Anda di halaman 1dari 2

Status

Dokume
n

Induk

Salinan

SOP
Manual Plasenta

Puskesmas
KuamangKuning I

No Dokumen

PROTAP

TanggalTerbit
1 Januari 2016

KIA

No.Distribusi

No Revisi

Halaman

Disetujui oleh,
Kepala Puskesmas

Dr. RoniEka Putra


Nip.19761018200811002
Pengertian

Tindakan yang dilakukan jika plasenta bulum lahir hingga atau lebih dari

Tujuan

30 menit
Pengeluaran plasenta dan penanganan perdarahan yang di akibatkan
oleh retensio plasenta

Kebijakan
Prosedur

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan .


2. Mencuci tangan hingga siku dengan air menglir dan sabun kemudian
keringkan
3. Memberikan sedative ( Valium / Diazepam IV )10 mg IV
4. Memberikan penjelasan pada ibu akan tindakan yang akan
dilakukan.Dan mengatur posisi pasien dengan posisi lithotomic
Melakukan informed consent.
Memperhatikan privasi dan kenyamanan ibu
5. Memakai sarung tangan pada kedua tangan dan mengenakan sarung
tangan panjang sampai siku pada tangan kanan
6. Membersihkan daerah perineum dan vulva dengan kapas aseptik dan
antiseptik,dan melakukan kateterisasi bila perlu
7. Memegang tali pusat menggunakan klem ,tegangkan secara perlahan
sejajar lantai
8. Memasukan tangan kanan ke dalam vagina secara obstetrik dengan
menyatukan jari tangan ketika masuk ke dalam vagina, sementara
tangan kiri memegang tali pusat, tangan kanan menyusur tali pusat
hingga lokasi plasenta berada.
9. Melepaskan pegangan tali pusat dan memindahkan tangan kiri untuk
memegang fundus uteri dari luar untuk membantu uterus berkontraksi

10. Dengan bagian lateral jari-jari tangan mencari insersi pinggir


plasenta,membuka tangan obstetrik menjadi seperti memberi salam,
jari-jari dirapatkan secara perlahan, gerakan tangan menyisir dengan
gerakan kekanan dan kiri yang sangat lembut sampai seluruh plasenta
terpisah dari dinding rahim, curigai adanya plasenta akreta jika plasenta
sulit dilepaskan dan siapkan tindakan bedah kemudian lakukan masase
dari luar dengan tangan kiri bila plasenta telah lepas seluruhnya.
11. Menarik plasenta secara hati-hati dengan tangan kanan pada waktu
uterus berkontraksi
Dan harus diingat sebelum mengeluarkan tangan kanan dari jalan
lahir yakinkan tidak ada sisa plasenta yang tersisa pada kavum uteri/
melakukan eksplorasi ulangan untuk memastikan tidak ada bagian
plasenta yang masih tertinggal
12. Memindahkan tangan kiri ke supra simfisis untuk menahan uterus pada
saat plasenta dikeluarkan
13. Memeriksa plasenta setelah dilahirkan lengkap/ tidak
14. Memberikan ergometrin 0,2 mg I.M untuk membantu kontraksi uterus
15. Memeriksa ibu dan melakukan penjahitan bila ada robekan serviks ,
vagina atau luka episiotomy
16. Meletakan semua peralatan dan bahan yang terkontaminasi pada kom
yang berisi larutan clorin 0,5%
17. Merapikan pasien dan membereskan alat
18. Mencuci tangan kembali sampai bersih di bawah air mengalir.
19. Melakukan penanganan pasca tindakan :
-pantau kesadaran, tensi, nadi, pernafasan setiap 30 menit selama 6
jam
-tentukan tinggi fundus dan pastikan kontraksi tetap baik
20. Melanjutkan infus dan berikan transfusi bila perlu
21. Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan

Unit terkait

Dokter puskesmas

Anda mungkin juga menyukai