Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Peralatan/Mesin Komunikasi
Layout Surat
Isi Surat
Ketiga materi diatas (tata laksana, layout surat, isi surat) seluruhnya diajarkan 10 x 5
JP
Semester Genap
Surat Dinas 6 x 5 JP
Surat Bisnis 7 x 5 JP
Hubungan telepon adalah cara mengadakan hubungan langsung jarak jauh melalui alat elektronik
dari satu pihak kepada pihak lain. Apabila ditinjau dari segi jarak jangkauannya, hubungan
telepon dapat dikelompokkan menjadi empat macam sebagai berikut:
1. Hubungan Antar Bagian
Hubungan antar bagian (internal) merupakan hubungan langsung antara satu bagian dengan
bagian lainnya dalam satu kantor.
2. Hubungan Lokal
Hubungan lokal (setempat) merupakan hubungan yang dilakukan komunikator dengan
komunikan dalam satu lingkup daerah tertentu atau dalam satu kota. Pada hubungan ini tidak
perlu menggunakan nomor kode area yang dituju.
3. Hubungan Interlokal
Hubungan interlokal merupakan hubungan telepon antara dua orang secara langsung dalam jarak
yang jauh, misalnya antarkota atau antarprovinsi, tetapi tetap dalam satu negara.
Untuk melakukan hubungan ini penelepon terlebih dahulu harus menekan kode area yang dituju.
Contohnya, apabila kita ingin menelepon ke Yogyakarta, kita harus menekan terlebih dahulu
nomor kode area untuk Yogyakarta, yaitu 0274. Setelah menekan nomor kode area kemudian
diikuti nomor telepon yang dituju.
4. Hubungan Internasional
Hubungan internasional (overseas call) merupakan hubungan telepon langsung jarak jauh dari
seseorang atau organisasi di suatu negara dengan orang lain atau organisasi negara lain.
Permintaan hubungan telepon internasional dapat dilakukan dengan menekan lebih dahulu
nomor 001 atau 008. Setelah itu, menekan nomor kode negara, nomor kode area, baru kemudian
nomor telepon yang dituju.
Dalam hal melakukan hubungan internasional, penelepon harus memperhatikan perbedaan waktu
antar negara agar tidak menyalahi etika bertelepon. Untuk melakukan hubungan diatas,
penelepon bergantung pada jenis pesawat telepon.
Sekarang, di Indonesia telah menerapkan sistem sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) untuk
hubungan interlokal dan sistem sambungan langsung internasional (SLI) untuk hubungan
internasional.
Ditinjau dari cara kerjanya, hubungan telepon dapat dibagi menjadi tiga kelompok sebagai
berikut:
1. Hubungan Melalui Operator
Hubungan telepon jika dilakukan melalui operator, penelepon menekan nomor operator sentral
untuk meminta hubungan perorangan. Berikan nama dan nomor telepon yang ingin dihubungi
dan sebutkan juga nomor telepon pesawat sendiri.
Apabila sudah berhasil menghubungi nomor yang diinginkan, operator sentral akan meminta
hubungan dengan orang yang dikehendaki dan menunggu sampai orang yang dituju siap untuk
berbicara.
2. Hubungan Langsung
Hubungan langsung jarak jauh dilakukan dengan cara penelepon berhubungan langsung tanpa
melalui operator. Dengan menekan kode atau nomor sambungan langsung jarak jauh, penelepon
dapat langsung berbicara.
3. Hubungan Langsung dengan SMS
Hubungan langsung dengan SMS (short mesage service) dapat dilakukan sampai melintasi batas
negara dengan menggunakan layanan pesan pendek. Komunikasi melalui SMS dapat dilakukan
secara tertulis atau melalui suara (voice). Baca Pesan Suara (voice mail)
anda, biasanya ponsel yang telah memiliki kemampuan ini tergolong ponsel pintar (smartphone).
Beragai aplikasi bisnis terdapat dalam ponsel ini dan dapat membuat pekerjaan kantor anda dapat
dilihat dan dikerjakan dalam sebuah ponsel.
Ponsel hiburan
Ponsel jenis ini merupakan ponsel berjenis multimedia, dimana semua aktivitas yang
berhubungan dengan musik, seni, foto, sosial dan lainnya dapat anda atasi dengan sebuah ponsel.
