Anda di halaman 1dari 13

PENGUNGKAPAN PELAPORAN KEUANGAN

A. PERKEMBANGAN DALAM PROSES PENGUNGKAPAN

Perusahaan melakukan pengungkapan pelaporan keuangan karena


2 alasan. Pertama, masyarakat mempercayai perusahaan untuk
mengelola sumber-sumber ekonomi yang langka.

1. Alasan Sosial Ekonomi dalam Pengungkapan Pelaporan


Keuangan

Meminimalkan risiko bagi penyedia dana karena mereka


dapat memprediksi return dan risiko.

Memberi informasi bagi individu-individu dan kelompokkelompok yang kualitas dan standar hidupnya dipengaruhi oleh
aktivitas dan operasi perusahaan, sehingga mereka bisa
mempengaruhi tindakan-tindakan yang diambil perusahaan.

2. Faktor-faktor yang Memotivasi Perusahaan dalam


Pengungkapan Pelaporan Keuangan

a. Internasionalisasi Pasar Modal


b. Kewajiban Hukum
c.

Kewajiban Profesi Akuntansi

d. Desakan dari Kelompok Tertentu


e.

Pengungkapan Secara Sukarela

Menjelaskan kepda pengguna laporan keuangan


tentang kondisi operasi perusahaan, prospek perusahaan
di masa datang, dan lain-lain.

Membangun image yang mungkin dapat


menimbulkan goodwilluntuk keuntungan ekonomis di
masa yang akan datang.

Menghindari pengaturan atau pengawasan dari


pemerintah.

Cost of Capital yang lebih rendah. Penyedia dana akan


memilih perusahaan yang memiliki tingkat risiko yang
paling rendah.

B. PENGUKURAN DAN PENGUNGKAPAN KHUSUS DALAM


PELAPORAN KEUNGAN

Pencatatan transaksi ekonomi dalam sistem akuntansi merupakan


awal dari pembuatan laporan keuangan.

1. Keanekaragaman dalam Pengukuran


Standar akuntansi suatu negara memberikan
panduan dalam pencatatan transaksi ekonomi.

2. Pencadangan (Reserves)
Pencadangan biasanya digunakan di banyak negara
dengan berbagai alasan. Di Jepang dan negara-negara di daratan
Eropa, akuntasi berorientasi pada kreditor.

a. Expense Liability Reserves

Salah satu tujuan pencadangan adalah untuk


mencapai smoothing income atau untuk menunjukan
pertumbuhan pendapatan yang stabil dari tahun ke tahun.

b. Statutory (Legal) Reserves


Hukum di beberapa negara mengharuskan perusahaan
mengelolastatutory (legal) reserves untuk memberikan
perlindungan kepada kreditor.

c.

General Reserve
Jenis reserve yang lain adalah general reserve. General
reservebiasanya melayani tujuan yang sama dengan pemberian
laba ditahan.

d. Revaluation Reserve
Di negara-negara seperti Inggris, Perancis, Italia, dan
Belanda, menilai aktiva tetap pada appraisal
value atau replacement value sangat lazim dilakukan.

3. Pendekatan Pengungkapan yang Digunakan oleh Perusahaan


Multinasional
Perusahaan multinasional harus memutuskan bentuk
pengungkapan untuk pelaporan di tiap-tiap negara yang berbeda.

a. Kesesuaian dengan Permintaan Lokal


Sebagian besar negara di dunia menerima pelaporan
keuangan yang disajikan menurut prinsip akuntansi negara asal
perusahaan tersebut.

b. Translasi ke dalam Bahasa Lokal

Hal ini sangat umum dilakukan perusahaan dengan nyusun


pelaporan keuangan dalam beberapa bahasa di samping bahasa
negara asal.

c.

