Oleh:
Tri Rahayu Marbaniati, S.Ked
Pembimbing:
dr. Rina Kristiastiny, Sp.PD
UJIAN KASUS
IDENTIFIKASI PASIEN
MR
: 07.88.42
Nama lengkap
: Ny. S
Jenis kelamin
: Perempuan
: Kotabumi, 15-02-1972
: 44 tahun
Status perkawinan
: Menikah
Agama
: Islam
Pekerjaan
: IRT
Pendidikan
: SMP
Alamat
WIB
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis dan alloanamnesis
pada tanggal 28 November 2016.
Keluhan utama
Sesak nafas yang semakin memberat sejak 1 minggu SMRS.
Keluhan Tambahan
Sembab kedua tungkai, mual, muntah dan nyeri ulu hati
Riwayat perjalanan penyakit
Sejak 13 tahun yang lalu os mengeluh badan sering merasa
lemas dan os mengeluh sering kesemutan pada kaki seperti
ditusuk-tusuk. Selain itu, os juga mengeluh sering lapar dan saring
haus sehingga os banyak makan dan minum. Karena sering minum
membuat os sering kencing. Os juga mengatakan sering makan
tetapi berat badan os malah turun drastis. Keluhan ini terus
dirasakan oleh os sehingga keluarga os membawa os ke rumah
sakit Handayani Kotabumi bagian poliklinik penyakit dalam. Setelah
diperiksa os didiagnosa diabetes oleh dokter. Kemudian os rutin
kontrol tiap bulan ke poli penyakit dalam dan rutin konsumsi obat
diabetes sehingga gula darah os dapat terkontrol.
Sejak 1 tahun yang lalu os mengeluhkan mual dan muntah.
Muntah setiap makan dan minum. Pada saat muntah bercampur
cairan berwarna kuning. Os juga mengeluh nyeri ulu hati kemudian
os ke dokter kemudian oleh dokter os didiagnosa tukak lambung.
Setelah beberapa hari minum obat os tidak ada perubahan. Karena
hari setelah keluar dari rumah sakit. Os rutin kontrol tiap bulan ke
dokter. Tetapi keluhan sesak masih sering dirasakan oleh os.
Sejak 2 minggu sebelum masuk ke rumah sakit os mengeluh
kaki bengkak dan perut membesar seperti terisi air. Os mengeluh
kepala sangat berat. Os juga mengeluh menjadi jarang kencing.
Keadaan os sangat lemas. Kemudian os di bawa ke rumah sakit dan
kembali di rawat selama 3 hari. Setelah di lakukan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan laboratorium os didiagnosa gagal ginjal oleh
dokter spesialis. Selain berobat ke dokter os juga sering berobat ke
pengobatan alternatif. Os masih rutin kontrol tiap bulan.
Sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit os kembali
mengeluh sesak yang dirasakan hilang timbul. Sesak timbul saat os
melakukan aktivitas seperti berjalan ke kamar mandi dan semakin
sering timbul pada malam hari. Untuk mengurangi sesak os duduk
atau tidur setengah duduk. Sehingga keluhan os dapat berkurang.
