Judul Kegiatan
: Kerja Praktek
Judul
Tempat Kegiatan
Nama
: 1. Bernadeta S. Atasoge
(1306032043)
2. Edward S. Djami
(1306032015)
Laporan kerja praktek ini telah disetujui pada tanggal 11 Bulan Juli Tahun
2016 oleh
Pembimbing Lapangan,
Mengetahui:
Ketua Jurusan Teknik Elektro,
KATA PENGANTAR
Puji syukur Praktikan panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan bimbinganNya, Praktikan dapat menyelesaikan laporan Kerja
Praktek dengan judul, Perancangan LAN ( Local Area Network ) Pada Kantor
Dinas Pendidikan Kota Kupang.
Laporan ini adalah salah satu tugas wajib bagi mahasiswa Universitas
Nusa Cendana Kupang, khususnya Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Sains
dan Teknik sebagai persyaratan untuk mengikuti tugas akhir.
Praktikan menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Kerja Praktek ini
masih terdapat kekurangan, sehingga saran dan kritik yang berguna dari pembaca
akan sangat Praktikan hargai. Akhir kata Praktikan berharap semoga laporan ini
dapat bermanfaat.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................
ii
iii
iv
BAB I PENDAHULUAN .
2.1
13
2.3.1 Ethernet..................................................................................
13
14
14
2.4
Sistem Operasi................................................................................
14
2.5
Protokol...........................................................................................
15
2.5.1 TCP/IP....................................................................................
15
16
17
17
17
19
20
20
2.2
2.3
2.6
2.7
20
22
22
3.2
Visi .................................................................................................
22
3.3
Misi.................................................................................................
22
3.4
23
3.5
23
3.6
Metode Penelitian...........................................................................
24
3.7
25
BAB IV PEMBAHASAN
26
4.1
4.2
26
27
28
29
30
32
BAB V PENUTUP.....................................................................................
39
5.1
Kesimpulan ....................................................................................
39
5.2
Saran...............................................................................................
39
40
LAMPIRAN .............................................................................................
41
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu hasil teknologi khususnya di bidang komunikasi data
yang berkembang pesat saat ini adalah PC (personal computer).
Penggunaan PC yang sudah akrab di kalangan umum digunakan sebagai
sarana penunjang dalam menyelesaikan tugas-tugas keseharian yang telah
menjadi suatu hal yang lumrah baik di kalangan pemerintahan maupun
swasta.
Dinas Pendidikan Kota Kupang sebagai suatu lembaga pendidikan
yang terdiri atas pimpinan dan beberapa sub-sub bagian unit kerja yang
terdapat di dalamnya, tentunya tidak terlepas dari penggunaan komputer
untuk mendukung kinerjanya. Hal ini terbukti dari penyebaran komputer
yang terlihat cukup merata pada setiap unit kerja yang terdapat di Kantor
Dinas Pendidikan Kota Kupang.
Sejalan dengan itu, kebutuhan akan pertukaran informasi dan
pengolahan data, antara pihak-pihak terkait di Dinas Pendidikan Kota
Kupang semakin meningkat. Hal ini menyebabkan pertukaran informasi
secara manual (dengan perantara manusia) tidak lagi efisien sebab akan
memakan waktu yang relatif lama dan pemborosan tenaga serta biaya. Pada
akhirnya mutu kerja akan menurun.
Pada Dinas Pendidikan Kota Kupang telah dibangun suatu Jaringan
LAN (Local Area Network) yang terkoneksi internet dengan menggunakan
ISP (Internet Service Provider) pada PT. Telkom Indonesia cabang Kupang.
Walaupun telah memiliki akses internet, pada kantor Dinas Pendidikan Kota
Kupang masih memiliki beberapa permasalahan, diantaranya tidak
terdapatnya guest network sehingga para tamu yang datang dalam rangka
menyelesaikan kepentingannya pada Dinas Pendidikan tidak dapat
mengakses jaringan internet dan pada beberapa sub - sub bagian unit kerja
belum memiliki akses internet.
Oleh sebab itu dalam upaya untuk menciptakan suatu lingkungan
kerja yang lebih efisien, tentulah hal-hal diatas merupakan suatu kendala
yang tidak dapat disepelekan. Untuk itu, perlulah kiranya dikembangkan
suatu sistem jaringan komputer atau disebut Local Area Network (LAN)
sehingga semua sub - sub bagian unit kerja pada Kantor Dinas Pendidikan
Kota Kupang dapat terkoneksi internet dan saling bertukar informasi.
