SANGAT RAHASIA
KIMIA
KELAS XI IPA
:
:
:
:
Kimia
XI/IPA
Rabu, 7 Desember 2011
07.30 09.30
PETUNJUK UMUM
1. Tulis nama, nomor peserta, kelas, dan mata pelajaran pada lembar jawab.
2. Periksa dan bacalah soal sebelum Anda menjawabnya.
3. Laporkan kepada pengawas jika terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak, atau jumlah soal
kurang.
4. Kerjakanlah seluruh soal sebanyak 40 butir soal
5. Dilarang menggunakan alat bantu hitung (kalkulator), dan alat komunikasi elektronik lainnya.
6. Tuliskan jawaban Anda pada lembar jawab dengan memberikan tanda (X) pada pilihan jawaban
a, b, c, d, atau e!
7. Bila Anda salah dalam menandai jawaban maka perbaikilah dengan memberikan coretan dua
garis mendatar pada pilihan jawaban yang salah kemudian berikan tanda (X) pada pilihan
jawaban yang Anda pilih!
Contoh
:
pilihan semula
a b c d e
Perbaikan
a b c d e
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada a, b, c, d, atau e pada
lembar jawaban yang telah disediakan.
1. Diketahui konfigurasi elektron:
A = (Ar) 3d3 4s2
C+ = (Kr) 5s1
10
2
5
B = (Ar) 3d 4s 4p
D2+=(Ar) 3d5
unsur yang terletak pada blok yang sama adalah .
a. A dan B
c. B dan D
b. A dan C
d. C dan E
c. A dan D
2. Bilangan kuantum n, l dan m elektron terakhir yang menempati tingkat energi 3p5 adalah
a. 3, 0, -1
d. 3, 1, 0
b. 3, 0, 0
e. 3, 1, +1
c. 3, 1, -1
3. Konfigurasi elektron dari unsur X dalam orbital sebagai berikut:
1s
2s
2p
3s
3p
halaman 1
a. n = 4, l = 1, m = 0, s = -
b. n = 4, l = 2, m = 0, s =
c. n = 3, l = 0, m = 0, s = -
d. n = 3, l = 1, m = -1, s = -
e. n = 5, l = 0 , m = 1, s =
6. Bilangan kuantum elektron terakhir dari suatu atom adalah n = 4, l = 1, m = 0, dan s = - , maka
nomor atom atom tersebut adalah ....
a. 6
d. 35
b. 18
e. 40
c. 27
7. Suatu unsur dengan konfigurasi elektron [Ar] 3d3 4s2
(1) terletak pada periode 4
(4) bilangan oksidasi tertinggi +5
(2) golongan IIA
(5) nomor atomnya 23
(3) termasuk unsur transisi
Pernyataan yang benar untuk unsur tersebut adalah.
a. 1, 2, 3, 4,dan 5
d. 2, 4, dan 5
b. 1, 2, 3, dan 4
e. 2, 3, 4, dan 5
c. 1, 3, 4, dan 5
8. Bentuk molekul yang memiliki orbital hibrida sp3 adalah .
a. linier
d. planar bentuk V
b. tetrahedral
e. segitiga sama sisi
c. oktahedral
9. Molekul CH4 bersifat nonpolar, ikatan yang terjadi antar molekul CH4 adalah ikatan .
a. ion
d. Van der Waals
b. hidrogen
e. kovalen koordinat
c. kovalen polar
10. Pasangan senyawa di bawah ini yang antar molekulnya terdapat ikatan hidrogen adalah....
a. HF dan HI
d. HF dan H2O
b. HBr dan H2O
e. HI dan NH3
c. HF dan HCl
11. Jika Kristal NaOH dilarutkan dalam air maka gelas terasa hangat, reaksi tersebut merupakan.
a. Eksoterm, tetapi tidak terjadi pemindahan energi
b. Eksoterm, terjadi pemindahan energi dari sistem ke lingkungan
c. Eksoterm, terjadi pemindahan energi dari lingkungan ke sistem
d. Endoterm, terjadi pemindahan energi dari sistem ke lingkungan
e. Endoterm, terjadi pemindahan energi dari lingkungan ke sistem
12. Entalpi pembentukan NH4Cl(s) pada keadaan standart adalah -314,4 kJ/mol. Persamaan
termokimia di bawah ini yang menggambarkan data tersebut adalah.
