Disusun Oleh
Disusun Oleh
DISUSUN OLEH:
NAMA : KUSMAWATI LA UTA
NIM
: 1614201057
KELAS : A2 (SEMESTER 1)
D.P
M.K
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN INDONESIA
MANADO
2016
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB.I.PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH........................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.........................................................................1
C. TUJUAN MASALAH.............................................................................1
BAB.II.PEMBAHASAN
A. DEFINISI KULIT....................................................................................2
B. ANATOMI KULIT..................................................................................2
C. ADNEKSIA KULIT.................................................................................7
D. FUNGSI KULIT................................................................................14
E. MIKROBA PADA KULIT...................................................................15
F. DEFINSI RAMBUT..............................................................................18
G. ANATOMI RAMBUT..........................................................................19
H. SIKLUS PERTUMBUHAN RAMBUT.................................................35
I. DERMATITIS SEBOROIK...................................................................36
J. DEFINISI KETOMBE............................................................................37
K. EPIDEMIOLOGI....................................................................................37
L. ETIOPAGENESIS..................................................................................37
M. KOSMETIK ANTI KETOMBE...........................................................40
BAB.III.PENUTUP
A. KESIMPULAN..42
B. SARAN.42
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................43
BAB.I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG MASALAH
Kulit merupakan pembungkus yang elastis yang terletak paling luar
yang melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan hidup manusia dan
merupakan alat tubuh yang terberat dan terluas ukurannya.
B.RUMUSAN MASALAH
A.Apa yang dimaksud dengan adneksia kulit ?
B.Bagaimana gangguan adneksia bagi kulit ?
C.TUJUAN MASALAH
A.Mengetahui akan pentingnya kulit bagi tubuh manusia ?
B.Mengetahui dampak serta faktor yang mempengaruhi kulit manusia ?
BAB.II
PEMBAHASAN
A.DEFINISI KULIT
Kulit
merupakan
pembungkus
yang
elastis yang
terletak
paling
luar yang
melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan hidup manusia dan merupakan alat tubuh yang
terberat dan terluas ukurannya, yaitu kira-kira 15% dari berat tubuh dan luas kulit orang
dewasa 1,5 m2. Kulit sangat kompleks,elastis dan sensitif, serta sangat bervariasi pada
keadaan iklim, umur, seks, ras, dan juga bergantung pada lokasi tubuhserta memiliki variasi
mengenai lembut, tipis, dan tebalnya. Rata
-rata tebal kulit 1-2m. Paling tebal (6 mm) terdapat di telapak tangan dan k aki dan
paling tipis (0,5 mm) terdapat di penis.Kulit merupakan organ yang vital dan esensial
serta merupakan cermin kesehatan dan kehidupan.
. Kulit
sangat kompleks, elastis dan sensitif, serta sangat bervariasi
pada
keadaan iklim, umur, seks, ras, dan juga bergantung pada lokasi
tubuh
serta memiliki variasi mengenai lembut, tipis, dan tebalnya. Ratarata
tebal kulit 1-2m. Paling tebal (6 mm) terdapat di telapak tangan
dan
kaki dan paling tipis (0,5 mm) terdapat di penis. Kulit merupakan
organ yang vital dan esensial serta merupakan cermin kesehatan
dan
B.ANATOMI KULIT
secara histopatologik Pembagian kulit secara garis besar tersusun atas tiga lapisan
utama, yaitu:
1.Epidermis
Lapisan epidermis terdiri atas :
a.Lapisan basal atau stratum germinativum.
Lapisan
dermis.Dalam
basal
terdapat
malpighi
atau
stratum spinosum.
Lapisan malpighi atau disebut juga prickle cell layer (lapisan akanta) merupakan
lapisan epidermis yang paling kuat dan tebal. Terdiri dari beberapa lapis sel yang berbentuk
poligonal yang besarnya berbeda-beda akibat adanya mitosis serta sel ini makin dekat ke
permukaan makin gepeng bentuknya.Pada lapisan ini banyak mengandung glikogen.
c.Lapisan granular atau stratum granulosum(Lapisan Keratohialin).
