71f986d42c0716477d20a8e2f74b079f.docx
71f986d42c0716477d20a8e2f74b079f.docx
b.Yang membedakan sikap haji bambang dan nyoman dengan sikap pemerintah as
dan sekutunya adalah
-Cara menanggapi suatu masalah, haji bambang dan nyoman mereka menanggapi
suatu masalah melihat efek jangka panjangnnya,mereka tidak mudah terpancing
emosi dan lebih mempedulikan sesamanya,sedangkan sikap pemerintah ini sudah
mengabaikan kecerdasan spiritual sehingga mereka mudah terpancing emosi dan
memprioritaskan semuanya untuk membalas dendam
D.Pelajaran yang dapat di petik dari tokoh yg berbeda agama-haji bambang dan
nyoman adalah perbedaan agama bukan suatu masalah melainkan dengan
perbedaan tersebut kita diajarkan untuk saling menghormati dan melengkapi
antara satu sama lain.karena semua agama bertujuan samauntuk mendapatkan
kebahagiaan di duniawi maupun akhirat.dan untuk menyelesaikan suatu masalah
selesaikannlah sesuai yang diajarkan tuhan
Kasus II Sahrudin,Asa pasca tambang rakyat
A.Bagaimana anda menilai pribadi sahrudin dilihat dari hakikat manusia secara utuh
Kami melihat bahwa sahrudin adalah seseorang yang sangat cocok
menjadi panutan masyarakat, ia pantang menyerah ,adanya jiwa kepemimpinan
dan mampu melihat dan membuat lapangan pekerjaan untuk masyarakat
sekitar.sikap pantang menyerah dan jiwa kepemimpinan itu dapat saat
perekonomian di kepulauan Belitung mulai memburuk dan pemerintah belum
menyiapkan sumber daya ekonomi yang lain lalu sahrudin muncul sebagai tokoh
masyarakat yang memotivasi anggota masyarakat lain untuk membantu membuat
usaha lain yaitu usaha ikan,meskipun banyak cibiran namun ia tetap memperluas
usaha dan sampai di suatu titik usahannya pun memburuk namun Ia tetap
berinisiatif untuk membuka usaha baru yaitu peternakan sapi, semua usaha yang
dilakukan oleh sahrudin tersebut dilakukan dari awal tanpa pernah menyerah
C.Peran Pt Koba Tin serta dinas-dinas terkait provinsi babel dalam kaitan usaha
kelompok sahrudin sangatlah besar dan bermanfaat dalam kelangsungan usaha
sahrudin,kendala kekurangan modal yang dialami sahrudin pada awal usahannya
terselesaikan dengan pinjaman dari pt Koba tin, dan seiring dengan perkembangan
usaha yang terus maju dan pinjaman tersebut pun dikembalikan..namun pada
akhirnya gagal karena adanya ulah para penambang yang tidak bertanggung
jawab.Tapi setelah itu dinas peternakan dan provinsi Bangka Belitung memberikan
dukungan untuk usaha barunnya yaitu peternaka sapi,bantuan tersebut berupa
bantuan sapi sebanyak 42 ekor, dan usaha itu pun terus berkembang dan
memberikan efek yang sangat baik untuk masyarakat sekitar terutama mengenai
kondisi perekonomian.