Pihak-pihak yang terhubung dalam LAN akan lebih mudah dalam
melakukan pengolahan dan pertukaran informasi karena memungkinkan
semua komputer di Dinas Pendidikan Kota Kupang terhubung dalam satu
sistem, dengan adanya LAN ini, akan memudahkan Dinas Pendidikan Kota
Kupang untuk mengelola data kepegawaian, data yang berkaitan dengan
pendidikan, serta segala urusan administrasi yang di perlukan, sehingga
menjadi lebih efektif dan efisien karena di percepat oleh suatu sistem yang
terkomputerisasi. Apabila ini terwujud, sumber daya manusia yang selama
ini digunakan untuk melakukan proses yang sifatnya manual dan berulangulang dapat dialihkan ke kegiatan-kegiatan lain yang jauh lebih bermanfaat.
Berdasarkan keadaaan ini maka Praktikan merasa perlu
mengadakan suatu perancangan untuk pengembangan suatu jaringan LAN
(Local Area Network) Dinas Pendidikan Kota Kupang dengan judul
PERANCANGAN JARINGAN LAN (Local Area Network) PADA
KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA KUPANG. Agar sekiranya dapat
memperbaiki kinerja Dinas Pendidikan Kota Kupang di hari-hari
mendatang.
1.2 Tujuan
Adapun Tujuan dari Kerja Praktek ini adalah :
1. Menerapkan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan untuk
dipraktekkan di dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Mengamati dan mengetahui secara langsung desain sistem jaringan
LAN (Local Area Network) yang digunakan pada Kantor Dinas
Pendidikan Kota Kupang.
3. Mengatasi permasalahan yang dialami pada Kantor Dinas Pendidikan
Kota Kupang.
1.4.3
No
Minggu Ke-
Kegiatan
I
II
III
IV
Observasi,wawancara
1.
dan Pengenalan
Tempat Kerja Praktek
2.
Identifikasi Masalah
3.
Pengumpulan Data
4.
Perancangan Sistem
5.
Penyusunan Laporan
1.4.4
Pendahuluan
Pada bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan, pembatasan
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
BAB II
TINJAUAN UMUM
DINAS PENDIDIKAN KOTA KUPANG
2.1
Dasar Hukum
Dasar Hukum Pembentukan Dinas Pendidikan, Pemuda dan olahraga Kota
Kupang adalah Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 6 Tahun 2008
2.2 Visi
Mewujudkan pelayanan pendidikan, pemuda dan olahraga yang terjangkau
bermutu, berdaya saing dan berkelanjutan
2.3 Misi
1. Memperluas pemerataan akses terhadap pendidikan bagi semua
lapisan masyarakat;
2. Meningkatkan kualitas pada semua jenis dan jenjang pelayanan
pendidikan;
3. Meningkatkan relevansi dan daya daya saing pendidikan secara
nasional dan global;
4. Mendorong partisipasi
masyarakat
dalam
penyelenggaraan
pendidikan;
5. Mengembangkan manajemen pendidikan yang transparan dan
akuntabel;
6. Mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas dan kreatif;
7. Meningkatkan pembinaan olahraga secara menyeluruh
berprestasi;
2.4
Struktur Kepengurusan
dan
BAB III
DASAR TEORI
3.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa
komputer) atau lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan
pertukaran data (Abdul Kadir, 2003:415)
3.1.1
bertujuan
10
collision
domain
sendiri
yang
sangat
masalah
kemacetan
jaringan.
Untuk
piranti
hardware
yang
digunakan
untuk
protocol
pengalamatan
tujuan.
Router
umumnya
yang
satu
komputer
12
yang
digunakan
untuk
ujung-ujungnya
disambung).
Setiap
simpul
2. Topologi Bus
Topologi Bus adalah topologi jaringan komputer yang
menggunakan sebuah kabel utama (backbone) sebagai
tulang punggung jaringan.
Keunggulan
o Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih
murah
o Penambahan
dan
pengurangan
terminal
dapat
keseluruhan
jaringan
akan
mengalami
gangguan.
