki brand yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat secara umum dan
dijual di minimarket atau supermarket. Namun, produk Choco Pudding Joss,
Cassava Chips Joss dan Hot Macaroni Jossini memiliki banyak keunggulan,
diantaranya adalah rasa yang enak yang dibuat dengan bahan yang alami,
memiliki harga yang cukup terjangkau, dan memiliki tampilan menarik, tentunya
hal ini dapat membuka peluang pasar yang cukup besar untuk bersaing dengan
produk-produk serupa yang dijual di minimarket.
2.2.7

Media Pasar yang Digunakan

6

Untuk menunjang proses pemasaran, Choco Pudding Joss, Cassava

Chips Joss dan Hot Macaroni Joss ini dikenalkan kepada pasar menggunakan
media promosi yang beragam, diantaranya adalah pemanfaatan jejaring sosial
instagram dan line, selain itu penjualan langsung juga di lakukan pada area
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya - Kampus Pakuwon City.
2.3

Analisis Operasi

2.3.1

Bahan Baku dan Bahan Tambahan

Bahan baku utama yang digunakan untuk membuat produk Choco

Pudding Joss, Cassava Chips Joss dan Hot Macaroni Joss ini adalah bahan
baku agar, singkong dan macaroni spiral yang berlabel. Bahan tambahan yang
digunakan untuk membuat Puding adalah gula pasir dan susu, biskuit oreo, Susu
kental manis cokelat. Bahan tambahan pada keripik adalah gula, garam dan
penyedap rasa tambahan. Bahan tambahan pada makaroni adalah air, gula, garam,
penyedap rasa dan merica.
2.3.2

Peralatan dan Perlengkapan

Peralatan dan perlengkapan utama yang digunakan dalam proses produksi

ketiga produk diantaranya adalah panci, kompor, dan gelas plastik sebagai
kemasan. Keunggulan dari produk ini, biaya oprasionalnya murah, dan peralatan
yang digunakan sederhana, dan bahan bakunya pun juga mudah didapat.

BAB 3
WAKTU DAN LOKASI PENJUALAN
3.1

Rencana Kegiatan

3.1.1.

Bentuk Kegiatan
Berjualan makanan sehat ringan

3.1.2.

Nama Kegiatan
Choco Pudding Joss, Cassava Chips Joss dan Hot Macaroni Joss

3.2

Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Hari/tanggal

: Senin Jumat/ November Desember 2016

Waktu

: 08.00 19.00 WIB

Tempat

: Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Kampus Pakuwon City Jalan Kalisari Selatan
no.1, Surabaya, Jawa Timur.

3.3

3.4

Susunan Panitia
Ketua Pelaksana

: Venny Fransisca

(2443013305)

Sekretaris

: Nancy Grace S

(2443013308)

Bendahara

: Indrayansah B. P. S. (2443013099)

Prosedur Pembuatan Choco Pudding Joss

3.4.1.

Alat dan Bahan

Alat
Panci
Kompor
Gelas
Sendok
Cup kemasan
Isolasi
Gunting

3.4.2.

Bahan
Nutrijel coklat 1 sachet
Agar agar swallow coklat 1 sachet
Gula pasir 8 sendok
Susu coklat bubuk 5 sendok
Air

Cara Pembuatan
1. Masukkan air ke dalam panci
2. Maukkan gula, susu coklat, nutrijell dan agar-agar coklat.
3. Aduk terus agar tidak pecah dan tercampur sempurna
4. Setelah mendidih tuang pada cetakan
5. Tunggu sampai dingin, lalu masukkan ke kulkas.
6. Puding coklat sudah jadi, dan siap di pasarkan.

3.5

Prosedur Pembuatan Cassava Chips Joss

3.5.1.

Alat dan Bahan

Alat
Panci
Kompor
Gelas
Sendok
Plastik kemasan
Isolasi
Gunting

3.4.2.

Bahan
Singkong 1 kg
Kapur sirih 1 sendok makan
Garam 5 sendok makan
Bawang putih 5 siung
Bawang merah 8 siung
Gula pasir 2 sendok makan
Minyak goreng 1 kg
Air 300 ml
Bumbu balado

Cara Pembuatan
1. Kupas singkong kemudian cuci sampai bersih
2. Potong singkong dengan alat pemotong
3. Siapkan air dan campurkan dengan kapur sirih lalu masukkan bumbu
(garam, bawang putih dan merah, gula) campur kedalam air, aduk
rata biarkan hinga kurang lebih 1 jam
4. Panaskan minyak, goreng singkong dengan api sedang.
5. Setelah dingin angkat lalu taburi dengan bumbu balado dan
garam,lalu masukkan ke dalam kemasan plastik
6. Segel kemasan.