Banyak Ponsel jenis ini yang memiliki variannya tersendiri, seperti ponsel musik, ponsel kamera,
dan ponsel jejaring sosial.
Ponsel fashion
Ponsel jenis ini lebih banyak mengandalkan tampilannya, dan dapat membuat pemiliknya sangat
puas meskipun dengan fitur yang terkesan sederhana. Tetapi dibalik itu semua, sebuah ponsel
fashion dapat berharga berkali-kali lipat dari harga ponsel tercanggih. Dewasa ini dapat
ditemukan ponsel yang berharga lebih mahal dari harga sebuah kendaraan, bahkan lebih mahal
dari harga sebuah rumah.
Ponsel standar
Ponsel jenis ini diperuntukan untuk anda yang menginginkan ponsel yang simpel, fitur yang
disematkan dalam ponsel ini merupakan fitur inti, tanpa teknologi baru yang disematkan.
Materi sebelumnya Mesin Komunikasi Faximile
Home korespondensi Etika Bertelepon
Etika Bertelepon
anugerah bhavati
Add Comment
korespondensi
Friday, August 15, 2014
Sebelum menggunakan telepon ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang pegawai,
salah satunya adalah Etika Bertelepon. Seorang pegawai, meskipun bukan operator telepon
harus mengetahui etika bertelepon. Seseorang yang mengetahui etika bertelepon berarti juga
turut menjaga nama baik perusahaanya. Etika Bertelepon sendiri berarti tata cara yang baik
mengenai cara menelepon maupun menerima panggilan.
Etika bertelepon yang harus diperhatikan secara umumnya adalah:
1. Mengangkat dengan segera apabila telepon berdering
2. Memperkenalkan diri terlebih dahulu bila menerima atau menghubungi seseorang
melalui telepon
5. Pada saat menerima telepon dan kebetulan orang yang dituju tidak berada di tempat,
maka seorang pegawai harus bisa menanganinya dengan cara yang bijak. Dengan cara
mencatat pesannya, diminta menelepon kembali, menanyakan kesediaan untuk menunggu
dan lain-lain.
6. Pandai-pandailah menangani orang yang salah sambung ketika menelepon, atau
disalurkan kebagian lain.
7. Jika sipenelepon tetap hendak berbicara dengan pimpinan. Sedangkan pimpinan tidak
berada ditempat, atau sedang rapat, maka penerima telepon harus pandai menyiasati
masalah seperti ini.
Bersambung pada materi Cara Menangai Telepon Masuk
Materi yang berkaitan Dasar-Dasar Komunikasi Kantor
Home korespondensi Cara Menangani Telepon Masuk
5. Gunakan bahasa yang resmi, komuninakif (jelas, singkat, dapat dipahami dan tepat)
6. Bersikap sopan, ramah, santun dan akrab.
7. Mencatat hal-hal penting dalam Lembar Pesan Telepon (LPT)
8. Bila penelepon kurang jelas, jangan sampai menyebutkan kata apa, hah, heh. Sebaiknya
mohon kepada penelepon agar mengulangi kembali maksudnya.
9. Jika penelepon belum memberitahukan identitasnya, mintalah agar penelepon
menyebutkan identitasnya dengan jelas dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
10. Menerima telepon dengan semangat meskipun pekerjaan sedang menumpuk.
11. Jika si penelepon terdengar tidak ramah, atau bermaksud mengadu, tanganilah dengan
cara profesional. Tetap tenang, kendalikan diri, berbicara sabar, bijaksana dan jelas.
12. Dengarkan dengan seksama apa yang diinginkan penelepon.
13. Jawab setiap pertanyaan dengan jelas, singkat dan tepat.
Berdasarkan hal diatas tadi dapat kita ringkas tugas sorang penerima telepon secara efektif bila
memenuhi unsur berikut ini.
1. Caring, memperhatikan, mendengarkan dan mencatat masalah konsumen atau penelepon.
2. Commited, perasaan terikat dengan organisasi, tidak melemparkan masalah yang patut
diemban kepada orang lain.
3. Confident, penuh keyakinan dalam mengatasi masalah.
4. Considerate, bersahabat, empati, dan mengerti emosi penelepon
5. Controlled, dapat menahan diri agar tidak terpancing emosi ketika berbicara dengan
penelepon.