Translasi ke dalam Bahasa dan Mata Uang Lokal


Di samping translasi ke dalam bahasa lokal, banyak
perusahaan juga melakukan translasi ke dalam mata uang lokal.

d. Informasi Tentang Standar Akuntansi yang Digunakan


Beberapa perusahaan multinasional menyediakan informasi
mengenai prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyiapan
pelaporan keuangan.

e.

Selective Restatement
Beberapa negara melakukan restatement pada sebagian
pelaporannya.

f.

Secondary Statement
Secondary statement adalah suatu laporan keuangan
lengkap dengan catatan atas laporan keuangan yang disiapkan
menurut standar akuntansi negara lain.
Pada pendekatan berikutnya, penyajian informasi yang
berkaitan dengan standar akuntansi yang digunakan dalam
pelaporan keuangan mungkin bermanfaat jika memenuhi kedua
kriteria berikut :

Perusahaan menyebutkan dan menjelaskan kebijakan


akuntansi, standar akuntansi, dan metode-metode yang
digunakan.

Pengguna memiliki teknik dan pengetahuan yang


cukup untuk merekonsiliasi perbedaan yang dihasilkan
oleh perbedaan prinsip akuntansi.

C. PENGUNGKAPAN KHUSUS

Tidak adanya standar pengungkapan yang bersifat internasional,


menyebabkan tipe dan kualitas pengungkapan yang dibuat oleh
perusahaan bervariasi.

1. Pengungkapan Segmen
Laporan keuangan konsolidasi selain memiliki
kelebihan juga memiliki kelebihan juga memiliki bebrapa
kelemahan. Penyatuan keseluruhan segmen bisnis ke dalam satu
entitas bisnis membuat pengguna tidak mungkin untuk mengakses
ketergantungan perusahaan pada tiap segmen bisnis.

2. Pengungkapan Dampak Sosial


Pengungkapan dampak sosial dilakukan oleh pihak
manajemen perusahaan sebagai timbal balik atas kebebasan
perusahaan mengelola sumber-sumber ekonomi.

a. Tenaga Kerja
Pengungkapan sumber daya manusia menjadi perhatian
terbesar pengungkapan sosial pada saat ini.

b. Value Added Activities


Value added menunjukan nilai tambah untuk mendapatkan
materi dan jasa oleh berbagai kelompok dalam perusahaan.
Value added = Total tevenue Cost barang, materi, dan jasa
yang diperoleh dari pihak luar

c.

Masalah Lingkungan
Permasalahan lingkungan mendapatkan perhatian khusus
karena beberapa alasan, termasuk meningkatnya penghargaan
publik terhadap lingkungan, undang-undang mengenai
lingkungan hidup, dan munculnya kerusakan lingkungan.

http://rickyhandriawan.blogspot.co.id/2013/04/akuntansi-internasionalbab-1-5.html

Pelaporan dan Pengungkapan Akuntansi Internasional


A.
Perkembangan Pengungkapan.
Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan
dalam tata kelola perusahaan dan keuangan.Di Amerika Serikat, Inggris dan
negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan
pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Di pasarpasar tersebut, kepemilikan cenderung tersebar luas di antara banyak pemegang
saham dan perlindungan terhadap investor sangat ditekankan. Investor
institusional memainkan peranan yang semakin penting di negara-negara ini,
menuntut pengembalian keuangan dan nilai pemegang saham yang meningkat.
Di negara-negara lainnya (seperti Prancis, Jerman, Jepang, dan berbagai negara
dengan pasar yang baru muncul), pemegang saham tetap terkonsentrasi dan bank
secara tradisional telah menjadi sumber keuangan utama perusahaan.
Pengungkapan publik kurang berkembang dalam semua pasar ini dan perbedaan
yang besar dalam bobot informasi yang diberikan dengan besar pemegang saham
dan kreditor yang berhubungan dengan publik mungkin diizinkan.
1. Konsep konsep pengungkapan
Konsep konsep pengungkapan meliputi:
a) Pengungkapan cukup adalah pengungkapan yang di wajibkan oleh standar
akuntansi yang berlaku.

