Anda di halaman 1dari 32

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Magang III Universitas Hamzanwadi merupakan salah satu kulminasi
atau muara program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
memantapkan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial
dalam rangka memperbaiki atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.
Selain itu, magang diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi
mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman pembelajaran, memperluas
wawasan, melatih dan mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam
bidangnya, meningkatkan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab dan
kemampuan dalam memecahkan masalah pendidikan.
Magang III dilaksanakan untuk memberikan kesempatan pada
mahasiswa agar terjadi interaksi-interaksi yang dapat menumbuh kembangkan
kompetensi yang perlu dimiliki oleh seorang calon guru. Magang III
diselenggarakan oleh Universitas Hamzanwadi dilaksanakan secara individual,
yaitu seorang mahasiswa (praktikan) mampu memahami strategi pemblajaran
(metode, model, dan pendekatan) memahami

pengembangan bahan ajar

(sumber belajar), dan sistem evaluasi pemblajaran, dan mengimplementasinya


secara mandiri di bawah dosen pembimbing magang (DPM), bimbingan guru
pamong, dan kepala sekolah. Magang III Universitas Hamzanwadi ini didesain
untuk membangun kebersamaan mahasiswa (praktikan) dengan warga sekolah
atau lingkungannya.
Kebersamaan ini diharapkan terjadi sharing pengalaman dan
pengetahuan dalam menyusun persiapan dan pelaksanaan pembelajaran.
Kebersamaan ini tidak akan mengurangi kemandirian praktikan, karena
praktikan tetap menyiapkan diri dalam menyusun perangkat pembelajaran
secara mandiri, demikian pula harus memperbaikinya berdasarkan hasil
diskusi/pembahasan

yang

telah

dilakukan.

Kegiatan

observasi

akan

memberikan kesempatan pada para praktikan untuk berlatih dalam


mengevaluasi pembelajaran yang di dalamnya tersirat adanya keterampilan

dalam mengumpulkan data, mengolah dan mengemukakan hasilnya.


Kemampuan ini sangat penting bagi calon guru dalam menjalankan tugasnya
sehari-hari

untuk

senantiasa

memperbaiki

atau

meningkatkan

mutu

pembelajarannya yang didasarkan hasil observasi.


Pelaksanaan magang III Universitas Hamzanwadi Selong melibatkan
banyak pihak, yakni: kepala sekolah/madrasah, guru pamon, DPM, dan
mahasiswa. Keterlibatan berbagai pihak tersebut berpotensi menimbulkan
terjadinya perbedaan persepsi dalam menangani pelaksanaan magang. Untuk
itu diperlukan pedoman praktik magang, agar semua pihak yang terlibat
memiliki kesamaan persepsi yang akhirnya dapat mewujudkan proses dan
hasil program magang sebagaimana yang diharapkan.
B. RUMUSAN MASALAH
Dengan keadaan fisik yang cukup memadai dan potensi siswa serta guru
yang dapat saling berkesinambungan, SMA Negeri 1 Suralaga dapat
melaksanakan proses pembelajaran dengan baik. Namun meskipun demikian,
di dalam observasi pembelajaran kami menemukan beberapa permasalahan di
antaranya:
1. Siswa masih banyak yang berbicara sendiri atau tidak mendengarkan
penjelasan guru pada saat pelajaran berlangsung.
2. Rendahnya tingkat kesopanan pada diri siswa sehingga sering kali berkata
yang kurang sopan
3.

Masih dibudayakannya metode menghafal pelajaran.

4. Kurang optimal dalam menggunakan media yang ada.


Secara keseluruhan pembelajaran di SMA Negeri 1 Suralaga sudah cukup
baik. Hanya saja perlu variasi dalam menggunakan metode pembelajaran serta
peningkatan kedisiplinan siswa dalam pelajaran.
C. Tujuan Magang Melalui Kegiatan Magang
Melalui kegiatan Magang III Universitas Hamzanwadi mahasiswa
diharapkan mampu :
1. Mendalami karakteristik dari peserta didik dalam rangka memotivasi
belajarnya.

