PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

DATA CURAH HUJAN

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

ANALISIS DATA OUTLIER

Data out lier adalah data yang secara statistic menyimpang jauh dari kumpulan datanya.
Penyimpangan ini antara lain diakibatkan oleh kesalahan pembacaan. Uji data out lier gunanya untuk
menilai data curah hujan yang ada, apakah ada data yang terlampau jauh menyimpang dari kumpulan
datanya. Berikut ini adalah syarat-syarat untuk pengujian data out lier berdasarkan koefisien Skewness
(

Cslog ) :

Jika

Cslog > 0,4, maka : uji out lier tinggi, koreksi data, uji out lier rendah, koreksi data

Jika

Cslog < - 0,4, maka : uji out lier rendah, koreksi data, uji out lier tinggi, koreksi data

Jika 0,4 <

Cslog < 0,4, maka : uji out lier tinggi, uji out lier rendah, koreksi data

Uji out lier tinggi dan rendah menggunakan persamaan berikut ini:
a. Uji out lier tinggi :

log Xh= log X

log Xl= log X

k n s log

b. Uji out lier rendah :

k n s log

2
1
s log =
log X i log X )
(

n1 i=1

n ( log X ilog X )
Cslog =

i=1

( n1 )( n2 ) ( s log )3

Dengan :

log X

= curah hujan rata-rata dalam log (mm)

log X i

= nilai curah hujan pada tahun pengamatan ke-i dalam log (mm)

n
DEBI DAMAYANTI

= jumlah data curah hujan

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

Cslog
s log

= koefisien Skewness (dalam log)

= standart deviasi (dalam log)

log Xh

= high out lier / out lier tinggi (dalam log)

log Xl

= low out lier / out lier rendah (dalam log)

kn

= konstanta uji out lier (diambil dari table K value test) yang
tergantung dari jumlah data yang dianalisis.

Jika terdapat data out lier, maka data tersebut sebaiknya disesuaikan dengan mengambil batas
atas atau batas bawah sebagai acuan. Data yang sudah disesuaikan, siap untuk digunakan.
UJI DATA OUTLIER
Data :
n
= 15 tahun pengamatan

kn

= 2.247 (dari table K value test)

STA I

s log =

2
1
log X i log X )
(

n1 i=1

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

1
( 0.1235356 )
151

= 0.0939360

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

3
n ( log X ilog X )

Cslog =
Cslog

i=1

( n1 )( n2 ) ( s log )3

15 (0,00450803 )
( 151 )( 152 ) ( 0.0939360 )3

= -0,4482396

< -0,4, maka : uji out lier rendah, koreksi data, uji out lier tinggi.

Uji outlier tinggi:

log Xh= log X

k n s log = 2.1321161 + (2,247*0.0939360) = 2,3431903

Xh
= 220,3891912
Uji outlier rendah :

log Xl= log X

Xl

k n s log

= 2.1321161 - (2,247*0.0939360) = 1,9210419

= 83,376166

Dari hasil pengujian data outlier, tidak ada data yang outlier rendah maupun outlier tinggi jadi data
siap digunakan.
Data CurahHujan STA I setelah uji out lier:
No.
Xi
1
140
2
115
3
84
4
165
5
149
6
118
7
143
DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

8
9
10
11
12
13
14
15

167
132
127
143
137
152
205
100

STA II

2
1
s log =
log X i log X )
(

n1 i=1

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

1
( 0,1078352 )
151

=0.0877640

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

3
n ( log X ilog X )

Cslog =

i=1

( n1 )( n2 ) ( s log )3

15 (0.0067858)
( 151 )( 152 ) ( 0,0877640 )3

= 0.8273158

0,8273158> 0,4, maka : uji out lier tinggi, koreksi data, uji out lier rendah, koreksi data
Uji outlier tinggi:

log Xh= log X

Xh

k n s log

= 2.1336993 + (2,247 * 0.0877640) = 2,3309049

= 214,2421

Hitung kembali Slog dan XL

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

s log =

2
1
1 (
log X i log X ) =
0,0996122 ) = 0,0843514
(

n1 i=1
151

Uji out lierrendah :

log Xl= log X

Xl

k n s log

= 2.1323770 - (2,247 * 0.0843514) = 1,9428394

= 87,6676657

Dari hasil pengujian data outlier, tidak ada data yang outlier rendah , jadi data siap digunakan.
DEBI DAMAYANTI (13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

Data CurahHujan STA II setelahuji out lier:

No.
Xi
1
133
2
102
3
115
4
148
5
144
6
134
7
136
8
170
9
110
10
153
11
112
12
147
13
144
14
214
15
110

