Anda di halaman 1dari 5

Kasus nomor 2

1. Identifikasi kelemhan dan efektivitas pengendalian intern:


a. Identifikasi kelemahan pengendalian umum:
Ruangan penyimpanan data dan informasi tidak dilengkapi dengan alarm
kabakaran dan kemungkinan tidak dilengkapi dengan tabung pemadan
kebakaran.
Tidak adanya asuransi untuk mengantasipasi kerugian akibat bencana.
Data informasi tidak dilengkapi dengan anti virus.
Dalam pengolahan data informasi akuntansi perusahaan tidak dilengkapi
dengan alat UPS untuk antisipasi perubahan tegangan listrik.
Kemungkinan ruangan komputer tidak dilengkapi dengan kamera
pengintai untuk antisipasi adanya penyusup.
b. Identifikasi kelemahan pengendalian aplikasi input:
Walaupun ruangan komputer tidak boleh ada yang masuk kecuali staf TI
tetapi kemungkinan komputer tidak dilengkapi dengan pasword atau
perubahan pasword secara periodik.
Aplikasi data tidak dilengkapi dengan pin sehingga rentan akan
penyalahgunaan data.
c. Identifikasi kelemahan pengendalian proses:
Bagian penjualan
Pada praktik yang sehat suatu system akuntansi, suatu bagian diberikan
batasan terhadap kegiatan yang dilakukannya. Pada bagian penjualan
hanya memiliki wewenang sampai batas input, dan yang bertugas
melakukan edit adalah bagian lain. Atau untuk melakukan edit
bagian penjualan harus berada dibawah control bagian lain. Jika hal ini
tetap dilanjutkan, wewenang edit yang dimiliki bagian penjualan bisa
disalahgunakan.
Dalam proses pembuatan daftar order penjualan apabila terjadi
perbedaan dengan order penjualan maka dilakukan perbaikan pada
proses order berikutnya tidak dilakukan pada saat kesalahan diketahui.
Pada Departemen penjualan koreksi dilakukan pada saat perbedaan
diketahui dengan cara manual.

Bagian Operator/TI
a. Yang melakukan control terhadap pekerjaan bagian operator/TI tidak
ada. Padahal untuk satu system penjualan, bagian ini memiliki
pekerjaan yang sangat banyak.
b. Bagian TI seharusnya tidak memiliki kewajiban untuk melakukan
pemutakhiran buku besar penjualan. Pada praktik akuntansinya,
yang memiliki tanggungjawab untuk buku besar adalah bagian
akuntansi.
Bagian akuntansi
Dasar pemutakhiran buku besar penjualan/dasar penjurnalan yang ada
pada bagian akuntansi terlalu sedikit. Saat ini bagian akuntansi sudah
bias melakukan penjurnalan cuma dengan dokumen slip tagihan dan
1

daftar tagihan. Pada dasarnya, praktik akuntansi yang diterapkannya


kurang sehat. Seharusnya proses perbandingan antara faktur penjualan
dengan slip tagihan dan slip tagihan dengan dokumen pengiriman juga
harus dilakukan oleh bagian akuntansi walaupun hal ini sudah dilakukan
ileh departemen control persediaan, karna seharusnya departemen
persediaan hanya memiliki daftar persediaan sebatas kartu stock. Kartu
persediaan seharusnya ada pada bagian akuntansi.

Praktik yang sehat


Masing-masing bagian memiliki wewenang yang tidak seharusnya
dikerjakan oleh bagian tersebut(seperti penjelasa diata). Jobdes masingmasing bagian perlu di review kembali.

d. Identifikasi kelemhan pengendalian output:


Setiap laporan penjualan dan dokumen sumber (order penjualan) tidak
disimpan dalam bentuk Hard Copy tetapi hanya disimpan dalam bentuk
soft copy.
2. Mengidentifikasi what can go wrong terhadap kelemahan yang teridentifikasi
tersebut.
a. Perangkat komputer tidak dilengkapi dengan anti virus sehingga
kemungkinan kehilangan data sangat besar.
b. Semua proses penjualan, diproses semuanya olah bagian komputer
(pembuatan dokumen, pembuatan daftar piutang dan pembuatan daftar
persedian). Kesalahan pada bagain komputer sulit untuk diketahui karena
bagian lain menerima data setelah diolah olah bagian komputer (SA 315).
3. Resiko salah saji material (SA 450)
No
1.

Asersi
Kelengkapan

2.

Keberadaan

Keakuratan

Resiko salah saji material


Tingkat resiko
1. Memastikan
bahwa
semua 1. Sedang
penjualan sudah dibuat faktur (SA
230).
2. sedang
2. Seluruh penjualan telah dibukukan
dalam ke daftar penjualan dan
buku besar
1. Seluruh penjualan yang dicatat 1. Tinggi
merupakan
pengiriman
aktual
kepada pelanggan perusahaan (SA
2. Rendah
505)
2. Memastikan faktur penjualan sudah
cocok dengan dengan dokumen 3. Rendah
pengiriman dan order penjualan
3. Memastikan
seluruh penjualan
terjadi pada periode yang tepat
1. Memastikan faktur penjualan telah 1. Sedang
disiapkan dengan benar
2. Memastikan
bahwa
penjualan 2. Sedang
2

