@AIESEC_UGM
AIESEC UGM
@AIESECUGM
AIESEC UGM
Tentang AIESEC
Program Kami
Global Talent : Program kerja magang secara
internasional selama 6 bulan 1 tahun, terbuka
untuk mahasiswa tingkat akhir maupun fresh
graduate.
Global
Ci zen:
Program
kerja
sukarela
(volunteering) selama 6-8 minggu di luar negeri.
Global Leader: Program membership AIESEC pada
taraf lokal.
Syarat Keikutsertaan
Mahasiswa ak f dari Universitas Gadjah Mada,
Universitas Islam Indonesia, Universitas Atma Jaya
Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Ins tut Seni
Indonesia, Universitas Teknologi Yogyakarta, STMIK
AMIKOM, dan STIE YKPN.
Rincian Biaya
- Biaya Penda aran dan Registrasi:
o Applica on form: Rp 15.000,o Focus Group Discussion: Rp 70.000,o Interview: Rp 65.000,- Commitment Fee + Matching Fee:
> Untuk negara didalam SEA (South East Asia) :
Commitment Fee : Rp 500k + Matching Fee : 2.5 jt
> Untuk negara diluar SEA :
Commitment Fee : Rp 500k + Matching Fee : 3 jt
- Biaya Tiket Pesawat (Pergi Pulang), VISA, Paspor, Health
Insurance dan akomodasi selama kegiatan disesuaikan
dengan negara dan kota tujuan dan ditanggung secara
keseluruhan oleh peserta.
Fasilitas
- Se ap social project memberikan fasilitas yang berbeda-beda.
Ada beberapa social project di luar negeri yang memberikan
fasilitas berupa fasilitas makan serta transportasi secara gra s
sehingga dak diperlukan biaya transportasi dan makan
sehari-hari.
Pengalaman kami
Sejak berdirinya AIESEC Universitas Gadjah Mada pada
tahun 2011 hingga pada Summer Season 2015, sudah
ada lebih dari 125 orang tua yang mempercayakan
putera-puterinya dalam mengiku Global Ci zen
Program. Pada tahun 2014, kami telah sukses mencetak
38 pemimpin baru yang telah mengiku Global Ci zen
Program di negara-negara berikut: India, Romania,
Slovakia, Filipina, Thailand, Austria, Republik Ceko,
Hongaria, Korea Selatan, Rusia, Polandia, Kirgiztan,
Republik Rakyat Cina, Bulgaria, Turki, Mesir, dan
Srilanka.
Experience Exchange
Windy Oceany Azzarah
Law Faculty, 2014, UGM
Perjalanan saya di AIESEC di mulai dari cerita salah satu teman saya. Saya
tercengang ke ka membaca mengenai AIESEC serta mengenai tujuan dan esensi
yang ditawarkan dibalik program volunteer abroad nya. namun fokus pada
implementasi peran generasi muda terhadap masyarakat secara global. Saat itu,
pilihan saya jatuh pada social project dengan tema educa on di negara Kirgiztan.
Di Kirgiztan, saya ditugaskan untuk mengajar Bahasa Inggris dan Hak Asasi
Manusia kepada siswa-siswi se ngkat SMA selama 6 minggu. Pada awalnya saya
gugup dan khawa r dalam melakukan tugas saya. Saya khawa r para siswa yang
saya ajari dak menger apa yang saya bicarakan mengingat kemampuan bahasa
inggris mereka pun terbatas dan saya sama sekali dak dapat berbicara dalam
bahasa setempat. Akan tetapi, walaupun bahasa inggris mereka terbatas, mereka
tetap menerima saya dengan sangat baik. Mereka pun berusaha untuk
berkomunikasi dengan saya walaupun mereka seringkali menggunakan kamus
ke ka berkomunikasi dengan saya. Pada momen-momen tersebut saya sangat
bersyukur bahwa apa yang saya lakukan berar
Mengiku program volunteer abroad AIESEC dan memilih Kirgiztan
merupakan keputusan terbaik yang pernah saya buat seumur hidup. Saya sangat
sedih ke ka program ini berakhir dan saya harus pulang ke Indonesia. Pengalaman
yang saya miliki di Kirgiztan sangatlah berharga dan membuat saya dapat melihat
dunia dengan perspek f yang berbeda dan juga mengubah diri saya menjadi
pribadi yang jauh lebih baik dari diri saya sebelumnya.
@AIESEC_UGM
AIESEC UGM
@AIESECUGM
AIESEC UGM