STA III

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

2
1
s log =
log X i log X )
(

n1 i=1

n ( log X ilog X )
Cslog =

i=1

( n1 )( n2 ) ( s log )

1
( 0,1544461 )
151

= 0,1050327

15 (0.0029219)
( 151 )( 152 ) ( 0.1050327 )3

= 0.2708298

0,4 <0.2708298< 0,4, maka : uji out lier tinggi, uji out lier rendah, koreksi data
Uji outlier tinggi:

log Xh= log X

Xh

k n s log

= 2.1509635 + (2,247 * 0.1050327) = 2,387

= 243,765

Uji outlier rendah :

log Xl= log X

Xl

k n s log = 2.1509635 - (2,247 * 0.1050327) = 1,915

= 82,215

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

Dari hasil pengujian data outlier, tidak ada data yang outlier tinggi maupun outlier rendah jadi data
siap digunakan.
Data CurahHujan STA III setelah uji outlier:
No.
Xi
1
127
2
98
3
103
4
154
5
200
6
130
7
150
8
149
9
100
10
150
11
156
12
178
13
135
14
228
15
125

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

ANALISIS HIDROLOGI
Curah Hujan Rata-rata DAS dengan Metode Thiessen
Untuk menghitung luas stasiun pengaruh curah hujan,dapat digunakan Metode Poligon Thiessen.Dari
perhitungan luas secara kisi-kisi pada Gambar:
Sesuai dengan bentuk Polygon Thiessen adalah sebagai berikut :
Skala 1 : 50.000
1 cm digambar
= 0,5 km dilapangan
2
1 cm
= 0,25 km2
Luas catchment area di peta:
1. Luas STA I
2. Luas STA II
3. Luas STA III
Luas Total ( L.T)
Atotal = 34,27 cm

= 13,25 cm
= 8,46 cm
= 12,56 cm
= 34,27 cm2

Luas stasiun dilapangan :

1. Luas STA I
2. Luas STA II
3. Luas STA III
Luas Total ( L.T)
Atotal = 8,5675 km

= 3,3125 km
= 2,115 km
= 3,14 km
= 8,5675 km2

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

ANALISIS DATA CURAH HUJAN RATA-RATA

Rumus :

R1 . A1 + R2 . A 2+ + Rn . A n
R=
A1 + A2 ++ A n

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

ANALISIS FREKWENSI HUJAN (STA 1)

Kriteria Pemilihan untuk Tipe Distribusi berdasarkan parameter statistik :
Cs 0; Ck 3.0
Tipe Distribusi Normal

Cs 3Cv +

Cv

Tipe Distribusi Log

Normal

Cv8 +6 Cv 6 +15 Cv4 + 16Cv 2 +3

Ck=

Cs 1,14
Tipe Distribusi Gumbel
Ck 5,4
Bila kriteria 3 (tiga) sebaran di atas tidak memenuhi, kemungkinan tipe sebaran yang cocok
adalah Tipe Distribusi Log Pearson-III.
1. Koefisien Variasi (Cv)
Koefisien variasi (Coefficient of Variation) adalah nilai perbandingan antara deviasi
standart dengan nilai rata-rata hitung dari suatu distribusi.

CV =
Dengan :

S
X
X

= curah hujan rata-rata (mm)

Cv
S

= koefisien variasi
= standart deviasi

2. Koefisien Skewness (Cs)

Kemencengan (Skewness) adalah suatu nilai yang menunjukkan derajat ketidak
simetrisan (asymmetry) dari suatu bentuk distribusi.
n

n ( X i X )
i =1

Dengan : C S= ( n1 )( n2 ) S 3

= curah hujan rata-rata (mm)

Xi
n
S
Cs

= curah hujan pada tahun pengamatan ke-i (mm)

= jumlah data
= standart deviasi
= koefisien Skewness

3. Pengukuran Kurtosis (Ck)

Pengukuran Kurtosis dimaksudkan untuk mengukur keruncingan dari bentuk kurva
distribusi, yang umumnya dibandingkan dengan distribusi normal.

