Anda di halaman 1dari 3

Oleh : Parid Hasanudin (15060041) STT YBS Internasional Tasikmalaya

Kepemimpinan

Pak, mana liwetna ? (^,^) Lah,,, tong nanyakeun nu


euweuh!! (-_-)
Itulah salah satu wacana nuansa kerja di lingkungan tempat saya bekerja tatkala
saya yang seorang admin bersenda gurau kepada Farm Head saya di sela-sela
kesibukan yang terjadi. Sibuk ketika clossing mingguan di hari Jumat kala itu.
Sebelumnya saya perkenalkan diri saya, nama Parid Hasanudin, biasa dipanggil
Parid. Saya laki-laki tulen masih jomlo tragis korban putus cinta sana-sini tapi
tidak putus mata rantai saat di perjalanan pas lagi kebelet kencing di padatnya
kemacetan saat sedang melewati jalanan yang terhalang kerumunan orangorang yang sedang menonton acara Agustusan. Pada saat resume ini dibuat,
saya bekerja di salah satu perusahaan peternakan unggas di dekat tempat
tinggal saya di daerah Ciamis, tepatnya di Desa Tenggeraharja Kecamatan
Sukamantri Kab. Ciamis Prov. Jawa Barat. Peternakan ini sedang dalam masa
proses pengelolaan secara Maqlun atau dalam istilah yang lebih familiar yaitu
kerjasama/kongsi dua pengusaha besar yaitu Mulya Jaya di sudut biru dan CJ
(Chield Jedang) di sudut merah, bukan. Maksud saya Mulya Jaya Farm dari Ciamis
dan CJ (Chiel Jedang) dari Korea. Do You Know Korea?? Itu tuh pupuk yang
temennya TS, TSP. Sorry itu salah sekali coy. Iya segitu saja perkenalan diri saya
dan ingatlah bahwa Korea bukanlah nama salah satu pupuk tapi merupakan
salah satu nama negara di wilayah Asia Timur. Anda sudah lebih tau rupanya.
Hehehe
Mari kita lanjutkan tentang resume ini. Resume ini merupakan salah satu
pelaksanaan tugas pembuatan resume mata kuliah Kepemimpinan tentang
kepemimpinan di tempat kerja masing-masing. Maka saya mengangkat tema
bahasan sesuai dengan yang diintruksikan yang kebetulan saya sekarang sedang
bekerja dan terkadang dikerjain juga oleh teman-teman saya. Semoga Anda
yang membaca resume ini tidak terinspirasi maupun terprovokasi untuk
mengerjai saya ataupun mengerjai teman-teman di sekitar anda apalagi terhasut
untuk mengerjai Bos anda karena saya yakin Anda akan mendapatkan balasan
yang setimpal, minimal dapat Surat Peringatan (SP). Percayalah!!
Farm Head, yang artinya Kepala Kandang. Begitulah sebutan resmi di
perusahaan ini. Farm Head saya adalah seorang Bapak yang sudah bapak-bapak
yang tidak bisa saya sebutkan namanya untuk menjaga nama baik beliau.
Berasal dari kota Sukabumi Jawa Barat. Beliau memimpin perusahaan ini sejak
pertamakali dilakukan kerjasama antara Mulya Jaya Farm dan CJ pada bulan
bulan Juni 2016 lalu. Belum lama kalau mengingat penulisan resume ini yang
ditulis/diketik pada 19 November 2016. Tapi bila anda mau mencoba bekerja di
perusahaan peternakan ini maka silahkan anda datang ke alamat yang tertera di
atas. Mungkin masih ada lowongan pekerjaan bagi laki-laki yang jujur
bertanggung jawab serta siap bekerja keras.

