Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah


Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan
tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini
dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.
Setiap tahun penderita kanker di dunia terus bertambah.1 Jumlah kasus baru dan
kematian akibat kanker di nunia pun semakin meningkat.2 Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) memaparkan, terdapat 14,1 juta kasus kanker baru serta 8,2 juta
kematian akibat kanker dan 32,6 juta orang yang hidup dengan kanker di dunia pada
tahun 2012. Lima puluh tujuh persen ( 8 juta ) dari kasus kanker baru , 65 % ( 5,3 juta
) dari kematian akibat kanker dan 48 % ( 15,6 juta ) dari 5 tahun kasus kanker yang
lazim terjadi di negara yang kurang berkembang.3 Di Indonesia, hasil survei Riset
Kesehatan Dasar tahun 2007 menunjukkan angka prevalensi penyakit tumor/kanker
sebesar 4,3 per 1000 penduduk. Kanker sebagai penyebab kematian menempati urutan
ke tujuh (5,7% dari seluruh penyebab kematian) setelah kematian akibat stroke,
tuberkulosis, hipertensi, cedera, perinatal, dan diabetes melitus.4
Kanker servik merupakan penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut
rahim sebagai akibat adanya pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dan merusak
jaringan sekitarnya.(5) Menurut WHO Kanker serviks menduduki nomor keempat yang
diderita oleh wanita , dan ketujuh pada umumnya, dengan perkiraan 528.000 kasus
baru dan 266,000 kematian di seluruh dunia pada tahun 2012.6 Di Indonesia Kanker
leher rahim ini menduduki urutan nomor dua penyakit kanker yang menyerang

perempuan setelah kanker payudara yaitu sekitar 4.544 kasus (10.3%). (Sistem
Informasi Rumah Sakit Indonesia, 2008).7 Data Pasien kanker servik secara
keseluruhan di ruang tindakan kemoterapi RSUP Dokter Kariadi Semarang pada
bulan Januari 2014 sebanyak 102 pasien, pada bulan Februari sebanyak 112 dan pada
bulan Maret sebanyak 115 pasien.
Pemilihan pengobatan untuk kanker serviks tergantung kepada lokasi dan
ukuran tumor, stadium penyakit, usia, keadaan umum penderita dan rencana penderita
untuk hamil lagi. Terapi kanker servik diantaranya pembedahan, radiasi, dan
kemoterapi.8
Kemoterapi merupakan suatu metode terapi yang menggunakan obat-obat
untuk menghancurkan sel-sel kanker. Tujuan kemoterapi pada penyembuhan kanker
adalah menghambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel onkogen (kanker) pada
tubuh pasien. Prinsip kerja obat-obatan kemoterapi adalah menyerang fase tertentu
atau seluruh fase pada pembelahan mitosis pada sel-sel yang bereplikasi atau
berkembang dengan cepat. Kemoterapi dapat dikombinasikan dengan pembedahan
atau radiasi atau keduanya untuk menurunkan ukuran tumor sebelum operasi.9
Kemoterapi bersifat toksisitas yang mempunyai efek samping dapat muncul
segera, dini, lambat dalam beberapa hari dan lambat dalam beberapa bulan. (10) Efek
samping yang muncul dalam pemberian sembelit, diare, kelelahan, rambut rontok,
infeksi, perubahan memori, perubahan pada mulut dan tenggorokan, mual dan
muntah, perubahan syaraf, nyeri, perubahan pada kulit dan kuku, pembengkakan, dan
perubahan buang air kecil.(11)
The National Cancer Institute merekomendasikan bahwa kemoterapi dengan
cisplatin meningkatkan kelangsungan hidup untuk semua wanita yang menerima

terapi

radiasi

untuk

karsinoma

serviks.12

Cisplatin

atau

cisplatinum

atau cis diamminedichloroplatinum (II) adalah obat kemoterapi yang berbasis logam
platinum. Bekerja dengan jalan penghambatan sintesis DNA dan RNA.13 Efek
pemberian kemoterapi cisplatin cukup beragam antara lain mual dan muntah, ginjal
toksisitas, kelainan hasil tes darah yang terjadi lebih dari 30% pasien yang menerima
Cisplatin. Beberapa efek samping yang kurang umum pada Cisplatin yaitu terjadi
pada 10-29% untuk pasien yang menerima Cisplatin antara lain Neuropati perifer
contohnya kehilangan sensori, mati rasa dan kesemutan, dan kesulitan dalam berjalan
bisa berlangsung setidaknya selama terapi dilanjutkan. Selain itu terjadi gangguan
pendengaran seperti dengung di telinga, kehilangan nafsu makan, perubahan rasa
seperti rasa logam, dan rambut rontok.14
Berdasarkan

literatur di atas, tampak bahwa cukup banyak efek samping yang

dapat ditimbulkan oleh kemoterapi terutama pada pemberian kemoterapi cisplatin.