3.6

Prosedur Pembuatan Hot Macaroni Joss

3.6.1.

Alat dan Bahan

Alat
Panci
Kompor
Gelas
Sendok
Plastik kemasan
Isolasi
Gunting

Bahan
Makaroni coklat gelap 1/2 kg
Kapur sirih 1 sendok makan
Garam sendok makan
Minyak goreng 1 kg
Air secukupnya
Bumbu balado secukupnya

10

3.6.2.

Cara Pembuatan
1. Rebus air dalam panci tambahkan 5 sdm minyak goreng dan garam
sampai mendidih baru masukkan makaroni, masak sekita 5 10
menit
2. Matikkan kompor dan biarkan makaroni selama 5 menit, setelah itu
pindahkan ke wadah kecil dan rendam makaroni selama kurang lebih
30 menit.
3. Setelah 30 menit, makaroni akan mengembang dan tiriskan
4. Panaskan minyak lalu goreng makaroni dengan minyak panas.
5. Setelah dingin angkat lalu taburi dengan bumbu balado dan
garam,lalu masukkan ke dalam kemasan plastik
6. Segel kemasan

BAB III
REALISASI ANGGARAN
3.1 Biaya Produksi dan Pemasaran
3.1.1 Choco Pudding Joss
No
Bahan-bahan 1 resep
.
(15 bungkus)
1 Nutrijell coklat
2 Agar-agar swallow coklat
3 Gula pasir
4 Susu bubuk milo
5 Air
6 Cup plastik
7 Gas

Kuantitas 1
resep
1 bungkus
1 bungkus
8 sdm
1 bungkus
7 gelas
20 buah
1x pakai

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

Biaya
6,600.00
1,500.00
5.000.00
1.500.00
3,500.00
6.000.00
6,000.00

Stiker

Transport (Bensin)
Total biaya
Total biaya 3 resep (20 cup)

3.1.2 Cassava Chips Joss

No
Bahan-bahan 1 resep (15
.
bungkus)
1 Singkong
2 Bumbu Balado
3 Garam
4 Minyak goreng
5 Kapur sirih
6 Bawang putih
7 Bawang merah
8 Gula pasir
9 Kemasan
10 Gas
11 Stiker
12

Kuantitas 1
resep
2 kg
1 /4 kg
5 sdm
1 lt
1 sdm
5 siung
8 siung
2 sdm
20 buah
1 x pakai
A3

Transport (Bensin)
Total biaya
Total biaya 3 resep (20 cup)

3.1.3 Macaroni Hot Joss

No
Bahan-bahan 1 resep (15
.
bungkus)
1 Makaroni coklat gelap
2 Bumbu Balado
3 Garam
4 Minyak goreng
5 Air
6 Kemasan
7 Gas
8 Stiker
9

A3

Kuantitas 1
resep
1/2 kg
1 /4 kg
sdm
1 lt
3 gelas
20 buah
1 x pakai
A3

Transport (Bensin)
Total biaya
Total biaya 3 resep (20 cup)

Rp

6,000.00

Rp 10,000.00
Rp 45.500.00
Rp 136.500.00

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

Biaya
4.000.00
10.000.00
1.000.00
20.000.00
2,500.00
2.000.00
2,000.00
5,000.00
1.000.00
6.000.00
6.000.00

Rp 10,000.00
Rp 69.500.00
Rp 208.500.00

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

Biaya
15.000.00
10.000.00
500.00
20.000.00
1,500.00
1.000.00
6.000.00
6.000.00

Rp 10.000.00
Rp 62.500.00
Rp 187.500.00

3.2 Laporan Keuangan

No.
1
2
3
4
5
6
7
8

Bahan-bahan 1 resep
(15 bungkus)
Nutrijell coklat
Agar-agar swallow coklat
Gula pasir
Susu bubuk milo
Air
Cup plastik
Gas
Stiker

Kuantitas 1
resep
1 bungkus
1 bungkus
8 sdm
1 bungkus
7 gelas
20 buah
1x pakai
A3

9 Transport (Bensin)
Total biaya
Total biaya 3 resep (20 cup)
Harga per bungkus
Harga jual per bungkus
Keuntungan per bungkus
3.2.1 Choco Pudding Joss

