Anda di halaman 1dari 2

A.

DESKRIPSI
Batuan adalah himpunan mineral-mineral sejenis atau tak sejenis secara
gembur atau padat yang merupakan ramuan tersendiri dalam membentuk kerak
bumi. Sifat dan ciri batuan ditentukan oleh bahan asal, faktor lingkungan dan
waktu yang mengiringi pembentukan bahan. Sifat dan ciri batuan tersebut antara
lain meliputi struktur, tekstur, susunan mineral atau komposisi penyusun batuan
dan warna batuan. Sifat-sifat material batuan sangat berbeda-beda, satu jenis
batuan bisa memiliki sifat fisik yang bervariasi. Sifat batuan seperti porositas,
permeabilitas, kerapatan, kekuatan, dan ketahanlamaan dapat memberikan
informasi geoteknis. Klasifikasi yang berkaitan dengan bidang rekayasa, sifat-sifat
tersebut biasanya diukur baik itu di laboratorium maupun di lapangan (Kambu,
2014)
Menurut Puspita dkk. (2012) setiap batuan memiliki karakteristik dan sifat
fisis yang beragam, salah satunya adalah kecepatan gelombang mekanik yang
merambat pada batuan. Kecepatan gelombang mekanik menyatakan sifat khas
dari suatu bahan, termasuk batuan. semakin kecil atau lambat kecepatan
gelombang P maka modulus elastisitasnya semakin kecil, Batuan yang
mempunyai kecepatan gelombang P dan elastisitas paling besar merupakan jenis
batuan yang memiliki tingkat kekerasan tinggi dan tidak mudah pecah.
Berdasarkan ganesanya, batuan dibedakan menjadi tiga golongan yaitu
batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf. Batuan beku adalah jenis
batuan yang terbentuk dari magma atau erupsi dari gunung meletus yang
membeku setelah sekian tahun dan membentuk batu. Magma bila keluar
kepermukaan, akan menjadi gunung api, sedangkan magma yang tidak keluar ke
permukaan akan menjadi batuan beku intrusi yang dalam keadaan tertentu akan
menghasilkan mineral-mineral logam, misalnya Au, Ag, Cu, Zn dan Pb yang
biasanya hadir bersamaan dengan batuan beku intrusi intermediet asam
(Purnamawati dan Tapilatu, 2012).
Batuan sedimen adalah jenis batuan yang berasal dari batuan beku yang
lapuk dan meghasilkan struktur lain karena adanya perubahan suhu ekstrem dan
jenis pelapukan lainnya (fisika, kimia, biologis). Sebagian besar permukaan bumi

ditutupi oleh batuan sedimen. Batuan sedimen seperti batuan lempung. Contoh
batuan sedimen terdiri dari batu gamping, kalsilutit, batu pasir, lanau, serpih dan
batu lempung (Handjanto dan Danisworo, 2013). Batuan metamorf adalah jenis
batuan yang berasal dari perubahan bentuk batu beku atau batu sedimen yang
mengalami jenis peristiwa ekstrem sehingga mengubahnya menjadi batu peralihan
atau transform. Pelapukan yang secara kimiawi seperti pencampuran zat baru dari
perubahan cuaca, atau secara fisika seperti hujan yang terus menerus, atau
aktivitas biologis seperti lumut.

Anda mungkin juga menyukai