S
(n1)(n2)(n3)( 4)
n

Dengan :

)
n 2 ( X i X
Ck =
X
Xi

DEBI DAMAYANTI

i=1

=curah hujan rata-rata (mm)

= curah hujan pada tahun pengamatan ke-i (mm)

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

Ck

= koefisien Kurtosis

Menentukan perkiraan jenis sebaran data berdasarkan parameter statistik :

n = 15

S=

CV =

2
1
X i X )
(

n1 i=1

11873,733
1
) = 29,123
151

S 29,123
=
=0.210
X 138,47

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

29,123

3
( 151 )( 152 )
n

)3
n ( X i X
C S=

i=1

( n1 )( n2 ) S

1598492,249

S
29,123

4
(151 )( 152 )(153)
15232288769,079
(n1)(n2)(n3)( 4)=

n
Ck =

( X i X )
i=1

KONTROL :
Dari Perhitungan yang sudah dilakukan, didapat nilai
Cv = 0,210
Cs = 0.329
Ck = 4,624
Kriteria Pemilihan untuk Tipe Distribusi berdasarkan parameter statistik :
1. Cs 0; Ck 3.0
Tipe Distribusi Normal
Cs = 0.329 0

Ck = 4,624

(Tidak OK)

Cv3

2. Cs 3Cv +

Tipe Distribusi Log Normal

0.329 3(0,210)+( 0.210

0.329 0.640
Ck=

Cv

4,624 =

+ 6 Cv

+ 15 Cv

+ 16 Cv

+3

0.2108 + 6 0.2106 +15* 0.2104 + 16* 0.2102 +3

4,624 3,737
3. Cs 1,14
DEBI DAMAYANTI

(Tidak OK)
Tipe Distribusi Gumbel
(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

0.329 1,14
Ck 5,4
4,624 5,4

(Tidak OK)

Jadi ,dari hasil yang diperoleh diatas dapat dilihat bahwa hasil perhitungan Cs,Cv,Ck tidak
memenuhi untuk ketiga tipe distribusi (Normal,Log normal, Gumbel).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tipe sebaran yang cocok adalah:
Tipe Distribusi Log Pearson-III

ANALISIS CURAH HUJAN RENCANA (STA1)

Analisis Frekuensi Tipe Distribusi Log Pearson-III
Analisis Frekuensi adalah suatu analisis untuk mencari harga besaran dengan suatu
return period tertentu,karena parameter-parameter Cv,Cs,Ck mengikuti jenis sebaran Normal
dengan rumus.

Dimana:

Slog
K

DEBI DAMAYANTI

= Standar Deviasi logaritma

= Faktor Frekuensi

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

Dari tabel di atas dapat dihitung faktor-faktor uji distribusi sebagai berikut:

Harga rata-rata
Log

31,981742
15

= 2.132

Standar Deviasi (Slog)

Slog =

( X )

0.12353
=0.094
151

Koefisien Skewness (Cs)

C s=

n0,0045080267 15(0,0045080267)
=
=0,448
3
( n1 ) ( n2 ) s3
14130,094

Maka harga-harga G (koefisien Pearson) di dapat dari table untuk harga Cs = -0,448,
sehinggadiperoleh nilai-nilai K untuk rencana periode ulang tertentu seperti tertera pada tabel di
bawah ini:

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

LogX TR=

2.132 +
X100

0.094 * 1,993 = 2.319

=208,613 mm

Jadi curah hujan untuk kala ulang 100 tahun adalah 208,613 mm

ANALISIS FREKWENSI HUJAN (STA 2)

Menentukan perkiraan jenis sebaran data berdasarkan parameter statistik :
n = 15
DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

S=

CV =

2
1
X i X )
(

n1 i=1

11391,733
1
) = 28,525
151

S 28,525
=
=0.207
X 138,13

28,525

3
( 151 )( 152 )
n

)3
n ( X i X
C S=

i=1

( n1 )( n2 ) S

DEBI DAMAYANTI

15352223,271

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

S
28,525

4
(151 )(152 )(153)
15237938104,466
(n1)(n2)(n3)( 4)=

)4
n2 ( X i X
i=1

Ck =

KONTROL :
Dari Perhitungan yang sudah dilakukan, didapat nilai
Cv = 0,207
Cs = 1,251
Ck = 5,903
Kriteria Pemilihan untuk Tipe Distribusi berdasarkan parameter statistik :
3. Cs 0; Ck 3
Tipe Distribusi Normal
Cs = 1,251 0

Ck = 5,903

Cv

4. Cs 3Cv +

(Tidak OK)

Tipe Distribusi Log Normal

1,251 3(0,207)+( 0.207

1,251 0.628
Ck=

Cv

5,903 =

+ 6 Cv
8

0.207

+ 15 Cv

+ 6 0.207

+ 16 Cv

+3

+15* 0.207

5,903 3,71

+ 16* 0.207

+3

(Tidak OK)