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

Biaya
6,600.00
1,500.00
5.000.00
1.500.00
3,500.00
6.000.00
6,000.00
6,000.00

Rp 10,000.00
Rp 45.500.00
Rp 136.500.00
Rp
2.275.00
Rp
4,000.00
Rp
1.725.00

3.2.2 Cassava Chips Joss

No
.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Bahan-bahan 1 resep (15

bungkus)
Singkong
Bumbu Balado
Garam
Minyak goreng
Kapur sirih
Bawang putih
Bawang merah
Gula pasir
Kemasan
Gas
Stiker

Kuantitas 1
resep
2 kg
1 /4 kg
5 sdm
1 lt
1 sdm
5 siung
8 siung
2 sdm
20 buah
1 x pakai
A3

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

Biaya
4.000.00
10.000.00
1.000.00
20.000.00
2,500.00
2.000.00
2,000.00
5,000.00
1.000.00
6.000.00
6.000.00

12 Transport (Bensin)
Total biaya
Total biaya 3 resep (20 cup)
Harga per bungkus
Harga jual per bungkus
Keuntungan per bungkus

Rp 10,000.00
Rp 69.500.00
Rp 208.500.00
Rp
3.475.00
Rp
5.000.00
Rp
1.525.00

3.2.3 Macaroni Hot Joss

No
.
1
2
3
4
5
6
7
8

Bahan-bahan 1 resep (15

bungkus)
Makaroni coklat gelap
Bumbu Balado
Garam
Minyak goreng
Air
Kemasan
Gas
Stiker

Kuantitas 1
resep
1/2 kg
1 /4 kg
sdm
1 lt
3 gelas
20 buah
1 x pakai
A3

9 Transport (Bensin)
Total biaya
Total biaya 3 resep (20 cup)
Harga per bungkus
Harga jual per bungkus
Keuntungan per bungkus

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

Biaya
15.000.00
10.000.00
500.00
20.000.00
1,500.00
1.000.00
6.000.00
6.000.00

Rp 10.000.00
Rp 62.500.00
Rp 187.500.00
Rp
3.125.00
Rp 5.000.000
Rp
1.875.00
BAB IV
PENUTUP

4.1

Kesimpulan
Proses berwirausaha yang dilakukan oleh mahasiswa memberikan
banyak manfaat sehingga mahasiswa dapat memiliki pengalaman seccara
nyata dalam berwirausaha. Choco Pudding Joss, Cassava Chips Joss dan
Hot Macaroni Joss yang merupakan produk inovasi dengan tujuan
menyediakan jajanan sehat bergizi bagi masyarakat. Produksi produkproduk ini memerlukan ketelatenan dalam penggolahan, keberanian dalam
mengenalkan produk inovasi makanan ringan membuat mahasiswa
memahami jiwa seorang wirausahawan.
Produk kami memiliki Kompetitor yaitu keripik pisang, puding fla
coklat yang dipasarkan dengan harga dibawah produk ini. Namun setelah

kami tinjau ulang produk kami memiliki nilai jual yang lebih baik dari pada
produk tersebut. Hal tersebut dikarenakan keripik pisang sudah umum jika
dibandingkan dengan cassava chips, macaroni hot, dan choco pudding yang
mengandung banyak gizi karna dibuat dengan bahan bahan yang bermutu
tinggi. Selain itu dari segi kemasan produk Kikeli lebih menarik sehingga
untuk harga jual yang diberikan sudah sesuai.
Keuntungan bukanlah fokus kami

sebagai

pemula

namun

mengenalkan produk kami untuk dapat diterima oleh para konsumen dan
kembali mengkaji apa yang harus diperbaiki agar produk Kikeli dapat
diterima oleh semua kalangan masyarakat. Sebagai seeorang pemula kami
cukup dapat menerapkan ilmu wirausaha yang telah diberikan sehingga
harapan untuk kedepannya produk kami tetap dapat dipasarkan.
4.2

Saran
Sebaiknya perlu dilakukan survei keripik buah atau sayur, puding
buah lainnya yang berada dipasaran sehingga dapat memiliki strategi
tersendiri dalam bersaing dengan kompetitor.

KEWIRAUSAHAAN
LAPORAN HASIL PENJUALAN PRODUK HASIL
KREATIVITAS MAHASISWA
Choco Pudding JOSS, Cassava Chips JOSS, Macaroni Hot JOSS)

Disusun oleh:
Indrayansah B. P. S. (2443013099)
Venny Fransisca

(2443013305)

Nancy Grace S

(2443013308)

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
2016
LAMPIRAN