Anda di halaman 1dari 3

FISIKA

Blog ini merupakan blog dari orang yang gemar pengetahuan baru ....
Rabu, 12 Mei 2010

Kisi Difraksi
Sejumlah besar celah pararel yang berjarak sama adalah kisi difraksi,
walaupun istilah kisi inteferensi mungkin lebih sesuai. Kisi dapat
dibuat dengan mesin presisi berupa garis-garis pararel yang sangat
halus dan teliti di atas pelat kaca. Jarak yang tidak tergores di antara
garis-garis tersebut berfungsi sebagai celah. Transparansi fotogras
dari kisi yang asli bisa digunakan sebagai kisi yang murah. Kisi yang
berisi 10.000 garis per sentimeter adalah umum saat ini dan sangat
berguna untuk pengukuran panjang gelombang dengan tepat. Kisi
difraksi yang berisi celah-celah disebut kisi transmisi. Kisi pantulan
juga mungkin, dapat dibuat dengan membuat garis-garis halus pada
permukaan logam atau kaca dari mana cahaya dipantulkan dan
dianalisis. Analisis ini pada dasarnya sama untuk kisi transmisi.
Analisis kisi difraksi sangat mirip dengan eksperimen celah ganda
Young. Kita anggap berkas-berkas cahaya pararel jatuh pada kisi. Kita
juga menganggap bahwa celah-celah tersebut cukup sempit sehingga
difraksi oleh masing-masingnya menyebarkan cahaya dengan sudut
yang sangat besar pada layar yang jauh di belakang kisi, dan
inteferensi dapat terjadi dengan cahaya dari semua celah yang lain.
Berkas cahaya yang melalui setiap celah tanpa pembelokkan ( =0
derajat) berinteferensi konstruktif untuk menghasilkan garis terang di
tengah layar. Inteferensi konstruktif juga dapat terjadi pada sudut
sedemikian rupa sehingga berkas dari celah yang bersisian
menempun jarak ekstra sejauh selisih l=perkallian orde dengan
panjang gelombangnya, di mana m marupakan bilangan bulat.
Dengan demikian, jika d adalah jarak antara celah, maka selisih l
adalah perkalian jarak lebar antar celah dengan sin , dan

Sin = mD/ ......(2.2)

adalah kriteria untuk mendapatkan maksimum terang dimana


m=0,1,2, dan seterusnya. Persamaan ini sama dengan situasi
persamaan ganda, dan kembali m disebut orde dari pola tersebut.
Bagaimanapun ada perbedaan penting antara pola celah ganda
dengan banyak celah. Maksimal yang terang lebih tajam dan sempit
untuk kisi. Mengapa demikian bisa dilihat sebagai berikut. Misalkan
sudut diperbesar sedikit di atas yang dibutuhkan untuk maksimum.
Pada kasus celah ganda, kedua gelombang hanya akan sedikit
berbeda fase sehingga terjadi inteferensi yang hampir konstruktif. Ini
berarti maksimum akan lebar. Untuk kisi, gelombang-gelombang dari
dua celah yang bersisian juga tidak terlalu berbeda fase. Tetapi
gelombang dari satu celah dan gelombang lain dari yang kedua yang
berjarak beberapa ratus celah bisa tepat berlawanan fase, semua
atau hampir semua cahaya akan saling meniadakan dengan cara ini.
Sebagai contoh, misalkan sudut berbeda dari maksimum orde
pertamanya sehingga panjang lintasan ekstra untuk sepasang celah
yang bersisian tidak tepat tetapi 1,0010. Gelombang yang melalui
satu celah tunggal dan gelombang lain 500 celah di bawahnya akan
berbeda fase 1,500 atau tepat 3/2 sepasang gelombang sehingga
keduanya akan saling meniadakan. Sepasang celah, satu di bawah
yang dua ini, juga akan saling maniadakan. Artinya, cahaya dari celah
1 saling meniadakan dengan cahaya dari celah 501; cahay dari celah 2
meniadakan yang keluar dari celah 502, dan seterusnya. Dengan
demikian bahkan dengan sudut yang kecil yang berhubungan dengan
panjang lintasan ekstra 1/ 1000 ada inteferefsi destruktif yang
banyak dan maksimum akan sangat sempit. Makin banyak garis pada
sebuah kisi makin tajam pula puncaknya. Karena sebanyak kisi
menghasilkan garis yang jauh lebih tajam dan lebih terang dari dua
celah saja, ia merupakan alat yang lebih tepat untuk mengukur
panjang gelombang.
yudi di 23.41
0

1 komentar:
islamphone 13 Mei 2012 06.06
uptdate lg donk

Balas
Tambahkan komentar

Beranda

Lihat versi web


Tentang Aku

yudi
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Lihat prol lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger

Anda mungkin juga menyukai