Anda di halaman 1dari 6

PROVINSI BALI

KEPUTUSAN BUPATI BULELENG


NOMOR: 552/ 715 /HK/2015

TENTANG

PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA


PERCEPATAN IMPLEMENTASI SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DI
KABUPATEN BULELENG

BUPATI BULELENG,

enimbang : :

a. bahwa dalam upaya untuk memberantas pembalakan


liar

dan

meningkatkan

pemerintah pusat

tata

kelola

kehutanan,

telah menetapkan suatu

Sistem

Verifikasi Legalitas Kayu;


b. bahwa dalam rangka pelaksanaan Sistem Verifikasi
Legalitas Kayu diperlukan adanya

kebijakan daerah

yang dapat mempercepat implementasi Sistem Verifikasi


Legalitas Kayu di Kabupaten Buleleng;
c. bahwa
berdasarkan
pertimbangan

sebagaimana

dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan


Keputusan
Kelompok

Bupati
Kerja

Buleleng
Percepatan

tentang

Pembentukan

Implementasi

Sistem

Verifikasi Legalitas Kayu di Kabupaten Buleleng;


Mengingat :

1. Undang-Undang

Nomor

69

tahun

1958

tentang

Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah

Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan


Nusa

Tenggara

Timur

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran


Negara Republik Indonesia 1655)
2. Undang Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang
Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia

Nomor

3888)

sebagaimana

telah

diubah

dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang


Perubahan Atas Undang Undang Nomor 41 Tahun 1999
tentang Kehutanan menjadi Undang - Undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 86,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4412);
3. Undang-Undang

Nomor

12

tahun

2011

tentang

Pembentukan Peraturan Perundag-Undangan ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);
4. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan

Daerah

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran


Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Undang
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata
Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 3 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan
dan

Penyusunan

Pemanfaatan

Rencan

Hutan

Pengelolaan

(Lembaran

Hutan,serta

Negara

Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 16, Tambahan Lembaran


Negara Republik Indonesia Nomor 4814);
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor: P.95/Menhut-II/2014 Tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Kehutanan (Berita Negara Republik
Indonesia

Tahun

P.43/Menhut-II/2014
Pengelolaan

Hutan

2014

Nomor

tentang
Produksi

1992)

Nomor

Penilaian

Kinerja

Lestari

dan

Verifikasi

Legalitass Kayu Pada Pemegang izin Atau Pada Hutan


Hak (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 883);
7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor : P.21/MenLHK-II/2015 Tentang Penataan Hasil
Hutan Yang Berasal Dari Hutan Hak;
8. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan
Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 tentang Standar dan
Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan
Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas
Kayu (LVK) sebagaimana yang telah diubah denga
Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan
Nomor : P.1/I-BPPHH/2015 tentang Perubahan Atas
Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan
Nomor

P.14/VI-BPPHH/2014

tentang

Standar

dan

Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan


Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas
Kayu;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan:
KESATU

Pembentukan Kelompok Kerja Percepatan Implementasi


Sistem Verifikasi Legalitas Kayu di Kabupaten Buleleng
dengan

susunan

keanggotaan

dalam lampiran keputusan ini;

sebagaimana

tercantum

KEDUA

Kelompok kerja sebagaimana dimaksud pada diktum Kesatu


mempunyai tugas :
1. Menyusun,

mengidentifikasi

dan

mengkaji

terhadap

pelaku usaha di Kabupaten Buleleng;


2. Melaksanakan pembinaan dan sosialisasi
Sistem Verifikasi Legalitas Kayu kepada

kebijakan
pemangku

kepentingan di Kabupaten Buleleng;


3. Melaporkan hasil kegiatan kelompok kerja kepada Bupati
Buleleng.
KETIGA

Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya


keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Buleleng dan sumber-sumber
lain

yang

tidak

mengikat

sesuai

dengan

peraturan

perundang-undangan;

KEEMPAT :

Keputusan

Bupati

ini

mulai

berlaku

pada

tanggal

ditetapkan.

Pada tanggal 14 September


2015

Tembusan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Ditetapkan di Singaraja
BUPATI BULELENG,

PUTU AGUS SURADNYANA


Menteri Kehutanan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari KLHK
Gubernur Bali
Ketua DPRD Kabupaten Buleleng
Inspektur Kabupaten Buleleng
Direktur Multistakeholder Forestry Programme 3 (MFP3)
Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Buleleng
Yang bersangkutan

LAMPIRAN
NOMOR
TANGGAL
TENTANG

:
:
:
:

KEPUTUSAN BUPATI BULELENG


552/ 715 /HK/2015
14 SEPTEMBER 2015
PEMBENTUKAN
KELOMPOK

KERJA

PERCEPATAN

IMPLEMENTASI SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DI


KABUPATEN BULELENG
SUSUNAN KEANGGOTAAN KELOMPOK KERJA
PERCEPATAN IMPLEMENTASI SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DI
KABUPATEN BULELENG TAHUN 2015

I.

PENGARAH

: 1. Bupati Buleleng
2. Wakil Bupati Buleleng

II.
III.

PENANGGUNG JAWAB
KETUA

: Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng


: Asisten Perekonomian, Pembangunan dan
Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah

IV.
V.
VI.

WAKIL KETUA

Kabupaten Buleleng
: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

SEKRETARIS

Daerah
: Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan

ANGGOTA

Kabupaten Buleleng
1. Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan
Politik
2. Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan

Keuangan
3. Kepala
Badan

Lingkungan

Hidup

Kabupaten Buleleng
4. Kepala
Badan
Pelayanan

Perijinan

Terpadu Kabupaten Buleleng


5. Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Buleleng
6. Kepala
Bagian
Perekonomian
Pembangunan

Sekretariat

dan
Daerah

Kabupaten Buleleng
7. Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah
Kabupaten Buleleng
8. Kepala Bidang Ekonomi dan Penanaman
Modal Bappeda Kabupaten Buleleng
9. Kepala Bidang Kehutanan Dishutbun
Kabupaten Buleleng
10. Kepala Bidang Perindustrian

Dinas

Koperasi Perdagangan dan Perindustrian


Kabupaten Buleleng
11. Kepala Bidang Penetapan dan Penerbitan
Perijinan BPPT Kabupaten Buleleng
12. Kepala
Unit
Layanan
Pengadaan
Barang /Jasa (ULP) Kab. Buleleng
13. Ketua Asosiasi Pengerajin Industri Kecil
(APIK) Kabupaten Buleleng
14. Direktur
Indonesian
Center
Environmental Law (ICEL)
15. Direktur Sahabat Timur
Sekretariat

For

Indonesia

(SATIN)
: Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten
Buleleng
BUPATI BULELENG,

PUTU AGUS SURADNYANA

Anda mungkin juga menyukai