EXPENSE
Disusun oleh:
Kelompok 1
IRHAM MAULANA TSALITS
1511031139
MULYADI
1511031160
FARIZ MUHAMMAD HAIKAL
1511031136
ADITYA PRIANGGA
1511031117
MUSRIAL DONI
1511031149
ARNOLD RESTU
1511031155
SANI NURBANI
1511031141
KHAIRUR ICHSAN
1511031123
Mahasiswa Program S1 Akuntansi STAR
BPKP-ADB Batch II
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teori
Akuntansi
Di Universitas Lampung
Tahun 2016
BAB 10 EXPENSE
A. Pengertian Beban
Pada Framework paragraf 70, beban adalah penurunan manfaat ekonomi
berbentuk outflow atau depletion (penggunaan) dari suatu asset, atau
terbentuknya liabilitas yang mengakibatkan berkurangnya equity selain
dikarenakan adanya distribusi untuk partisipasi dari banyak pihak di dalam
komponen ekuitas. Pada Framework juga menyatakan bahwa kerugian secara
nature tidak berbeda dengan beban - beban lainnya karena sama-sama
menurunkan manfaat ekonomi dari suatu aset, sehingga tidak diperlakukan
sebagai elemen terpisah. Entitas mencari perbedaan beban dan kerugian
dalam keterjadian dan aktivitas biasa yang terjadi di sisi luar dengan
mengkategorisasikan beberapa item sebagai abnormal atau extraordinary
dalam laporan laba rugi. Hal ini tidak diperbolehkan berdasarkan IAS
1/AASB 101 Presentation of Financial Statements paragraf 85.
Berdasarkan pendapat Henderson, Peirson, dan Brown, yaitu: Perbedaan
antara beban dan kerugian tidak terlalu bermanfaat menurut FASB. Hal
tersebut membutuhkan pertimbangan tentang transaksi apakah bagian dari
tujuan utama entitas yang sedang berjalan atau operasi pusat. Tidak harus
untuk membedakan antara beban dan kerugian memiliki keuntungan yang
jelas sehingga manajemen akan tidak mampu untuk memutuskan atas outflow
of assets adalah kerugian dan mengabaikannya dari penentuan laba operasi.
Perubahan pada Asset dan Kewajiban
Framework menyatakan bahwa terjadinya suatu beban akan berdampak
terhadap penurunan nilai dari suatu aset maupun peningkatan nilai dari suatu
kewajiban. Namun pendefinisian beban tersebut terlalu bersifat umum, pada
dasarnya akan lebih cocok untuk mengkorelasikan beban suatu perusahaan
dengan aktivitas penggunaan sumber dalam rangka mendukung kegiatan yang
membentuk profit.
sebagainya.
Cost Pengganti / Cost Masukan Terkini (Replacement Cost / Current
Input Cost)
Cost masukkan terkini menunjukkan jumlah rupiah harga penukaran
yang harus dikorbankan sekarang oleh suatu enitas untuk memperoleh
aktiva yang sejenis dalam kondisi yang sama. Contohnya. penilaian
untuk persediaan.
Setara Kas (Cash Equivalent)
Setara kas adalah jumlah rupiah kas yang dapat direalisisasi dengan cara
menjual setiap jenis aktiva di pasar bebas datarn kondisi perusahaan
normal.
maka
pengukuran
yang
sesuai
standar
adalah
dengan
Iebih
kecil
dan
nilai
bukunya).
Alokasi Beban
Salah satu cara untuk mengukur beban adalah dengan mengalokasikan
beban-beban tersebut ke periode-periode dimana beban tersebut
dinikmati,
biasanya
Hal
disebut
memperlakukan
dengan
Matching
ini
Concept.
Konsep
tersebut
cost
harus
merupakan
hubungan
sebab
akihat
pada
tersebut.
Dalam banyak hal, tidak mudah menghubungkan beban-beban
tertentu dengan pendapatan. Misalnya beban perawatan medis
pegawai.