Kedua kaki masih bengkak dan perut juga masih membesar. Os
kembali kontrol ke poli penyakit dalam RS Kotabumi dan diberi
saran untuk dirujuk ke RSPBA. Keluarga os langsung membawa os
ke RSPBA saat dalam perjalanan os masih merasakan sesak,
mengeluh mual dan muntah, muntah dirasakan > 5 kali. Os juga
mengeluh nyeri ulu hati. Keadaan os juga sangat lemas. Os tidak
Cacar
Cacar air
Difteri
Batuk rejan
Malaria
Disentri
Hepatitis
Tifus
Campak
Influenza
Tonsilitis
abdomen
Hipotensi
Sifilis
Gonore
Kholera
Hipertensi
kemih
Burut (hernia)
Penyakit prostat
Wasir
Diabetes
Alergi
Tumor
Penyakit Jantung
Koroner
Demam
-
Ulkus
-
rematik akut
-
Pneumonia
Pleuritis
Tuberkulosis
Asma Bronkhial
Serosis Hepatis
Thypoid
ventrikulus
Ulkus
-
duodeni
Gastritis
Batu empedu
Hubungan
Keadaan
Penyebab
Meninggal
-
Diagnosa
Kakek
Kesehatan
-
Nenek
Ayah
Ibu
Saudara
Anak-anak
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
Bisul
Rambut
Keringat
malam
Ptekie
Lain-lain
Kuku
Kuning/ikterus
Kepala
-
Trauma
Sinkop
Sakit kepala
Nyeri sinus
Nyeri
Sekret
Konjungtiva anemis
Gangguan penglihatan
Mata
-
Ikterus
Ketajaman penglihatan
Nyeri
Sekret
Tinitus
Gangguan pendengaran
Kehilangan pendengaran
Trauma
Nyeri
Sekret
Epistaksis
Gejala penyumbatan
Gangguan penciuman
Pilek
Bibir (sariawan)
Gusi
Selaput
Lidah
Gangguan pengecapan
Stomatitis
Telinga
-
Hidung
Mulut
-
Tenggorokan
-
Nyeri tenggorokan
Perubahan suara
Leher
-
Benjolan kanan
Nyeri leher
Sesak nafas
Batuk darah
Dada (Jantung/Paru)
-
Nyeri dada
Berdebar
Ortopnoe
Abdomen (Lambung/Usus)
Rasa kembung
Mual
Muntah
Muntah darah
Sukar menelan
Nyeri perut
Batuk
Perut membesar
Wasir
Mencret
Tinja berdarah
Tinja berwarna dempul
Tinja berwarna hitam
Disuria
Stranguri
Poliuri
Polaksuria
Hematuria
Kencing batu
Ngompol
Kencing nanah
Kolik
Oliguria
Anuria
Retensi urin
Kencing menetes
Penyakit prostat
Sukar menggigit
Ataksia
Hipo/ hiper-esthesia
Pingsan
Kedutan (tiek)
Pusing (vertigo)
Gangguan bicara (disartri)
Deformitas
Sianosis
Anestesi
Parastesi (kedua tungkai)
Otot lemah
Kejang
Afasia
Amnesia
Lain-lain
Ekstremitas
Bengkak
Nyeri sendi
Ptekie
RIWAYAT MAKANAN
9
Frekuensi/ hari
: 2 x/ hari
Jumlah/ hari
Variasi/ hari
: satu porsi
: bervariasi
Nafsu makan
: turun
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum
Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan darah
: 170/110 mmHg
Nadi
Suhu
: 36,5C
Pernapasan
: 32 x/menit, reguler
Berat Badan
: 53 kg
: 155 cm
Keadaan gizi
Sianosis
: Tidak sianosis
10
Aspek Kejiwaan
Tingkah laku
: wajar/gelisah/tenang/hipoaktif/hiperaktif
Alam perasaan
: Biasa/sedih/gembira/cemas/takut/marah
Proses pikir
: wajar/cepat/gangguan waham/fobia/obsesi
Status generalisata
Kulit
Warna
: Sawo matang
Efloresensi
: Tidak ada
Jaringan parut
: Tidak ada
Pigmentasi
: Tidak ada
Pertumbuhan rambut
: Normal
Pembuluh
darah
: Hangat
Lembab/kering
: Normal
Turgor
Normal
Suhu raba
Kering
Keringat, umum
Normal
Kepala
Ekspresi wajah
: Normal
Simetris muka
Simetris
Rambut
: Normal
Mata
11
Eksolftalmus
: Tidak ada
Kelopak
: Normal
Lensa
: Normal
Konjungtiva
: Anemis
Visus
: Normal
Sklera
: Normal
Gerakan mata
Lap.penglihatan