2. Melakukan evaluasi proses dan hasil pemblajaran


3. Mampu memngkomunikasikan proses dan hasil pemblajarannya secara
lisan dan tertulis.
4. Mampu bekerja sama dalam mengembangkan kepribadiannnya sebagai
calon guru.
D. Manfaat Pelaksanaan Magang III
1. Bagi Mahasiswa
a. Menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa tentang proses
pendidikan dan pembelajaran di sekolah/madrasah
b. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu
dalam

mengatasi

permasalahan

sekolah/madrasah.
c. Memperoleh daya

penalaran

pendidikan

dalam

yang

melakukan

ada

di

penelaahan,

perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di


sekolah/madrasah.
d. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah/madrasah.
2. Bagi Sekolah/Madrasah
a. Memperoleh kesempatan untuk dapat andil dalam menyiapkan calon
guru.
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam
merencanakan

serta

melaksanakan

pengembangan

sekolah/madarasah.
c. Meningkatkan hubungan kemitraan antara Universitas Hamzanwadi
pemerintah daerah melalui dinas terkait (Dinas Pendidikan),
sekolah/madrasah.
3. Bagi Universitas Hamzanwadi
a. Memperoleh umpan balik

dari

sekolah/madrasah

guna

pengembangan kurikulum dan IPTEKS yang sesuai dengan


kebutuhan stakeholders.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan
pendidikan

untuk

pengembangan

penelitian

dan

kualitas

c. Terjalin kerja sama yang lebih baik dengan pemerintah daerah dan
instansi terkait untuk pengembangan pelaksanaan Tri Dharma
perguruan tinggi.

BAB ll
PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN

A. Pelaksanaan Pemblajaran
1. Siklus I
a. Pembahasan perangkat pembelajaran
Dalam tahap pembahasan RPP pada siklus I ini, praktikan
membahas persiapan pembuatan RPP berdasarkan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar yang sudah ditentukan.Pada mata pelajaran
Matematika, untuk semester ganjil Kompetensi Inti berjumlah (4 KI)
dan Kompetensi Dasar berjumlah (15 KD). Pada SK 1 memiliki 3 KI,
SK 2 memiliki 4 KI, SK 3 memiliki 4 KI, serta SK 4 memiliki 4 KD
dan masing-masing RPP dibuat urut berdasarkan nomor urut SK dan
KI pada Mata Pelajaran Matematika.
Pada pembahasan RPP siklus I ini praktikan menyempurnakan
kekurangan pada RPP yang telah dibuat agar dalam pelakasanaannya
dalam proses belajar mengajar didalam kelas lebih direncanakan dan
dipersiapkan untuk kelancaran dalam penyampaian materi pelajaran
yang sesuai dengan SK dan KI Mata Pelajaran Matematika Kelas XIIPS.1
b. Proses pembelajaran
Dalam implementasi RPP, praktikan melakukan langkah-langkah
sebagai berikut :

Tahap perencanaan
Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran praktikan

mempersiapkan perangkat pembelajaran (RPP) dan sumber


pembelajaran untuk kelancaran proses belajar mengajar.

Tahap Pelaksanaan Tindakan


Pada tahap pelaksanaan tindakan, yang dilaksanakan pada

tanggal 3 Oktobar s/d 14 Desembar 2016, praktikan melaksanakan


kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang
telah dirumuskan pada tahap perencanaan, dengan kegiatan
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan
menggunakan model pembelajaran Probleme basis learning pada

Materi pokok pembahasan Pertidaksamaan Linear dua variabel .


