DMLDSMDL
DMLDSMDL
FREDDY RAHMAN
ARIE KHARISMA
ANI WULAN ROMIATI
LILI CANDRI
MITHAYANTI KUSUMA PUTRI
ELISA NURIYANTI
7. AYU ANDINI SALEHA
Pokok Bahasan
Sasaran
Hari / Tanggal
Waktu
07:00
WIB
Tempat
Puskesmas
bengkuring
Penyuluh
A.
Olahraga
Senam
Para
Lansia
Jumat
Lansia
di
Daerah
18
bengkuring
november
2016
Team
Tujuan
Instruksional
Umum
B.
Tujuan
bagi
lansia.
Instruksional
Khusus
2.
leaf
3.
leaf
catatatan/
leafleat.
melihat
C.
catatan/leaflet
Metode
Ceramah
pelaksanaan
dan
Tanya
D.
jawab
Media
Leaflet
E.
let.
4.
let.
dan
LCD
Evaluasi
Pertanyaan
1.
Apa
manfaat
dari
senam
lansia?
2.
Apa
prinsip
dari
senam
lansia?
latihan
3.
Sebutkan
macam
macam
dari
senam
lansia?
Jawaban
1.
Manfaatnya
a.
Sebagai
b.
Sebagai
b.
3.
senam
kesegaran
jasmani
Selalu
Latihan
Permainan
e.
rehabilisasi
Prinsip
Komponen
d.
(kuratif)
Sebagai
2.
c.
pencegahan
pengobatan
c.
a.
adalah
Latihan
yang
esensial
mempertahankan
teratur
dalam
lansia
dan
dilakukan
keselamatan.
tidak
bentuk
ringan
dengan
terlalu
sangat
dosis
f.
Hindari
kompetisi
g.
Perhatikan
kontra
indikasi
Macam
macam
latihan
a.
Latihan
kepala
b.
Latihan
bahu
c.
d.
e.
f.
Latihan
Latihan
Latihan
Latihan
g.
Latihan
dilatih.
berat.
diajurkan.
berjenjang.
kompetisi.
senam
dan
dan
latihan.
lansia
leher
lengan
tangan
punggung
paha
pernafasan
muka
G.
Materi
Terlampir
H.
Daftar
peserta
penyuluhan
Terlampir
A.
Pengertian
Senam lansia adalah satu bentuk latihan fisik yang memberikan pengaruh baik
terhadap tingkat kemampuan fisik manusia, bila dilaksanakan dengan baik dan benar.
Senam atau latihan fisik sering diidentifikasi sebagai suatu kegiatan yang meliputi
aktifitas fisik yang teratur dalam jangka waktu dan intensitas tertentu. Senam
merupakan bagian dari usaha menjaga kebugaran termasuk kesehatan jantung dan
pembuluh darah, dan sebagai bagian dari program retabilitas bagi mereka yang telah
menderita.
(puslitbang
Depkes
RI,
2003:6)
B.
Tujuan
Untuk menjaga tubuh dalam keadaan sehat dan aktif untuk membina dan
meningkatkan
kesehatan
serta
kebugaran
kesegaran
Tujuan
1.
Memperbaiki
2.
pasokan
oksigen
proses
dan
kondisi
daya
dan
RI,
2.
senam
Sebagai
mencegah
Sebagai
sendi.
1997:2)
Manfaat
1.
tahan.
lemak.
otot
(Depkes
Untuk
metabolisme.
Menurunkan
Meningkatkan
rohani.
adalah:
dan
kekuatan
3.
C.
dan
lain
Membangun
4.
jasmani
timbulnya
pencegahan
suatu
pengobatan
penyakit.
(kuratif)
Penyakit yang dapat disembuhkan dan dikurangi dengan senam lansia adalah
kelemahan/kelainan sirkulasi darah, DM, kelainan infark jantung, kelainan
insufisiensi,koroner, kelainan pembuluh darah tepi, thromboplebitis dan osteoporosis.
3.
