Anda di halaman 1dari 9

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Sabana Fried Chicken adalah sebuah usaha kaki lima yang dikelola secara

modern dalam bentuk kemitraan. Sesuai namanya, Sabana Fried Chicken mempunyai
produk ayam goreng berbumbu terigu kering. Untuk pengolahan bahan baku, Sabana
bekerja sama dengan perusahaan mitra, menyusul kerjasama dengan tempat pemotongan
ayam dan peternak ayam yang terbaik untuk produk-produk Sabana dan pengolahan
terakhir dilakukan mitra (dalam hal ini adalah hal penggorengan ayam). Sabana
mengutamakan proses pemotongan ayam yang berkualitas, halal dan higienis.
Asal mula Sabana lahir adalah sang pemilik brand awalnya prihatin akan
ketidakjelasan proses pemotongan ayam dan kualitas ayam yang dikonsumsi
masyarakat. Keprihatinan tersebut akhirnya menjadi peluang besar sehingga Sabana bisa
berkembang pesat sampai saat ini. Dasar perkembangan yang demikian pesat tersebut
tak luput dari strategi penentuan lokasi yang baik untuk lokasi gerai baru.
Dalam penentuan lokasi untuk mendirikan gerai, mitra bebas untuk menentukan
lokasinya tetapi persetujuan akhir tetap berdasarkan perspektif dari pihak Sabana. Akan
tetapi sampai saat ini belum ada aplikasi sistem informasi geografi yang lebih baik yang
dapat membantu efektifitas kerja dari Sabana dalam rangka mempermudah mitra dalam
melakukan pencarian tempat yang baik untuk mendirikan gerai.

Sabana dapat menggunakan sistem informasi geografi untuk mencari,


memperoleh dan menunjukkan informasi yang diperlukan mengenai segala hal yang
berhubungan dengan proses pencarian tempat mendirikan gerai kepada calon mitra. Oleh
karena itu, penulis akan mencoba membuat suatu aplikasi sistem informasi geografi
dengan harapan dapat mempermudah Sabana dalam mempresentasikan produknya dan
agar calon mitra pun dapat lebih mudah dalam mencari dan menentukan lokasi yang
sesuai.

1.2

Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup dalam penulisan skripsi sistem informasi geografi ini

dibatasi hanya pada wilayah Jakarta Timur yang meliputi :


a. M enyajikan peta administrasi Jakarta Timur berbasiskan Sistem Informasi
Geografi;
b. M enyajikan peta informasi penyebaran gerai Sabana yang sudah ada;
c. M enyajikan peta informasi letak gerai yang strategis untuk gerai Sabana yang
baru;
d. M enyajikan peta informasi letak pesaing.

1.3

Tujuan dan Manfaat


Dalam sub-bab ini akan dibahas mengenai tujuan dan manfaat penyusunan
skripsi ini.

1.3.1

Tujuan
Tujuan pembuatan skripsi ini adalah sebagai berikut:
a. M enganalisa kebutuhan calon mitra Sabana melalui data-data yang diperoleh
untuk membantu memberikan solusi dalam pengambilan keputusan dalam
penentuan lokasi;
b. M erancang database Sistem Informasi Geografi berdasarkan analisa yang
telah dibuat;
c. M embuat aplikasi Sistem Informasi Geografi untuk pencarian lokasi sesuai
kebutuhan pihak kemitraan Sabana maupun para calon mitra.

1.3.2

Manfaat
M anfaat yang diperoleh dari penyusunan skripsi ini yaitu:
a. M embantu kemitraan Sabana dalam memberikan pelayanan dan penyediaan
informasi terkait dengan pengembangan gerai;
b. M emudahkan calon mitra untuk menentukan lokasi gerai yang tepat;
c. M emberikan alternatif referensi bagi peneliti lain yang ingin melakukan
penelitian mengenai permasalahan yang berhubungan.

1.4

Metodologi Penelitian
Dalam penyusunan skripsi ini, akan dilakukan penelitian dengan menggunakan

metode-metode sebagai berikut:


a. Studi literatur
Studi literatur dilakukan dengan membaca, mempelajari, meringkas, dan
menyimpulkan informasi yang diperoleh dari buku-buku referensi, majalah,
jurnal, maupun hasil penelitian lain yang berkaitan dengan aplikasi yang akan
dibuat.
b. Pencarian fakta
Pencarian fakta adalah suatu proses formal penggunaan teknik-teknik tertentu
untuk mengumpulkan fakta yang ada di lapangan.
Teknik pencarian fakta yang digunakan yaitu:
Wawancara adalah teknik pencarian fakta dengan cara melakukan tatap
muka langsung dengan narasumber yang ingin dimintai keterangan. Teknik
ini sering digunakan karena informasi yang didapat lebih dapat dipercaya.
Wawancara dilakukan untuk menyelidiki dan mengklarifikasikan fakta serta
mengidentifikasi kebutuhan pengguna. Wawancara dilakukan terhadap pihak
kemitraan Sabana untuk mendapatkan penjelasan langsung mengenai
berbagai informasi tentang produknya.
Penelusuran dokumentasi dilakukan untuk mencari data dari dokumen dan
catatan yang dimiliki oleh pihak terkait. Data yang diperoleh akan
dikumpulkan

untuk

menambah

informasi

membangun sistem informasi geografi.

yang

dibutuhkan

dalam

1.4.1

Metode Perancangan
Dalam sub-bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan database dan

metode perancangan aplikasi.