Lapisan granular terdiri dari 2 atau 3 lapis sel
gepeng,berisi
butir-butir
(granul)
keratohialin yang basofilik. Stratum granulosum juga tampak jelas di telapak tangan dan
kaki..Lapisan lusidum atau stratum lusidum. Lapisan lusidum terletak tepat di bawah lapisan
korneum. Terdiri dari sel-sel gepeng tanpa inti dengan protoplasma yang berubah menjadi
protein yang disebut eleidin.
e.Lapisan tanduk atau stratum korneum.
Lapisan tanduk merupakan lapisan terluar yang terdiri dari beberapa lapis sel-sel
gepeng
yang
mati,
tidak
berinti,
dan protoplasmanya
telah
berubah
menjadi
keratin.Pada permukaan lapisan ini sel-sel mati terus menerus mengelupas tanpa terlihat.
2.Dermis
Lapisan dermis adalah lapisan dibawah epidermis yang jauh lebih tebal daripada
epidermis. Terdiri dari lapisan elastis dan fibrosa padat dengan elemen-elemen selular dan
folikel rambut. Secara garis besar dibagi menjadi dua bagian yakni :
a.Pars papilare,yaitu bagian yang menonjol ke epidermis dan berisi ujung serabut saraf dan
pembuluh darah.
b.Parsretikulaare,yaitu bagian di bawahnya yang menonjol ke arah subkutan. Bagian ini terdiri
atas serabut-serabut penunjang
mengatur
suhu.Kelenjar
ekrin terdapat di semua daerah di kulit, tetapi tidak terdapat di selaput lendir.Sedangkan
kelenjar apokrin adalah kelenjar
keringat besar yang bermuara ke folikel rambut
Terdapat di lapisan dermis. Kelenjar keringat mensekresikan keringat.
Diklasifikasikan ke dalam dua tipe, yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin.
Kelenjar Ekrin
Peranan utama dari kelenjar ekrin adalah untuk menurunkan suhu
tubuh melalui penguapan dan menurunkan kenaikan suhu tubuh yang tibatiba diakibatkan dari lingkungan yang panas dan olahraga yang berat. Hal ini
dinamakan thermal perspiration atau keringat thermal yang bertolak
belakang dengan keringat yang dihasilkan dari tekanan psikologikal atau
nervous perspiration.
Rata-rata banyaknya kelenjar ekrin adalah sekitar 2,3 juta yang mana
memproduksi lebih dari 1 L keringat per jam dan lebih dari 10 L per hari.
Kelenjar ekrin ditemukan di seluruh tubuh, tapi yang paling sering ada di
kepala, kening, telapak tangan, dan kaki. Kelenjar ekrin berada pada dermis
atau jaringan subkutan dan akan membuka pada permukaan kulit, keringat
akan keluar melalui saluran melewati dermis dan epidermis.
Kelenjar Apokrin.
Kelenjar apokrin terbatas hanya ada pada beberapa bagian dari tubuh
yang mempunyai rambut (ketiak, pubis, testikel, pudendum, area anal, dan
Pembeda
Ekrin
Apokrin
Letak
Ekskresi keringat
Melalui saluran
melewati dermis dan
epidermis.
Pusat kendali
Hormonal
Faktor
pertambahan usia
Rusak seiring
pertambahan usia.
Karakteristik
Sedikit asam.
Alkalis lemah.
keringat yang
dihasilkan
Kandungan
keringat
Sangat kompleks
dikarenakan beberapa sel
tercampur ke dalam
keringat, meliputi faktor
bau dan materi yang
viskos.
Aktivitas
Semenjak lahir.
2.1.2.Kuku
Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk (stratum korneum)yang menebal.Bagian kuku
yang terbenam dalam kulit jari disebut akar kuku (nail root),bagian yang terbuka di atas dasar
jaringan lunak kulit pada ujung jari disebut badan kuku (nail plate) dan yang paling
ujung adalah bagian kuku yang bebas. Kuku tumbuh dari akar kuku keluar dengan
kecepatan tumbuh kira-kira 1 mm per minggu
Anatomi Kuku
yang
3. Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku.
4. Alur kuku (nail groove) : merupakan celah antara dinding dan dasar
kuku.
5. Akar kuku (nail root): merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi
dinding kuku.
6. Lempeng kuku (nail plate) : merupakan bagian tengah kuku yang
dikelilingi dinding kuku.
7. Lunula : merupakan bagian lempeng kuku berwarna putih dekat akar
kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit.
8. Eponikium : merupakan dinding kuku bagian proksimal, kulit arinya
menutupi bagian permukaan lempeng kuku.
