Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA PADA KELUARGA TN. A


JORONG BALAI KENAGARIAN BATU BALANG
PAYAKUMBUH

Pengkajian dilakukan hari Selasa, 12 April 2016 pukul 13.00 WIB dan hari di
rumah keluarga Tn. A.

A. DATA UMUM
1. Nama KK

: Tn. A

2. Umur

: 48 tahun

3. Pendidikan

: SMA

4. Pekerjaan

: Petani

5. Alamat

: Jorong Balai Kenagarian Batu Balang Payakumbuh

Imunisasi
Keterangan

L/P

Pekerjaan

Umur

Pendidikan

Nama

Status Perkawinan

No

Hubungan dengan

6. Daftar Anggota Keluarga

1.

Ny. G

Istri

41 th

Kawin SMA

IRT

2.

Ny. E

Famili

40 th

Janda

SMA

IRT

Sdr. D

Anak

21 th

BK

SMA

7. Genogram

Ny. E 40 thn

Tn. A, 48 thn, sehat

Ny. G, 41 thn, Ht

Sdr. D, 21 thn, sehat

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
: Klien

8. Tipe Keluarga :
Keluarga Tn. A termasuk tipe keluarga extended family. Keluarga Tn. A
terdiri dari Tn. A sebagai kepala keluarga, Ny. G istri, Sdr. D anak, dan
Ny. E famili.
9. Budaya
Tn. A dan Ny. G keduanya dari suku minang. Bahasa yang digunakan
dalam keseharian adalah bahasa minang. Dalam keluarga Tn. A tidak ada
pantangan atau kebiasaan yang mengikat, terutama kaitannya dengan
kesehatan.
10. Kegiatan Keagamaan Rutin Di Rumah
Keluarga Tn. A beragama Islam, taat dalam menjalankan ibadah. Keluarga
Tn. A menganggap bahwa agama adalah keyakinan akan adanya Tuhan
dan manusia sebagai hambanya harus mengabdi dengan menjalankan
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Keyakinan yang dianut dalam
keluarga Tn. A tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan.

11. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Tn. A bekerja sebagai petani di payakumbuh dengan penghasilan Rp
70.000 per hari yang diterima perhari. Sdr G tidak bekerja hanya mengurus
rumah tangga. Ny.E (Kakak Tn A) setiap hari bekerja sebagai petani.
Dengan kondisinya yang sudah melebihi dari cukup Tn A bisa menabung
untuk masa depan anak nya.
12. Aktivitas Rekreasi dan Waktu Luang Keluarga.
Aktivitas rekreasi yang biasa dilakukan keluarga Tn. A adalah nonton
televisi pada waktu malam di ruang tamu, jalan-jalan bersama keluarga
sekali selama sebulan.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
13. Tahapan Perkembangan Keluarga Saat Ini
Saat ini keluarga Tn. A berada pada tahap keluarga mulai melepas
anaknya sebagai orang dewasa. Hal ini didukung data masih ada satu
anak Tn. A yang belum menikah yaitu Sdr. D yang sekarang berumur 21
tahun.
14. Tugas Tahapan Perkembangan Yang Belum Terpenuhi
Tugas tahapan perkembangan yang belum terpenuhi adalah membantu
anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat.

