ABSTRAK
Analisis kuantitatif adalah Analisa kuantitatif adalah suatu analisa yang digunakan untuk mengetahui kadar suatu zat (Svehla,
1985). Analisa kuantitatif berkaitan dengan penetapan beberapa banyak suatu zat tertentu yang terkandung dalam suatu sampel.
Pengertian lain dari analisa kuantitatif adalah analisa yang bertujuan untuk mengetahui jumlah kadar senyawa kimia dalam suatu bahan
atau campuran bahan.Tujuan dari percobaan konsep analisis kuantitatif adalah untuk menentukan pH larutan, membuat dan
membakukan larutan, menentukan konsentrasi dan dapat memilih indikator yang tepat pada larutan untuk titrasi sesuai pH indikator dari
larutan tersebut. Prinsip percobaan dari konsep analisis kuantitatif dan pengukursn pH yaitu berdasarkan metode Asidimetri dan
Alkalimetri, dimana pereaksi standar bereaksi dengan larutan yang di uji dengan dibantu oleh indikator sebagai petunjuk TAT (Titik Akhir
Titrasi) sehingga bereaksi secara kuantitatif. Berdasarkan teori Arrhenius (1884), bahwa apabila suatu elekton melarut, sebagian dari
elektrolit ini terurai menjadi partikel positif dan partikel negatif yang disebut ion.
Key words : analisis kuantitatif, tujuan percobaan, prinsip percobaan,
PENDAHULUAN
Analisis kuantitatif adalah Analisa kuantitatif adalah suatu
analisa yang digunakan untuk mengetahui kadar suatu
zat (Svehla, 1985). Analisa kuantitatif berkaitan dengan
penetapan beberapa banyak suatu zat tertentu yang
terkandung dalam suatu sampel. Pengertian lain dari
analisa kuantitatif adalah analisa yang bertujuan untuk
mengetahui jumlah kadar senyaw kimia dalam suatu
bahan atau campuran bahan. Dalam konsep analisis
kuantitatif pada percobaan kali ini kita menggunakan
metode titrasi. Macam-macam Analisa Kuantitatif yaitu
Analisa Titrimetri, Analisis titrimetri dianggap lebih baik
dalam menunjukkan proses titrasi dibandingkan dengan
analisis volumetri (Pudjaatmaka dan Setiono, 1994).
Analisa titrimetri adalah pemeriksaan jumlah zat yang
didasarkan pada pengukuran volume larutan pereaksi
yang dibutuhkan untuk bereaksi secara stoikiometri
dengan zat yang ditentukan (Rivai, 2006). Yang kedua
Analisa Gravimetri , Analisa gravimetri merupakan cara
pemeriksaan jumlah zat yang paling tua dan sederhana
dibandingkan dengan pemeriksaan zat lainnya. Analisa
gravimetri adalah analisa yang menyangkut pengukuran
berat (Rivai, 2006). Proses pemisahan hendaknya cukup
sempurna hingga kualitas analit yang tak terendapkan
METODOLOGI
Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam percobaan
konsep analisis kuantitatif dan pengukuran pH adalah
aquadest, NaOH, HCl, NaB4O7, 10H2O, H2C2O4, 2H2O,
metal merah, dan penolphtahlein. Alat yang digunakan
dalam percobaan percobaan konsep analisis kuantitatif
dan pengukuran pH adalah buret, pipet seukuran 10 ml,
pipet seukuran 25 ml, corong,klem, statif, labu
erlenmeyer, gelas kimia, botol semprot, pH meter,
indikator universal, dan kertas lakmus.
Na2B4O7
Celupkan
Larutan Sampel
Gambar 5. Pengukuran pH dengan pH Meter
Celupkan
Larutan Sampel
Gambar 6. Pengukuran ph dengan Indikator Universal
Larutan sampel
Gambar. 7 Pengukuran pH Dengan Kertas Lakmus
No
1
Percobaan
Alkalimetri
Hasil
N HCl
= 0,042 N
Asidimetri
Kertas Lakmus
4
5
N NaOH = 0,125 N
% cuka = 0,00255%
N NaOH = 0,079 N
N HCl
= 0,055 N
% cuka = 0,1%
Sampel A
= lakmus merah tetap merah, lakmus biru tetap biru (netral)
Sampel B
= Lakmus merah tetap merah, lakmus biru tetap biru (netral)
Sampel C
= Lakmus merah tetap merah, lakmus biru tetap biru (netral)
Sampel D
= Lakmus merah menjadi biru (basa)
Sampel E
= Lakmus merah tetap merah, lakmus biru tetap biru (netral)