6. Creative, bertindak dengan cara yang bijak dalalm menerima telepon.
7. Contagious, bersikap gembira, antusias, tenang bila berbicara pada penelepon.
Ketika melakukan percakapan via telepon, usahakan berbicara dengan suara yang baik,
phonogenic. Phonogenic sendiri berarti suara yang baik dalam melakukan dialog melalui
telepon. Suara yang dimaksud dapat memberikan kesan santun, bersahabat, ramah, dan penuh
perhatian.
Berbicara melalui telepon harus terdengar menyenangkan dengan kriteria sebagai berikut:
1. Berbicara dengan kecepatan normal
2. Berbicara seakan-akan berada di hadapan penelepon
3. Berbicara dengan nada suara yang tidak tinggi
4. Berbicara dengan rasa santun, ramah, dan rasa ingin membantu penelepon.
Peralatan yang digunakan dalam menangani telepon adalah sebagai berikut.
1. Pesawat telepon, Hand Phone,
2. Kalender Meja
3. Jam
4. Alat tulis
5. Lembar pesan telepon
6. Daftar Nomor telepon
7. Blok note
Berikut ini contoh lembar pesan telepon
H = Hotel
O = Oscar
V = Victor
B = Bravo/Beta
I = India
P = Papa
W = Whiskey
C = Charlie
J = Juliet
Q = Quebec
X = X-Ray
D = Delta
K = Kilo
R = Romeo
Y = Yankee
E = Echo
L = London
S = Sierra
Z = Zulu/Zero
F = Foxtrot/Fanta
M = Mike/Mama
T = Tango
G = Golf
N = November
U = Uniform
1. Lembaga pelatihan GEMA GRAFIKA sangat peduli pada peningkatan sumber daya
manusia bidang pemasaran, sehingga...
2. Apakah perusahaan Saudara ingin mengembangkan sistem layanan online?. Oleh karena
itu...
3. Mengingat harga berbagai kebutuhan bahan baku kertas mengalami kenaikan yang cukup
signifikan, maka...
4. Sehubungan dengan kenaikan harga bahan baku kertas yang cukup signifikan, maka
mulai bulan januari 2012 harga langganan koran per bulan menjadi...
5. Apabila perusahaan saudara tertarik untuk mengembangkan sistem presentasi secara
elektronik, maka...
6. Kami beritahukan kepada Saudara bahwa...
7. Mengharap kehadiran Saudara besok pada acara...
8. Bersama ini kami sampaikan bahwa...
9. Membaca surat Saudara tertanggal 10 April 2012, maka...
10. Sehubungan dengan pemberitahuan Saudara pada Surat Kabar Harian Waspada, maka...
11. Pertanyaan Saudara yang tertera pada surat tertanggal 16 Maret 2013, No.
12/Diklat/III/2013 akan kami jawab sebagai berikut...
12. Dengan ini perkenankanlah kami melaporkan kepada Bapak bahwa...
13. Bersama ini saya kirimkan contoh proposal yang Saudara minta.
14. Bersama ini saya kirimkan sebuah katalog produk terbaru kami sebagaimana yang Anda
minta.
15. Dengan sangat menyesal kami beritahukan bahwa permohonan Saudara untuk menjadi
karyawan PT Juwita Malam tidak dapat kami kabulkan...
16. Dalam rangka pembukaan kantor cabang pembantu kami yang ada di Solo, maka...
17. Sehubugan dengan surat Saudara tanggal 10 Maret 2013, kami ingin menyampaikan halhal berikut ini.
18. Surat permohonan Saudara kepada Drs. Muhdi Mahrullah, S.E. sebagai salah satu
narasumber dalam acara Bedah Komunikasi Bisnis telah kami terima
19. Sesuai dengan pembicaraan Saudara melalui telepon pada tanggal 16 April 2012, maka...
20. Dengan berat hati kami memberitahukan bahwa penawaran Saudara tanggal 5 Maret
2013 ditolak...
21. Menjawab surat Saudara tanggal 2 Mei 2013, maka perlu kami jelaskan sebagai berikut.
22. Memperhatikan surat Saudara tanggal 15 juni 2013, maka perlu kami jelaskan beberapa
hal penting sebagai berikut.
23. Dengan ini kami mengundang Saudara besok...
Selanjutnya dalam paragraf isi perlu dikemukakan apa yang sebenarnya ingin disampaikan
kepada si penerima surat. Namun, yang terpenting lagi adalah bahwa isi surat, hendaknya
disampaikan secara singkat, lugas, dan jelas. Dalam kaitannya dengan dunia bisnis, maka isi
suratnya harus berkaitan dengan pemesanan produk, pemberitahuan pindah kantor, penawaran
produk baru, penagihan hutang, laporan penjualan, pengaduan pelayanan, kerja sama bisnis,
penolakan kerja, proposal ekspansi, dan sebagainya.
Lalu bagaimana dengan paragraf penutup?, paragraf penutup merupakan kesimpulan dan kunci
isi surat. Lagi pula, paragraf penutup dapat juga mengandung suatu harapan pengirim surat
maupun ucapan terima kasih kepada penerima surat.
Contoh paragraf penutup:
1. Atas kehadiran Saudara kami mengucapkan terima kasih
2. Atas segala bentuk partisipasi Saudara dalam menyukseskan acara ini, kami
mengucapkan terima kasih.
3. Semoga surat ini semakin memperkuat hubugan kemitraan yang telah terjadi selama ini.
4. Meskipun Saudara belum dapat bergabung dengan perusahaan kami, namun kami tidak
lupa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan saudara pada perusahaan ini.
5. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
6. Semoga kekeliruan yang terjadi selama ini hendaknya menjadi cambuk yang sangat
berharga bagi perbaikan di kemudian hari, terima kasih.
7. Terima kasih kami sampaikan kepada Saudara atas apresiasi yang sangat baik pada
perusahaan kami.
8. Pimpinan dan staf GEMA INSANI mengucapkat terima kasih atas partisipasi Saudara
dalam mengembangkan sumber daya manusia.
9. Atas perhatian dan kerjasama Saudara yang baik selama ini, kami ucapkan terima kasih.
10. Semoga apa yang menjadi harapan Saudara dapat menjadi kenyataan.
11. Demikian laporan kami, semoga mendapat perhatian Saudara.
12. Demikian proposal ini kami buat, semoga bermanfaat adanya.
13. Mudah-mudahan jawaban kami bermanfaat bagi anda.
Bagian surat pada umumnya terdiri dari Kop Surat, Leher Surat, Badan Surat, dan Kaki Surat.
Berikut ulasan bagian surat beserta fungsinya:
Kop Surat
Kop surat atau kepala surat merupakan identitas awal dari sebuah surat. Pada umumnya
organisasi/badan atau perusahaan mempunyai kertas kop surat yang sudah tercetak, sehingga
dalam menyusun surat mereka hanya tinggal mengetikkan isi suratnya saja.
kop surat
Bagian Kop Surat meliputi hal-hal dibawah ini:
1. Nama badan/organisasi atau perusahaan
2. Alamat Lengkap
3. Logo perusahaan
4. Nomor telepon, kode pos, alamat email, website
5. Nama kantor cabang (jika ada)
6. Jenis usaha
Kepala surat tersebut dapat dicetak sedemikian rupa demi ke artistikan suatu perusahaan
tersebut, adapun fungsi kop surat tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sebagai Identitas
Pada kepala surat selalu akan menampilkan identitas perusahaan pengirimnya. Biasanya hal yang
paling mencolok adalah bentuk logo perusahaan itu sendiri, dimana logo perusahaan akan
berbeda antara satu dengan lainnya. Logo atau lambang tersebut akan menjadi identitas tersendiri
bagi perusahaan.
2. Pemberi Informasi
Pada kop surat akan mencantumkan nama perusahaan, logo, bidang usaha, alamat lengkap
dengan nomor telepon, email ataupun alamat website perusahaan. Data ini merupakan informasi
lengkap bagi konsumen maupun calon konsumen yang ingin berhubungan dengan perusahaan.
3. Alat Promosi
Dengan melihat informasi yang terdapat dalam kop surat baik alamat, lambang, atau jenis usaha
yang dijalaninya maka hal ini sebenarnya berfungsi sebagai iklan atau alat promosi bagi
perusahaan tersebut.
Leher Surat
leher surat
Setiap bagian surat diatas selayaknya tertulis pada surat yang akan dibuat pegawai administrasi.
Namun terkadang pada beberapa surat seperti surat pribadi terkadang tidak mencantumkan sifat
surat secara tertulis di dalam surat tersebut.
Tanggal Surat
Tanggal surat berfungsi menunjukkan tanggal berapa, hari apa dan bulan apa surat tersebut
ditandatangani. Fungsi tanggal surat adalah sebagai berikut:
Nomor Surat
Fungsi nomor surat adalah sebagai berikut
Perihal Surat
Perihal atau hal adalah petunjuk mengenai isi pokok surat. Perihal berfungsi sebagai:
Lampiran
Lampiran berfungsi sebagai petunjuk mengenai dokumen yang menyertai surat.
Alamat yang Dituju
Fungsi alamat surat adalah sebagai berikut:
Badan Surat
Badan surat memiliki bagian penting dalam surat yang utuh, dimana badan surat merupakan inti
dari suatu surat yang dikirim kepada instansi lain. Badan surat memiliki bagian sebagai berikut:
1. Salam Pembuka
2. Kalimat Pembuka
3. Isi Surat
4. Kalimat Penutup
badan surat
Salam Pembuka
Salam pembuka merupakan salam penghormatan dan pertanda pembicaraan pada isi surat akan
segera dimulai. Kata-kata yang sering digunakan pada salam pembuka umumnya adalah:
Assalamualaikum Wr. Wb.,
Dengan hormat,
Salam bahagia,
dan sebagainya
Kalimat Pembuka
Kalimat pembuka berfungsi sebagai pengantar pada isi pokok pembicaraan dalam surat.
Mesikipun terlihat mudah dalam pembuatan kalimat pembuka ini, ternyata masih banyak orang
yang kesulitan menemukan kata awal dalam pembuatan kalimat terbuka.
Isi Surat
Isi surat adalah uraian mengenai maksut surat itu ditulis. Atau dengan kata lain, isi surat
merupakan masalah utama yang hendak dikemukakan. Sebaiknya dalam menulis isi surat harus
dengan jelas, runtut, dan tidak bertele-tele.
Kalimat Penutup
Kalimat penutup berfungsi sebagai ucapan terima kasih, penegasan, pengharapan, dan
pengarahan.
Kaki Surat
Kaki surat merupakan bagian akhir dari sturuktur surat, kaki surat berisi hal berikut dibawah ini:
kaki surat
1. Salam Penutup
2. Nama Jabatan Penanda tangan
3. Tanda Tangan
4. Nama Lengkap Penanda tangan
5. Tembusan
6. Stempel Organisasi
7. Inisial pembuat surat
Salam Penutup
Salam penutup berfungsi sebagai tanda selesainya pembicaraan dan surat sudah siap untuk
ditandatangani. Selain itu salam pentutp juga berfungsi sebagai penghormatan.
Untuk surat-surat resmi maupun surat-surat bisnis, dalam memilih kata hendaknya memenuhi
syarat yang baik atau baku, dan juga cermat. Perlu dihindari penggunaan kata yang belum diakui
kebakuannya, misalnya gimana, ngapain, kenapa, bikin. Padanan kata-kata tersebut yang sudah
baku adalah bagaimana, mengapa, dan membuat.
Selain pemilihan kata yang baik, dalam menulis surat juga perlu menggunakan kata yang lazim
dalam masyarakat, kata yang lazim dalam masyarakat adalah kata-kata yang sudah dikenal.
Sedapat mungkin gunakanlah kata atau istilah dalam bahasa indonesia. Disamping itu bahasa
surat perlu mempertimbangkan pilihan kata secara cermat. Dalam hal ini pengirim surat
sebaiknya melihat kedudukan penerima surat, apakah pangkat dan kedudukannya sederajat
dengan pengirim surat.
Sebagai contoh, penggunaan sapaan Bapak, Ibu, Saudara, dan Anda dan lain sebaiknya tepat atau
sesuai dengan pangkat dan kedudukan penerima surat. Jangan sampai surat tersebut
meninggalkan kesan yang kurang baik kepada penerima surat. Oleh karena itu pemilihan kata
secara tepat perlu diperhatikan dengan seksama.
Gaya bahasa akan berpengaruh terhadap makna isi surat. Sudah pasti antara satu surat dengan
surat lainnya akan berbeda pula gaya bahasanya sesuai dengan inti surat. Surat permintaan pasti
berbeda gaya bahasanya dengan surat penagihan, surat penawaran juga akan sangat berbeda
dengan surat penjualan. Hendaknya dalam penulisan kalimat didalam surat tidak meninggalkan
sopan santun dalam berbahasa agar memperoleh tanggapan positif dari pembaca surat.
Sebaiknya dalam menulis surat sebisa mungkin menghindari hal-hal berikut:
surat
Kalimat merupakan gabungan kata yang tersusun secara teratur, membentuk suatu pengertian
sendiri. Menyusun kalimat surat tidaklah mudah. Susunan dan bentuk yang rapi, teratur, masih
harus dilengkapi dengan tutur bahasa yang sepadan. Kalimat paling sesuai adalah kalimat
singkat, padat, jelas, dan sesuai dengan tata bahasa yang benar.
Isi surat hendaknya disusun berkaitan dengan keseluruhan isi surat. Pokok masalah yang akan
dituangkan diatas secarik kertas hendaknya direncanakan terlebih dahulu sebelum memulai
menulis surat. Lalu rangkailah dalam susunan kalimat yang berisi kata-kata yang tepat.
Kejelasan Makna
Kejelasan makna mutlak diperlukan agar tidak terjadi multi tafsir bagi pembaca surat, untuk itu
dapat dipertimbangkan hal berikut:
1. Hindari pemakaian kata yang tidak lazim, berbelit-belit, dan kalimat yang panjang.
2. Pemilihan kata yang tepat, susunan kalimat sederhana, ungkapan yang wajar, alinea yang
teratur, ketiklah surat dengan rapi, jelas dan benar.
3. Penggunaan ejaan dan tanda baca yang tepat dan penggunaan singkatan hanya yang
bersifat umum saja.
Pengaturan Alinea
Alinea merupakan kumpulan kalimat yang mengemukakan suatu kesatuan pikiran untuk
membentuk gagasan yang jelas. Kesempurnaan alinea terbentuk dari himpunan kalimat yang
mengemukakan sesuatu yang lebih jelas, lebih terang, terutama berkaitan dengan tema yang akan
disampaikan dalam surat. Oleh karena itu, dalam satu alinea hanya ada satu pokok persoalan,
jangan lebih. Kalimat satu dengan lainnya harus saling berkaitan dalam membentuk gagasan
tertentu. Kalimat yang lain merupakan kalimat penjelas, karena fungsinya sebagai pengembang
alinea tersebu.
Bentuk-Bentuk Surat
anugerah bhavati
3 Comments
korespondensi
Friday, March 28, 2014
Surat dapat dikatakan sebagai wakil perusahaan, surat yang baik sering kali berimbas pada
persepsi orang lain bahwa perusahaan si pengirim surat juga profesional, begitu juga sebaliknya,
surat yang acak-acakan tidak runut, kurang rapi lecek juga dapat menggambarkan hal yang sama
tentang perusahaan.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk membuat surat yang baik adalah bentuk-bentuk
pengetikan surat itu sendiri. Pada artikel kali ini akan dijelaskan berbagai bentuk-bentuk surat
yang sering digunakan dalam penulisan/pengetikan sehari-hari, diantaranya adalah Block Style,
Hanging Paragraph Style, Indented Style, Full Block Style, Official Style, Semi Block Style.
Indented Style
4. Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style)
Pada bentuk surat lurus penuh (Full Block Style) seluruh bagian surat kecuali kop surat,
pengetikannya dimulai dari margin sebelah kiri. Dapat dilihat pada contoh berikut ini.
Official Style
6. Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style)
Yang membedakan bentuk Semi Block Style dengan Block Style maupun Full Block Style
adalah pada awal paragraph yang menjorok 5 karakter ke dalam, kemudian tanda tangan berada
di sebelah kanan surat, lebih lengkap dapat dilihat pada gambar berikut.