9. Hiponikium : merupakan dasar kuku, kulit ari di bawah kuku yang
bebas (free edge) menebal.
10. Kutikula ialah stratum komeum yang terbentuk dari lipatan kuku
proksimal, yang lengket dengan lempeng kuku (nail plate). Jari-jari
tangan mendapat vaskularisasi pembuluh darah.
Fungsi dan Fisiologi Kuku
Kuku merupakan suatu modifikasi penting dari struktur epidermis, berupa
lempeng pelindung yang transparan dan tersusun oleh gabungan sel-sel
epitel lapisan germinatif (stratum germinativum) dan lapisan Malpighi yang
bersatu.
Kuku yang sudah berkembang dengan baik terbagi menjadi dua bagian,
bagian yang agak besar dan berwarna merah muda karena kaya akan
pembuluh darah dan bagian yang kecil berbentuk seperti bulan sabit pada
pangkal kuku, berwarna putih yang biasa disebut lunulla (artinya: bulan
sabit). Lunulla dianggap sebagai modifikasi stratum granulosum di atas
lapisan malphigi (stratum spinosum). Kelebihan kulit di kanan-kiri kuku
disebut kutikula, umumnya dibuang oleh ahli kecantikan kuku.
Masing-masing kuku tumbuh memanjang di atas dasar yang terdiri atas
lapisan dermis yang sudah mengalami modifikasi, dengan pembuluh darah
dan saraf-saraf perasa yang sangat sensitive.
Pertumbuhan kuku berlangsung terus sepanjang hidup, tetapi pada usia
muda kuku tumbuh lebih cepat dibandingkan pada usia lanjut. Kecepatan
pertumbuhan rata-rata kuku jari tangan kurang lebih 1 mm per minggu,
sedangkan waktu yang dibutuhkan kuku jari tangan untuk tumbuh dari
matriks sampai pada tepi bebas (ujung kuku) sekitar 6 bulan. Kuku pada
tangan yang lebih sering digunakan akan tumbuh sedikit lebih cepat bila
2.2.3.Rambut
D.FUNGSI KULIT
Kulit
mempunyai
fungsi
bermacam-macam
2.1.1.Fungsi proteksi
Kulit menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan fisik atau
mekanik
(tarikan,gesekan,dan tekanan),
gangguan kimia( zat-zat kimia yang iritan),dan gangguan bersifat panas
(radiasi, sinar ultraviolet), dan gangguan infeksi luar.
2.1.2.Fungsi absorpsi
Kulit yang sehat tidak mudah menyerap air,larutan dan benda padat tetapi cairan
yang mudah menguap lebih mudah diserap,begitupun yang larut lema k.Permeabilitas
terhadap O2,CO2 dan uap air memungkinkan kulit ikut mengambil bagian
respirasi.Kemampuan
absorpsi
kulit
dipengaruhi
oleh
pada
tebal
kulit
fungsi
tipisnya
melakukan
mengerutkan(otot
darah
di
fungsi
berkontraksi)
kulit berkurang
ini
dengan
cara
mengekskresikan
keringat
dan
guna
mempertahankan
suhu
badan.
Pada
waktu suhu
panas,peredaran darah di kulit meningkat dan terjadi penguapan keringat dari kelenjar
keringat sehingga suhu tubuh dapat dijaga tidak terlalu panas
2.1.6 Fungsi pembentukan pigmen
Sel pembentuk pigmen (melanosit) terletak di lapisan basal dan sel ini berasal dari
rigi saraf.Jumlah melanosit dan jumlah
serta
besarnya
butiran
pigmen
(melanosomes)
kulit,yaitu:
a.Staphylococcus aureus
b.Staphylococcus epidermidis
c.Propionilbacterium acnes
d.Jamur (Pityrosporum ovale dan Pityrosporum orbiculare)
> Jerawat
Akne adalah penyakit kulit yang terjadi akibat peradangan menahun folikel
polisebasea yang ditandai dengan adanya komedo,papula,pustula,nodus,dan kista pada
tempat predileksinya seperti di wajah,punggung,dan lengan atas.
Klasifikasi
Akne meliputi berbagai kelainan kulit yang hampir mirip satu dengan lainnya,sehingga
diperlukan penggolongan atau klasifikasi untuk membedakannya. Beberapa peneliti atau penulis
buku dermatologi mengemukakan klasifikasi yang berbeda.Bahwa akne terdiri atas akne
vulgaris,
akne
keloidalis,
perifolikulitis,
akne
tropikalis,akneneonatorum,rinofima,aknerosasea,dan perioradermatitis.
