yang lalu dibuat motif baru oleh para seniman yang berasal dari kaum
saudagar agar sesuai dengan selera
mereka. Para seniman batik ini juga mengubah motif larangan (terlarang)
sehingga bisa dipakai oleh masyarakat umum. Motif batik sudagaran ini
tterkenal dengan disain yang terkesan berani dalam hal pemilihan bentuk,
penggunaan benda-benda alam dan juga binatang, serta pemakaian
kombinasi warna yang didominasi warna soga atau biru tua.
Motif sido mukti pada umumnya dipakai sebagai kain dalam upacara adat
perkawinan dan acara resepsi atau pahargyan. Motif sido mukti ini
biasanya dibuat menggunakan pewarna soga alam. Pola dasar yang
terdapat di motif batik Sido Mukti adalah gurda. Makna atau filosofi dari
motif ini adalah harapan untuk mendapatkan kebahagiaan lahir batin