Volume 2, Nomor 2
Halaman: 81 - 90
PENDAHULUAN
budaya
dalam
dilakukan
paternalisme,
Pusat
Studi
dan
diskresi
Kependudukan
dan
81
atas
Pendayagunaan
suatu
dasar
kepentingan
barang,
umum.
Aparatur
jasa
dan
Pengertian
Negara
atau
Nomor
pelayanan
Skinner
&
Menurut
Crosby
(1997)
Keputusan
sebagaimana
Menteri
Penda-
PELAYANAN PUBLIK
misalnya
status
kewarganegaraan,
sertifikat
e.
Pemerintah.
f.
tentang
Korupsi.
g.
Keputusan
Percepatan
Pemberantasan
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur
63/KEP/M.PAN/7/2003
Pedoman
Pelayanan Publik.
h.
Negara
Umum
Keputusan
Nomor
tentang
Penyelenggaraan
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur
25/KEP/M.PAN/2/2004
pendidikan,
Instansi Pemerintah.
dan
pelayanan
pemadaman
kebakaran.
i.
Negara
Keputusan
Menteri
Aparatur
Nomor
tentang
Pendayagunaan
Negara
Nomor
Dalam
Publik.
j.
Penyelenggaraan
Keputusan
Menteri
Pelayanan
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor
a.
118/KEP/M.PAN/8/2004
tentang
Bersih
dari
Korupsi,
Kolusi
dan
k.
Nepotisme.
b.
c.
tentang
Perbaikan
Aparatur
Mutu
Pemerintah
Pelayanan
Kepada
Masyarakat.
d.
Negara.
Pendayagunaan
2004
tentang
Percepatan
Pemberantasan Korupsi.
Tahun
Aparatur
l.
Negara
Nomor
m.
Negara
15/SE/M.PAN/9/
Peningkatan
Dalam
2005
Intensitas
Upaya
Nomor
tentang
Penga-wasan
Perbaikan
5.
6.
Keseimbangan
Pelayanan
hak
&
kewajiban:
Publik.
masing-masing pihak.
ngontrol
masing
kinerja
tingkat
aparat
birokrasi.
manajerial
harus
Dengan
memiliki
63/KEP/M.PAN/7/2003 yaitu:
aparat
1.
masyarakat
dimengerti.
2.
Akuntabilitas:
4.
mempunyai
membutuhkan
sikap
pelayanan
ketentuan
pemerintahan.
peraturan
perundang-
yarakat
penyelenggaraan
aspirasi,
dalam
kebutuhan,
masyarakat.
yang
harus
dapat
undangan.
3.
birokrasi
dan
harapan
Kementerian
Pendayagunaan
Aparatur
Pramono.
www.Google.com.
16
Desember
antara lain:
1.
umum;
2.
Akuntabilitas
penanggungjawab
dan
pegawai
tinggi;
3.
lapangan,
Mekanisme
melainkan
pengaduan,
keluhan,
komunikasi
lalai
atupun
atau
juga
gugatan
dengan
sengaja
hukum
tidak
publik
ditindaklanjuti
merupakan
amanat
Undang-Undang
bukan
sanksi
peningkatan
perbaikan
sebatas
melainkan
hanya
pelayanan
dan
serta
diperlukan
kelompok
keterlibatan
masyarakat
kelompokdalam
dilakukan aparat.
seperti
efisien,
non-diskriminatif
dan
ber-
buruknya
praktik
pelayanan
publik
sangat
berinteraksi
non-
serta
dengan
lembaga-lembaga
cepat
dalam
memberikan
pelayanan.
adil
dan
memberikan
kesempatan
kepada
partisipasi.
oleh
Meletakkan
beberapa
hal,
dan
menggunakan
sehingga
pemaknaan
yang
demokratis. Sistem pemerintahan yang demokratis memiliki makna pemerintahan berasal dari
governance
seiring
transparan
kekuasaan
merupakan
agar
keniscayaan
memungkinkan
terjadinya
yang
seimbang
antara
Negara,
Kurniawan, 2005).
(editor), 2006).
governance
dilakukan.
sudah
Untuk
memperbarui
penyelenggaraan
konsepsikan
pemerintah,
sebagai
pelayanan
warga
(Forum
masyarakat luas.
Selama
ini
proses
penyelenggaraan
menerima
dan
pelayanan
publik
sebagaimana
perbaikan
birokrasi
dalam
pemberian
nyalurkan aspirasinya.
PENUTUP
Isu pelayanan publik semakin penting
untuk
mendapat
perhatian
yang
sungguh-
publik
perlu
diperbarui
dengan
pelayanan
publik
yang
dikehendaki.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Salam (editor), 2006, Marginalisasi Rakyat
Dalam Anggaran Publik, Malang: Kerjasama
Malang Corruption Watch (MCW) dan
YAPPIKA.
Agung Kurniawan, 2005, Transformasi Pelayanan
Publik, Yogyakarta: Pembaruan.
Agus Dwiyanto, 2006, Mewujudkan Good
Governance Melalui Reformasi Pelayanan
Publik dalam Suparto Wijoyo (editor), Pelayanan Publik dari Dominasi ke Partisipasi,
Surabaya: Airlangga University Press.
A. Patra M. Zein, 2006, Pelayanan Publik dan
Pemenuhan Hak Ekosob dalam Hesti
Puspitosari (penyunting), Pelayanan Publik
Bukan Untuk Publik, Malang: Kerjasama Malang
Corruption Watch (MCW) dan YAPPIKA.
Ratminto & Atik Septi Winarsih, 2005, Manajemen
Pelayanan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugeng Pujileksono, 2006, Menuju Pelayanan
Berpihak Pada Publik dalam Hesti Puspitosari
10