Cunliffe dalam buku Acne (1989) menyatakan bahwa akne terdiri atas :
1. Akne vulgaris yang meliputi akne konglobata, akne fulminans, folikulitis
negative-gram, pioderma fasial, dan akne vasikulitis.
2. Varian akne yang meliputi akne induksi obat,acne excoriee,akne infantile,
akne juvenile,akne klor,oil acne,akne kimiawi lain,Fiddlers nec,akne nevoid, akne fisika
(frictional acne dan immobility acne), akne kosmetika, akne deterjen, dan akne
tropikalis.Klasifikasi
yang
dibuat
oleh
Plewig
dan
Kligman
dalam
buku
Acne:
a. Akne tropikalis
b. Akne fulminan
c. Pioderma fasiale
d. Akne mekanika dan lainnya
2. akne venenata akibat kontaktan eksternal dan varietasnya:
a. Akne kosmetika
b. Pomade acne
c. Akne klor
d. Akne akibat kerja
e. Akne deterjen
3. Akne komedonal akibat agen fisik dan varietasnya:
a. Solar commedones
b. Akne radiasi (sinar x. kobal)
Pergolongan
ini
membedakannya
secara
jelas
dengan
kelainan
yang
mirip
akne,erupsi akneiformis akibat induksi obat yang digunakan secara lama, misalnya
kortikosteroid,
ACTH,
INH,
iodida,
bromide,
vitamin
B12,
difenil
mati dari wajah yang dapat menyebabkan penyerapan obat topika l dengan lebih efektif
Paradoksnya, membersihkan kulit wajah juga
dapat
melemahkan
hambatan
di
mana
untuk
Mencuci wajah lebih atau kurang dari 2 kali dalam sehari tidak digalakkan karena
mencuci wajah secara berlebihan dapat mengiritasikan kulit wajah dan menyebabkan
pertumbuhan jerawat,manakala kurang mencuci wajah akan mengurangkan tingkat kebersihan
wajah.
Cara betul membersihkan wajah adalah dengan menggunakan kedua telapak tangan
secara sirkuler selama 10 detik dan harus dibilas dengan air
hangat hingga tertanggal semuakesan sabun pencuci wajah. Tidak perlu untuk
mengosok dengan kuat karena dapat menyebabkan iritasi kulit.Setelah itu, tepukkan wajah
dengan kain bersih hingga wajah kering.Setelah wajah kering, disarankan supaya
mengoles pelembab untuk mencegah kulit wajah menjadi terlalu kering.
F.DEFINISI RAMBUT
Rambut merupakan salah satu adneksa kulit yang terdapat pada seluruh tubuh
kecuali telapak tangan, telapak kaki, kuku, dan bibir. Rambut terdiri atas bagian yang
terbenam dalam kulit (akar rambut)dan bagian yang berada di luar kulit (batang rambut).
>Ada 2 macam tipe rambut
Rambut adalah sesuatu yang keluar dari dalam kulit dan kulit kepala,
rambut tidak mempunyai syaraf perasa, sehingga rambut tidak terasa
sakit kalau dipangkas. Dengan adanya rambut, selain berfungsi
sebagai MAHKOTA, juga berfungsi sebagai pelindung kepala dari panas
terik matahari, cuaca dingin. Rambut membutuhkan penataan dan
perawatan secara teratur supaya rambut tetap sehat, indah, dan
berkilau.
Rambut tumbuh dari akar rambut yang ada di dalam lapisan dermis
kulit dan melalui saluran folikel rambut keluar dari kulit. Bagian rambut
yang keluar dari kulit dinamakan batang rambut.
Jenis-jenis rambut :
akil balig
Rambut yang halus pada pipi, hidung, dahi, serta bagian tubuh
lainya (kulit lengan, perut, punggung, dan betis pada wanita).