Pada tahap ini ditetapkan pelaksanaan siklus 2 kali pertemuan, 1
kali tatap muka dan 1 kali evaluasi. pelaksaan evaluasi dilakukan
tanggal

Tahap Observasi / Pengamatan


Dalam proses belajar mengajar praktikan melakukan

pengamatan terhadap aktivitas dan kegiatan siswa dalam mengikuti


proses belajar mengajar dengan menggunakan lembar observasi
yang telah tersedia.

Tahap Refleksi
Berdasarkan hasil evalusi yang diperoleh pada siklus I yang

dilakukan pada tanggal 1Novembar 2016 yaitu persentase hasil


belajar siswa

belum mencapai hasil yang diharapkan. Hal ini

terlihat dari 29 siswa yang tidak tuntas sebanyak 19 siswa sehingga


persentase ketuntasan klasikal mencapai 34,48% ini berarti sangat
jauh yang diharapkan.
Atas dasar tersebut maka peneliti melaksanakan tindakan
pada siklus II dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan pada
siklus I. Adapun langkah-langkah yang dilakukan antara lain :
1. Meminta saran pada guru pamong
2. Memberikan bimbingan lebih terhadap siswa yang tidak tuntas
di luar jam pelajaran
3. Mengganti model pembelajaran dengan interktif teaching.
Pada tahap implementasi, praktikan menemukan siswa masih
dalam proses penyesuaian dengan cara penyampaian materi
pelajaran yang disampaikan oleh praktikan. Hal ini dikarenakan
dalam proses belajar, siswa masih terlihat canggung dalam
bertanya dan sangat kurang motivasi siswa mengikuti proses
belajar yang dibimbing oleh praktikan. Hasil belajar siswa yang
tidak tercapai pada siklus I disebabkan praktikan kesulitan dalam
mengatur siswa laki-laki yang lebih suka bermain dari pada belajar,

yang mengakibatkan terganggu konsentrasi balajar siswa yang lain


sehingga memicu keributan di dalam kelas ketika kegiatan belajar
berlangsung. Hal ini dapat dilihat pada tahap observasi dimana
siswa masih kurang aktif dan cenderung untuk bermain ketika
berlangsung proses pembelajaran.
c. Pelaksasaan obsesevasi
Hasil observasi pengamat terhadap aktivitas belajar siswa
pada siklus I ini dapat dilihat pada lembar observasi aktivitas
belajar siswa berikut ini :
N

Aspek yang diamati

Keterangan
Ya
Tidak

o
I

II

Pra Pembelajaran
1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing

2. Kesiapan menerima pembelajaran

Kegiatan Membuka Pembelajaran


Siswa mampu menjawab pertanyaan apersepsi

2. Mendengarkan dengan seksama saat dijelaskan

kompetensi yang hedak dicapai


III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penjelasan Materi Pelajaran
1 Memperhatikan dengan serius ketika di jelaskan

materi

pembelajaran
2 Aktif bertanya saat proses penjelasan materi

Adanya intraksi positif antar siswa

Adanya intraksi positif antara siswa-guru, siswa-

materi pelajaran
B. Pendekatan/ Strategi Belajar
Siswa terlibat aktif dalam kegiatan belajar

Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan

kesempatan
Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan

Siswa

proses

pembelajaran
Siswa dalam menegikuti

pembelajaran

termotivasi

dalam

mengikuti
proses

dengan tenang dan tidak merasa tertekan


Siswa merasa senang menerima pelajaran

C. Pemanfaatan Media Pembelajaran / Sumber

VI

Belajar
Adanya interaksi positif antara siswa dan media

pembelajaran yang digunakan guru


Siswa tertarik pada materi yang disajikan dengan

media pembelajaran
Siswa tampak tekun mempelajari sumber belajar

yang ditentukan guru


D. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Siswa merasa terbimbing

Siswa mampu menjawab dengan benar pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan guru


E. Penggunaan Bahasa
1 Siswa mampu mengemukakan pendapatnya dengan

lancar
Siswa mampu mengajukan pertanyaan dengan lugas

Penutup
Siswa secara aktif memberikan rangkuman

Siswa menerima tugas tindak lanjut dengan senang

Berdasarkan hasil Pengamatan dan evaluasi siklus I diperoleh data


sebagai berikut :

Hasil belajar siswa dari hasil pengamatan atau observasi yang


dilaksanakan selama pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode
ceramah,diskusi dan tanya jawab

belum menampakkan adanya hasil

belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran Matematika.