b) Pengungkapan wajar merupakan konsep yang bersifat lebih positif,


pengungkapan yang wajar merupakan tujuan etis agar dapat memberikan
perlakuan yang sama dan bersifat umum bagi semua pemakai laporan keuangan.
c) Pengungkapan Sukarela yaitu dalam hal ini Beberapa studi menunjukkan bahwa
manajer memiliki dorongan untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja
perusahaan saat ini dan saat mendatang secara sukarela.
Kebutuhan Pengaturan Pengungkapan
Untuk melindungi investor, sebagaian besar bursa sekuritas menentukan laporan
dan kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestik dan asing yang mencari
akses untuk pasar mereka. Bursa saham dan pengaturan pemerintah secara
membutuhkan perusahaan asing yang terdaftar untuk melengkapi semua informasi
keuangan dan non-keuangan yang hampir sama seperti yang dibutuhkan untuk
perusahaan domestik.
Bursa saham dan pengaturan pemerintah secara umum membutuhkan perusahaan
asing yang terdaftar untuk melengkapi semua informasi keuangan dan nonkeuangan yang hampir sama seperti yang dibutuhkan untuk perusahaan domestik.
Perusahaan asing yang terdaftar secara umum memiliki fleksibilitas yang
berhubungan dengan prinsip akuntansi yang mereka gunakan dan untuk sejumlah
pengungkapan. Di kebanyakan negara, perusahaan asing yang terdaftar harus

menyimpan dengan informasi bursa saham yang dibuat publik, mendistribusikan


kepada pemegang saham, atau dicatat dengan pengaturan di pasar domestik.
Proteksi pemegang saham bermacam-macam diseluruh negara. Negara Anglo
Amerika seperti Kanada, Inggris Raya, dan Amerika Serikat memberikan investor
proteksi ekstensif dan ketat. Sebaliknya, proteksi pemegang saham kurang
memberikan tekanan di bagian lain dunia.
Frost dan Lang membahas dua objek investor berorientasi pasar: pelindungan
investor dan kualitas pasar.
a) Proteksi Investor yaitu dalam hal ini Investor dijamin dengan informasi
dengan informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan
pasar. Kecurangan mencegah adanya penawaran publik, perdangan, pemilihan,
dan sekuritas penawaran. Informasi keuangan dan non keuangan yang bisa
dibandingkan telah ditemukan sehingga investor bisa membandingkan perusahaan
area industri dan negara.
b) Kualitas Pasar yaitu dalam hal Pasar adalah adil, tersusun, efesien, dan bebas
dari penyalahgunaan dan perbuatan jahat. Keadilan pasar dipromosikan dengan
akses informasi yang wajar dan kesempatan berdagang. Efesien pasar berkembang
dengan meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya tansaksi. Kualitas pasar
ditandai dengan kepercayaan investor dan mereka memfasilitasi pembentukan
modal.
Fost dan lang juga mengulas empat prinsip pada investor yang berorientasi pasar
yang harus dijalankan.
a) Keefektifan biaya yaitu dalam hal ini Regulasi biaya pasar sebaiknya
dibandingkan dengan keuntungan sekuritasnya.
b) Fleksibilitas dan kebebasab pasar yaitu dalam hal ini Regulasi tidak seharusnya
menghalangi kompetisi dan evolusi pasar.
c) Laporan keuangan transparan dan pngungkapan menyuluruh
d) Perlakuan setara perusahaan domestik dan asing
Seperti Frost dan Lang catat, proteksi investor mewajibkan bahwa investor
menerima informasi secara berkala dan diproteksi dengan pengawasan dan
pelaksanaan. Pengungkapan harus memadai supaya investor membandingkan
perusahaan area industri dan negara. Lebih jauh lagi, pengungkapan yang
menyeluruh dan dapat dipercaya akan meningkatkan kepercayaan investor, di
mana meningkatkan likuiditas, mengurangi biaya transaksi, akan meningkatkan
kualitas pasar secara keseluruhan.
Pembahasan Laporan Keuangan SEC Amerika Serikat