3. Cs 1,14
1,251 1,14
Ck 5,4
5,903 5,4
DEBI DAMAYANTI

Tipe Distribusi Gumbel

(OK)
(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

Jadi ,dari hasil yang diperoleh diatas dapat dilihat bahwa hasil perhitungan Cs,Cv,Ck tidak
memenuhi untuk ketiga tipe distribusi (Normal,Log normal, Gumbel).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tipe sebaran yang cocok adalah:
Tipe Distribusi Gumbell

ANALISIS CURAH HUJAN RENCANA (STA 2)

Analisis Frekuensi Tipe Distribusi Gumbell
Analisis Frekuensi adalah suatu analisis untuk mencari harga besaran dengan suatu
return period tertentu,karena parameter-parameter Cv,Cs,Ck mengikuti jenis sebaran Normal
dengan rumus.

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

2
1
S=
X i X ) =
(

n1 i=1

11391,733
1
) = 28,525
151

TABEL NILAI Sn & Yn

Ktr=

ln ln

)]

Tr1
0,5128
Tr
=4,002
1,0206

X100 = 138,13 + 28,525 * 4,002 = 252,287 mm

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

ANALISIS FREKWENSI HUJAN (STA 3)

Menentukan perkiraan jenis sebaran data berdasarkan parameter statistik :
n = 15

2
1
S=
X i X )
(

n1 i=1

CV =

18318,733
1
) = 36,168
151

S 36,168
=
=0.249
X 145,53

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

36,168

3
( 151 )( 152 )
n

)3
n ( X i X
C S=

i=1

( n1 )( n2 ) S

15459925,751

S
36,168

4
( 151 )( 152 )(153)
15269222746,412
(n1)(n2)(n3)( 4)=

n
Ck =

( X i X )
i=1

KONTROL :
Dari Perhitungan yang sudah dilakukan, didapat nilai
Cv = 0,249
Cs = 0,801
Ck = 4,168
Kriteria Pemilihan untuk Tipe Distribusi berdasarkan parameter statistik :
1. Cs 0; Ck 3
Tipe Distribusi Normal
Cs = 0,801 0

Ck = 4,168

2. Cs 3Cv +

(Tidak OK)

Cv3

Tipe Distribusi Log Normal

3

0,801 3(0,249)+( 0.249

0,801 0.761
DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

Ck=

Cv

4,168 =

+ 6 Cv

0.249

+ 15 Cv
6

+ 6 0.249

+ 16 Cv

+3

+15* 0.249

4,168 4,046

+ 16* 0.249

+3

(OK)

3. Cs 1,14
0,801 1,14
Ck 5,4
4,168 5,4

Tipe Distribusi Gumbel

(Tidak OK)

Jadi ,dari hasil yang diperoleh diatas dapat dilihat bahwa hasil perhitungan Cs,Cv,Ck tidak
memenuhi untuk ketiga tipe distribusi (Normal,Log normal, Gumbel).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tipe sebaran yang cocok adalah:
Tipe Distribusi Log Normal

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

Slog=

0,1544
=0,105
151

log X 100=2,1509+ 0,1052,33=2,395

X100 = 248,708
Jadi, X100 = {X100 (STA 1) + X100 (STA 2) + X100 (STA3)}/ 3
= {208,613 + 252,287 + 248,708} / 3 = 236,536 mm

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

Analisis Debit Rencana

HSS Snyder
Diketahui data DAS :
A = 8,5675

km 2

( Luas DAS )

L = 5,325 km

( Panjang sungai utama )

Lc = 2,45 km (Panjang sungai utama diukur dari titik A ke titik sungai dekat
titik berat DAS)
4. Tetapan snyder
Ct = 1,1
Cp = 0,69
n

= 0,3

Parameter bentuk hidrograf

1. Menghitung waktu dari titik berat hujan ke debit puncak (tp)

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

tp = Ct*(L*Lc

= 1.1*(5,325*2,45)0.3= 2,37705 jam

2. Menghitung curah hujan efektif

te =

tp
5.5

2,37705
5.5

= 0,432191 jam

3. Menghitung waktu untuk mencapai puncak

tr = 1 jam
- Jika te > tr
tp = tp + 0,25(te-tr)
Tp = tp + 0,5
- Jika te < tr
Tp = tp + 0,5tr

Karena te < tr, maka perhitungan menjadi:

Tp = tp + 0,5tr = 2,37705+ (0,5*1) = 2,87705 jam
4. Menghitung debit maksimum hidrograf satuan (Qp)
qp = 0,278*(Cp/tp) = 0,278*(0,69/2,37705) = 0,080697 m3/det/km2
Qp = qp*A = 0,080697 *8,5675 = 0,691369 m3/det
5. Perhitungan absis (nilai x)
x = t/Tp
6. Perhitungan koefisien dan a

QpTp
hA

a = 1.32
7.