Pengukuran hasil belajar siswa yang didapatkan dari penyebaran soal yang
telah dibuat memperlihatkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I
termasuk dalam kategori rendah hal ini disebabkan karena masih banyak
siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM, selain itu juga terdapat
kekurangan-kekurangan dalam proses pembelajaran dalam siklus I yang
meliputi :
1

Faktor Guru
a

Guru kurang memberikan motivasi dalam proses pembelajaran


sehingga siswa kurang aktif.

Guru belum optimal dalam memberikan bimbingan kepada siswa


baik pada saat proses pembelajaran, penugasan maupun saat
berdiskusi.

Faktor siswa
a

Kurangnya minat siswa untuk mempelajari, mencari informasi dan


membaca materi pembelajaran Matematika.

Motivasi belajar siswa yang masih sangat rendah.

Sebagian besar siswa belum memahami materi pembelajaran

Masih banyaknya siswa yang kurang memperhatikan saat guru


menjelaskan.
Setelah praktikan melakukan observasi, praktikan menemukan

faktor-faktor penghambat yang ditemui oleh siswa selama melaksanakan


proses belajar mengajar pada siklus I. Adapun faktor-faktor penghambat
tersebut adalah :
A.

Metode yang digunakan guru belum memadai,


dimana guru masih menggunakan metode ceramah bervariasi, yang
mengakibatkan pembelajaran berpusat pada guru sehingga siswa
tidak aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran.

B.

Kurangnya kreatifitas guru dalam memanfaatkan dan


menghadirkan media pembelajaran.

C.

Metode dan strategi pembelajaran yang kurang pas


dan cenderung klasik, karena mata pelajaran

Matematika

merupakan mata pelajaran yang menekankan siswa untuk lebih


banyak praktik dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.
Pada pengamatan lainnya juga ditemukan bahwa Penyajian materi
masih sangat sederhana tanpa pengayaan dan penugasan yang lebih
mendalam mengenai materi pelajaran
d. Reflleksi pembelajaran
Berdasarkan hasil yang diperoleh pada siklus I, persentase hasil
belajar siswa belum mencapai hasil yang diharapkan, dimana pada
kegiatan siklus I ini presentase ketuntasan klasikal adalah 43,47%, hanya
13 siswa saja yang tuntas. Sedangkan nama nama siswa yang tuntas dan
tidak tuntas dapat dilihat pada lampiran hasil siklus I.
2.

Siklus II
a.
(Plan) 1
Waktu
: 1 Novembar 2016
Tempat : Ruang kelas XII IPS
KD 3.5

:Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan


menggunakan masalah kontekstual dan melakukan oprasi
pada matriks yang meliputi penjumlahan, pengguranga,
perkalian scalar, dan perkalian, serta transpose
4.5 :Menyelesikan maslah kontekstual yang berkaitan dengan

matrik dan oprasinya


Indikator
3.5.1. :Memahami pengertian matriks
3.5.2. :Mendeskripsikan pengertian kesamaan matriks
3.5.3. :Mendeskripsikan oprasi pada matriks
4.5.1. :Menentukan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
matris
Yang memberikan masukan ketika plan (Nama observer)

No
1

Nama observer
Juandi Patorik

Keterangan
Alokasi waktunya yang dipakai adalah (2x25

Bq. Herna susilana

menit).satu kali pertmuan


Indikatornya harus jelas dan sesuai dengan
kurikurum ktsp .yang dipakai pada saat membut

Dheri Harjan

rpp dan silabus


Pengaruran bahsa belum pas ketika membuat
rppa atau silabus

b.