Apabila terdapat beban yang tidak dapat dikaitkan dengan
manfaat
ekonomi
di
periode
berjalan
ataupun
periode
ulang
pengalokasian
serta
beban
jumlahnya
tersebut
relatif
konstan,
maka
tidak
menggambarkan
(Godfrey 1994) alokasi tersebut secara teoritis tidak tepat. Terdapat tiga
krtiteria untuk menyesuaikan alokasi yaitu :
Aditivitas
Apabila alokasi diambil dari total nilai, maka jumlah dan
pengalokasian tersebut harus sama dan total nilai sebelum alokasi.
tidak kurang tidak Iebih. Misalnya. alokasi beban penyusutan
kendaraan tiap tahun maka jumlah alokasi untuk setiap tahun
pernyataan
yang
meyakinkan
pilihannya
dan
ini tidak berfokus pada bukti transaksi, tetapi lebih pada ketakutan
menyajikan nilai bersihaset dan laba terlalu tinggi. Dengan demikian
informasi
yang
mengandung
penyimpangan
konservatisme
bukanlah
merupakan informasi yang netral. Oleh karena itu penyusun standar kini telah
merevisi peraturan dan menghilangkan konsep penandingan (matching
concept) dan konsep konservatisme ini.
Pertanyaan dan Jawaban
Soal 1
How is the cash outflow of an entity related to expenses ?
Menurut IAI (1994), beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu
periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau
terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak
menyangkut pembagian kepada penanam modal. Dalam pengertian itu dapat
dijelaskan bahwa arus kas keluar termasuk bentuk arus keluar dan akan menjadi
beban saat arus kas keluar tersebut dapat mengakibatkan penurunan ekuitas,
contohnya arus kas keluar untuk membayar gaji karyawan.
Soal 3
Apa perbedaan antara beban dan kerugian? Bagaimana framewok
mengaplikasikan beban dan kerugian?
Menurut AASB Framework paragraf 70, beban (expense) adalah penurunan
manfaat ekonomi pada periode akuntansi tertentu yang ditunjukkan dalam bentuk
kas keluar atau penyusutan dari suatu asset, atau munculnya kewajiban yang
mengakibatkan berkurangnya ekuitas, selain itu dikarenakan adanya distribusi
kepada pihak partisipan ekuitas.
Framework menyatakan bahwa terjadinya suatu expense akan berdampak
terhadap penurunan nilai dari suatu aset maupun peningkatan nilai dari suatu
liabilitas. Namun pendefinisian expense tersebut terlalu bersifat umum, pada
dasarnya akan lebih cocok untuk mengkorelasikan expense suatu perusahaan
10
Kerugian
memungkinkan
timbul
dari
aktivitas
normal
entitas.
Expense:
Peningkatan
kas
masuk
penggunaan
aset
atau
kewajiban.
Penurunan
kewajiban
aset
atau
Real-Word Operations
terhadap Produksi atau penjualan produk
penurunan pada periode berjalan
dalam
meningjatkan
mengacu pada aktivitas using up yang akan terjadi di masa depan, namun telah
dicatat sebagai aset terutama karena telah dibayar pada periode berjalan atau
periode sebelumnya.
Contoh dari accrued expense: Beban Bunga, Beban Sewa, Beban Gaji, Beban
Pajak.
Contoh dari deferred (prepaid) expense: Beban Bunga, Beban Asuransi, Beban
Sewa, Beban Gaji, Beban Pajak.
Soal 6
Sebutkan kelemahan dari metode sebab akibat (cause-and-effect)?
Secara tampilan, aturan sebab akibat terlihat masuk akal. Berdasarkan biaya yang
telah dikeluarkan, seharusnya dapat menghasilkan pendapatan. Tapi dalam hal ini
asosiasi sulit untuk membuktikan, meskipun mereka terlihat sangat sederhana.
Kritikus mengatakan bahwa dasar dari aturan ini adalah costs attach theory.
Ketika costs attach theory tidak dapat memverifikasi biaya yang telah dikeluarkan
terhadap pendapatan, maka tidak mengherankan bahwa hubungan sebab akibat
tidak dapat dikonfirmasi. Implikasi dari aturan ini adalah jumlah beban yang telah
dikeluarkan dapat dikaitkan dengan jumlah pendapatan yang diperoleh, namun
hampir semua kasus tidak dapat dibuktikan.
Soal 10
Determine whether an asset or expense should be charged for the following,
and state your reasons:
a. cost of removing two small machines to make way for a larger new
machine
b. cost of repairing a floor damaged when a new machine was dropped
while being unloaded
c. cost of a new calculator, $48
d. cost of major repairs to equipment. The need for repair was discovered
immediately after acquisition. There is no warranty on the equipment.
a. Aset, karena terdapat pemasangan mesin baru sehingga biaya yang ada
termasuk dalam nilai aset mesin baru tersebut.
12
13