0,6913692,87705
= 0,232168
18,5675

+ 0.15 + 0.045= 0,150976

Perhitungan besarnya ordinat y

2

y =

10

(1 x)
x

8. Perhitungan besarnya Qt
Qt = Qp*y

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

TABEL HIDROGRAF SATUAN SNYDER

x = (t /
tp)

(1 - x)2

-a((1 - x)2 /
x)

0,00000

1,00000

0,00000

0,15098

0,00000

0,00000

0,00000

0,34758

0,42565

1,22463

0,15098

-0,18489

0,65330

0,45167

0,69516

0,09293

0,13368

0,15098

-0,02018

0,95459

0,65997

1,04273

0,00183

0,00175

0,15098

-0,00026

0,99939

0,69095

3,242

1,12685

0,01609

0,01428

0,15098

-0,00216

0,99505

0,68795

1,39031

0,15234

0,10958

0,15098

-0,01654

0,96262

0,66553

1,73789

0,54448

0,31330

0,15098

-0,04730

0,89681

0,62002

2,08547

1,17824

0,56498

0,15098

-0,08530

0,82168

0,56808

2,43305

2,05362

0,84405

0,15098

-0,12743

0,74571

0,51556

2,78063

3,17063

1,14026

0,15098

-0,17215

0,67274

0,46511

T
(jam)

(1-x)2/x

Qt
(m3/det/mm)

3,12820

4,52925

1,44788

0,15098

-0,21859

0,60451

0,41794

10

3,47578

6,12950

1,76349

0,15098

-0,26624

0,54170

0,37451

11

3,82336

7,97136

2,08491

0,15098

-0,31477

0,48443

0,33492

12

4,17094

10,05485

2,41069

0,15098

-0,36396

0,43256

0,29906

13

4,51852

12,37996

2,73983

0,15098

-0,41365

0,38579

0,26672

14

4,86609

14,94669

3,07160

0,15098

-0,46374

0,34377

0,23767

15

5,21367

17,75504

3,40548

0,15098

-0,51415

0,30609

0,21162

16

5,56125

20,80501

3,74107

0,15098

-0,56481

0,27239

0,18832

17

5,90883

24,09661

4,07807

0,15098

-0,61569

0,24228

0,16750

18

6,25641

27,62982

4,41624

0,15098

-0,66675

0,21540

0,14892

19

6,60399

31,40466

4,75541

0,15098

-0,71795

0,19145

0,13236

20

6,95156

35,42111

5,09542

0,15098

-0,76929

0,17010

0,11760

21

7,29914

39,67919

5,43614

0,15098

-0,82073

0,15110

0,10447

22

7,64672

44,17889

5,77750

0,15098

-0,87226

0,13420

0,09278

23

7,99430

48,92021

6,11939

0,15098

-0,92388

0,11916

0,08238

24

8,34188

53,90315

6,46175

0,15098

-0,97557

0,10579

0,07314

25

8,68945

59,12772

6,80454

0,15098

-1,02732

0,09390

0,06492

26

9,03703

64,59390

7,14769

0,15098

-1,07913

0,08334

0,05762

27

9,38461

70,30171

7,49117

0,15098

-1,13099

0,07396

0,05114

28

9,73219
10,0797
7

76,25113

7,83494

0,15098

-1,18289

0,06563

0,04538

82,44218

8,17898

0,15098

-1,23483

0,05823

0,04026

29

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60

10,4273
5
10,7749
2
11,1225
0
11,4700
8
11,8176
6
12,1652
4
12,5128
2
12,8603
9
13,2079
7
13,5555
5
13,9031
3
14,2507
1
14,5982
8
14,9458
6
15,2934
4
15,6410
2
15,9886
0
16,3361
8
16,6837
5
17,0313
3
17,3789
1
17,7264
9
18,0740
7
18,4216
4
18,7692
2
19,1168
0
19,4643
8
19,8119
6
20,1595
4
20,5071
1
20,8546
9

