Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISORDER)
A. Definisi gangguan kepribadian
Kaplan dan Saddock mendefinisikan kepribadian sebagai
totalitas sifat emosional dan perilaku yang menandai kehidupan
seseorang dari hari ke hari dalam kondisi yang biasanya;
kepribadian relatif stabil dan dapat diramalkan. Sedangkan
gangguan kepribadian adalah suatu varian dari sifat karakter
tersebut yang diluar rentang yang ditemukan pada sebagian
besar orang. Hanya jika sifat kepribadian tidak fleksibel dan
maladaptif dan dapat menyebabkan gangguan fungsional yang
bermakna atau penderitaan subjektif maka dimasukkan sebagai
kelas gangguan kepribadian (1997 : 242).
Orang yang mengalami kepribadian biasanya memiliki
tingkah laku yang kompleks dan berbeda-beda, berupa
(Martaniah, 1999 : 70)
1. ketergantungan yang berlebihan
2. ketakutan yang berlebihan dan intimitas
3. kesedihan yang mendalam
4. tingkah laku yang eksploitatif
5. kemarahan yang tidak dapat dikontrol
6. kalau masalah mereka tidak ditangani, kehidupan mereka
akan dipenuhi ketidakpuasan
3. Faktor biologis
Hormon. Orang yang menunjukkan sifat impulsif seringkali
juga menunjukkan peningkatan kadar testosterone, 17estradiol, dan estrone. Begitu pula dengan Monoamin
oksidase trombosit (MAO), pelajar perguruan tinggi dengan
MAO trombosit yang rendah melaporkan menggunakan lebih
banyak waktu dalam aktivitas sosial dibandingkan dengan
pelajar dengan kadar MAO trombosit yang tinggi.
Neurotransmitter. Penelitian sifat kepribadian dan system
dopaminergik dan serotonergik menyatakan suatu fungsi
mengaktivasi kesadaran dari neurotransmitter tersebut.
Kadar 5-hydroxyindoleacetic acid (5-HIAA), suatu metabolit
serotonin, adalah rendah pada orang yang berusaha bunuh
diri dan pada pasien yang impulsive dan agresif.
Meningkatkan kadar serotonin dengan obat serotonergik
tertentu seperti fluoxetine (prozac) dapat menghasilkan
perubahan dramatik pada beberapa karakteristik
kepribadian. Serotonin menurunkan depresi, impulsivitas,
dan perenungan pada banyak orang dan dapat
10.
11.
12.
13.
14.
D.
Kesimpulan
Dari uraian di atas maka dapat dismpulkan bahwa siapa saja
Daftar pustaka
1. Kaplan & Saddock, 1997, Sinopsis Psikiatri, Ilmu Pengetahuan
Perilaku Psikiatri Klinis, Edisi ke-7, jilid 2, Binarupa Aksara, Jakarta.
2. Sri Mulyani Martaniah, MA, Prof. Dr. 1999, Handout Psikologi
Abnormal, Yogyakarta.
3. Maslim, Rusdi, 2001, Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa,
Rujukan Ringkas dari PPDGJ III, Jakarta.
4. Nida UI Hasanat, 2004, Print out Personality Disorder,
Yogyakarta.