Asal Usul Sego Kucing

Ada sepasang suami istri dan ke empat anaknya yang hidup dalam kondisi miskin, mereka
hidup dengan seadanya bahkan untuk makan pun kurang, nah tetangga mereka ternyata orang
kaya yang memelihara seekor kucing, gak tanggung-tanggung makanan kucing ini tergolong
mewah bagi pasangan suami-istri yang miskin tersebut, yaitu nasi dan ikan asin, namun akhir
cerita si kucing pun wafat karena faktor usia, untuk mengurangi kesedihanya si pemilik
kucing menyedekahkan makanan jatah si kucing kepada si miskin tersebut, ini pak ada jatah
makan kucing saya buat bapak dan sekeluarga karena kucing saya sudah wafat, dan tolong di
doakan semoga masuk surga yaaa" kata orang kaya tersebut. Namun lama kelamaan mereka
bosan, karena setiap hari hanya memakan nasi dan ikan asin, mereka pun mempunyai ide
untuk menjualnya. Namun mereka memiliki kendala cara membungkusnya, akhirnya karena
pekerjaan mereka sebagai pemulung, sambil bekerja mereka mencari kertas koran bekas, dan
dipakai sebagai bungkus nasi dan ikan asin tersebut, setelah mendapatkan uang maka akan di
belanjakan untuk kebutuhan yang lain. Lama kelamaan mereka memiliki banyak pelanggan,
terutama tetangga mereka yang senasib sebagai pemulung. Suatu saat ada pendatang dari luar
desa tersebut karena heran melihat pada keramaian, mereka pun ikut bergabung, lantas heran
dan bertanya "buk ini nasinya enak sekali dan murah..apa namanya? namun ibu penjual nasi
itu bingung ingin menjawab apa, karena selama ini para pelanggan yang membeli nasi tidak
pernah bertanya, akhirnya karena ingat nasi yang ia jual adalah jatah si kucing yang telah
meninggal maka ia menjawab "oohh ini nasi kucing Pak dan pada akhirnya nasi itu dijuluki
nasi kucing sampai sekarang. Kini keluarga ini tidak pernah meminta jatah nasi lagi dari
orang kaya, tapi sudah bisa buka usaha jualan nasi kucing, untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.