88,87485

8,52325

0,15098

-1,28681

0,05166

0,03572

95,54914

8,86773

0,15098

-1,33882

0,04583

0,03169

102,46505

9,21241

0,15098

-1,39085

0,04066

0,02811

109,62259

9,55726

0,15098

-1,44292

0,03606

0,02493

117,02174

9,90228

0,15098

-1,49501

0,03199

0,02212

124,66252

10,24744

0,15098

-1,54712

0,02837

0,01962

132,54491

10,59273

0,15098

-1,59925

0,02516

0,01740

140,66893

10,93815

0,15098

-1,65140

0,02232

0,01543

149,03457

11,28368

0,15098

-1,70357

0,01979

0,01368

157,64183

11,62932

0,15098

-1,75575

0,01755

0,01213

166,49071

11,97505

0,15098

-1,80795

0,01556

0,01076

175,58121

12,32088

0,15098

-1,86016

0,01380

0,00954

184,91334

12,66679

0,15098

-1,91238

0,01224

0,00846

194,48708

13,01277

0,15098

-1,96462

0,01085

0,00750

204,30245

13,35883

0,15098

-2,01686

0,00962

0,00665

214,35943

13,70495

0,15098

-2,06912

0,00853

0,00590

224,65804

14,05114

0,15098

-2,12139

0,00756

0,00523

235,19827

14,39739

0,15098

-2,17366

0,00670

0,00463

245,98012

14,74369

0,15098

-2,22594

0,00594

0,00411

257,00360

15,09005

0,15098

-2,27824

0,00527

0,00364

268,26869

15,43645

0,15098

-2,33053

0,00467

0,00323

279,77540

15,78290

0,15098

-2,38284

0,00414

0,00286

291,52374

16,12939

0,15098

-2,43515

0,00367

0,00254

303,51370

16,47593

0,15098

-2,48747

0,00325

0,00225

315,74527

16,82250

0,15098

-2,53979

0,00289

0,00199

328,21847

17,16911

0,15098

-2,59212

0,00256

0,00177

340,93329

17,51575

0,15098

-2,64446

0,00227

0,00157

353,88974

17,86243

0,15098

-2,69680

0,00201

0,00139

367,08780

18,20914

0,15098

-2,74914

0,00178

0,00123

380,52748

18,55588

0,15098

-2,80149

0,00158

0,00109

394,20879

18,90264

0,15098

-2,85385

0,00140

0,00097

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

Hidrograf Satuan Snyder

debit (m3/det/mm)

0 2 4 6 8 1012141618202224262830323436384042444648505254565860
t (jam)

Menghitung Hujan Efektif

Mengubah hujan harian menjadi hujan jam-jaman digunakan pola hujan
selama8 jam.

Jam ke%
hujan

51

25

Jadi hujan jam-jaman adalah :

Hujan harian = 236,536 mm
Jam keHujan
(mm)

120,63336

59,134

21,28824

11,8268

9,46144

7,09608

4,73072

2,36536

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

5. Hitung hujan efektif (Hujan yang menyebabkan limpasan di sungai)

P efektif = P - indeks
indeks = 10.4903 (3.859 * 10^(-6) *A2) + (1.6985 * 10^-13*(A/SN)
SN = 0,529412
indeks = 10.4903 (3.859 * 10^(-6) *(8,5675*2) + (1.6985 * 10^13*(8,5675/0,529412) = 10,490

Jam ke-

P efektif (mm)

110,143

48,644

10,798

1,337

-1,029

-3,394

-5,759

-8,125

Tabel perhitungan dapat dilihat di lembar berikut.

TABEL PERHITUNGAN HIDROGRAF BANJIR SNYDER

Hujan efektif (mm)

HS

(jam)

(m3/det/mm
)

1
110,14334
33

0,00000

0,00000

0,45167

49,74830

0,00000

0,65997

72,69175

21,97096

0,00000

0,69095

76,10329

32,10377

4,87722

DEBI DAMAYANTI

2
48,643983
26

(13021101028)

3
10,798223
26

4
1,3367832
59

HLL
(m3/det)

BF
(m3/det
)

Hidrograf
banjir
(m3/det)