a. NH3(g) + HCl(g) NNH4Cl(s)
H= -314,4 kJ
b. NH4+(g) + Cl-(g) 2NH4Cl(s)
H= -314,4 kJ
c. N2(g) + 4H2(g) +Cl2(g) 2NH4Cl(s)
H= -628,8kJ
d. NH3(g) + H2(g) + Cl2(g) NH4Cl(s) H= -314,4 kJ
e. N2(g) + 3H2(g) + 2HCl(g) 2NH4Cl(s)
H= -628,8 KJ
13. Diketahui reaksi : 2C2H2(g)+ 5O2(g) 4CO2(g)+2H2O(l) H = -2372,4 kJ
Pada pembakaran sempurna 11,2 liter gas C2H2(STP ), pernyataan yang benar adalah
a. Entalpi sistem berkurang 593,1 kJ d. Entalpi sistem berkurang 296,55 kJ
b. Entalpi sistem bertambah 593,1 kJ e. Entalpi sistem masih tetap 2372,4 kJ
c. Entalpi sistem bertambah 296,55 kJ
14. Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut :
C (g) + 2H2(g) + O2 (g) CH3OH(g)
H= -284 kJ
Perubahan entalpi untuk pembentukan 8 gram CH3OH(l) (Mr = 32) adalah.
a. -568 kJ
d. 142 kJ
b. -142 kJ
e. 568 kJ
c. -71 kJ
15. Diketahui : HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H2O(l)
UAS1 MP Kimia /XI IPA/2011
H = -56 kJ/mol.
halaman 2
Bila 100 mL HCl 0,25 M direaksikan dengan 200 mL larutan NaOH 0,25 M, maka perubahan
entalpi yang terjadi pada reaksi ini adalah.
a. -0,56 kJ
d. -2,80 kJ
b. -1,40 kJ
e. -3,08 kJ
c. -1,68 kJ
16. Jika diketahui :
Hof H2O (l) = -285,85 kJ mol-1
Hof CO2(g) = -393,5 kJ mol-1
Hof CH4(g) = -74,8 kJ mol-1
maka pada pembakaran 1 mol gas metana ( CH4 ) akan :
a.
dibutuhkan kalor 890,4 kJ
d. dibutuhkan kalor 754,15 kJ
b.
dibebaskan kalor 890,4 kJ
e. dibebaskan kalor 604 ,55 kJ
c.
dibebaskan kalor 754,15 kJ
17. Diketahui reaksi sebagai berikut :
C6H12O6(s) + 6O2(g) 6CO2(g) + 6H2O(l) H = -2820 kJ
C2H5OH(l) + 3O2(g) 2CO2(g) + 3H20(l) H = -1380 kJ
maka H reaksi pada fermentasi glukosa, C6H12O6(s) 2C2H5OH(l) +2CO2(g) adalah
a. -30 kJ
d. +4200 kJ
b. -60 kJ
e. +5580 kJ
c. -1380 kJ
18. Sebanyak 100 ml larutan KOH 0,1 M dicampur dengan 400 ml larutan KOH 0,2 M. Molaritas
campuran yang dihasilkan adalah.
a. 0,12 M
d. 0,20 M
b. 0,15 M
e. 0,25 M
c. 0,18 M
19. Jika ke dalam 20 mL H2SO4 0,5 M ditambahkan air sebanyak 80 mL maka konsentrasi larutan
H2SO4 setelah pengenceran adalah.