15. Riwayat Keluarga Inti


Keluarga Tn. A saat ini dalam keadaan sehat, hanya Ny. E yang
menderita tekanan darah tinggi. Ny. E mengeluh pegel-pegel dan linulinu pada persendian. Ny.E sering mengalami kepala terasa pusing dan
berat secara tiba- tiba, seminggu yang di rawat di rumah sakit.
16. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Dari keluarga Tn. A ada riwayat penyakit keturunan. Hubungan antara
keluarga dari pihak Tn. A dan Ny. G baik, tidak ada konflik.
C. LINGKUNGAN
17. Karakteristik Rumah
Keluarga Tn. A tinggal di kawasan perumahan penduduk, dengan luas
2
tanah 110 m . Rumah milik sendiri, bangunan permanen, tembok
sudah disemen, lantai plester, ada 3 kamar tidur, ruang tamu, dapur,
kamar mandi. Kondisi dalam rumah bersih dan tertata rapi. Semua
ruang terdapat jendela yang dibuka setiap hari. Sumber mata air
menggunakan sumur. Septic tank berada di dalam rumah bagian
belakang, jarak dengan sumber air lebih dari 10 m. Kondisi air jernih,
tidak berbau, tidak berasa. Keluarga Tn. A memiliki gentong sebagai
penampung air untuk keperluan memasak. Sampah ditampung di tempat
sampah di samping rumah, yang akan dibakar jika sudah kering.
Terdapat fasilitas pembuangan limbah rumah tangga berupa selokan
yang dialirkan ke sungai. Keluarga Tn. A mengetahui jika ada

lingkungan yang kotor seperti sampah yang berserakan, air yang


menggenang itu semua dapat menimbulkan penyakit. Dalam keluarga
Tn. A kebiasaan membersihkan rumah setiap hari berupa menyapu
lantai.
Denah rumah

f
H

Keterangan :
A : pintu masuk
B : jendela
C :ruang tamu
D :kamar
E :ruang makan
F :dapur
G : jendela
H :wc

18. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Lingkungan tetangga cukup ramah, keluarga Tn. A tinggal berdekatan
dengan tetangganya. Hubungan dengan tetangga cukup baik. Kebanyakan
tetangga bermata pencaharian sebagai petani. Tn. A dan keluarga suka
berkumpul bersama tetangga karena bias mengeratkan hubungan dengan
tetangga.
19. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn. A bersama keluarga menempati rumahnya sudah 15tahun. Letak rumah
tepat di dekat jalan raya kampung, alat transportasi umum yang ada yaitu
angkutan umum dan ojek. Sedang untuk mobilitas, keluarga menggunakan
sepeda sepeda motor. Jarak rumah ke puskesmas 7 km.

20. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat


Keluarga Tn. A biasa berkumpul pada sore hari, sepulang kerja. Di lingkungan
rumah ada kegiatan rutin seperti pengajian ibu-ibu, PKK, pertemuan RT ,
kamling, posyandu lansia dan kebersihan lingkungan. Kadang-kadang Tn. A
ikut pertemuan RT. Ny. G kadang-kadang mengikuti pertemuan tersebut.
Keamanan lingkungan terjaga, hubungan antar tetangga baik. Tn. A, Ny. G, dan
Ny. G menyadari pentingnya posyandu lansia untuk memantau kesehatan. Tetapi
kendalanya jarak posyandu yang jauh, sehingga enggan untuk datang.

21. Sistem Pendukung Keluarga


Keluarga Tn. A memiliki fasilitas jaminan kesehatan (BPJS) yang dapat
digunakan untuk pengobatan dan perawatan di fasilitas kesehatan yang
ada.

22. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat


Keluarga Tn. A biasa berkumpul pada sore hari, sepulang kerja. Di
lingkungan rumah ada kegiatan rutin seperti pengajian ibu-ibu, PKK,
pertemuan RT , kamling, posyandu lansia dan kebersihan lingkungan.
Kadang-kadang Tn. A ikut pertemuan RT. Ny. G kadang-kadang
mengikuti pertemuan tersebut. Keamanan lingkungan terjaga, hubungan
antar tetangga baik. Tn. A, Ny. G, dan Ny. G menyadari pentingnya
posyandu lansia untuk memantau kesehatan. Tetapi kendalanya jarak
posyandu yang jauh, sehingga enggan untuk datang.
23. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn. A memiliki fasilitas jaminan kesehatan (BPJS) yang dapat
digunakan untuk pengobatan dan perawatan di fasilitas kesehatan yang
ada.

D. STRUKTUR KELUARGA
24. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi yang digunakan dalam keluarga Tn. A yaitu komunikasi
terbuka, jika ada masalah maka akan dirembuk bersama.