(Do) 1
Hari

Kamis,17 November 2016

/tanggal
Observer

Temen-temen magang III

LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN


DALAM KEGIATAN LESSON STUDY

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Guru model
Hari/Tanggal/Waktu

:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 SURALAGA


XI IPS 1/1 (GANJIL)
MATEMATIKA
MATRIKS
NURLAILA JUMATI
RABU,23NOVEMBER 2016,WAKTU:10.30-12.00

A. Kapan siswa mulai berkonsentraksi untuk belajar?


(Harus berdasarkan pada fakta konkrit diamati dengan disertai nama siswa)
Siswa mulai konsentrasi dengan gurunya didepan

B. Kapan para siswa berhenti berkonsentrasi dalam belajar?


(Harus berdasarkan pada fakta konkrit diamati dengan disertai nama siswa)
Siswa selalu berkonsentrasi dalam mata pelajaran yang diberikan oleh guru didepan

C. Pelajaran berharga apa yang anda petik dari pengamatan tadi?


-

Suralaga , 17 November 2016


Observer,

(NINI HAIRUNNISA)
NPM.13370032
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN
DALAM KEGIATAN LESSON STUDY

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Guru model
Hari/Tanggal/Waktu

:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 SURALAGA


XI IPS 1/1 (GANJIL)
MATEMATIKA
MATRIKS
NURLAILA JUMATI
RABU,23NOVEMBER 2016,WAKTU:10.30-12.00

Aspek
Interaksi siswa-siswa

Uraian
Intraksi siswa dengan siswa
sangat lancar

Interaksi siswa-guru

Kurang memahami karekter


siswa

Interaksi siswa-sumber
belajar/media
Interaksi siswalingkungannya

Sumber belajar buku panduan

Saat-saat siswa tidak


aktif/berhenti belajar

Sangat kreatif

Pengalaman berharga
bagi Observer

Sangat memberikan kesan yang


baik bagi kita yang observer

Tahapan Kegiatan Belajar


Dikusi

Cukup baik dari segi lingkungan

Suralaga , 17 November 2016


Observer,

(NINI HAIRUNNISA)
NPM.13370032
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN
DALAM KEGIATAN LESSON STUDY
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Guru model
Hari/Tanggal/Waktu

: SMA NEGERI I SURALAGA


XI IPS I/I (Ganjil)
: MATEMATIKA
: MATRIKS
: NURLAILA JUMATI
: RABU,23NOVEMBER 2016,WAKTU:10.30-12.00

A. Apakah semua siswa benar-benar belajar tentang topik pembelajaran hari ini?
Bagaimana proses mereka belajar? (disertai fakta konkret dan alasannya)

Mereka berpartisipasi bersama-sama dalam proses pemmbelajaran berlangsung


B. Siswa mana yang tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(harus disertai fakta konkret yang diamati dengan disertai nama siswa)
Siswa yang kurang sehat (sakit)
C. Mengapa siswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik?
Menurut anda apa penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya?
(disertakan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang sesui)
Karena factor dari lingkungannya atau teman bawaan dari temennya solusinya guru mendekati
siswa dan memberikan motivasi
D. Bagaimana usaha guru dalam mendorong siswa yang tidak aktif untuk belajar?
Apakah usaha tersebut berhasil?
Dengan cara mendiskusikannya,kira-kira apa yang membuat siswa itu tidak aktif
E. Pelajaran berharga apa yang dapat dipetik dari observasi pembelajaran hari ini?

Suralaga , 17 November 2016


Observer,

(NINI HAIRUNNISA)
NPM.13370032
c.