Farm
Head saya berkepribadian baik, ramah, tegas dalam menegakkan
peraturan, loyal kepada perusahaan, menghargai siapapun yang mempunyai
kinerja bagus, mempunyai sifat kepemimpinan yang tidak kaku serta tidak
membatasi kedekatan antara atasan dan bawahan. Sebagaimana definisi
kepemimpinan Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian
Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau
bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk
membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan
kelompok.
Bila dikategorikan kepada tipe-tipe kepemimpinan yang enam yaitu Otokratis,
Militeristis, Paternalistis, Kharismatis, Laissez Faire, dan Demokratis, maka Farm
Head saya ini bertipe Demokratsi dan Kharismatis. Dimana beliau senantiasa
senang menerima saran, pendapat bahkan kritik dari bawahannya, selalu
berusaha mengutamakan kerjasama dan kerja tim dalam usaha mencapai
tujuan, para bawahannya dilibatkan secara aktif dalam menentukan nasib sendiri
melalui peran sertanya dalam proses pengambilan keputusan, serta berperan
aktif di dalam kantor maupun di area lapangan/lingkungan Farm secara positif
kala memberi arahan, memberi intruksi sehingga timbullan kharismatis di mata
saya secara pribadi khususnya.
Ketika memberikan intruksi tidaklah hanya omdo atau omong doang, tapi juga
disertai beliau sendiri turut serta mengarahkan dan mengerjakan langsung untuk
mencontohkan dalam mengerjakan sesuatu yang diintruksikan. Apabila belum
bisa maka diajari sampai bisa atau dibimbing oleh yang lebih senior yang sudah
bisa dari kalangan karyawan. Beliau juga tidak kaku karena ada senda gurau di
sela keseriusan kerjanya yang menyebabkan nuansa kerja tidak terlalu
menjenuhkan. Dan beliau juga tidak pelit semisal bilamana beliau sudah jajan
makanan maka kami para karyawannya terutama yang ada di kantor
administrasi pasti dibagi makanan jajannya itu.
Tapi di saat sedang benar-benar serius maka jangan coba-coba untuk bergurau
yang tidak perlu ataupun yang tidak tepat karena beliau bisa marah. Relevan
untuk orang yang berkepribadian tegas dan bertanggung jawab dalam kerjanya
supaya tidak terjadi kesalahan dalam pekerjaannya. Beliau tidak segan-segan
untuk memberhentikan karyawan yang dianggap sudah tidak mempunya kinerja
yang baik, biar kerjaannya dicover oleh beliau sendiri semisal di lingkup
administrasi.
Ketika antara karyawan dan pimpinan sudah ada saling pengertian di lingkungan
pekerjaan, kerja bagus, tidak mengecewakan, maka di kala karyawan sedang
kesulitan pun maka seorang pimpinan dengan jiwa kemanusiaan yang adil dan
beradabnya akan segera menolong karyawan yang sedang kesulitan tersebut
seperti yang saya alami ketika saya kesulitan memundurkan mobil tatkala keluar
dari lahan parkiran maka beliau langsung mendorong mobil yang saya
kemudikan tanpa saya minta bantuannya. Itupun karena saya pengertian ketika
mobil yang saya kemudikan menghalangi jalan ke lahan parkiran ketika mobil
Farm Head mau keluar parkiran. Eehhh rupanya ada maksudnya supaya mobil

beliau sendiri lancar keluar dari lahan parkiran,,,,, Aahhhh sudahlah. Tapi
menurut saya tetap itu merupakan salah satu bentuk sifat kepemimpinan yang
berperikemanusiaan dan berperikeadilan serta pengertian.
Satu lagi, kalau sedang dalam suasana yang senggang, maka Farm Head saya
tak segan-segan merogoh kocek untuk mentraktir biaya acara makan-makan
nasi liwet. Hmmm yammmyyyy. Dan rasa nasi liwet untuk kelas seorang Farm
Head pastilah nikmat aziiiiibbbbb. Terimakasih atas traktirannya Pak Farm Head.
Terakhir, sudah selayaknya dan seharusnya kita mematuhi segala perintah
pimpinan di tempat kita kerja, mentaati perintah orang tua kita, dan yang utama
adalah mematuhi perintah Agama dari Allah SWT. Bagaimanapun pimpinan di
tempat kerja anda, maka nikmatilah dan taatilah karena mereka adalah
pimpinan anda, bukan teman anda. Walaupun boleh jadi dia adalah teman anda
di ranah luar tempat kerja. Dan bekerjalah sesuai kemampuan anda walaupun
kerjaan itu memaksa anda untuk mampu yang tadinya tidak mampu
mengerjakannya. Kerjakanlah supaya anda bisa, lama-lama akan terbiasa dan
akan menjadi ahli yang berpengalaman, karenan pengalaman adalah guru yang
terbaik. Maka banyak-banyaklah menimba pengalaman dimanapun anda berada.
Thanks for reading. ( ^,^ )

Anda mungkin juga menyukai