Gambar topologi Bus dapat dilihat pada gambar
berikut :
13
3. Topologi Star
Topologi bintang adalah topologi jaringan komputer yang
menggunakan
concentrator
(hub/switch)
sebagai
b. Media Transmisi
Pada dasarnya semua media yang dapat menyalurkan
gelombang listrik atau elektromagnetik dapat dipergunakan
sebagai media transmisi pengiriman data di dalam suatu
LAN
1) Jaringan Berkabel (Wired Network)
Wired network adalah jaringan komputer yang
menggunakan kabel sebagai media pengantar untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer
lain. Kabel yang umum digunakan pada jaringan
komputer
biasanya
14
menggunakan
bahan
dasar
Twisted Pair
Media ini banyak digunakan
khususnya
b. Coaxial
Kabel coaxial ini berisi kawat tembaga keras
sebagai intinya, dimana di sekelilingnya dilapisi
dengan penyekat. Pelapisan ini dilapisi lagi
dengan konduktor silindris yang bentuknya seperti
jalinan anyaman. Kemudian konduktor sebelah
luar ditutupi dengan pelindung plastik yang aman.
Terdapat dua jenis coaxial, yaitu coaxial
baseband (kabel 50 ohm) yang digunakan untuk
transmisi digital dan kabel coaxial broadband
(kabel 75 ohm) yang digunakan untuk transmisi
analog.
Kabel
coaxial
ini
memiliki
jarak
15
mencapai jarak
1 kilometer
tanpa
kelebihan
dalam
ketepatan
dan
16
kembali.
Ethernet
adalah
protokol
LAN
yang
dan
sistem
pengalamatan
tingkat
rendah
melalui
17
TCP/IP
TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan
komputer yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data
antara komputer. TCP/IP merupakan protokol standar pada jaringan
internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis
mesin maupunnn sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain.
TCP/IP terdiri atas empat lapisan sebagai berikut:
Application
Transport
Internet
Network Interface
18
Control
Message Protocol).
c. Lapisan Transport (Transport Layer)
Lapisan ini berisi protokol yang bertanggungjawab untuk
mengadakan komunikasi antara dua host. Kedua protokol yang
terdapat pada lapisan ini adalah TCP
(Transmission Control
19
layaknya pak pos). Dan ini adalah tugas dari TCP/IP. Antara TCP
dan IP ada pembagian tugas masing-masing.
TCP merupakan connection-oriented, yg berarti bahwa kedua
komputer yang ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan
hubungan terlebih dulu sebelum pertukaran data (dalam hal ini
email) berlangsung. Selain itu TCP juga bertanggungjawab untuk
menyakinkan bahwa email tersebut sampai ke tujuan, memeriksa
kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas hanya bila TCP
tidak berhasil melakukan hubungan (hal inilah yg membuat TCP
sukar untuk dikelabuhi).
IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung, tugasnya
adalah untuk merute data paket di dalam network. IP hanya bertugas
sebagai kurir dari TCP dalam penyampaian datagram dan "tidak
bertanggungjawab" jika data tersebut tidak sampai dengan utuh (hal
ini disebabkan IP tidak memiliki informasi mengenai isi data yg
dikirimkan). Jika hal ini terjadi maka IP hanya akan memberikan
pesan kesalahan (error message) kembali ke sumber data.
3.6 Internet Protocol Address (IP Address)
IP address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat
seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer
yang menggunakan internet protokol sebagai sarana komunikasi. Terdapat dua
jenis IP address yaitu IP address private yang digunakan pada jaringan area lokal
(LAN) dan IP address public
pengalamatan IP address yang digunakan saat ini yaitu IPv4 yang terdiri dari
empat byte (32 bit) dan IPv6 yang terdiri dari 16 byte (128 bit).
IP address dirancang untuk memungkinkan satu komputer (atau perangkat
digital lainnya) untuk berkomunikasi dengan yang lain melalui Internet maupun
intranet. IP address memungkinkan miliaran perangkat digital terhubung Internet
dan dibedakan satu sama lain. Dalam arti yang sama bahwa seseorang
membutuhkan alamat Anda untuk mengirimkan surat, begitu juga komputer
membutuhkan alamat IP untuk berkomunikasi dengan komputer yang lain.