(Do) 1I
Hari

Rabu,23 November 2016

/tanggal
Observer

Temen-temen magang III

LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN


DALAM KEGIATAN LESSON STUDY
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Guru model
Hari/Tanggal/Waktu

:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 SURALAGA


XI IPS 1/1 (GANJIL)
MATEMATIKA
DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS
NURLAILA JUMATI
RABU,23NOVEMBER 2016,WAKTU:10.30-12.00

D. Kapan siswa mulai berkonsentraksi untuk belajar?


(Harus berdasarkan pada fakta konkrit diamati dengan disertai nama siswa)
Mulai dari jam mata pelajaran yang disampaikan oleh gurunya
E. Kapan para siswa berhenti berkonsentrasi dalam belajar?
(Harus berdasarkan pada fakta konkrit diamati dengan disertai nama siswa)
Sampai selesai jam pelajaran
F. Pelajaran berharga apa yang anda petik dari pengamatan tadi?
Pengamatan yang dipetik mengetahui karekteristik siswa dan siswi

Suralaga , 23 November 2016


Observer,

(NINI HAIRUNNISA)
NPM.13370032
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN
DALAM KEGIATAN LESSON STUDY

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Guru model
Hari/Tanggal/Waktu
Aspek

:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 SURALAGA


XI IPS 1/1 (GANJIL)
MATEMATIKA
DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS
NURLAILA JUMATI
RABU,23NOVEMBER 2016,WAKTU:10.30-12.00
Uraian

Tahapan Kegiatan Belajar

Interaksi siswa-siswa

Sangat bagus intraksi siiswa dan


siswi

Inti

Interaksi siswa-guru

Baik sangat baik intraksi siswa


dan guru

Inti

Interaksi siswa-sumber
belajar/media
Interaksi siswalingkungannya

Sepidol +papan tulis

Inti

Masih kurang karena siswa


masih malu dalam berintraksi
siswa dan siswi lain

Inti

Saat-saat siswa tidak


aktif/berhenti belajar

Siswa kebanyakan ngomong


yang tidak penting

Inti

Pengalaman berharga
bagi Observer

Sangat memberikan dampak


yang positif

Inti

Suralaga , 23 November 2016


Observer,

(NINI HAIRUNNISA)
NPM.13370032
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN
DALAM KEGIATAN LESSON STUDY
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Guru model
Hari/Tanggal/Waktu

: SMA NEGERI I SURALAGA


XI IPS I/I (Ganjil)
: MATEMATIKA
: DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS
: NURLAILA JUMATI
: RABU,23NOVEMBER 2016,WAKTU:10.30-12.00

F. Apakah semua siswa benar-benar belajar tentang topik pembelajaran hari ini?
Bagaimana proses mereka belajar? (disertai fakta konkret dan alasannya)
Mulai sekarang siwa/peserta didik melakukan proses pembelajaran sesuai dengan
pembelajaran yang diberikan oleh gurunya didepan.

G. Siswa mana yang tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(harus disertai fakta konkret yang diamati dengan disertai nama siswa)
Yang tidak hadir dan kurang sehat (sakit)
H. Mengapa siswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik?
Menurut anda apa penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya?
(disertakan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang sesui)
Karena pengaruh dari temennya sehingga itu yang menyebabkan mereka tidak fokus, dan
solusinya memberikan arahan dan mengkoreksi supaya mereka biasa belajar dengan baik
I. Bagaimana usaha guru dalam mendorong siswa yang tidak aktif untuk belajar?
Apakah usaha tersebut berhasil?
Dengan cara mendiskusikannya terlebih dahulu dia menayakan kira-kira apa yang masih
belumdimenggerti oleh peserta didik.
J. Pelajaran berharga apa yang dapat dipetik dari observasi pembelajaran hari ini?

