Anda di halaman 1dari 4

Studi kasus

Kasus I:Haji Bambang Berjumpa Tuhan


Pertanyaan:
a. Perilaku Haji Bambang dan nyoman Bagiana karang dengan menggunaka
berbagai teori etika yang telah anda pelajari.
Menurut kelompok kami perilaku Haji Bambang dan nyoman termasuk dalam
teori etika
-Utilitarianisme dan teori etika otonom,
Teori ulititarianisme bertujuan utuk memberikan manfaat kepada banyakorang dan
mengutamakan kesejahteraan masyarakat, hal ini dapat kita lihat dari perbuatan
yang dilakukan haji bambang dan nyoman bagiana,mereka berfokus untuk
membantu satu sama lain, tentunnya hal ini didasari oleh teori etika otonom,teori
ini sangat berkaitan dengan tuhan,Semua makhluk ciptaan tuhan diajarkan untuk
tidak menyimpan dendam dan saling tolong menolong antar sesama tanpa
pengecualian.
-Teori keutamaan,

b.Yang membedakan sikap haji bambang dan nyoman dengan sikap pemerintah as
dan sekutunya adalah
-Cara menanggapi suatu masalah, haji bambang dan nyoman mereka menanggapi
suatu masalah melihat efek jangka panjangnnya,mereka tidak mudah terpancing
emosi dan lebih mempedulikan sesamanya,sedangkan sikap pemerintah ini sudah
mengabaikan kecerdasan spiritual sehingga mereka mudah terpancing emosi dan
memprioritaskan semuanya untuk membalas dendam

c.Penyebab adanya perbedaan suasana bathin masyarakat Kuta dengan


masyarakat Amerika dalam menghadapi kasus terrorisme dikarenakan ketika
menghadapi masalah tersebut masyarakat kuta lebih mendekatkan diri kepada
tuhan dan menyelesaikan masalah tersebut sesuai dengan ajaran-ajaran
agama,sehingga akan diperoleh ketenangan,tidak ada rasa dendam,dan masalah
pun dapat selesai dengan damai,sedangkan masyarakat amerika dalam
menghadapi masalah tersebut masyarakat amerika mengabaikan kercedasan
spiritual sehingga dengan mudah akan tumbuh rasa dendam, perasaan tidak
tenang,yang akan menambah buruk masalah tersebut

D.Pelajaran yang dapat di petik dari tokoh yg berbeda agama-haji bambang dan
nyoman adalah perbedaan agama bukan suatu masalah melainkan dengan
perbedaan tersebut kita diajarkan untuk saling menghormati dan melengkapi
antara satu sama lain.karena semua agama bertujuan samauntuk mendapatkan
kebahagiaan di duniawi maupun akhirat.dan untuk menyelesaikan suatu masalah
selesaikannlah sesuai yang diajarkan tuhan
Kasus II Sahrudin,Asa pasca tambang rakyat
A.Bagaimana anda menilai pribadi sahrudin dilihat dari hakikat manusia secara utuh
Kami melihat bahwa sahrudin adalah seseorang yang sangat cocok
menjadi panutan masyarakat, ia pantang menyerah ,adanya jiwa kepemimpinan
dan mampu melihat dan membuat lapangan pekerjaan untuk masyarakat
sekitar.sikap pantang menyerah dan jiwa kepemimpinan itu dapat saat
perekonomian di kepulauan Belitung mulai memburuk dan pemerintah belum
menyiapkan sumber daya ekonomi yang lain lalu sahrudin muncul sebagai tokoh
masyarakat yang memotivasi anggota masyarakat lain untuk membantu membuat

usaha lain yaitu usaha ikan,meskipun banyak cibiran namun ia tetap memperluas
usaha dan sampai di suatu titik usahannya pun memburuk namun Ia tetap
berinisiatif untuk membuka usaha baru yaitu peternakan sapi, semua usaha yang
dilakukan oleh sahrudin tersebut dilakukan dari awal tanpa pernah menyerah

B.Teori-teori etika yang menggambarkan tindakan sahrudin


-Teori utilititarianisme,tindakan yang dilakukan sahrudin (membuka usaha/lapangan
pekerjaan untuk masyarakat sekitar) tentu hal itu sangatlah bermanfaat untuk
orang lain,sehingga perbuatan tersebut sangatlah cocok dengan teori
utilititarianismete
- teori teleologi yang menekankan pada tujuan dari suatu tindakan Dilihat dari sudut
pandang manapun tujuan dari tindakan Sahrudin adalah tujuan yang baik dimana ia
bertujuan untuk membantu kondisi perekonomian yang memang menjadi buruk
akibat tambang

C.Peran Pt Koba Tin serta dinas-dinas terkait provinsi babel dalam kaitan usaha
kelompok sahrudin sangatlah besar dan bermanfaat dalam kelangsungan usaha
sahrudin,kendala kekurangan modal yang dialami sahrudin pada awal usahannya
terselesaikan dengan pinjaman dari pt Koba tin, dan seiring dengan perkembangan
usaha yang terus maju dan pinjaman tersebut pun dikembalikan..namun pada
akhirnya gagal karena adanya ulah para penambang yang tidak bertanggung
jawab.Tapi setelah itu dinas peternakan dan provinsi Bangka Belitung memberikan
dukungan untuk usaha barunnya yaitu peternaka sapi,bantuan tersebut berupa

bantuan sapi sebanyak 42 ekor, dan usaha itu pun terus berkembang dan
memberikan efek yang sangat baik untuk masyarakat sekitar terutama mengenai
kondisi perekonomian.

Anda mungkin juga menyukai