G.ANATOMI RAMBUT
Rambut terdiri dari batang dan akar rambut. Batang rambut adalah Bagian rambut
yang ada di luar kulit. Jika batang rambut kita potong melintang, maka terlihat tiga lapisan dari
luar kedalam, yaitu:
2.1 Kutikula yang terdiri dari sel-sel saling keratin yang datar (pipih) dan saling
bertumpuk.Lapisan ini keras dan berfungsi melindungi dari kekeringan dan masuknya
senyawa-senyawa asingdari luar ke dalam rambut
2.2 Korteks rambut adalah lapisan yang lebih dalam, terdiri dari serabut polipeptida yang
memanjang, tersusun rapat. Lapisan ini sebagian besar terdiri dari pigmen rambut dan
rongga-rongga udara.Struktur korteks menentukan tipe rambut: lurus,berombak,atau keriting.
2.3 Medulla rambut dapat disamakan dengan sumsum rambut.
lemak,dan rongga
kulit.
Folikel
Anatomi Rambut
Bagian atau susunan dari Rambut terdiri dari beberapa bagian
diantaranya Ujung Rambut, Batang rambut dan Akar Rambut. Berikut
penjelasan singkat bagian dari rambut :
1. Ujung Rambut :
yaitu yang berbentuk runcing terdapat pada rambut
yang baru
Lapisan
ini
keras
dan
berfungsi
melindungi
rambut
dari
molekul,
molekul
fibril
mengandung
butiran
pigmen
dalam
bentuk
spiral
terdapat
ikatan-ikatan
yang
(kadang berbentuk
ginjal).
Rambut yang lurus tidak memiliki medulla. Rambut juga berisi
sejumlah kecil urea, asam urat, xanthine, kreatin, glikogen, asam
sitrat, asam laktat, dan sejumlah garam mineral serta enzim.
Bahan-bahan tersebut sebagian besar terdapat didalam medulla.
Jika rambut berulang-ulang dicuci dengan air hangat 35 o C,
sebagian bahan itu akan larut.
oleh
pembuluh-pembuluh
darah
yang
memberikan
Pada akar rambut terlihat otot penegak rambut (arector pilli) yang
menyebabkan rambut atau bulu kuduk berdiri jika kita, misalnya,
merasa ngeri. Bagian-bagian dari akar rambut ialah :
c. Folikel rambut / kantong rambut.
Adalah suatau saluran yang menyerupai kantong dan melindungi
tunas rambut serta tertanam didalam dermis (lapisan dalam
kulit).
d. Umbi rambut.
Adalah bagian bawah folikel / kantong rambut yang punya mulut
seperti corong memanjang keatas dari lapisan dermis dan
berakhir pada lapisan epidermis. Gunanya untuk menghisap /
menyerap udara serta penimbunan kotoran dan sebum. Umbi
rambut merupakan bagian rambut yang akan terbawa jika
rambut dicabut
e. Papila Rambut.
Adalah tempat membuat sel-sel tunas rambut dan tempat
membuat sel-sel pigmen melanin ( Zat warna pada rambut).
Papil rambut, bagian yang akan tertinggal di dalam kulit
meskipun rambut dicabut sampai ke akar-akarnya, sehingga
akan selalu terjadi pertumbuhan rambut baru kecuali jika papil
rambut itu dirusak, misalnya dengan bahan kimia atau arus
listrik (elektrolisis).
Tetapi
pada
keadaan-keadaan
tertentu
atau
dengan
mengkerut
dan
menjauhkan
diri
dari
papil
rambut,
Rambut
yang
mengeriput
selama
masa
katagen
akan
Pertumbuhan rambut kepala pada orang Dewasa, tidak lebih dari 0,3
mm dalam 24 jam, kecepatan pertumbuhan dan kwalitas rambut yang
tumbuh dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, Ras, kondisi kesehatan,
makanan yang dikonsumsi dan gaya hidup. Pada siang hari rambut
tumbuh lebih cepat dibanding pada malam hari.
Pertumbuhan rambut dipengaruhi beberapa faktor. Faktor
penumbuh itu antara lain:
1. Hormon
Hormon
yang
mempengaruhi
pertumbuhan
rambut
adalah
menyebabkan
masalah.
Misalnya
hormon
androgen
janggut, tapi di
Sedangkan
pada
kepala
perempuan,
justru mengalami
hormon
androgen
penting
dalam
menutrisi
folikel
rambut
dan
dan
rambut
serta
menyebabkan
kotoran
susah
untuk
dihilangkan.
