LKP Kependudukan
LKP Kependudukan
(LKP)
NAMA MAHASISWA
: DEVI DAHLIA
NIM
: P1337433214031
SEMESTER
:1
MATA KULIAH
: EKOLOGI KESEHATAN
WAKTU
: 11.00 WIB
LOKASI
A. MATERI PRAKTIKUM
JENIS
PRAKTIKUM
METODE
TUJUAN
: Kependudukan
: Survei
: Agar mahasiswa mengetahui data kependudukan disuatu
daerah
yang meliputi :
Jumlah penduduk
Data penduduk berdasarkan jenis kelamin.
Data penduduk berdasarkan umur.
Data penduduk berdasarkan pendidikan.
Data penduduk berdasarkan pekerjaan.
Data kelahiran dan kematian penduduk.
Perkiraan jumlah penduduk 30 tahun mendatang.
B. DASAR TEORI
Banyak para ahli yang mendefinisikan kependudukan (demografi), namun pada
dasarnya pengertian kependudukan adalah ilmu yang mempelajari persoalan penduduk
dan keadaan perubahan-perubahan penduduk. Perubahan jumlah penduduk tersebut
dapat dipengaruhi oleh :
1. Kelahiran (natalitas)
2. Kematian (mortalitas)
3. Migrasi masuk (imigrasi)
4. Migrasi keluar (emigrasi)
Adanya kelahiran (jumlah bayi yang lahir) akan meningkatkan jumlah penduduk,
sedangkan kematian (jumlah penduduk yang mati) akan menurunkan jumlah penduduk.
Selisih antara kelahiran dan kematian disebut natural increase (pertumbuhan alamiah).
Adanya imigrasi akan meningkatkan jumlah penduduk, sedangkan emigrasi akan
menurunkan jumlah penduduk. Selisih antara imigrasi dan emigrasi disebut net
migration. Kondisi yang demikian akan berpengaruh terhadap suatu keadaan dan
komposisi penduduk.
KOMPOSISI PENDUDUK
Komposisi penduduk dapat ditinjau dari beberapa aspek, antara lain :
1.
2.
3.
4.
C. PROSEDUR KERJA
1. Alat yang digunakan
2. Bahan
3. Cara kerja
: Alat tulis
: Data penduduk di lokasi praktek
:
Siapkan alat-alat tulis.
Lahan praktek.
Survey penduduk yang ada di lokasi
praktek sesuai dengan tujuan tersebut
diatas.
Menghitung perkiraan jumlah penduduk
15 tahun mendatang.
D. HASIL
Jumlah penduduk
Data penduduk berdasarkan jenis kelamin
Lali-laki
Perempuan
Data penduduk berdasarkan umur
Kelompo
k
Umur
0 - 4
5 - 9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
Laki - laki
: 5.781 orang
: 2.945 orang
: 2.836 orang
:
Perempuan
196
235
290
310
303
297
162
247
264
307
279
267
Jumlah
358
482
554
617
582
564
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 + .
Jumlah
312
192
215
157
154
118
166
2,945
244
206
171
182
159
114
234
2,836
:
556
398
386
339
313
232
400
5,781
orang.
orang.
orang.
orang.
orang.
orang.
orang.
orang.
Laki -laki
1
10
2
2
Perempuan
2
1
0
1
Pt = Po (1+r)t
Diketahui : Pt
Po
t
r
Ditanya : Pt ?
Dijawab : Pt
P15
Jumlah
3
11
2
3
= 15
= 5.781
= 15
= 2,5/100 = 0,025
= Po (1+r)t
= 5.781(1+0,025)15
= 5.781 + 1,448
= 7229 orang
E. KESIMPULAN
Data yang diperoleh dari Ds. Tengeng Wetan, Kec. Siwalan, Kab. Pekalongan tentang
kependudukan yaitu jumlah penduduk sebanyak 5.781 orang dengan jumlah laki-laki
sebanyak 2.945 orang dan jumlah perempuan sebanyak 2.836 orang. Data penduduk
berdasarkan umur terbesar pada usia remaja yaitu 617 orang dan terkecil pada usia 55
hingga 59 dengan jumlah 232 orang. Adapun data yang berdasarkan tingkat pendidikan
dengan jumlah terbesar pada tamat SD yaitu 2.060 orang dan data terkecil pada tamat
Akademik/Perguruan Tinggi hanya 97 orang saja. Data berdasarkan pekerjaan rata-rata
penduduk bermata pencaharian lain-lain dengan jumlah terbesar sebanyak 3335 orang
yang tidak diketahui secara jelas pekerjaannya dan data terkecil sebagai nelayan yaitu
18 orang.
Perbandingan angka kelahiran yang sedikit dan kematian yang lebih banyak tidak
seimbang sehingga pertumbuhan penduduk di Ds. Tengeng Wetan masih berkurang
namun dengan adanya imigrasi dapat meningkatkan pertumbuhan penduduk dengan
perbandingan emigrasi yang lebih sedikit.
Dalam data yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan penduduk
dipengaruhi oleh keseimbangan angka kelahiran,kematian,imigrasi, dan emigrasi
sehingga jumlah penduduk stabil. Adapun faktor yang menunjang kehidupan
masyarakat diantaranya pendidikan,dimana tingkat pendidikan di Ds. Tengeng Wetan
masih rendah. Sehingga mempengaruhi pekerjaan masyarakat di masa depan, lebih
tinggi pendidikan yang di dapat akan lebih tinggi pula pekerjaan yang akan di dapat
sehingga akan terciptanya kesejahteraan Desa.