SEC secara umum mewajibkan pendaftaran asing untuk melengkapi informasi


keuangan yang pada hakikatnya sama dengan yangdibutuhkan perusahaan
domestik. akan tetapi, laporan keuangan pendaftaran tidak harus disiapkan
menurut GAAP Amerika Serikat jika mereka disajikan sesuai dengan prinsip
lemabaga akuntansi secara menyeluruh dan dilengkapi dengan rekonsiliasi
kuantitatif dengan pendapatan bersih GAAP Amerika Serikat, ekuitas pemegang
saham, dan pendpatan per saham, jika secar material berbeda. Beberapa pengamat
menyatakan bawha syarat laporan keuangan SEC bagi perusahaan asing
menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas mereka yang ada di Amerika
serikat.
B.
Praktik Pelaporan dan Pengungkapan
Praktik pengungkapan laporan tahunan memperlihatkan respons manajer terhadap
kebutuhan pengaturan pengungkapan dan insentif mereka untuk menyediakan
informasi laporan keuangan pengguna secara sukarela. Di belahan dunia,
pengungkapan bermakna kecil dan pengawasan serta pelaksanaan sukarl\ela,
karena manajer perusahaan tidak akan patuh dengan peraturan pengungkapan jika
kepatuhan lebih menguras biaya daripada biaya non-kepatuhan yang diharapkan.
Pada bagian ini akan meliputi tentang:
1. Pengungkapan Informasi Progresif
Pengungkapan informasi adalah pertimbangan tinggi yang relevan di dalam
kesetaraan pasar dunia. EUs Fourth Directivemenyatakan bahwa laporan tahunan
seharusnya menyertakan sebuah indikasi pengembangan perusahaan di masa
depan.Dalam hal ini, istilah informasi progresifmeliputi:

a) perkiraan pendapatan, laba (rugi), arus kas, pengeluaran modal, dan hal-hal
keuangan lainnya;
b) tujian informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi di masa depan yang tidak
menentu daripada perkiraan menyangkut proyek, periode fiskal dan proyeksi
jumlah;
c) laporan dan program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan.
Ketiga kategori informasi progresif ini menjadi lebih umum sebagaimana kita
berangkat dari (a) perkiraan, (b) informasi potensial (c) sasaran dan tujuan. Tujuan
utama investor dan analisis tersebut adalah menilai pendapatan dan arus kas di
masa depan, sangatlah masuk akal untuk menyakan apakah perusahaan
menyediakan perkiraan informasi internal mereka sendiri seperti itu. Praktiknya
tidaklah sangat biasa, khususnya perkiraan tepat, dan terarah. Alasannya adalah
perkiraan bisa menjadi tidak bisa diandalkan karena mereka menggabungkan
subjek-subjek yang memperkirakan peristiwa di masa depan yang belum pasti. Di
Amerika serikat, perkara hukum yang potensial adalah alat utama menyediakan
perkiraan keuangan. Akan tetapi, seperti yang bisa ditebak, format yang lebih
samar dari informasi progresif lebih umum ada. Sebuah penelitian pada dua ratus
perusahaan besar di prancis, jerman, jepang, inggris Raya, dan Amerika

menemukan bahwa sebagian besar dari mereka mengungkap informasi sasaran


dan tujuan manajemen.
Pengungkapan Segmen
Investor dan analisis menuntut informasi hasil perusahaan industri dan segmen
geografi usaha dan keuangan signifikan dan berkembang. Sebagai contoh, analis
keuangan di Amerika Serikat secara konsisten meminta data laporan keuangan
yang tidak banyak dipisahkan daripada yang ada sekarang.International Financial
Reporting Standars (IFRS) mencakup laporan keuangansegmen yang sangat
lengkap, seperti halnya standar akuntansi di berbagai negara. Pengungkapan
segmen lebih membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami bagaimana
bagian-bagian perusahaan menata semuanya. Setelah itu, alur produk dan wilayah
di dunia memiliki resiko yang beragam, pengembalian, dan kesempatan
pemisahan jalur usaha dan area geografis harus membuat penilaian yang lebih
terpapar tentang keseluruhan perusahaan.
Pelaporan Pertanggungjawaban Sosial
Dengan terus meningkat perusahaan dituntut untuk memberikan jawaban secara
luas mengenai pemegang saham pegawai, pelanggan, penyedian, pemerintah,
kelompok aktivitas, dan masyarakat umum yang sangat berpengaruh daripada
kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai ekonomi. Laporan
pertanggungjawaban sosial mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi
tentang pengaruh perusahaan terhadap kemakmuran pegawai, komunitas sosial
dan lingkungan. Hal ini mencerminkan sebuah kepercayaan bahwa perusahaan
bergantung pada pemegang saham dalam laporan tahunan kinerja terhadap
lingkungan dan sosial mereka seperti halnya laporan keuangan yang mereka
berikan kepada pemegang saham. Lebih penting lagi, seperti yang di umpamakan
apa yang bisa diukur, maka bisa diatur laporan pertanggungjawabaan sosial
adalah sebuah cara untuk menunjukkan sebagai perusahaan penduduk.
ketahanan melaporkan bahwa kesatuan ekonomi, sosial, kinerja lingkungan,
ditunjukkan sebagai tiga dasar pelapor. Pelaporan pertanggungjawaban sosial
mengupas masalahnya sendiri. Di samping itu, pelaporan pertanggungjawaban
sosial menjadi model di antara semua perusahaan besar multinasional.
Pengungkapan Khusus Bagi Pengguna Laporan Keuangan Non-domestik
Dan Prinsip Akuntansi Yang Digunakan
Laporan tahunan bisa meliputi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi
pengguna laporan keuangan non-domestik. Pengungkapan tersebut meliputi :
a) laporan ulang yang mudah tentang informasi keuangan ke dalam mata uang asing;
b) pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi lainnya;
c) posisi dan laporan keuangan utama dan beberapa ketetapan standar akuntansi
yang kedua;

d) sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan dengan ketetapan


prinsip akuntansi kedua.
Di negara dimana bahasa inggris adalah bukan bahasa utama, banyak perusahaan
yang menerjemahkan seluruh laporan keuangan mereka ke dalam bahasa inggris
daripada bahasa negaranya. Juga, beberapa perusahaan mempersiapkan laporan
keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi lebih bisa diterima daripada
standar domestik (utamanya IFRS atau GAAP AS), atau yang sesuai dengan
standar domestik dan sesuai dengan ketetapan prinsip akuntansi yang kedua.
Pengungkapan Pengelolah Perusahaan
Pengelolah perusahaan berhubungan denga sarana internal di mana perusahaan
dijalankan atau dikendalikan tanggungjawab, akuntabilitas, hubungan di antara
pemegang saham, anggota direksi, dan manajer yang disusun supaya mencapai
sasaran perusahaan. Dengan kata lain, pengelolaan perusahaan adalah sistem di
mana perusahaan diarahkan dan dikendalikan. Di antara pengelolaan perusahaan
adalah hak dan perlakuan pemegang saham, pertanggungjawaban direksi,
pengungkapan dan transparansi, dan peran pemegang saham.
1.

Dallas memberikan sebuah rancangan kerja untuk memahami dan menilai


pengelolaan perusahaan di sebuah negara. Empat komponen dari rancangan
kerjanya adalah :
a) Infrastruktur pasarmencakup pola kepemilikan, keleluasaan di mana perusahaan
terdaftar di masyarakat, hak kepemilikan, dan pasar untuk pengendalian
perusahaan.
b) Lingkuan hukummeliputi sistem hukum dan hak pemegang saham dengan jelas
diterangkan dan konsisten dan dikuatkan secara efektif.
c) Lingkungan peraturanhampir mendekati lingkungan hukum. Agen pengaturan
bertanggung jawab atas pengaturan pasar supaya sesuai dengan hukum yang ada.
Mereka memastikan aturan dan efisiensi pasar dan memperkuat ketentuan
pengungkapan publik
d) Infrasturktur informasibersinggungandengan standar akuntansi yang digunakan
dan apakah hasil laporan keuangan akurat, lengkap, dan tepat waktu.
Amerika Seikat, Inggris, dan Australia adalah negara maju yang membutuhkan
daftar perusahaan untuk membuat pengungkapan pengelolaan perusahaan dalam
laporan tahunan mereka. Eropa sekarang ini telah mengubah Fourth dan Seven
Directivesupaya mewajibkan perusahaan dagang Eropa Go publicuntuk
memberikan laporan pengelolaan perusahaan. Organization for Economic
Cooperation and Development (OECD) mengeluarkan prinsip
pengelolaanperusahaanyang tela direvisi tahun 2004, memaparkan enam prinsip
dasar pengelolaan perusahaan. Pengungkapan dan transparansi dikupas pada
prinsip kelima.Prinsip kelima OECD dalam pengungkapan dan transparansi

pengelolaan perusahaan yaitu Kerangka kerja pengelolaan perusahaan harus


memastikan bahwa pengungkapan akurat dan tepat waktu dibuat untuk semua
permasalahan menyangkut perusahaan, termasuk kondisi keuangan, performa,
kepemilikan, dan pengelolaan perusahaan.
a)

Pengungkapan harus mencakup, tetapi tidak terbatas pada meteri informasi:

1) Hasil keuangan dan usaha perusahaan.


2) Sasaran perusahaan.
3) Kepemilikan saham mayoritas dan hak voting.
4) Kebijakan pembayaran gaji bagi anggota direksi dan eksekutif utama dan
informasi mengenai anggota direksi, termasuk kelayakan mereka, proses
pemilihan, kepemimpinan di perusahaan lainnya, dan apakan mereka dianggap
independen oleh direksi.
5) Tramsaksi dan pihak terkait.
6) Faktor risiko terduga.
7) Isu-isu menyangkut pegawai dan pemegang saham lainnya.
8) Struktur dan kebijakan pemerintah, khususnya, isi dari hukum kebijakan
perusahaan dan proses dimana hal ini diterapkan.
b) Informasi harus disiapkan dan diungkapkan sesuai dengan standar kualitas
tinggi akuntansi dan keuangan dan pengungkapan non-finansial.
c) Audit tahunan harus dilaksanakan oleh pihak independen, kompeten, dan
auditor bermutu dalam rangka untuk memberikan sebuah sasaran eksternal dan
asuransi untuk direksi dan pemegang saham di mana laporan keuangan
memperlihatkan kedudukan dan performa keuangan dengan wajar dari peruhaan
dalam semua aspek.
d) Auditor dari pihak luar sebaiknya bisa bertanggung jawab kepada pemegang
saham dan perkewajiban perusahaan untuk bertindak sebagai profesional dalam
melakukan audit.
e) Saluran untuk menyebarkan informasi harus seimbang, tepat waktu, dan
dapat diakses oleh pengguna dengan biaya efisien.
f) Rancangan kerja pengelolaan perusahaan harus dilengkapi dengan sebuah
pendekatan efektif yang mengarah dan mengangkat ketentuan analisis atau nasihat
dari analis, broker,agen rating, dan lainnya, yang sesuai dengan keputusan
investor, bebas dari permasalahan bunga yang mungkin membahayakan integritas
analisis atau nasihat mereka.

Pengungkapan dan Laporan Bisnis di Internet


World Wibe Webterus digunakan sebagai sebuah ruangan penyebaran informasi,
dengan media cetak yang selalu mendapat peran kedua. Penyebaran informasi
secara elektronik sering kali murah meriah dibandingkan dengan media cetak dan
menawarkan komunikasi instan. Web juga bisa digunakan untuk meyebarkan
informasi interaktif yang tidak serupa dengan media cetak. Keamanan berdagang
menggunakan internet telah meningkatkan permintaan untuk bisnis dan pelaporan
keuangan melalui Web. Investor sering menggunakan Web untuk berdagang dan
mengambil keputusan investasi modal, dan menggunakan Web sebagai sebuah
sarana informasi penting.
Bursa saham, pengatur, dan perusahaan publik terus menggunakan inernet untuk
memberikan pengguna laporan keuangan dengan akses cepat untuk informasi
perusahaan. Contoh, berita pertukaran saham sekarang lebih banyak
menggunakan jasa elektronik untuk memberikan akses cepat bagi semua
pengumuman dari perusahaan yang terdaftar. Semua layanan ini memberikan
keuntungan penting bagi perusahaan dan investor yang terdaftar: semua
pengumuman perusahaan yang terdaftar, tidak hanya untuk semua yang dianggap
berita berharga oleh pers keuangan, diluncurkan kepada masyarakat dalam satu
situs.
Semua pengungkapan dan pelaporan ini dipilih karena atas dasar kepentingan
pengguna laporan keuangan.
C.
Pengungkapan Laporan Tahunan Di Negara-Negara Pasar
Berkembang
Pengungkapan laporan tahunan perusahaan di negara-negara pasar berkembang
secara umum kurang ekstensif dan kurang kredibel dibandingkan dengan
pelaporan perusahaan di negara-negara maju. Sebagai contoh, pengungkapan yang
tidak cukup dan yang menyesatkan dan perlindungan konsumen yang terabaikan
disebut-sebut sebagai penyebab krisis keuangan Asia Timur di tahun 1997.
Tingkat pengungkapan yang rendah di negara-negara pasar berkembang tersebut
konsisten dengan sistem tata kelola perusahaan dan keuangan di negara-negara
itu. Pasar ekuitas tidak terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti
kelompok keluarga menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaan dan secara
umum tidak terlalu banyak adanya kebutuhan akan pengungkapan publik yang
kredibel dan tepat waktu, bila dibandingkan dengan perekonomian yang lebih
maju.
Akan tetapi, investor menuntut informasi tentang perusahaan yang bias dipercaya
dan tepat waktu di negara berkembang dengan pasar yang baru muncul. Regulator
telah merespons tuntutan ini dengan membuat ketentuan pengungkapan yang
lebih kuat, dengan meningkatkan pengawasan dan usaha pelaksanaan mereka.
Bukti empiris praktik pengungkapan di negara-negara dengan pasar yang baru
muncul masih terbatas sampai sekarang. Akan tetapi, seperti halnya dengan semua

pasar modal negara ini dan perusahaan yang terdaftar ingin meningkatkan
kehadiran mereka, peneliti mengembangkan bukti-bukti yang lebih banyak untuk
semua kegiatan ini dan bagaimana mereka berbeda dari semua negara
berkembang.
D.
Implikasi Bagi Para Pengguna Laporan Keuangan Dan Para
Manajer
Para manajer dari banyak perusahaan terus-menerus sangat dipengaruhi oleh biaya
pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib
maupun sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Manajer di negara-negara
yang secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus mempertimbangkan
apakah menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat memberikan
manfaat dalam jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka. Lagipula, para
manajer yang memutuskan untuk memberikan pengungkapan yang lebih banyak
dalam bidang-bidang yang dipandang penting oleh para investor dan analis
keuangan, seperti pengungkapan segmen dan rekonsiliasi, dapat memperoleh
keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan
pengungkapan yang ketat.
http://keepcopying.blogspot.co.id/2014/07/pelaporan-dan-pengungkapanakuntansi.html

Anda mungkin juga menyukai