Amino Acid
Human
Hair Sheep
Wool Human
Glycine
Keratin
4.1-4.2
Keratin
5.26.5
Epidermis
6.0
Alanine
2.8
3.44.4
Valine
5.5
5.05.9
4.2
Leucine
6.4
7.6-8.1
(8.3)
Isoleucine
4.8
3.1-4.5
(6.8)
Phenylalanine
2.4-3.6
3.44.0
2.8
Proline
4.3
5.3-8.1
3.2
Serine
Threonine
Tyrosine
Asparagine
Glutamic acid
7.4-10.6
7.0-8.5
2.23.0
3.97.7
13.614.2
7.29.5
6.6-6.7
4.06.4
6.47.3
13.1-16.0
16.5
3.4
3.4-5.7
(6.4-8.1)
(9.1-15.4)
Arginine
8.9-10.8
9.2-10.6
5.9-11.7
Lysine
1.93.1
2.8-3.3
3.1-6.9
Hystidine
Tryptophan
Cystine
0.61.2
0.4-1.3
16.618.0
0.71.1
1.8-2.1
11.013.7
0.6-1.8
0.5-1.8
2.3-3.8
Methionine
0.7-1.0
0.5-0.7
1.0-2.5
e. Air
Rambut dapat menyerap air dan kadar air tergantung pada
kelembapan dari lingkungan sekitarnya. Namun, pada atmosfer 25C
dan 65% RH, kadar air rambut biasanya sekitar 12% -13%.
Tekstur Rambut
Tekstur rambut dimaksudkan sifat-sifat rambut yang dapat ditentukan
dengan penglihatan, perabaan dan pegangan.
Pengertian ini meliputi sifat-sifat rambut sebagai berikut :
1. Kelebatan Rambut (densitas)
lindi
atau
sebagai
akibat
suhu
tinggi
akan
Warna Rambut
Sama seperti bentuk rambut, warna rambut juga tampaknya
berhubungan dengan ras atau bangsa yang berkaitan dengan iklim
dan lingkungan sekitarnya. Bangsa Asia-Afrika yang tinggal di iklim
panas umumnya memiliki rambut berwarna hitam, sedangkan bangsa
Eropa yang tinggal di iklim dingin berambut pirang. Pada kenyataanya,
perbedaan warna rambut adalah akibat perbedaan susunan dan warna
pigmen di dalam rambut.
Pigmen yang menentukan warna rambut ini jika diurutkan dari yang
paling terang sampai yang paling gelap adalah blonde, merah, coklat
secara
menyeluruh,
misalnya
dengan
mencuci
rambut,
handuk
dan
mengangin-anginkannya
di
udara
Anda.
berolah
raga
karena
olah
raga
yang
teratur
akan
rambut.
Beristirahat
dengan
cukup
sehingga
membentuk
sel-sel
matriks
melalui
fase ini adalah 2-6 tahun dengan kecepatan tumbuh 0,35mm per hari.
b.Fase katagen : merupakan masa peralihanyang didahului oleh penebalan jaringan ikat di
sekitar folikel rambut. Bagian tengah akar rambut menyempit dan bagian di bawahnya
melebar dan mengalami pertandukan sehingga terbentuk gada(club).Masa ini berlangsung 2-3
minggu.
c.Masa
dan
telogen : merupakan
berbentuk
tunas
kecil
masa
istirahat
dimulai
dengan memendeknya
sel
epitel
terdorong keluar.Lama masa anagen adalah berkisar 1000 hari sedangkan masa telogen sekitar
100 hari.jumlah folikel rambut pada kepala manusia berkisar 100.000 dengan jumlah
rambut yang rontok perhari sekitar 100 helai.
I.DERMATITIS SEBOROIK
Ada banyak penyakit yang menyerang kulit kepala. Akan tetapi dalam hal ini penyakit
pada kulit kepala yang berhubungan dengan,
skripsi ini adalah dermatitis seboroik pada kepala.
Dermatitis seboroik adalah penyakit papuloskuamosa kronis
mudah dikenali dan biasanya menyerang bayi dan orang dewasa, sering
ditemukan pada bagian tubuh dengan konsentrasi folikel sebasea yang tinggi dan aktif termasuk
kulit
kepala,garis
batas
rambut,alis
mata,glabela,lipatan
nasolabial,telinga,dada
kekuning-kuningan
sehingga
menyebabkan
rambut
saling melengket,kadang-
penyebab
dermatitis
seboroik
terbukti
antijamur baik topikal maupun sistemik yang bisa memberikan kesembuhan pada banyak
penderita. Fakta bahwa ada keterkaitan antara peningkatan kadar sebum dan kulit yang
berminyak pada kasus terjadinya dermatitis seboroik oleh karena lipid sebum penting
untuk proliferasi Malasseziadan sintesa faktor-faktor proinflamasi sehingga menciptakan
kondisi yang sesuai untuk perkembangan dermatitis seboroik.