0,00000

0,00000

49,74830

0,00000

49,74830

94,66272
113,0842
8

0,00000

94,66272
113,0842
8

0,00000

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

3,242

0,68795

75,77257

33,61045

7,12655

0,00000

0,66553

73,30348

33,46439

7,46101

0,60378

0,62002

68,29154

32,37393

7,42858

0,88224

0,56808

62,57052

30,16045

7,18652

0,92365

116,5095
7
114,8326
6
108,9763
0
100,8411
4

0,00000

116,5095
7
114,8326
6
108,9763
0
100,8411
4

0,51556

56,78529

27,63380

6,69516

0,91963

92,03388

0,00000

92,03388

0,46511

51,22906

25,07880

6,13428

0,88967

83,33180

0,00000

83,33180

0,41794

46,03342

22,62493

5,56711

0,82884

75,05430

0,00000

75,05430

10

0,37451

41,24996

20,33032

5,02239

0,75940

67,36207

0,00000

67,36207

11

0,33492

36,88895

18,21774

4,51302

0,68919

60,30890

0,00000

60,30890

12

0,29906

32,93904

16,29173

4,04406

0,62175

53,89659

0,00000

53,89659

13

0,26672

29,37781

14,54728

3,61652

0,55870

48,10030

0,00000

48,10030

14

0,23767

26,17761

12,97449

3,22928

0,50064

42,88202

0,00000

42,88202

15

0,21162

23,30894

11,56115

2,88014

0,44771

38,19793

0,00000

38,19793

16

0,18832

20,74227

10,29422

2,56640

0,39977

34,00266

0,00000

34,00266

17

0,16750

18,44919

9,16067

2,28516

0,35655

30,25157

0,00000

30,25157

18

0,14892

16,40291

8,14795

2,03353

0,31771

26,90209

0,00000

26,90209

19

0,13236

14,57857

7,24422

1,80872

0,28289

23,91440

0,00000

23,91440

20

0,11760

12,95335

6,43852

1,60811

0,25174

21,25171

0,00000

21,25171

21

0,10447

11,50642

5,72075

1,42925

0,22391

18,88033

0,00000

18,88033

22

0,09278

10,21891

5,08172

1,26992

0,19908

16,76963

0,00000

16,76963

23

0,08238

9,07375

4,51310

1,12807

0,17694

14,89185

0,00000

14,89185

24

0,07314

8,05560

4,00735

1,00184

0,15721

13,22200

0,00000

13,22200

25

0,06492

7,15065

3,55769

0,88957

0,13965

11,73757

0,00000

11,73757

26

0,05762

6,34655

3,15803

0,78975

0,12402

10,41836

0,00000

10,41836

27

0,05114

5,63223

2,80291

0,70104

0,11013

9,24630

0,00000

9,24630

28

0,04538

4,99780

2,48743

0,62220

0,09777

8,20521

0,00000

8,20521

29

0,04026

4,43443

2,20724

0,55217

0,08679

7,28064

0,00000

7,28064

30

0,03572

3,93425

1,95843

0,48997

0,07703

6,45968

0,00000

6,45968

31

0,03169

3,49022

1,73753

0,43474

0,06836

5,73085

0,00000

5,73085

32

0,02811

3,09610

1,54143

0,38571

0,06066

5,08389

0,00000

5,08389

33

0,02493

2,74631

1,36737

0,34217

0,05382

4,50967

0,00000

4,50967

34

0,02212

2,43591

1,21289

0,30353

0,04775

4,00008

0,00000

4,00008

35

0,01962

2,16048

1,07580

0,26924

0,04236

3,54788

0,00000

3,54788

36

0,01740

1,91610

0,95416

0,23881

0,03758

3,14665

0,00000

3,14665

37

0,01543

1,69930

0,84623

0,21181

0,03333

2,79067

0,00000

2,79067

38

0,01368

1,50696

0,75048

0,18785

0,02956

2,47486

0,00000

2,47486

39

0,01213

1,33635

0,66554

0,16660

0,02622

2,19470

0,00000

2,19470

40

0,01076

1,18501

0,59019

0,14774

0,02326

1,94619

0,00000

1,94619

41

0,00954

1,05078

0,52335

0,13101

0,02062

1,72576

0,00000

1,72576

42

0,00846

0,93172

0,46407

0,11618

0,01829

1,53026

0,00000

1,53026

43

0,00750

0,82613

0,41149

0,10302

0,01622

1,35686

0,00000

1,35686

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

0,00000
0,00000
0,00000

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

44

0,00665

0,73249

0,36486

0,09134

0,01438

1,20308

0,00000

1,20308

45

0,00590

0,64945

0,32350

0,08099

0,01275

1,06670

0,00000

1,06670

46

0,00523

0,57581

0,28683

0,07181

0,01131

0,94576

0,00000

0,94576

47

0,00463

0,51051

0,25430

0,06367

0,01003

0,83851

0,00000

0,83851