kredit sudah di input pada daftar


piutang
4. Prosedur audit
a. Meminta bagian penjualan menyiapkan informasi dan dokumen-dokumen
yang berhubungan dengan penjualan dan piutang (SA 260)
b. Meminta informasi mengenai kebijakan akuntansi yang ditetapkan oleh
manajemen untuk penjualan dan piutang, dan kesediaan mengisi internal
kuesioner (SA 265).
c. Observasi pemisahan fungsi pengiriman barang, penagihan, penerimaan
kas, apakah telah memadai.
d. Meminta daftar penjualan yang memuat nama pelanggan dan harga jual
dan cocokan dengan buku besar.
e. Membandingkan penjualan periode berjalan dengan periode tahun lalu (SA
520)
f. Meminta kepihak manjemen siapa yang berwenang menetapkan harga jual
dan bandingkan harga jual tahun sekarang dengan tahun sebelumnya.
g. Melakukan konfirmasi piutang ke pelanggan (SA 505)
h. Menetapkan sampel pengujian yang akan dilakukan (SA 530)
i. Periksa kelengkapan dokumen penjualan seperti order pelanggan, order
penjualan, faktur penjualan dan dokumen pengiriman (SA 500).
j. Periksa integritas dari urutan/pengurutan nomor faktur penjualan.
k. Periksa integritas dari urutan/pengurutan nomor dokumen pengiriman.
l. Waspada terhadap dokumen penjualan yang tidak berurut, hubungkan
pemeriksaan tersebut dengan pergerakan persediaan untuk mendeteksi
adanya penjualan yang tidak dibukukan.
m. Periksa bahwa semua penjualan sudah dicatat pada periode yang tepat (cut
off).

5. Saran dan rekomendasi manajemen


Nomor
: ..../KYJ/06/2015
Tanggal: 29 Juni 2015
Lampiran : Perihal
: Saran dan rekomendasi untuk manajemen
Kepada Yth.,
Komisarid dan Direksi PT Barbados
Padang
Dengan Hormat
Kamitelah mengaudit laporan keuangan PT Barbados untuk tahun yang
berakhir tanggal 31 Desember 2014, dan telah menerbitkan laporan per
tanggal 29 Juni 2015.

Bagain dari audit tersebut kami telah melakukan review atas pengendalian
intern yang dijalankan PT Barbados. Dalam review tersebut, kami menemukan
bebrapa kelemahan pengendalian untern yang berdampak terhadap laporan
keuangan yang perlu mendapat perhatian dari Direksi untuk perbaikan,
sebagaimana kami jelaskan berikut ini. Dalam surat ini kami juga memberikan
rekomendasi untuk dipertimbangkan dalam memperbaiki pengendalian intern
dan meningkatkan kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan dan praktik
usaha yang sehat.
1. Perangkat komputer
Dari observasi yang kami tidak ditemukan adanya jaminan keamanan
ruangan program komputer yang dimiliki oleh perusahaan seperti bencana
dan kebakaran. Ruangan komputer juga tidak dilengkapi dengan alat CCTV.
Program komputer juag tidak di back up dengan alat UPS dan pasword.
Rekomendasi:
Untuk menjamin keamanan ruangan komputer sebagai pusat pengolahan
data perusahaan agar melengkapi ruangan program komputer dengan alat
pemadan kebaran, kamera CCTV untuk antisipasi agar ruangan terjaga dari
hal-hal yang tidak diinginkan. Aplikasi komputer juga agar lengkapi dengan
UPS untuk menjaga agar kerusakan dan kehilanagan data dengan
perubahan tegangan listrik.
2. Data dan pengarsipan
Pengujian yang kami lakukan hasil output data komputer disimpan dan di
back up dengan disk khusus dan di simpan di perpustakaan data yang
berada di amping ruangan komputer dan pengarsipan ini dilakukan sendiri
oleh bagain komputer tanpa adanya staf khusus.
Rekomendasi:
Untuk menjamin data olahan dari bagian komputer aman dan tidak hilang
atau kena virus di disk khusu penyimpanan data, kai menyarankan agar
bagian komputer juga menyiapkan file atau data dalam bentuk hard copy
dan di arsip dengan rapi.

3. Koreksi kesalahan inputan data


Hasil pengujian kami ditemukan apabila adanya perbedaan atau kesalahan
dam penginputan data antara dokumen order penjualan dengan daftar
penjualan maka bagian penjualan melakukan koreksi manual dan rangkap
yang kedua dikirim lagi ke bagian komputer agar di perbaiki pada saat
proses berikutnya, sehingga kemungkinan terjadinya perbedaan data
antara bagaian penjualan dengan bagian komputer dan juga berpengaruh
pada stock akhir persediaan.
Rekomendasi
Apabila ada perubahan data agar semua dokumen di kembalai ke bagain
komputer agar diperbaiaki setelah itu baru di distribusikan sehingga tidak
4

terjadi perbedaan data antar bagain komputer dengan bagian penjualan


dan bagian persedian gudang.
Informasi ini kami berikan terbatas kepada Komisaris dan Direksi yang
bertangung jawab atas Perusahaan. Hal ini bertujuan untuk menghindari
kesalahpahaman dalam membaca dan menafsirkan temuan-temuan di atas oleh
pihak-pihak lain yang tidak memahami dan terlibat dalam pengelolaan
Perusahaan.
Demikian hal ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang diberikan,
kami ucapkan terima kasih.
KAP KYJ & Rekan

Yandri Hart

Anda mungkin juga menyukai