: Normal
: Normal
Normal
Deviatio konjungtiva
Tidak
ada
Telinga
Tuli
: Tidak tuli
Selaput pendengaran
: Normal
Lubang
: Normal
Penyumbatan
Tidak
Tidak
ada
Serumen
: Tidak ada
Perdarahan
ada
Hidung
Trauma
: Tidak ada
Nyeri
: Tidak ada
Sekret
: Tidak ada
Mulut
Bibir
: Tidak sianonis
12
Tonsil
: Normal
Langit-langit : Normal
Bau nafas
: Tidak berbau
Trismus
: Normal
Lidah
: Normal
Faring
: Tidak hiperemis
Leher
Tekanan vena jugularis
Kelenjar tiroid
Kelenjar limfe
: Tidak teraba
Leher : Tidak
teraba
Supraklavikula
: Tidak teraba
Ketiak
: Tidak
teraba
Lipat paha
: Tidak teraba
Thorax
Bentuk
: Simetris
Sela iga
: Normal
13
Auskultasi
: Kanan
Jantung
-
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
tampak
teraba
-
Batas
jantung
parasternalis dextra
Batas jantung kiri atas : ICS II linea parasternalis
sinistra
Batas jantung kiri bawah : tidak dapat ditemukan
-
Abdomen
Inspeksi
14
Ekstremitas
Ekstremitas superior dextra dan sinistra: Oedem
Deformitas (-)
15
(-)
Bengkak (-)
Sianosis
(-)
Nyeri sendi (-)
Ptekie
(-)
Ekstremitas inferior dextra dan sinistra:
oedem
Oedem
(+), pitting
Deformitas (-)
Ptekie (-)
Bengkak (-) Sianosis (-)
Nyeri sendi (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium, Tanggal 27-11-2016
HEMATOLOGI
PEMERIKSAAN
Hemoglobin
HASIL
9,2
16
NORMAL
Lk: 14-18 gr%
13.500
4500-10.700 ul
Hitung jenis
leukosit
Basofil
0-1 %
Eosinofil
1-3%
Batang
2-6 %
Segmen
78
50-70 %
Limposit
16
20-40 %
Monosit
Eritrosit
Hematokrit
Trombosit
3,4
27%
352.000
2-8 %
Lk: 4.6- 6.2 ul
Wn: 4.2- 5,4 ul
Lk: 40-54 %
Wn: 38-47 %
159-400 ul
MCV
81
80-96
MCH
27
27-31 pg
MCHC
33
32-36 g/dl
KIMIA DARAH
PEMERIKSAAN
Gula Darah
Sewaktu
HASIL
238
17
NORMAL
< 200 mg/dl
SGOT
14
SGPT
15
Urea
131
Kreatinin
2,3
Albumin
3,9
Lk 6-30 u/l
Wn 6 25 u/l
Lk 6-45 u/l
Wn 5-35 u/l
10-40 mg/dl
Lk 0,9-1,5 mg/dl
Wn 0,7-1,3 mg/dl
3,8-5,1 g/dl
HASIL
NORMAL
Kuning tua
Kuning
Kerjernihan
Keruh
Jernih
Berat jenis
1,025
1,00501,030
Ph
5-8
Leokosit/lesis
Negatif
Negatif (10
leuko/ul)
Nitrin
Negatif
Negatif
Protein
500
Negatif (<30
mg/dl)
Glukosa
100
Negatif (<30
mg/dl)
Keton
Negatif
Urobilinogen
Negatif
Negatif (<1
18
mg/dl)
Bilirubin
Negatif
Darah samar
Negatif (<2
mg/dl)
250
Sedimen
Leukosit
3-4
10/lb
Erytrosit
20-23
5 / lb
Epitel
Beberapa
Bakteri
Beberapa
Kristal
Negatif
Slinder
Negatif
CCT =
( 140Umur ) X BB
X 0,85
72 X Creatinin Plasma
CCT =
( 14044 ) X 53
X 0,85=26
72 X 2,3
Pemeriksaan EKG
19
20
Tampak
perselubungan
opak
DIAGNOSIS
CKD Grade IV + CHF f.c IV (NYHA) + Effusi Pleura + DM Tipe 2 +
Hipertensi Grade II + Anemia + Sindrom Dispepsia
DIAGNOSIS DIFERENSIAL
Sindrom Nefrotik + Gagal Jantung Akut + Effusi Pleura + DM Tipe 2
+ Hipertensi Garde II + Anemia + Sindrom Dispepsia
PENATALAKSANAAN
Non Operatif
Non Farmakologi
-
O 2-4 l/m
Pemasangan kateter urin
21
makanan
yang
bergizi
-
Farmakologi
-
Operatif
Thorakosintesis
ANJURAN PEMERIKSAAN
-
Balance Cairan
Echocardiography
USG Abdomen
Pemeriksaan Enzim Jantung
Aspirasi Cairan Pleura
Pemeriksaan Elektrolit
22
PROGNOSIS
-
Quo ad vitam
bonam
Quo ad functionam
dubia
ad
: dubia ad malam
Quo ad sanationam :
dubia
ad
bonam
23