Pewarisan Sifat Pada Manusia Dan Penerapan Pewarisan Sifat

1.

a.

b.

c.

d.

Pola pewarisan sifat untuk menggambarkan mekanisme pewarisan sifat pada makhluk hidup.
Pewarisan Sifat pada Manusia
Seorang anak mempunyai beberapa sifat yang mirip dengan orangtuanya. Sifat yang diturunkan
orangtua kepada anaknya sebagai berikut :
Warna kulit
Dikode banyak gen. Contohnya gen A, B, C. Orang bergenotipe AABBCC warna kulitnya sangat gelap.
Orang bergenotipe aabbcc warna kulitnya sangat terang. Orang bergenotipe AaBbCc warna kulitnya
sawo matang.
Bentuk Pertumbuhan Rambut pada Dahi
Bentuk pertumbuhan rambut pada dahi ada 2 macam, yaitu seperti huruf V (widows peak) dan
bentuk melingkar biasa (tidak ada widows peak). Rambut pada dahi dengan bentuk V dikontrol oleh
gen W (dominan) dan memiliki genotype WW (homozigot dominan) atau Ww (heterozigot). Orang
yang pertumbuhan rambut di dahinya melingkar biasa memiliki genotype ww (homozigot resesif).
Tipe Perlekatan Cuping Telinga
Perlekatan cuping telinga ada 2 macam, yaitu cuping telinga terlepas dan cuping telinga menempel.
Cuping telinga terlepas dikontrol oleh gen G dan memiliki genotype GG (homozigot dominan) atau
Gg (heterozigot). Cuping telinga menempel memiliki genotype gg ( homozigot resesif).
Bentuk Rambut
Dikendalikan oleh gen C dan c. Gen C (dominan) mengode rambut keriting. Gen c (resesif) mengode
rambut lurus. Pada bentuk rambut ada dominasi tidak sempurna, contohnya apabila seseorang
memiliki gen C dan c maka bentuk rambutnya campuran, rambutnya akan menjadi ikal.

2. Kelainan Sifat Manusia yang Diturunkan

Albino
Albino merupakan kelainan genetic karena tubuh seseorang tidak mampu memproduksi pigmen
melanin, seluruh tubuhnya dan rambutnya berwarna putih. Biasanya penderita albino menderita
fotofobia (takut cahaya). Pigmen melanin berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar UV. Jika
tidak ada pigmen melanin akan mengakibatkan terkena kanker kulit. Albino dikendalikan oleh gen a
(resesif). Orang normal memiliki genotype AA atau Aa (carrier). Orang albino memiliki genotype aa.
Kanker
Kanker merupakan kelainan sel yang ditandai sel membelah terus menerus dan tidak terkendali.
Disebabkan oleh perubahan gen atau adanya mutasi gen yang bertugas sebagai pengendali
pembelahan sel. Mutasi ini disebabkan paparan sinar X, sinar UV, sinar gamma, zat kimia berbahaya
(mutagen kimiawi), atau akibat infeksi virus tertentu. Apabila semakin banyak mutasi yang terjadi
maka mutasi tersebut dapat merusak gen dan menyebar ke seluruh tubuh.
Kelainan yang diwariskan melalui gonosom
a) Buta Warna
Buta warna diturunkan melalui gonosom. Disebabkan oleh gen cb (resesif) dalam kromosom X. buta
warna dibedakan menjadi 2, yaitu buta warna total dan buta warna sebagian. Buta warna total
hanya bisa membedakan warna hitam dan putih. Buta warna sebagian dibagi 2, yaitu buta warna
deutan (tidak mampu mendeteksi warna hijau) dan buta warna protan (tidak mampu mendeteksi
warna merah). Untuk mendeteksi apakah kita memiliki kelainan ini atau tidak menggunakan tes
Ishihara.
Genotype buta warna :

Jenis kelamin
Perempuan
Laki-laki

Normal
XX
XX^cb
XY

Buta warna
X^cbX^cb
X^cbY

Keterangan :
Seorang perempuan akan menderita buta warna jika kedua kromosom X mengandung gen resesif
(gen cb). Apabila hanya salah satu kromosom yang mengandung gen resesif (gen cb), perempuan
tersebut bersifat carrier normal (pembawa).
Seorang laki laki yang kromosom X-nya mengandung gen resesif (gen cb) maka dia akan menderita
buta warna.
b) Hemofilia
Hemophilia ditandai dengan darah sukar membeku saat luka karena tidak dapat memproduksi
factor pembeku darah. Gen dominan diberi symbol H (mampu memproduksi factor pembeku darah).
Gen resesif diberi symbol h (tidak mampu memproduksi factor pembeku darah). Hemophilia
ditentukan oleh gen h terpaut kromosom X. keturunan perempuan yang mempunyai genotype
homozigot resesif biasanya bersifat letal (langsung meninggal) saat dilahirkan. Genotype
hemophilia:

Jenis kelamin
Perempuan
Laki-laki
c)

Normal
X^H X^H
X^H X^h
X^H

Hemofilia
X^h X^h
X^h

Anodonita
Kelainan yang menyebabkan gigi tidak tumbuh
d) Sindrom Lesch-Nyhan
Kelainan yang menyebabkan penderita kelainan ini suka menggigit bibir hingga rusak dan sering
kejang otot.
e) Hipertrikosis
Menyababkan daun telinga penderita ditumbuhi banyak rambut
f) Hysterixgravior
Menyababkan seluruh tubuh penderita berambut.
g) Ichtosis hysterixgravior
Menyebabkan kulit penderita bersisik
Kelainan yang Diwariskan Melalui Autosom
a) Autosom Dominan
i.
Brakhi Daktili (jari pendek)
ii.
Sindaktili (jari bergabung)
iii.
Polidaktili (jumlah jari berlebih)
iv.
Warna kulit, rambut, dan mata hitam atau coklat
v.
Rambut keriting
b) Autosom Resesif
i.
Gangguan mental
ii.
Anemia sel sabit
iii.
Thalasemia
Kelainan Karena Perubahan Jumlah Kromosom
1) Sindrom Turner (44A + XO)
Wanita tidak memiliki ovarium
2) Sindrom Klinefelter (44A + XXY)
Pria tidak memiliki testis
Kelainan Akibat Perubahan Struktur Kromosom
i.
Sindrom Cat Cry
Suara menjadi seperti suara kucing
ii.
Fragil X

Penderita menjadi idiot

3. Penerapan Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Tanaman dan Hewan
Pemuliaan tanaman dan hewan merupakan contoh penerapan pewarisan sifat. Pemuliaan tanaman
dan hewan untuk meperoleh jenis unggul.
a. Pewarisan Sifat Dalam Pemuliaan Tanaman
Pemuliaan tanaman melalui pembuatan varietas hibrida. Dibuat melalui persilangan antara 2
spesies tanaman berbeda yang memiliki sifat unggul. Varietas hibrida berdifat tahan terhadapan
serangan hama, tahan kekeringan, masa panen lebih cepat.
Contoh tanaman yang memiliki varietas hibrida yaitu padi dan jagung. Contoh tanaman padi
varietas hibrida antara lain varietas Arize, PPH, Intani, Bernas Prima, dan varietas IPD 4S. tujuan
dikembangkannya varietas IPB 4S adalah membantu mencegah terjadinya krisis pangan. Kelebihan
varietas IPB 4S yaitu dapat dipanen
112 hari setelah penanaman, tekstur beras pulen, tahan
hama wereng dan virus tungro, serta hasil panen mencapai 10,5 ton/Ha.
Contoh tanaman jagung varietas hibrida antara lain Hibrida C 1, Hibrida CP 1 dan CP 2, Hibrida 1PB
4, Hibrida Pioneer 2, Metro, Malin, serta Bima. Jagung varietas Bima-14 Batara dihasilkan dari
persilangan antara galur dari Balai Penelitian Sereal dengan galur hasil kerja sama dengan
perusahaan Swiss bernama Syngenta. Kelebihannya yaitu dipanen
95 hari setelah penanaman,
tinggi

b.

199cm, perakaran kuat, tahan penyakit bulai, karat, dan bercak daun, serta hasil

panen mencapai 12.9 ton/Ha.

Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Hewan
Pemuliaan hewan dilakukan untuk memperoleh hewan ternak berkualitas unggul. Contoh hewan
varietas hibrida yaitu ayam broiler. Berdasarkan daerah asalnya, dibedakan menjadi ayam broiler
Amerika, Mediterania, Asia, dan Inggris. Ayam broiler Asia misalnya jenis Brahma dari India. Ayam
broiler Inggris misalnya jenis Cornish. Ayam broiler Amerika misalnya jenis Playmouth Rock yang
memiliki ciri ciri bulu berwarna putih keabuan, bertubuh besar, daging gurih dan lezat, dan
menghasilkan banyak telur. Ayam ini merupakan hasil persilangan ayam jenis Dominique dengan
jenis Black Cochin.

4.

Bibit Unggul
Ciri sifat unggul pada tanaman :
Waktu produksinya cepat
Hasil produksinya banyak
Rasa produksinya enak
Tahan hama, gulma, dan penyakit
Tahan perubahan iklim
Pohonnya pendek
Ciri sifat unggul pada hewan :
Tahan penyakit
Tahan perubahan iklim
Hasil produksi berkualitas tinggi
Bibit unggul dapat diperoleh dari hibridisasi dan inseminasi buatan.