Suralaga , 23 November 2016


Observer,

(NINI HAIRUNNISA)
NPM.13370032
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN
DALAM KEGIATAN LESSON STUDY

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Guru model
Hari/Tanggal/Waktu

:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 SURALAGA


XI IPS 1/1 (GANJIL)
MATEMATIKA
DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS
NURLAILA JUMATI
RABU,23NOVEMBER 2016,WAKTU:10.30-12.00

A. Kapan siswa mulai berkonsentraksi untuk belajar?


(Harus berdasarkan pada fakta konkrit diamati dengan disertai nama siswa)

Sejak awal pembelajaran semua siswasudah kosentrasi dan mendengarkan intruksi guru
B. Kapan para siswa berhenti berkonsentrasi dalam belajar?
(Harus berdasarkan pada fakta konkrit diamati dengan disertai nama siswa)
Siswa tetap berkonsentrasi selama proses pembelajaran berlangsung

C. Pelajaran berharga apa yang anda petik dari pengamatan tadi?


Pelajaran berharga yang saya dapat selama ini pengamatan tadi adalah saya bias belajar dari
guru modelnya tentang proses pembelajaran dalam kelas, dan saya begitu terpesona melihat
ibu ela diabegitu cantik dan menwan

Suralaga , 23 November 2016


Observer,

(KUSUMAWATI)
NPM13220057.
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN
DALAM KEGIATAN LESSON STUDY
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Guru model
Hari/Tanggal/Waktu
Aspek
Interaksi siswa-siswa

:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 SURALAGA


XI IPS 1/1 (GANJIL)
MATEMATIKA
DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS
NURLAILA JUMATI
RABU,23NOVEMBER 2016,WAKTU:10.30-12.00

Uraian
Sangat baik disaat mereka bekerja
sama dalam kelompok

Tahapan Kegiatan Belajar


Kegiatan Inti

Interaksi siswa-guru

Interaksi siswa-sumber
belajar/media
Interaksi siswalingkungannya

Baik,ketika siwa bertanya,gurunya Kegiatan Inti


langsung menghampiri dan
menjelaskan
Sangat baik,siswa,memperhatikan
Kegiatan Inti
intruksi guru dan mengerjakan LKS
Kegiatan Inti

Saat-saat siswa tidak


aktif/berhenti belajar

Selama proses pembelajaran siswa


tetep aktif belajar

Kegiatan Inti

Pengalaman berharga
bagi Observer

Semua waktu itu berharga untuk


menuuntut ilmu.

Selama proses pembelajaran


berlangsung

Suralaga , 23 November 2016


Observer,

(KUSUMAWATI)
NPM.13220057
.
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN
DALAM KEGIATAN LESSON STUDY
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Guru model
Hari/Tanggal/Waktu

: SMA NEGERI I SURALAGA


XI IPS I/I (Ganjil)
: MATEMATIKA
: DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS
: NURLAILA JUMATI
: RABU,23NOVEMBER 2016,WAKTU:10.30-12.00

A. Apakah semua siswa benar-benar belajar tentang topik pembelajaran hari ini?
Bagaimana proses mereka belajar? (disertai fakta konkret dan alasannya)
Semua siswa bener-bener belajar,dilihat dari keaktifanmereka dalam mengerjakan tugas yang
diberikan
B. Siswa mana yang tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(harus disertai fakta konkret yang diamati dengan disertai nama siswa)

Yang tidak hadir dan kurang sehat (sakit)


C. Mengapa siswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik?
Menurut anda apa penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya?
(disertakan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang sesui)
Siswa yang tidak dapat mengikuti pelajaran adalah yang tidak masuk sekolah,dan yang tidak
belajar dengan baik adalah Lukman Hadi
D. Bagaimana usaha guru dalam mendorong siswa yang tidak aktif untuk belajar?
Apakah usaha tersebut berhasil?
Usaha guru sangat baik dan membuat siswa yang tidak aktif menjadi ikut berpartisipasi dalam
proses pembelajran diskusi kelompok
E. Pelajaran berharga apa yang dapat dipetik dari observasi pembelajaran hari ini?
Ketika seorang guru mampu membuat seorang siswa saja mengerti dan paham, itu merupakan
kebahagiaan dan semangat sendiri bagi guru tersebut lelah tidak akan terasa ketika proses
pembelajaran yang kita lakukan berjalan lancar
Suralaga , 23 November 2016
Observer,