J.DEFINISI KETOMBE
Ketombe
rambutberwarna
adalah
putih
kelainan
kulit
abu-abu berjumlah
kepala
yang
ditandai
tidak ada atau hanya sedikit disertai tanda radang Secara periodik kulit kepala yang mati akan
dikeluarkan ke permukaan kulit. Sel kepala yang mati selanjutnya akan lepas dengan
sendirinya, namun karena kondisi tertentu.
pelepasan ini tidak terjadi sehinggga selsel mati menumpuk di permukaan kulit
kepala,inilah yang disebut sebagai ketombe.Umumnya ketombe dianggap sebagai bentuk
paling ringan dari dermatits seboroik yang ditandai dengan skuama halus,
sampai kasar yang berwarna putih kekuningan berjumlah banyak.
K.EPIDEMIOLOGI
Tidak ada penduduk di setiap wilayah geografis yang bebas tanpa dipengaruhi oleh
ketombe dalam kehidupan mereka. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Procter dan
Gamble Beauty (P&G Beauty) ditemukan bahwa ketombe banyak ditemukan pada lebih
dari 50% orang Kaukasia dan 80% orang Afrika. Wanita Afrika lebih berpotensi terkena
ketombe sedangkan wanita China bere
siko paling kecil mengalami ketombe.Di daerah tropis dan bertemperatur tinggi
dan udara lembab seperti Indonesia juga banyak menderita ketombe namun angka
insidensinya belum diketahui secara pasti.Ketombe sering dikeluhkan pada masa remaja
dan dewasa serta relatif jarang dan ringan pada anak-anak. Insiden dan tingkat keparahan
mencapai puncak pada usia 20 tahun dan mulai menurun setelah usia 50 tahun.
L.ETIOPAGENESIS
Sampai saat ini masih belum ada kesepakatan mengenai teori yang
pasti tentang etiopatogenesis dari ketombe.Menurut hasil penelitian yang ada tiga faktor
utama penyebab ketombe yaitu :
1.aktivitas kelenjar sebasea
2.peranan jamur Malessezia
3.dan daya tahan tubuh seseorang.
Produksi sebum oleh kelenjar sebasea merupakan faktor penting bagi
pertumbuhan ovale yang besifat lipofilik atau lipid-dependent.Menurut
sebum mulai meningkat dari usia remaja sampai dewasa.Pada laki-laki
penelitian sekresi
sekresi
ini
akan
dari
testis, ovarium
dihasilkan berfungsi
dan kelenjar
sebagai perlindungan
adrenal.Pada
kulit
oleh
keadaan
epidermis
androgen
yang
normal,sebum
yang
dari sinar
UV,transportasi
antioksidan pada kulit dan beberapa fungsi lain.Namun apabila jumlah sebum berlebihan
maka akan terjadi penumpukan lemak dan beresiko untuk terjadinya ketombe.
Malassezia furfur merupakan jamur lipofilik,dimorfik yang terdapat pada
manusia
sebagai
patogen
oportunistik,menyebabkan penyakit
kulit
seperti
sehingga
nantinya
terjadi
peradangan atau iritasi kulit yang pada gilirannya menyebabkan sel kulit cepat mati dan
terjadilahpengelupasan lapisan kulit (Ketombe).Kekebalan sangat mempengaruhi pertumbuhan
dan
kulit
kepala. Semakin
rentan
atau
buruknya
kelembaban tinggi,kulitkepala
memsehingga memicu
berlebihan dan icu tumbuhnya mengakibatkan iritasi di kulit kepala. Serta peningkatan
pengelupasan sel kulit yang akan menyebabkan rasa gatal pada kulit kepala.Akibat garukan
yang dilakukan pada kulit kepala,terjadilah pelepasan keratin epidermal yang kemudian akan
menempel pada batang rambut dan jatuh ke baju. Seringkali juga timbul luka di
kulit kepala yang akan menyebabkan infeksi sekunder akibat adanya mikroba lain.
