Laporan Pendahuluan DM
Laporan Pendahuluan DM
Disusun oleh:
PITOYO
J230135066
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DENGAN DIABETES MELITUS
A. Konsep Keluarga
1. Pengertian Keluarga
Menurut Duval, 1997 (dalam Supartini, 2004) mengemukakan
bahwa keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh
ikatan
perkawinan,
menciptakan
dan
adopsi,
dan
kelahiran
mempertahankan
budaya
yang
bertujuan
yang
umum,
(dalam
Achjar,
2010)
berpendapat
bahwa
telah
mempunyai anak
c) Keluarga gay/ lesbian adalah pasangan yang berjenis kelamin
sama hidup bersama sebagai pasangan yang menikah.
d) Keluarga kemuni adalah rumah tangga yang terdiri dari lebih
satu
pasangan
monogamy
dengan
anak-anak,
secara
inti
dengan
anak
kandung
atau
anak
angkat,
yang
terdiri
tanpa
pernikahan.
3. Tahap dan Tugas Perkembangan Keluarga
Tahap dan siklus tumbuh kembang keluarga menurut Duval
1985 dan Friedman 1998, ada 8 tahap tumbuh kembang keluarga,
yaitu :
a. Tahap I : Keluarga Pemula
Keluarga pemula merujuk pada pasangan menikah/tahap
pernikahan.
Tugas
membangun
menghubungkan
perkembangan
perkawinan
jaringan
keluarga
yang
saat
saling
persaudaraan
ini
adalah
memuaskan,
secara
harmonis,
keluarga
pada
tahap
II,
yaitu
hubungan
perkawinan
yang
memuaskan,
memperluas
keluarga
pada
tahap
III,
yaitu
kehidupan,
mulai
mengenalkan
kultur
keluarga,
perkembangan
keluarga
tahap
IV,
yaitu
mengembangkan
mempertahankan
memenuhi
hubungan
kebutuhan
membiasakan
hubungan
belajar
dengan
perkawinan
kesehatan
teratur,
fisik
teman
yang
memuaskan,
anggota
memperhatikan
sebaya,
keluarga,
anak
saat
perkembangan
menyeimbangkan
kebebasan
keluarga
dengan
pada
tahap
tanggung
V,
jawab
yaitu
ketika
dan
anak-anak,
memberikan
perhatian,
memberikan
anak
meninggalkan rumah)
pertama
sampai
anak
terakhir
yang
dengan
memperluas
tugas
siklus
perkembangan
keluarga
dengan
keluarga
antara
memasukkan
lain
anggota
yang kokoh.
h. Tahap VIII : Keluarga dalam tahap pensiunan dan lansia
Dimulai dengan salah satu atau kedua pasangan memasuki
masa pensiun terutama berlangsung hingga salah satu pasangan
meninggal dan berakhir dengan pasangan lain meninggal. Tugas
perkembangan
keluarga
adalah
mempertahankan
pengaturan
emosional
memungkinkan
setiap
individu
dalam
anggota
keluarga
dapat
mengungkapkan
apa
yang
norma-norma
motivasi
dipelajari
sejak
diekspresikan
pengetahuan.
Nilai
kecil.
melalui
Nilai
merupakan
perasaan,
memberikan
makna
prilaku
tindakan
dan
kehidupan
dan
potensial
dari
individu
untuk
mengendalikan
atau
kekuatan
mengontrol
dalam
seperti
power/outhority),
keluarga
orang
seseorang
tua
yang
antara
terhadap
ditiru
lain:
anak
hak
untuk
(legitimate
(referent
power),
keluarga
perkembangan
serta
fisik,
menjamin
mental,
dan
pemenuhan
spiritual,
kebutuhan
dengan
cara
kebutuhan
keluarga
pengetahuan,
keterampilan
dalam
membentuk
rangka
perilaku
persepsi
keluarga
terhadap
tingkat
termasuk
keparahan
bagaimana
system
pengambilan
keputusan
yag
memodifikasi
lingkungan
seperti
seperti
kepercayaan
fasilitas
keluarga
pelayanan
terhadap
petugas
adakah
pengalaman
yang
kurang
baik
yang
dipersepsikan keluarga.
B. Konsep Dasar Penyakit Diabetes Melitus
1. Definisi Diabetes Mellitus
Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang kompleks yang
mengakibatkan gangguan metabolisme karbohidrat, protein, lemak
dan berkembang menjadi komplikasi makrovaskuler, mikrovaskuler
dan neurologis (Mansjoer, 2003).