3.6.1
IP Address Versi 4
20
21
d. Kelas D
Format
mmmmmmm
Bit pertama : 1110
Bit multicast : 28 bit
Byte inisial : 224-247
Deskripsi : Kelas D digunakan untuk keperluan IP
multicasting.
e. Kelas E
Format : 1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr
Bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte inisial : 248-255
Deskripsi : Kelas E adalah kelas yang dicadangkan
untuk keperluan eksperimen.
3.6.2
Pengalokasian IP Address
IP address terdiri atas dua bagian network ID dan host ID. Network
ID merupakan nomor network, sedangakan host ID mengidentifikasi
host dalam satu network. Pengalokasian IP address pada dasarnya
ialah proses memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu
jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan
yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien
mungkin.
Terdapat beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID
dan host ID yang hendak digunakan. Aturan tersebut adalah:
a. Network ID 127.0.0.1 tidak dapat digunakan karena secara
default digukan dalam keperluan loop-back. (IP address yang
digunakan komputer untuk menunjukkan dirinya sendiri).
b. Host ID tidak boleh semua bit-nya di set 1, karena akan di
artikan sebagai alamat broadcast. ID broadcast merupakan
alamat yang mewakili seluruh anggota jaringan. Pengiriman
paket ke alamat ini akan menyebabkan paket didengarkan oleh
seluruh anggota network tersebut.
c. Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 (seluruh bit
di set 0 seperti 0.0.0.0), karena IP address dengan host ID 0 di
artikan sebagai alamat network. Alamat network adalah alamat
22
Static IP
Setiap kali seseorang menggunakan internet ,ISP yang bersangkutan
akan memberikan satu IP berbentuk xxx.xxx.xxx.xxx. Static IP
biasanya diberikan untuk pengguna internet yang menyewa line khusus
ke ISP yang bersangkutan (mis:Leased Line), IP ini tidak akan berubah.
Jadi dengan menggunakan static IP seorang pengguna internet tidak
perlu lagi melakukan dial up sebelum masuk ke internet. Tapi
bagaimanapun ongkos yang mesti di keluarkan biasanya lebih tinggi
ketimbang dial up karena memang Static IP ini menggunakan tehnologi
khusus dan mahal.
3.6.4
Dynamic IP
Dynamic IP biasanya digunakan oleh pengguna internet dial up dengan
menggunakan
modem
analog,
modem
digital
maupun ADSL
23
24
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Desain Sistem Jaringan LAN (Local Area Network) yang digunakan
pada Kantor Dinas Pendidikan Kota Kupang
Sistem jaringan LAN (Local Area Network) yang digunakan adalah sistem
jaringan peer to peer. Adapun hasil dari observasi dan wawancara yang
diperoleh mengenai kebutuhan akan jaringan komputer pada Kantor Dinas
Pendidikan Kota Kupang, yakni :
1. Untuk pertukaran informasi
2. Pemakaian secara bersama sumber daya komputer
3. Akses bersama ke Internet
4. Pemakaian peralatan printer, scanner, ploter secara bersama.
Berikut adalah gambaran desain sistem jaringan LAN (Local Area
Network) yang ada pada Kantor Dinas Pendidikan Kota Kupang
25
26
4.1.1
27
4.1.2
No
.
1
Nama Ruangan
Ruang DIKMENUM
Prosesor
Intel Pentium CPU
6320@3.000GHz
M
2
500 GB
Printer
Keterangan
1
GB
i3-340 2
500 GB
Epson L210
Ruang DIKMENJUR
Intel
Ruang DIKDAS
CPU@3.40GHz
GB
Intel Pentium CPU 2,80 1
500 GB
Epson L210
GHz
Intel
GB
i3-550 2
500 GB
Epson L210
@3.20GHz
GB
Intel Pentium D CPU 1
500 GB
500 GB
SUB BAGIAN
KEUANGAN DAN
PERLENGKAPAN
Harddisk
Core
RA
Core
2,80 GHz
Intel
Celeron
GB
CPU 2
KEPEGAWAIAN
Ruang DAPODIK
GB
2
N2840 CPU@2.16GHz
GB
500 GB
Hp Laserjet
Jumlah Komputer
4.1.3
No.
4
10
Nama Ruangan
Prosesor
RAM
28
Harddisk
Printer
Keterangan
Ruang PLS
500 GB
CPU@1.70GHz
Intel Core i3-4005U
CPU@1.70GHz
2
Ruang PORA
2 GB
CPU@1.70GHz
Intel Core i3-4005U
CPU@1.70GHz
29
500 GB
Epson L210
4.1.4
31
32
jaringan.