Efek samping tersebut mulai muncul pada waktu yang berbeda-beda dan dapat
menimbulkan keluhan subyektif yang dirasakan pasien. Data tentang efek samping
kemoterapi, waktu efek samping tersebut mulai muncul, terdapat pada siklus ke
berapa kemoterapi, lamanya proses pemulihan dan kondisi mual dan muntah setelah
kemoterapi ini sangat penting untuk membantu perawat dalam memberikan edukasi
pada pasien yang akan menjalani kemoterapi.
B. Rumusan Masalah
Pasien kanker servik yang dilakukan kemoterapi mempunyai keluhan efek
samping yang berbeda-beda pada setiap siklus pemberian kemoterapi. Sehingga
mendorong penulis untuk meneliti

efek samping kemoterapi cisplatin yang

muncul pada tiap siklus pmberian kemoterapi yang dihadapi klien.


C. Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui efek samping kemoterapi berbasis Platinum yang


sering dialami pasien kanker servik di RSUP Dokter Kariadi
Semarang,efek samping apa saja yang muncul pada masing-masing siklus
pemberian cisplatin, kapan efek samping tersebut pertama kali dirasakan,
lamanya waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya proses pemulihan .
D. Manfaat penelitian
1. Bagi Institusi Rumah Sakit
Sebagai tambahan informasi tentang gambaran efek
samping kemoterapi pada pasien kanker servik sebagai
bahan pertimbangan untuk menyediakan program konseling
bagi pasien sebelum menjalani kemoterapi.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai bahan referensi serta menambah pustaka tentang
efek samping kemoterapi pada pasien kanker servik
3. Bagi Perawat
Sebagai tambahan informasi bagi perawat dalam
memberikan edukasi tentang efek samping kemoterapi
sebelum memberikan tindakan kemoterapi kepada klien
4. Bagi Praktek Keperawatan
Sebagai masukan Asuhan Keperawatan khususnya pasien kanker servik
yang diberikan kemoterapi dan sebagai data dasar penelitian selanjutnya.

aftar pustaka
1. Tentang

kanker.

(internet)

2013.

Available

from

http://yayasankankerindonesia.org/tentang-kanker/
2. Jumlah Penderita Kanker di Dunia Naik 300 Persen Pada Tahun 2030. (internet) 2012.
Available from : http://health.detik.com/read/2012/08/30/165020/2003530/763/jumlahpenderita-kanker-di-dunia-naik-300-persen-pada-tahun-2030. Jumlah Penderita Kanker di
Dunia Naik 300 Persen Pada Tahun 2030
3. Globocan 2012: Estimated cancer incidence mortality and prevalence worldwide in 2012.
(internet) 2012. Available from : http://globocan.iarc.fr/Pages/fact_sheets_cancer.aspx

4. Prevalensi Kanker di Indonesia dan Dunia (internet) 2012. Available from


http://manajemenrumahsakit.net/2014/01/prevalensi-kanker-di-indonesia-dan-dunia/
5.
6. Globocan 2012: Cervical cancer estimated incidence, mortality and prevalence
worldwide

in

2012.

(internet)

2012.

Available

from

http://globocan.iarc.fr/Pages/fact_sheets_cancer.aspx
7. Oemiati R, Rahajeng E, Kristanto AY. Prevalensi tumor dan beberapa faktor yang
mempengaruhinya di Indonesia. Buletin. Penelitian Kesehatan. 2011;39 (4) : 190-204
8. Kanker leher rahim (kanker cervik). (internet) Available from :
http://medicastore.com/penyakit/104/Kanker_Leher_Rahim_serviks.html

9. Kemoterapi. (internet) Available from http://m.medicastore.com/index.php?


mod=penyakit&id=3342
10.
11.
12. NCI issues clinical announcement on cervical cancer: chemotherapy plus radiation
improves

survival.

(internet)

1999.

Available

from

http://www.cancer.gov/newscenter/newsfromnci/1999/cervicalcancer
13. Mengenal cisplatin, obat kanker yang berbasis logam platinum. (internet) 1998.
Available from http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kimia_anorganik/mengenalcisplatin-obat-kanker-yang-berbasis-logam-platinum
14. Hadi S. The Chemistry of Cisplatin, cis-[Pt(NH3)2Cl2], an Anti-tumor Drug, in
Aqueous Solution. Indonesian Institute of Sciences .2004

15. Ocviyanti D, Handoko Y. Peran dokter umum dalam pencegahan kanker serviks di
Indonesia. J Indon Med Assoc.2013 jan; 63 (1)
16.

Anda mungkin juga menyukai