Diabetes mellitus adalah
suatu
penyakit
kronis
yang
tinggi,
feokromositoma
karena
kadar
katekolamin
meningkat.
3. Klasifikasi
Berdasarkan klasifikasi dari WHO (1985) dibagi beberapa tipe
yaitu (Mansjoer, 2003):
a. Diabetes mellitus type insulin, Insulin Dependen diabetes mellitus
(IDDM) yang dahulu dikenal dengan nama Juvenil Onset diabetes
(JOD), klien tergantung pada pemberian insulin untuk mencegah
terjadinya ketoasidosis dan mempertahankan hidup. Biasanya
pada
anak-anak
atau
usia
muda
dapat
disebabkan
karena
keturunan.
b. Diabetes mellitus type II, Non Insulin Dependen diabetes mellitus
(NIDDM), yang dahulu dikenal dengan nama Maturity Onset
diabetes (MOD) terbagi dua yaitu:
1) Non obesitas
2) Obesitas
Disebabkan karena kurangnya produksi insulin dari sel beta
pankreas, tetapi biasanya resistensi aksi insulin pada jaringan
perifer.
Biasanya terjadi pada orang tua (umur lebih 40 tahun) atau anak
dengan obesitas.
c. Diabetes mellitus tipe lain
1) Diabetes oleh beberapa sebab seperti kelainan pankreas,
kelainan hormonal, diabetes karena obat/zat kimia, kelainan
reseptor insulin, kelainan genetik dan lain-lain.
2) Obat-obat yang dapat menyebabkan huperglikemia antara lain:
furosemid, thyasida diuretic glukortikoid, dilanting dan asam
hidotinik.
3) Diabetes gestasional (diabetes kehamilan) intoleransi glukosa
selama kehamilan, tidak dikelompokkan kedalam NIDDM pada
pertengahan kehamilan meningkat sekresi hormon pertumbuhan
dan hormon chorionik somatomamotropin (HCS). Hormon ini
menyebabkan
kelainan
metabolisme
lemak
maupun
ke
pada
diabetes,
metabolisme
pergeseran
telah
dari
dibicarakan.
metabolisme
Bila
tubuh
terdapat
penimbunan
sarbitol
dari
lensa,
sehingga
dideritanya,
ia
akan
terhindar
dari
hyperglikemia
atau
b. J2
terdaftar.
c. J3
makanan manis).
Diet pada penderita diabetes mellitus dapat dibagi atas
beberapa bagian antara lain:
a. Diet A : terdiri dari makanan yang mengandung karbohidrat 50 %,
lemak 30 %, protein 20 %.
b. Diet B : terdiri dari karbohidrat 68 %, lemak 20 %, protein 12 %.
c. Diet B1 : terdiri dari karbohidrat 60 %, lemak 20 %, protein 20 %.
d. Diet B1 dan B2 diberikan untuk nefropati diabetik dengan
gangguan faal ginjal.
Indikasi diet A:
Diberikan pada semua penderita diabetes mellitus pada
umumnya.
Indikasi diet B:
Diberikan pada penderita diabetes terutama yang:
a. Kurang tahan lapan dengan dietnya.
b. Mempunyai hyperkolestonemia.
c. Mempunyai penyulit mikroangiopati misalnya pernah mengalami
cerobrovaskuler acident (cva) penyakit jantung koroner.
d. Mempunyai penyulit mikroangiopati misalnya terdapat retinopati
diabetik tetapi belum ada nefropati yang nyata.
bila
tidak
maka
jumlah
perhari
akan
berubah.
Hypoglikemia
2)
Ketoasidosis
3)
Diabetik
b. Kronik
1) Makroangiopati, mengenai pembuluh darah besar, pembuluh
darah jantung pembuluh darah tepi, pembuluh darah otak
2) Mikroangiopati
mengenai
Pathway
pembuluh
darah
kecil
retinopati
DAFTAR PUSTAKA
.2012.
Keperawatan
Keluarga.
Yogyakarta:
Gosyen
publishing.
Padilah, 2012. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jogjakarta.
Price, 2002, Buku Ajar Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit Jakarta: EGC.
Stanhope, M.
2007.
Keperawatan
Keluarga
dengan
Pendekatan