Inililah
yang
merupakan
keunggulan
switch
33
34
Keterangan
Panjang kabel
1.
2.
3.
4
3
4
5
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Modem ke Swicth
Swicth ke Hub
Hub (8 port) ke PC Dapodik 1
Hub (8 port) ke PC Dapodik 2
Hub (8 port) ke PC Dapodik 3
Hub (8 port) ke PC Dapodik 4
Swicth ke Router B
Router B ke Hub (4 Port)
Hub (4 Port) ke Laptop
Hub (4 Port) ke PC Kepegawaian
Router C ke PC Dikmenjur
Router C ke PC Dikdas
Router C ke PC Dikmenum
Router ke Sub Bagian Keuangan Dan
(meter)
0,5 m
0,5 m
2m
2m
2m
3m
5m
3m
0,5 m
0,5 m
3m
10 m
13 m
15 m
Perlengkapan
Total
60
Dari data panjang kabel terlihat bahwa total kabel yang digunakan 60 m
dan 1 buah switch sebagai Topologi Star. Dimana jarak antara modem ke
switch adalah 0,5 m. Dalam menentukan letak Topologi Star yang tepat
pada satu gedung, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Jumlah dan letak workstation yang akan dihubungkan.
Pada ruangan yang bisa menjangkau seluruh workstation yang
akan dihubungkan tanpa perlu menggunakan kabel yang
berlebihan.
Berdasarkan pada ruangan-ruangan yang akan dihubungkan kedalam suatu
jaringan komputer atau LAN pada perancanaan di Kantor Dinas
Pendidikan Kota Kupang, modem diletakan di ruangan Dapodik.
Twisted Pair Cable
Media ini banyak dikenal karena telah banyak digunakan khususnya
sebagai kabel telepon. Twisted pair terdiri dari pasangan kawat tembaga
terisolasi yang dipilih menjadi satu dengan ketebalan rata-rata 1 mm.
kawat ini dijalin dalam bentuk vertical, bentuk yang digunakan dengan
mengurangi interferensi elektris terhadap pasangan yang sama yang
berdekatan.
35
Kabel twisted pair terdiri atas 2 jenis, yaitu STP ( Shielded Twisted Pair)
dan UTP (Unshielded Twisted Pair), pada perancangan ini dugunakan
kabel jenis UTP kat. 5 dengan konektor pendukungnya konektor RJ-45.
Jenis kabel ini mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai
100 Mbps. Selain itu ada 2 tipe kabel yang dapat dipakai sebagai
penghubung yaitu kabel UTP Straight-Through digunakan untuk
menghubungkan switch ke network adapter (NIC), sedangkan kabel
crossover digunakan untuk menghubungkan switch ke switch. Keuntungan
dalam penggunaan media Twisted Pair ini dalam suatu jaringan adalah
kemudahan dalam pembangunan instalasi dan relative murah harganya,
disamping itu juga terhadap kebutuhan akan jaringan dan jenis topologi
yang digunakan serta perangkat-perangkat keras yang digunakan didalam
membangun jaringan komputer local tersebut dan terkait faktor estetika
36
1. Router A dicabut
2. Pada modem digunakan 1 port untuk disambungkan dengan switch
office connect (16 port)
3. Pada switch office connect (16 port) digunakan 1 port LAN untuk
disambungkan dengan Hub TP-Link (8 port)
4. Pada Hub TP-Link (8 port) digunakan 4 port saja , masing-masing
port disambungkan ke 4 PC pada ruang Dapodik
5. Pada router B digunakan keempat port LANnya . Dimana , port 1
disambungkan ke PC Dikdas, port 2 disambungkan ke PC ruang Sub
Bagian Keuangan dan Perlengkapan, port 3 disambungkan ke PC
ruang Dikmenjur dan port 4 disambungkan ke ruang Dikmenum.
6. PC pada ruang Sub Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan
digunakan USB Wireless untuk terkoneksi dengan internet
7. Berikut settingan dari router ASUS untuk membuat GUEST
Network. Dimana sasaran GUEST Network adalah para tamu yang
datang ke Kantor .
