Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Maksud dan Tujuan
Maksud:
Praktikum ini dimaksudkan untuk mengetahui pusat lokasi dari suatu wilayah dengan cara
melakukan pengukuran distribusi geografis menggunakan metode-metode Central Feature, Mean
Center, Median Center, Standart Distance, Directional Distribution.
Tujuan:
1

Mahasiswa dapat mengetahui cara melakukan pengukuran distribusi geografis menggunakan


metode Central Feature, Mean Center, Median Center, Standart Distance dan Directional
Distribution menggunakan software ArcGis.

Mahasiswa dapat mengetahui konsep perhitungan prediksi pusat lokasi di suatu wilayah.

Mahasiswa dapat menganalisis hasil pengukuran distribusi geografis.

1.2 Waktu Pelaksanaan Pekerjaan


Waktu

13.30-15.00 WIB

Tanggal

22 November 2016

Tempat

Laboratorium Survei dan Pemetaan GD 23 Lantai 1. ITENAS

BAB II
DASAR TEORI
2.1 Penentuan Pusat Distribusi
Prinsip distribusi atau penyebaran digunakan untuk menelaah dan mengkaji gejala dan
fakta geografi. Geografi menganut prinsip ini karena adanya persebaran fenomena geografi yang
tidak merata di muka Bumi ini. Fenomena tersebut bisa berupa bentang alam, tumbuhan, hewan
dan manusia.
Tugas geografi memberikan gambaran tentang penyebaran fenomena tersebut dan
penyebab terjadinya. Dengan memperhatikan penyebaran suatu fenomena yang terjadi,
pengungkapan persoalan yang berkenaan dengan fenomena tersebut dapat terarah degan baik.
Tidak hanya itu, penggunaan prinsip penyebaran juga dapat mengungkap hubungan antara satu
fenomena dengan yang lain secara menyeluruh..
Pola distribusi spasial secara umum terbagi menjadi tiga :
1. Mengelompok (Clustered) yaitu beberapa titik terkonsentrasi berdekatan satu sama lain
dan ada area besar yang berisi sedikit titik yang sepertinya ada jarak yang tidak
bermakna.
2. Menyebar (Dispersed) yaitu setiap titik berjauhan satu sama lain atau secara jarak tidak
dekat secara bermakna
3. Acak (Random) yaitu titik-titik muncul pada lokasi yang acak dan posisi satu titik dengan
titik lainnya tidak saling terkait.
2.2 Pengukuran Kekompakan Distribusi
Kekompakan distribusi diukur dari bentuk distribusinya sendiri. Distribusi normal yaitu
sebaran data mengumpul pada harga rata-rata lalu distribusi poisson yang digunakan apabila
menghitung jumlah peristiwa yang terjadi pada kurun waktu tertentu atau luasan tertentu (jenis
datanya diskrit). semua distribusi akan menjurus ke bentuk distribusi normal bila datanya terus
ditambah.
2.3 Pengukuran Orientasi dan Arah
Orientasi dan arah pada peta biasanya digambar menggunakan anak panah dengan arah
orientasi adalah utara, tetapi lebih fleksibel karena tidak ada aturan baku.

Anda mungkin juga menyukai