Selain
rambut.Suhu
itu,garukan akibat
dan
rasa
gatal
ini
juga
satunya dengan penggunaan jilbab yang dapat mempengaruhi kelembaban kulit kepala.
Suhu dan kelembaban yang rendah akan memperburuk ketombe, tetapi peningkatan suhu dan
kelembaban pun meningkatkan risiko terjadinya
ketombe Makanan yang berkadar lemak tinggi.
Lemak
memang
diperlukan
oleh
tubuh,
tetapi
bahwa
ketombe,karena
faktor
genetik
memiliki
tanpa
peran
tidak
Gambaran klinis
Gambaran klinisketombe berupa sisik sisik halus atau serbuk kering yang berwarna putih abu
abu dan mengumpul pada beberapa lokasi permukaan
Penderita
kulit
kepala
atau
menyeluruh.
biasanya mengeluh rasa gatal pada kulit kepala terutama bila udara panas dan
berkeringat dan disertai kerontokan rambut. Apabila skuama yang terlepas dari kulit kepala
jatuh ke pakaian atau bahu penderita maka akan menimbulkan gangguan estetika yang tidak
menyenangkan. Jika keadaan terus berlanjut dapat timbul kebotakan setempat atau merata.
- Penegakkan diagnosis
Diagnosis ketombe umumnya dapat dengan mudah untuk ditegakkan berdasarkan:
- Gambaran atau gejala klinis yang khas.
- Pemeriksaan laboratorium semikuantitatif,yaitu dengan cara pewarnaan KOH 10-20% +
tinta parker blue black pada spesimen dari hasil kerokan kulit kepala berambut atau
dengan menempelkan selotip pada daerah kulit kepala yang berketombe
dan
segera
diamati
di
mikroskop
rerata jamur Mallaseziaspp lebih dari atau sama dengan 10 spora per lapangan pandang
besar.Negatif bila tidak ditemukannya hifa atau blastokonidia.
- Pemeriksaan lampu Wood : Fluoresen negatif.
M.KOSMETIK ANTI KETOMBE
Prinsip kosmetik anti ketombe adalah untuk menurunkan kadar
minyak permukaan kulit kepala atau untuk menurunkan jumlah sekresi
sebum,membunuh
mikroba penyebab
rontok. Sediaan anti ketombe dalam kosmetik biasanya disajikan dalam bentuk sediaan:
- sampo,hair cream bathatau dapat juga dalam bentuk.
Beberapa zat umum yang digunakan untuk anti ketombe adalah :
Sulfur
Sulfur memiliki efek anti ketombe karena kemampuannya sebagai
keratolitik.
Sulfur
dapat digunakan sebagai anti ketombe sampai dengan kadar 10% dan dapat dikombinasi
dengan
asam salisilat
untuk meningkatkan
efek
anti
ketombenya.
Asam salisilat
Asam salisilat memiliki efek pada kulit sebagai keratolitik,dijadikan dasar penambahan
asam
salisilat
regenerasi
sel.
pada
Dalam
peraturan ke Badan
POM
dari
ketombe
yang
No.HK.00.05.42.1018, kadar Seng pirition sebagai anti ketombe di batasi 2% untuk produk
dibilas dan 0,1% produk non bilas.
Pirokton olamine
Pirokton
suatu
jamur. Seringkali digunakan sebagai salah satu komponen sampo anti ketombe sebagai
pengganti seng pirition.
Dalam penggunaan kosmetik anti ketombe ada beberapa efek samping yang
dapat
BAB.III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
menjaga
bagian
dalam
tubuh
terhadap
gangguan
fisik atau
mekanik
(tarikan,gesekan,dan tekanan).
B.SARAN
Agar pembaca sekalian mengerti akan pentingnya
DAFTAR PUSTAKA
WWW//.CO.MATERI ADNEKSIA KULIT PDF.HTML.
1. Tranggono, Retno Iswari, Dr. SpKK. (dkk). 2007. Buku Pegangan Ilmu
Pengetahuan Kosmetik. Gramedia. Jakarta.
2. http://www.nabit-ist.com/pengertian-rambut.html.
3. http://www.nabit-ist.com/siklus-pertumbuhan-rambut-dan-faalrambut.html.
4. http://www.hd.co.id/info-kesehatan/tentang-rambut.
5. http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/.