1.4.1.1 Metode Perancangan Database


M etode perancangan database yang digunakan untuk penyusunan skripsi ini
adalah metode DBLC (Database Life Cycle) yang meliputi:
a. Perancangan Conceptual Database
Pada tahap ini, penulis akan menentukan yang menjadi entity awal, relasi-relasi
yang akan terbentuk, dan melakukan penggambaran Entity Relationship Diagram
(ERD).
b. Perancangan Logical Database
Pada tahap ini, penulis akan melakukan proses normalisasi di mana proses
tersebut akan menghilangkan entity yang tidak diperlukan, dan akan
menghasilkan sebuah ERD global.
c. Perancangan Physical Database
Pada tahap ini, hasil yang telah didapatkan dalam tahap logical akan penulis
implementasikan ke dalam sebuah DBM S tertentu.

1.4.1.2 Metode Perancangan Aplikasi


M etode perancangan aplikasi yang digunakan untuk penyusunan skripsi ini
adalah metode SDLC (System Development Life Cycle), di mana metode SDLC lebih
difokuskan pada pendekatan waterfall.

Gambar 1.1 Perancangan Waterfall


Tahapan dalam metode waterfall adalah:
a. Penentuan dan analisa spesifikasi
Jasa, kendala, dan tujuan dihasilkan dari konsultasi dengan pengguna sistem.
Kemudian semuanya itu dibuat dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh user
dan staf pengembang.
b. Desain sistem dan perangkat lunak
Proses desain sistem membagi kebutuhan-kebutuhan menjadi sistem perangkat
lunak atau perangkat keras. Proses tersebut menghasilkan sebuah arsitektur

sistem keseluruhan. Desain perangkat lunak termasuk menghasilkan fungsi


sistem perangkat lunak dalam bentuk yang mungkin ditransformasikan ke dalam
satu atau lebih program yang dapat dijalankan.
c. Implementasi dan uji coba unit
Selama tahap ini, desain perangkat lunak disadari sebagai sebuah program
lengkap atau unit program. Uji unit termasuk pengujian bahwa setiap unit sesuai
spesifikasi.
d. Integrasi dan uji coba sistem
Unit program diintegrasikan dan diuji menjadi sistem yang lengkap untuk
meyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi. Setalah uji coba,
sistem disampaikan ke customer.
e. Operasi dan pemeliharaan
Normalnya, ini adalah fase yang terpanjang. Sistem dipasang dan digunakan.
Pemeliharaan termasuk pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan pada
langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa
sistem sebagai kebutuhan baru ditemukan.
Selain itu, metode-metode SDLC yang lainnya adalah:
1. Perancangan diagram aliran data, atau DFD (Data Flow Diagram);
2. Perancangan diagram transisi, atau STD (State Transition Diagram);
3. Perancangan layar.

1.5

Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pemahaman, maka secara keseluruhan penulisan skripsi ini

dibagi menurut sistematika sebagai berikut:

BAB 1 :

PENDAHULUAN
Bab ini memberikan penjelasan singkat mengenai latar belakang
permasalahan dalam penulisan skripsi, ruang lingkup masalah
yang dibahas, tujuan dan manfaat penulisan skripsi, penggunaan
metodologi, dan sistematika penulisan skripsi.

BAB 2 :

LANDAS AN TEORI
M enguraikan teori umum yang memiliki relevansi untuk dijadikan
landasan atau dasar penelitian. Teori tersebut diperoleh dari
berbagai sumber dan merupakan hasil penelitian kepustakaan.

BAB 3 :

ANALIS A DAN PERANCANGAN S IS TEM


M enerangkan analisa dan perancangan sistem yang dibangun,
meliputi analisa permasalahan yang dihadapi, usulan pemecahan
masalah, analisa data, perancangan basis data, serta perancangan
layar dan menu.

BAB 4 :

IMPLEMENTAS I DAN EVALUAS I


M enerangkan kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak,
menunjukkan hasil perancangan, serta evaluasi sistem.

BAB 5 :

S IMPULAN DAN S ARAN


M erupakan bagian penutup yang berisikan kesimpulan dari
seluruh penelitian yang telah dilakukan, disertai oleh beberapa
saran dari penulis yang diharapkan dapat bermanfaat bagi
penelitian di masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai