Anda di halaman 1dari 3

KONSEP DASAR EVALUASI PEMBELAJARAN

TUGAS EVALUASI PEMBELAJARAN

OLEH
EKA REZEKI AMALIA
(06320004)

JURUSAN MATEMATIKA DAN KOMPUTASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2008

Pengertian Penilaian, Pengukuran, dan Tes


Dalam pengertian pendidikan terdapat dua arti untuk penilaian, yaitu
penilaian dalam arti evaluasi (evaluation) dan penilaian dalam arti asesmen
(assessment). Penilaian pendidikan dalam arti evaluasi merupakan penilaian
program pendidikan secara menyeluruh. Dalam pengertian ini, evaluasi
pendidikan menelaah komponen-komponen dan saling keterkaitannya dengan
perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan.
Sedangkan asesmen merupakan bagian dari evaluasi karena merupakan
penilaian sebagian komponen yang menyangkut penilaian hasil belajar yang
berhubungan dengan komponen kompetensi lulusan dan penguasaan substansi
serta penggunaannya.
Pengukuran adalah proses penetapan angka bagi suatu gejala menurut
aturan tertentu.
Tes merupakan pengujian yang dilakukan oleh guru kepada siswa
sebagai suatu alat untuk mengukur kemampuan siswa.

Hubungan antara Pengukuran, Penilaian, dan Tes


Penilaian digunakan untuk mengetahui seberapa jauh siswa telah
memiliki kompetensi sesuai dengan yang diharapkan. Sistem penilaian mulai
dikembangkan secara berkelajutan, yaitu penilaian dengan semua indikator
dibuat soalnya, hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar mana
yang telah dan belum dimiliki oleh siswa serta kesulitan-kesulitan yang
dihadapi. Untuk itu diperlukan berbagai bentuk tes yaitu pertanyaan, lisan,
kuis, ulangan harian, tugas individual, tugas kelompok, dan portofolio. Selain
itu perlu dilakukan pengukuran afektif yang mencakup sikap, minat, motivasi
terhadap pelajaran.

Fungsi dan Tujuan Penilaian


1. untuk mengetahui kompetensi awal siswa,
2. untuk mengetahui tingkat pencapaian standar kompetensi,
3. untuk mengetahui perkembangan kompetensi siswa,

4. untuk mendiagnosa kesulitan belajar siswa,


5. untuk mengetahui hasil suatu proses pembelajaran,
6. untuk memotivasi siswa belajar, dan
7. untuk memberikan umpan balik kepada guru untuk memperbaiki program
pembelajarnnya.

Karakteristik Penilaian Hasil Belajar


1.

Validitas, yaitu harus mengukur apa yang hendak diukur

2.

Reliabilitas, yaitu hrus mengukur secara konsisten apa yang diukurnya

3.

Usabilitas, yaitu mliputi biaya, mudah sukarnya penyelenggaraan, mudah


sulitnya penyekoran dan daya tarik tes.

Prinsip Penilaian
Penilaian digunakan untuk mengetahui kemampuan dari siswa. Jika
sudah memperoleh penilaian secara individu, hasil penilaian perlu dianalisis
untuk menentukan tindakan perbaikan (jika perlu dilakukan). Tindakan
perbaikan ini berupa remidi. Apabila sebagaian siswa belum menguasai
kompetensi dasar tertentu, maka perlu diadakan perlakuan kembali proses
pembelajaran. Bagi siswa yang telah berhasil menguasai kompetensi dasar
diberikan tugas sebagai pengayaan.

Jenis dan Sistem Penilaian


Ada berbagai jenis instrument sebagai evaluasi pembelajaran, diantaranya:
1. ulangan harian,
2. tugas kelompok,
3. kuis,
4. ulangan blok,
5. pertanyaan lisan, dan
6. tugas individu.

Anda mungkin juga menyukai