37
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Masalah yang ada pada Kantor Dinas Pendidikan Kota Kupang dapat
teratasi, yakni :
1. Adanya koneksi internet pada PC di ruangan Sub Bagian Keuangan dan
Perlengkapan
2. Adanya akses internet bagi tamu/pengunjung
3. Dapat sharing data untuk semua sub-sub unit kerja
4. Tertata dengan rapi pengkabelan jaringan (sistem pengkabelan lebih rapi
dari yang sebelumnya)
5.2
Saran
Penambahan perangkat mikrotik sehingga lebih memudahkan dalam
pemberian guest network dan pembagian bandwith yang sesuai
38
DAFTAR PUSTAKA
39
Tutang. 2002. Membangun Jaringan Sendiri LAN (Local Area Network). Jakarta:
Ikrar Mandiriabadi
40
LAMPIRAN
No
Kegiatan
Foto
Observasi,wawancara
1.
41
2.
Identifikasi Masalah
42
3.
Pengumpulan Data
43
4.
Perancangan Sistem
44
Implementasi redesain
5.
45
46
Spesifikasi Hardware
1. Personal Computer (PC)
Ruang DIKMENUM
- OS Windows 7 64 bit
- Processor Intel Pentium CPU 6320@3.000GHz
- Network Adapters : Microsoft Virtual Wifi miniport adapter
Qualcom Atheros AR9485 wireless network adapter
Realtek PCIe GBE Family controller
- Hardisk WD500 AAkx-08V6AA ATA Device
- RAM 2GB
Ruang DIKMENJUR
- OS Windows 7 32 bit
- Processor Intel Core i3-340 CPU@3.40GHz
- Network Adapters :
Realtek PCIe FE Family controller
- Hardisk ST1000DM003-ICH16 ATA 150 GB
- RAM 2 GB
Ruang DIKDAS
- OS Windows 7 32 bit
- Processor IntEL Pentium CPU 2,80 GHz
- Network Adapters :
IBA Fe Slot D 240 V4119
Lite on combo S0H-4
- Hardisk ST1000DM003-ICH16 ATA 150 GB
- RAM 1 GB
Ruang KEUANGAN
PC 1 (tidak terkoneksi internet)
- OS Windows 7 64 bit
- Processor Intel Pentium D CPU 2,80 GHz
- Network Adapters :
Intel Pro/100 VE Network Connection
- Hardisk Maxtor STM316015AS ATA Device 150 GB
- RAM 1 GB
PC 2 (tidak terkoneksi internet)
- OS Windows 7 32 bit
- Processor Intel Core i3-550 @3.20GHz
- Network Adapters :
Realtek PCIe GBE Family controller
- Hardisk ST3500418AS ATA Device 150 GB
- RAM 2 GB
47
Ruang DAPODIK
- OS Windows 8 64 bit
- Processor Intel Celeron CPU N2840 CPU @2.16GHz
- Network Adapters :
Realtek PCIe GBE Family controller
Realtek RTL 8188EE Wireless LAN 802.11n PCIe NLc
- Hardisk WDC-WD5000LPVX-220V0TT0 500 GB
- RAM 2 GB
2. Modem ZTE
Spesifikasi
- Product Description: 3Com OfficeConnect Fast Ethernet Switch 16,
switch, 16 ports
- Device Type: Switch
- Form Factor: External
- Dimensions (WxDxH): 8.2 in x 6.3 in x 1.6 in
- Weight: 1.4 lbs
- Ports Qty: 16 x Ethernet 10Base-T, Ethernet 100Base-TX
- Data Transfer Rate: 100 Mbps
- Data Link Protocol: Ethernet, Fast Ethernet
- Communication Mode: Half-duplex, full-duplex
- Features: Flow control, full duplex capability, auto-sensing per device,
auto-negotiation, auto-uplink (auto MDI/MDI-X), store and forward
- Compliant Standards: IEEE 802.3u, IEEE 802.3i,IEEE 802.3x
- Power: AC 120/230 V ( 50/60 Hz )
48
Spesifikasi
49
50
Spesifikasi
- 8 port RJ45 10/100Mbps Auto-Negotiation, Mendukung Auto MDI /
-
MDIX
Green Ethernet teknologi menghemat daya hingga 70%
IEEE 802.3x flow control menyediakan transfer data yang handal
Casing plastik, didesain untuk pemasangan desktop / pada dinding
Plug and play, tidak ada konfigurasi yang diperlukan
51
52