Anda di halaman 1dari 6

KARAKTERISTIK SENYAWA HIDROKARBON

Senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya mengandung unsur


karbon dan hidrogen.Senyawa hidrokarbon dapat berupa hidrokarbon alifatik dan
hidrokarbon siklik.
Berdasarkan ikatan yang terjadi di antara atom C-nya,hidrokarbon alifatik yang
mengandung ikatan tunggal disebut hidrokarbnon jenuh.
Contonya Alkana dan yang mengandung ikatan rangkap disebut hidrokarbon tak
jenuh,Contohnya Alkena dan Alkuna.Hidrokarbon Siklik yang tidak jenuh disebut
Sikloalkana dan hidrokarbon siklik yang tidk jenuh disebut hidrokarbon
aromatik,Contohnya Benzena.
Rumus Struktur Senyawa ALKANA
Alkana memiliki rumus
CnHn+
Tiga suku pertama pada Alkana,yaitu:
Metana
Rumus molekulnya=CH
Etana

Rumus molekulnya =CH


Propana
Rumus molekulnya = CH

SIFAT KIMIA ALKANA


1. Sukar bereaksi dengan zat lain
2. Pada pembakaran sempurna di hasilkan COHO dan energi.Pembakaran
tak sempurna di hasilkan :CO,HO dan energi
3. Tak larut dalam air,tapi larut dalam pelarut nonpolar
4. . Makin panjang ikatan rantai karbon makin tinggi titik didih dan titik
lelehnya.
5. 5.Atom H dapat di subsitusi dengan unsur Halogen
6. 6.Senyawa alkana sebagai gas maupun zat cair di gunakan untuk bahan
bakar

Rumus Struktur Senyawa ALKENA


Rumus umum ALKENA adalah CnHn
Deret Homolog ALKENA

Etena : CH

Propena : CH

Butena : CH

Pentena : CH

Heksena : CH

Heptena : CH

Oktena : CH

Nonena : CH

Dekena : CH
SIFAT KIMIA ALKENA
1. Alkena lebih reaktif dari pada alkana,
2. Dapat mengadakan reaksi adisi
3. Alkena mudah terbakar
4. Polimerasi merupakan proses penggabungan molekul-molekul sederhana
menjadi molekul besar.
5. Semakain panjang rantainya,semakin tinggi titik didih dan titik lelehnya.
Rumus Struktur Senyawa ALKUNA
Rumus umum ALKUNA : CnHn
Dan mengikat 4 atom H,Lebih sedikit di bandingkan alkana
Rumus

CH

Alkuna

Etuna

Alkadiena

Tidak ada

CH CH

CH

CH

Propuna

Propadiena

HC C CH

CH C CH

Butuna

Butadiena

CH C CH CH

CH C CH CH

SIFAT KIMIA ALKUNA


1. Terbakar menghasilkan CO ,HO ,dan energi
2. Makin panjang rantai karbon,titik didih dan titik leleh makin tinggi
3. Dapat mengadakan reaksi adisi
REAKSI SENYAWA ALKANA,ALKENA,ALKUNA
Reaksi reaksi pada senyawa karbon terjadi akibat adanya pemutusan ikatan
kovalen antar C dan H atau C dan C pada ikatan rangkap.
Reaksi reaksi pada alkana,alkena,alkuna dapat berupa :
1. Reaksi oksidasi
Reaksi oksidasi pada senyawa Hidrokarbon misalnya reaksi pembakaran
dengan gas oksigen di udara.Hasil reaksinya adalah gas CO,air,dan energi.

Contoh :
a. pembakaran Alkana
CH(g) + 2 O(g)CO(g) + 2 HO(g)
CH(g)+5 O(g)3 CO(g)+ 4HO(g)
b. Pembakaran alkena
CH(g)+3O(g)2 CO(g)+2HO(g)
2.Reaksi Subsitusi
Pada reaksi substitusi, atom atau gugus atom yang terdapat dalam suatu
molekul digantikan oleh atom atau gugus atom lain. Reaksi substitusi
umumnya terjadi pada senyawa yang jenuh (semua ikatan karbon-karbon

merupakan ikatan tunggal), tetapi dengan kondisi tertentu dapat juga terjadi
pada senyawa tak jenuh.
Contoh:
Halogenasi hidrokarbon (penggantian atom H oleh halogen)

3.Reaksi adisi
Reaksi adisi terjadi pada senyawa yang mempunyai ikatan rangkap dua atau
rangkap tiga, senyawa alkena atau senyaw alkuna, termasuk ikatan
rangkap karbon dengan atom lain,
Contoh:

4.Reaksi Eliminasi
Pada reaksi eliminasi, molejkul senyawa berikatan tunggal berubah menjadi
senyawa berikatan rangkap dengan melepas molekul kecil. Jadi, eliminasi
merupakan kebalikan dari adisi.
Contoh:
Eliminasi air (dehidrasi) dari alkohol. Apabila dipanaskan dengan asam
sulfat pekat pada suhu sekitar 1800C, alkohol dapat mengalami dehidrasi
membentuk alkena.

Anda mungkin juga menyukai