Jika pagi

hanya Ny. G dan Ny. E yang di rumah, mereka biasa berbincang ketika
pekerjeaan rumah sudah selesai. Jika sore hari setelah keluarga kumpul
semua anggota keluarga juga biasa bercengkeramah di ruang tamu.

25. Struktur Kekuatan Keluarga


Tn. A sebagai kepala keluarga berperan sebagai pengambil keputusan,
meskipun tetap lewat musyawarah keluarga.
26. Struktur Peran
Tn. A berperan sebagai kepala keluarga masih aktif bekerja mencari
nafkah untuk menghidupi keluarganya. Ny. G berperan sebagai ibu istri,
Sdr. D sebagai anak yang tinggal di bukittinggi dalam proses belajar.
Ny. E adalah adik Tn A.
27. Nilai dan Norma Budaya
Dalam keluarga Tn. A menekankan etika dan sopan santun dalam
bergaul dengan orang lain, saling menghormati dan menghargai, serta
berani karena benar.

F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. A termasuk keluarga yang harmonis, interaksi dalam
keluarga terjalin baik. Antar anggota keluarga saling memperhatikan,
menghormati, dan menyayangi sehingga tidak ada istilah pilih kasih.
2. Fungsi Sosialisasi

Dalam keluarga Tn. A biasa ditanamkan kedisiplinan. Hubungan dengan


tetangga baik, Tn. A juga anggota keluarga yang lain selalu berusaha
melakukan sosialisasi dengan lingkungan jika ada waktu senggang.

3. Fungsi Reproduksi
Saat ini Ny. G masih dalam keadaan sububur. Sdr. D belum menikah,
kedua orang tua berharap Sdr. D mendapatkan pendamping hhidup yang
baik dan beretika.
4. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn. A mengetahui kalau Ny. E menderita tekanan darah
tinggi. Keluarga hanya tahu makanan yang harus dihindari oleh Ny.
E yaitu makan yang asin-asin dan daging. Ny. E slalu
mengontrolkan kesehatannya karena kesehatan itu sangat berarti.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat
Jika dalam keluarga ada yang sakit biasanya dibelikan obat di apotik,
tetapi jika dirasa sakitnya berat dan tidak sembuh dengan obat apotik
maka akan dibawa ke rumah sakit yang terdekat.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam keluarga sydah ada yang memperingatkan Ny. E untuk tidak
sering lagi memakan makanan yang bersantan. Karena Ny. E ada
riwayat karena hipertensinya, maka Tn. A sudah berusaha untuk

melarang NY E agar tidak lagi memakan makanan yang bersantan


karena itu dapat meningkatkan hipertensinya namun Ny.E mau
menerima masukan dari Tn. A

d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat


Kondisi rumah rapi dan bersih, dan penataan ruangan serasi. Keluarga
kurang bahaya akibat lingkungan yang tidak teratur bagi anggota
keluarga yang sudah lanjut usia.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
di masyarakat.
Tn. A mengatakan kebiasaan keluarga akan berobat ke Puskesmas atau
pelayanan kesehatan lain jika dirasa sakitnya berat dan tidak
sembuh dengan obat yang dibeli di apotik . Tn. A dan Ny. G
memiliki kartu BPJS.
28. Fungsi Ekonomi
Semua pendapatan yang ada digunakan untuk keperluan hidup seharihari. Dari makan, listrik, air, dan hal-hal yang tidak terduga. Dengan
pendapatan yang baik Tn A bias menabung.

G. STRESS DAN KOPING INDIVIDU


29. Stressor Jangka Pendek
Bagi keluarga Tn. A saat ini yang masih menjadi pikiran adalah
anaknya, Sdr. D yang sebentar lagi akan mendekati wisuda yang akan
mengeluarkan biaya yang sangat banyak.

30. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor


Terkadang Tn.A maupun Ny. G sedih jika memikirkan anaknya yang
jauh darinya.
31. Strategi Koping Yang digunakan
Kedua orang tuanya hanya bisa berdoa agar anak nya jika jauh dari
mereka bisa menjaga dirinya dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai