Ganglia Koleteral
Ganglia Koleteral
Medula adrenal
Medulla adrenal dipengaruhi oleh gang lion simpatis. Sinaps serabut
pregangliobik pada sel-sel neurondokrin khusus berfungsi untuk
melepaskan neurotrasmeter epinefrin dan neuro epinefrin kedalam
sirkulasi umum .
Secara anatomis neuron simpatis terletak di ruas tulang
torakal dan lumbal (dapat dilihat ppada gamar1-27 ) yaiu pad
susuna saraf medulla spinalis akson-akson nya disebut serabu
preganglion, muncul melalui jalan di sepanjang akar saraf ateriar
dari luas leher (servikal ) kedelapan atau tulang torakal pertama
menuju tulag lumbal kedua dan ketiga .
Jarak pendek dari medulla untuk serabut serabut saraf
tersebut mempunyai perbedaan hubungan setiap rantai . kompasisi
serabut serabut ini terdiri atas 22 mata rantai gang lia . yang
meluas keseluru lajur sepanjang spinal kedua sisi tubuh tulang
belakang . beberapa dari jumla besar dari sinap-sinaps bertemu selsel saraf dalam rantai .
Rantai rantai lain yang melinta tampa membuat hubungan
atau kehilangan perhubungan akan bergabung dengan ganglia besar
prever tebral dalam thoraks , abdomen,dan pervis atau satu
ganglia terminal disekitar organ seperti gandung kemih atau
rectum <serabut saraf postganglion yang berasal dari rantai
simpatis bergabung kembali dengan saraf spinal yang menuju
ekstraniats , pembulu pembulu dara ,kelenjar keringat ,dan jaringa
otot polos dalam kulit
Konsep Refleks
Refl ekmerupakan bagina enfeluter dantidak dapan
dikendalikan oleh kemauan tindakan refl ek merupakan gerakan
motorik involuter atau respon sekretorik yangdiperlihat kan jaringan
terhadap stimulus sensorik ,seperti refl ek menarik diri ,bersin
batuk ,dan mengedip (sue Hinchliff ,1999)
Secarafi sio loagi dengan ringkas dapat di jelaskan bahwa suatu
respons refl ex terjadi bila suatu otot rangka dengan persarafan utuh
diregangkan ,otot ini akan kontraksi . respon ini disebut refl ek
regang. Rangsang yang membangkit kan refl ek regang adalah
regangan pada otot dan respons nya adalah kontraksi otot yang
diregangkan itu. Reseptor refl ek ini adalah kumpran otot (muscle
spindle) impus yang tercetus oleh kumparan otot di hantar kan ke
spp melalui serat saraf pegahantar cepat . impuls kemudian diterus
kan ke neuron-neuron motorik yang mempersarafi otot yang
teregang itu Neurotransmiter di sinaps pusat adalah glutamat.
Refl ek-refl eks regang merupakan refl ek monosinnaptik yang
paling bawah di gunakan dalam pemeriksaan neurologis , seperti
ketukan di tendo patella yang akan membangkit kan refl ex patella.
Yaitu refl ek regang otot quadriceps femoris akibat ketukan akan
meregang pada otot . kontraksi serupa akan timbul bilah otot
quadriceps diregang secara manual.
Tahanan otot terhadap regangan kerap di sebut tonus , bila
neuron matorik ke suatu otot di potong , otot itu akan diberikan
pertahanan yang lemah dan di sebut fl aksid .otot yang hipertonik
(spastic) adalah otot yang mempunya tahanan yang tinggi terhadap
Sensibilitas
Infrmasi mengenai lingkugan dalam dan luar dapat mencapai ssp
mulai berbagi reseptor sensorik . reseptor sensorik sering kali
menyatu dengan sel-sel non-saraf yang mengelilinginya , dan
mebentuk alat indra . bentuk-bentuk yang di ubah oleh
neurotrasmeter mmisal nya , mikanis (raba-tekan), suhu (drajat
sensasi hangat ), elektromaknetik (cahaya) , dan energy kimia
(bau,kecap, dan kandunga o2 dalam darah).
Reseptor di masin-masing indra disesuaikan untuk merespons
teradap suatu bentuk energy tertentu pada ambang yang jauh lebih
rendah disbanding dengan respons reseptor lain terhadap bentuk
energy ini .bentuk ini disebut setimulus adekuat,karena suatu
respon paling peka terhadap bentuk enargi tersebut
Propriosepstor
Informs propriosepstor di salurkan keatas melalui medula
spinalis di kolumna dorsalis . penyakit penyakit dalam kolumna
dorsalis menimbulkan atak sia akibat intruksi asupaan proprioseptif
ke serebellum.terdapat beberapa bukti bahwa informasi informasi
propriosepstif disalurkan ke daerah kesedaran di kolumna
anterolateral medulla spinalis . kesadaran akan posisi berbagai
baagian tubuh dalam ruaang sebagian bergantung pada impuls yang
datang dari orang orang indra di dalam dan di sekitar sendi ,
Suhu
Terdapat 2 jenis organ indra suhu : organ yang berespons secara
maksimum terhadap suhu sedikit di atas suhuh dan organ yang
berespons secara maksimum terhadap suhu sedikit dibawa suhu
tubuh. Yang pertama adalah organ indra untuk suhu yang kita sebut
dingin. Maskipun demikian , rangsangan adekuat yang sebenarnya
adalah perbedaanantara dua derajat panas , karena dingin bukan
suatu bentuk energy.
Penelitian penelitian dengan pemetaan memperlihat kan
bahwa terdapat daerah peka-dingin dan daerah peka-panas yang
terpisah di kulit . daerah dingin4-10 kali lebih banyak daripada
daerah panas . organ indra adalah ujung-ujung saraf telanjang
yang berespon terhadap suhu mutlak ,bukan terhadap geradien suhu
dikulit . reseptor dingin berespons terhadap suhu 10-38, dan
reseptor panas terhadap suhu dari 30-45 c