48

0,00411

0,45261

0,22546

0,05645

0,00889

0,74342

0,00000

0,74342

49

0,00364

0,40127

0,19989

0,05005

0,00788

0,65909

0,00000

0,65909

50

0,00323

0,35574

0,17722

0,04437

0,00699

0,58432

0,00000

0,58432

51

0,00286

0,31538

0,15711

0,03934

0,00620

0,51802

0,00000

0,51802

52

0,00254

0,27959

0,13928

0,03488

0,00549

0,45924

0,00000

0,45924

53

0,00225

0,24785

0,12348

0,03092

0,00487

0,40712

0,00000

0,40712

54

0,00199

0,21972

0,10946

0,02741

0,00432

0,36091

0,00000

0,36091

55

0,00177

0,19478

0,09704

0,02430

0,00383

0,31994

0,00000

0,31994

56

0,00157

0,17267

0,08602

0,02154

0,00339

0,28362

0,00000

0,28362

57

0,00139

0,15306

0,07626

0,01910

0,00301

0,25142

0,00000

0,25142

58

0,00123

0,13568

0,06760

0,01693

0,00267

0,22288

0,00000

0,22288

59

0,00109

0,12027

0,05992

0,01501

0,00236

0,19757

0,00000

0,19757

60

0,00097

0,10662

0,05312

0,01330

0,00210

0,17513

0,00000

0,17513

Hidrograf Banjir

debit (m3/det)

2
0

6
4

10 14 18 22 26 30 34 38 42 46 50 54 58
12 16 20 24 28 32 36 40 44 48 52 56 60
t (jam)

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

Metode Rasional
DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

Metode ini digunakan dengan anggapan bahwa DPS memiliki :

-

Intensitas curah hujan merata diseluruh DPS dengan durasi tertentu.

Lamanya curah hujan = waktu konsentrasi dari DPS.

Puncak banjir dan intensitas curah hujan mempunyai tahun berulang yang sama.

Luas DAS < 300 km .

Rumus :

Q=0,278 C I A

Q
C
I

= debit puncak(m3/det)
= koefisien run off, tergantung pada karakteristik DAS (tak berdimensi)
= intensitas curah hujan, untuk durasi hujan sama dengan waktu
Konsentrasi (Tc), (mm/jam)
= luas DAS (km2)

Intensitas hujan dapat dihitung menggunakan rumus Mononobe :

I=

24

24

24

tc

Di mana :
R

= hujan maksimum (mm)

Tc

= waktu konsentrasi (jam)

Waktu konsentrasi dihitung menggunakan rumus yang dikembangkan oleh Kirpich (1940), yang
dapat ditulis sebagai berikut :
Tc= [(0.87 * L^2)/(1000 * s))^0.385
Dengan:
Tc = waktu konsentrasi (jam)
L = panjang sungai utama (km)
S = kemiringan rata-rata saluran utama (m/m)

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

Data :
2

A
L

= 8,5675 km
= 5,325 km = 5325 m

R100

= 236,536 mm

= 0,2042
2

(0,87 5,325 )
Tc=
(1000 0,2066)

0,385

=0,44321 jam

Intensitas hujan dapat hitung setelah tc didapat.

R=

R=

I=

( A 1 R1 )+ ( A 2 R 2 ) +( A 3 R 3)
Atotal

STA 1

A
(km)
3,312
5

STA 2

2,115

STA 3

3,14

R
(mm)
138,4
7
138,1
3
145,5
3

( 3,3125 138,47 ) + ( 2,115 138,13 )+(3,14 145,53)

=140,9735 mm
8,5675

140,9735
24

24
0,44321

DEBI DAMAYANTI

2 /3

=84,074 mm/ jam

(13021101028)

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

(C):
Angka koefisien limpasan merupakan indikator apakah suatu DAS telah mengalami
gangguan. Besar kecilnya nilai C tergantung pada permebilitas dan kemampuan tanah dalam
menapung air. Nilai C yang besar menunjukkan bahwa banyak air hujan yang menjadi limpasan.
Koefisien lipasan permukaan pada kajian ini dihitung berdasarkan pola penggunaan lahan hasil
inventarisasi dari Sub Balai Rehabilitasi Lahan dan Konversasi Tanah pada tahun 1997. Karena
tata guna lahan di DPS Kali Konto termasuk campuran, maka nilai tetapan C diberikan bobot

(weighted) untuk memperoleh nilai rata-rata tertimbang. Perhitungan selengkapnya disajikan

dalam tabel berikut :
Penggunaan
Lahan
Hutan Bergelombang
5%

Tipe Daerah
Aliran
C
0,25

C = (A*C)/Atotal
= 2,141875/8,5675 = 0,25

Q=0,278 C I A

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

Luas
(km)
A
8,5675

C*A
2,1418
75

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

Q=0,278 0,25 84,074 8,5675=50,06

DEBI DAMAYANTI

(13021101028)

m
det