a. 0,250 M
d. 0,025 M
b. 0,100 M
e. 0,010 M
c. 0,050 M
20. Madu dengan massa jenis 1,4 gram / cm3 mengandung glukosa ( Mr 180 ) sebanyak 35% b/b.
Molaritas glukosa dalam madu adalah.
a. 0,8 M
d. 2,7 M
b. 1,8 M
e. 3,0 M
c. 2,4 M
21. H2O2 bereaksi dengan ion I- menurut persamaan : 2H2O2(aq) + 2I- (aq) 2H2O(l) + I2(aq)
Pada suatu percobaan, 1 Liter larutan H2O2 2M dicampur dengan 1 Liter larutan I- 1M ternyata
dalam waktu 10 detik terbentuk 0,04 mol I2. Laju perubahan konsentrasi H2O2 adalahM det-1
a. 0,002
d. 0,04
b. 0,004
e. 0,08
c. 0,008
22. Reaksi : CH3COOC2H5(aq) + H2O(l) CH3COOH(aq) + C2H5OH(aq)
Ternyata reaksi ini berorde nol terhadap H2O, maka.
a. laju awal reaksi adalah nol
d. konsentrasi air tidak mempengaruhi laju reaksi
b. reaksi berlangsung terus tanpa air
e. laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi air
c. reaksi akan berlangsung terus hingga air habis
23. Reaksi akan berlangsung 2 kali lebih cepat dari semula setiap kenaikan temperatur 10 oC. Jika
pada temperatur 25oC suatu reaksi berlangsung 32 detik maka waktu reaksi pada temperatur 55
0
C berturut-turut adalah.
a. 128 detik
d. 8 detik
b. 64 detik
e. 4 detik
c. 16 detik
24. Dari percobaan reaksi 2A + B C + D diperoleh data sebagai berikut :
UAS1 MP Kimia /XI IPA/2011
halaman 3
No
[A] (M)
[B] (M)
v (M/sekon)
percobaan
1.
0,05
0,05
1,0 x 10-3
2.
0,10
0,05
2,0 x 10-3
3.
0,10
0,10
8,0 x 10-3
Persamaan laju reaksi dari percobaan di atas adalah.
a. v = k [A]2 [B]
d. v = k [A]2 [B]2
b. v = k [A] [B]2
e. v = k [A]2 [B]3
c. v = k [A] [B]
25. Berikut disajikan data percobaan untuk reaksi :
mA + nB pC + qD
No
[A] (mol L-1) [B] (mol L-1)
percobaan
1.
0,1
0,1
2.
0,2
0,2
3.
0,1
0,3
Orde reaksi terhadap A adalah
a. 1
d. 4
b. 2
e. 5
c. 3
Laju reaksi
(mol L-1.det -1)
x
8x
9x
26. Diketahui berbagai pernyataan mengenai peran katalis dalam proses reaksi sebagai berikut :
(1) Mengubah mekanisme dan hasil reaksi
(2) Tidak ikut bereaksi dalam proses reaksi
(3) Ikut bereaksi tetapi dapat diperoleh kembali pada akhir reaksi
(4) Ikut bereaksi dan tidak diperoleh kembali pada akhir reaksi
(5) Menurunkan energi aktifasi
Pernyataan yang benar adalah.
a. 1,3, dan 5
d. 3 dan 5
b. 1,4 dan 5
e. 1 dan 5
c. 2 dan 5
27. Data hasil percobaan untuk reaksi A + B hasil adalah sebagai berikut
Berdasarkan data percobaan 1 dan 3 di atas, faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah . . . .
a. konsentrasi
d. luas permukaan
b. katalis
e. sifat zat
c. perubahan suhu
28. Pada reaksi K + L M, dari hasil percobaan diperoleh rumus laju reaksi v = k[K][L]2. Jika [K]
dinaikkan 3 kali dan laju reaksi menjadi 12 kali lebih cepat maka [L] harus dinaikkan sebesar
kali konsentrasi semula.
a. 2
d. 5
b. 3
e. 6
c. 4
halaman 4
a.
b.
c.
d.
e.
halaman 5
halaman 6