Sebagai
rehabilisasi
Dengan senam yang baik akan mempengaruhi hal hal sebagai berikut:
a.
b.
c.
D.
Prinsip
1.
tuntutan
Komponen
prinsip
kesegaran
a.
olahraga
jasmani
Ketahanan
b.
esensial
kardio
2.
4.
5.
tubuh
Latihan
(fleksibilitas)
tubuh
otot
jangan
dan
bentuk
dilakukan
tidak
ringan
dengan
terlalu
sangat
dosis
Hindari
kompetisi
7.
Perhatikan
kontra
indikasi
Adanya
berlebihan)
keselamatan.
6.
berat.
diajurkan.
berjenjang.
kompetisi.
penyakit
latihan:
infeksi
Hypertensi sistolik lebih dari 180 mmHg dan diastolik 120 mmHg.
c.
E.
pulmonal.
mempertahankan
dalam
a.
b.
(lemak
teratur
Permainan
adalah:
Kekuatan
Selalu
Latihan
lansia
dilatih
Kelenturan
Komposisi
3.
pada
yang
c.
d.
(sakit).
Berpenyakit
berat
dan
dilarang
dokter.
Latihan fisik untuk usia lanjut diarahkan pada beberapa tujuan yaitu:
1.
2.
3.
Membantu
Secara
tubuh
lambat
laun
agar
tetap
menaikkan
dapat
kemampuan
bergerak.
fisik.
Member kontak psikologis lebih luas agar tidak terisolir dari rangsang.
4.
Mencegah
cedera.
Oleh karena itu sesuai perubahan perubahan fisik yang ada lebih diarahkan
pada:
1.
Perbaikan
2.
Perbaikan
stamina
3.
4.
kekuatan
atot.
(aerobic
capacity).
Perbaikan
fleksibilitas.
mempertahankan
portus
yang
baik.(Depkes
RI,
F.
1992:54)
Langkah-Langkah
1.
Lihat
Latihan
keatap
kepala
kemudian
menunduk
dan
sampai
dagu
leher
ke
dada
Putar kepala dengan melihat bahu sebelah kanan lalu sebelah kiri
Miringkan
kepala
2.
ke
bahu
sebelah
Latihan
kanan
bahu
lalu
kesebelah
dan
kiri.
lengan
kanandan
kiri.
Latihan
tangan
Letakan telapak tangan diatas meja. Lebarkan jari-jarinya dan tekan ke meja.
Baliklah telapak tangan. Tariklah ibu jari melintasi permukaan telapak tangan untuk
menyentuh jari kelingking. Kemudian tarik kembali. Lanjutkan dengan menyentuh
tiap-tiap jari dengan ibu jari dan kemudian setelah menyentuh tiap jari. Kepalkan
tangan
sekuatnya
kemudian
renggangkan
jari-jari
selurus
mungkin.
4.
Latihan
punggung
Dengan tangan disamping bengkokan badan kesatu sisi kemudian kesisi yang
lain. Letakan tangan dipinggang dan tekan kedua kaki, putar tubuh dengan melihat
bahu kekiri dan kekanan. Tepukan kedua tangan dibelakang dan regangkan
bahu
ke
kedua
belakang.
5.
Latihan
paha
Latihan ini dapat dilakukan dengan berdiri tegak dan memegang sandaran
kursi atau dengan posisi tiduran. Lipat satu lutut sampai pada dada dimana kaki yang
lain tetap lurus, dan tahan beberapa waktu. Duduklah dengan kedua kaki lurus
kedepan. Tekankan kedua lutut pada tempat tidur hingga bagian belakang lutut
menyentuh
tempat
tidur.
lutut.
Latihan
pernafasan
menutup
7.
Kerutkan
muka
kembali.
Latihan
sedapatnya
kemudian
muka
tarik
alis
keatas
Tutup
Kembangkan
mata
pipi
kuat-kuat,
keluar
kemudian
sebisanya.
buka
Kemudian
lebar-lebar
isap
kedalam