Demikianlah bentuk-bentuk surat yang sering digunakan dalam tata persuratan, bentuk-bentuk
diatas bukan merupakan bentuk pasti, jika Anda memiliki berbagai bentuk pengetikan surat yang
beda, namun tidak mengurangi makna isi surat, maka bentuk tersebut sah Anda gunakan dalam
penulisan surat. Jangan lupa untuk melihat artikel Jenis-jenis Lipatan Surat.
Selain surat tersebut diatas, berbagai macam surat dapat anda temukan di situs Aneka Su
Dalam bahasa inggris biasa disebut standart fold, lipatan ini membagi kertas menjadi tiga
bagian, kemudian bagian bawah kertas dilipat ke atas, sedang bagian atas dilipat ke bawah.
4. Lipatan Akordion
Jika pernah melihat alat musik akordion, pastinya kalian akan langsung tahu bentuk lipatan surat
ini. Dengan nama lain accordion fold, sebenarnya lipatan ini seperti lipatan ganda sejajar tapi
bagian atas lipatannya dibalik ke belakang.
5. Lipatan Akordion Rendah
Nama lain jenis lipatan ini adalah lipatan setengah akordion, atau semi accordion fold. Jenis
lipatan ini, seperti kakak kandungnya diatas, yang membedakannya adalah, salah satu hujung
suratnya (biasanya dibagian bawah) lebih pendek dari yang lainnya.
6.Lipatan Baku Rendah
Semi standart fold, atau lipatan setengah baku, merupakan adik dari jenis lipatan baku, yang
menjadi pembeda dari lipatan baku adalah, salah satu sisinya (biasanya bagian bawah) lebih
pendek dari yang lainnya.
7. Lipatan Model Baron
Baronial Fold, dalam bahasa inggris. Jenis lipatan ini diawalai dengan lipatan tunggal, lalu
kedua sisi samping surat dilipat lagi ke dalam.
8. Lipatan Model Prancis
French Fold dalam bahasa inggris. Lipatan ini merujuk pada negara pusat model dunia, cara
melipatnya demulai dengan lipatan tunggal kemudian dilipat dua lagi ke samping.
berikut gambar ke delapan jenis-jenis lipatan surat tersebut.
Itulah jenis-jenis lipatan surat, seperti yang sudah dijelaskan ternyata ada beberapa jenis lipatan
yang sering kita buat namun tidak tahu namanya. Ibarat pepatah "tak kenal maka tak sayang",
maka dari itu kita kenalah, nah... kalau kita sudah kenal, tentunya jadi paham dan paling tidak
(kalau belum cinta dengan surat menyurat) jadi tahu jenis lipatan surat.
Jangan lupa baca: Bentuk-Bentuk Amplop
------------------------Mail Handling by A.D.B
http://www.anugerahdino.com/2014/08/materi-pelajaran-korespondensi-kelas-x.html
Bentuk-Bentuk Amplop
anugerah bhavati
1 Comment
korespondensi, surat menyurat
Thursday, September 18, 2014
Dalam pengiriman surat secara lazim menggunakan amplop baik yang berukuran kecil, sedang
maupun panjang. Amplop berfungsi sebagai salah satu penjaga kerahasiaan isi surat. Pengiriman
surat, proposal, dan laporan bisnis dalam amplop merupakan bagian etika berkorespondensi.
Selain sebagai wadah pengirim surat dan etika korespondensi, fugnsi amplop juga sebagai sarana
promosi perusahaan. Hal ini dikarenakan logo, nama dan alamat perusahaan pengirim surat pasti
tertera pada amplop surat tersebut.
Amplop dapat dikelompokkan berdasarkan wujud, ukuran, dan penggunaannya.
a. Berdasarkan wujudnya, amplop dibedakan menjadi
1. Amplop Biasa
2. Amplop Berjendela
b. Berdasarkan ukurannya, amplop dapat dibedakan menjadi
1. Amplop Resmi
2. Amplop Kartu
3. Amplop Bisnis
4. Amplop Pendek
5. Amplop Panjang
6. Amplop Besar
c. Berdasarkan penggunaanya, amplop dibedakan menjadi
1. Amplop Katalog
2. Amplop mata berkait
3. Amplop kancing bertali
Amplop berjendela
Amplop Kancing
Amplop Biasa
Amplop Bisnis
Amplop Kartu
Amplop Katalog