Anda di halaman 1dari 4

Yaitu Ibu Hamil yang mengalami risiko atau

bahaya yang lebih besar pada waktu kehamilan


maupun persalinan, bila dibandingkan dengan Ibu
Hamil yang normal.

9.
10.
11.
12.
13.

Kepala pusing hebat.


Kaki bengkak.
Perdarahan pada waktu hamil.
Keluar air ketuban pada waktu hamil.
Batuk-batuk lama.

Bayi lahir belum cukup bulan.


Bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR).

Keguguran (abortus).

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Ibu dengan tinggi badan kurang dari 145 cm.


Bentuk panggul Ibu yang tidak normal
Badan Ibu kurus pucat
Umur Ibu kurang dari 20 tahun atau lebih
dari 35 tahun.
Jumlah anak lebih dari 4 orang.
Jarak kelahiran anak kurang dari 2 tahun.
Adanya kesulitan pada kehamilan atau
persalinan yang lalu.
Sering terjadi keguguran sebelumnya.

Persalinan tidak lancar/macet.


Perdarahan sebelum dan sesudah persalinan.
Janin mati dalam kandungan
Ibu hamil/bersalin meninggal dunia
Keracunan kehamilan/kejang-kejang.

1.

Dengan memeriksakan kehamilan sedini


mungkin dan teratur ke Posyandu, Puskesma,
rumah Sakit paling sedikit 4 kali selama masa
kehamilan
3. Bila ditemukan kelainan Risiko Tinggi
pemeriksaan harus lebih sering dan lebih
intensif

4. Makan makanan yang bergizi yaitu memenuhi


4 sehat 5 sempurna
2. Dengan mendapatkan imunisasi TT 2 x

4. Makan makanan yang bergizi yaitu memenuhi


4 sehat 5 sempurna

Disusun Oleh:
KELOMPOK 2 D

PROGRAM PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
TASIKMALAYA
2016

1.

Dengan memeriksakan kehamilan sedini


mungkin dan teratur ke Posyandu, Puskesma,
rumah Sakit paling sedikit 4 kali selama masa
kehamilan

2. Dengan mendapatkan imunisasi TT 2 x

3. Bila ditemukan kelainan Risiko Tinggi


pemeriksaan harus lebih sering dan lebih
intensif

RSUD dr. SOEKARDJO


KOTA TASIKMALAYA
2016

Anda mungkin juga menyukai