(KUSUMAWATI)
NPM.13220057
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN
DALAM KEGIATAN LESSON STUDY

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Guru model
Hari/Tanggal/Waktu

:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 SURALAGA


XI IPS 1/1 (GANJIL)
MATEMATIKA
DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS
NURLAILA JUMATI
RABU,23NOVEMBER 2016,WAKTU:10.30-12.00

A. Kapan siswa mulai berkonsentraksi untuk belajar?


(Harus berdasarkan pada fakta konkrit diamati dengan disertai nama siswa)
Siswa mulai berkonsentrasi dalam menyelesaikan LKS dari guru model

B. Kapan para siswa berhenti berkonsentrasi dalam belajar?


(Harus berdasarkan pada fakta konkrit diamati dengan disertai nama siswa)
-

C. Pelajaran berharga apa yang anda petik dari pengamatan tadi?

Suralaga , 23 November 2016


Observer,

(SUMAIYAH)
NPM.1446018
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN
DALAM KEGIATAN LESSON STUDY

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Guru model
Hari/Tanggal/Waktu

:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 SURALAGA


XI IPS 1/1 (GANJIL)
MATEMATIKA
DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS
NURLAILA JUMATI
RABU,23NOVEMBER 2016,WAKTU:10.30-12.00

Aspek
Interaksi siswa-siswa

Uraian
Cukup

Interaksi siswa-guru

Cukup

Tahapan Kegiatan Belajar


Dalam kerja sama antara
kelompok

Interaksi siswa-sumber
belajar/media
Interaksi siswalingkungannya

Cukup
Cukup

Mengamati lembar LKS yang


dibagikan
Tanya jawab

Saat-saat siswa tidak


aktif/berhenti belajar

Cukup

Dari kegiaatan awal sampai akhir

Pengalaman berharga
bagi Observer
Suralaga , 23 November 2016
Observer,

(SUMAIYAH)
NPM.14460108

LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN


DALAM KEGIATAN LESSON STUDY
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Guru model
Hari/Tanggal/Waktu

: SMA NEGERI I SURALAGA


XI IPS I/I (Ganjil)
: MATEMATIKA
: DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS
: NURLAILA JUMATI
: RABU,23NOVEMBER 2016,WAKTU:10.30-12.00

A. Apakah semua siswa benar-benar belajar tentang topik pembelajaran hari ini?
Bagaimana proses mereka belajar? (disertai fakta konkret dan alasannya)
Ya,proses belajar berlangsung tertif walau pun ada sedikit bercanda
B. Siswa mana yang tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(harus disertai fakta konkret yang diamati dengan disertai nama siswa)

Semua aktif
C. Mengapa siswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik?
Menurut anda apa penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya?
(disertakan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang sesui)
D. Bagaimana usaha guru dalam mendorong siswa yang tidak aktif untuk belajar?
Apakah usaha tersebut berhasil?
E. Pelajaran berharga apa yang dapat dipetik dari observasi pembelajaran hari ini?

Suralaga , 23 November 2016


Observer,

(SUMAIYAH)
NPM.14460108
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN
DALAM KEGIATAN LESSON STUDY

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Guru model
Hari/Tanggal/Waktu
A.

:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 SURALAGA


XI IPS 1/1 (GANJIL)
MATEMATIKA
DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS
NURLAILA JUMATI
RABU,23NOVEMBER 2016,WAKTU:10.30-12.00

Kapan siswa mulai berkonsentraksi untuk belajar?


(Harus berdasarkan pada fakta konkrit diamati dengan disertai nama siswa)
Pada saat siswa mengerjakan LKS yang dibrikan oleh guru mata pelajaran

B. Kapan para siswa berhenti berkonsentrasi dalam belajar?


(Harus berdasarkan pada fakta konkrit diamati dengan disertai nama siswa)
Pada saat-saat timbul pertanyaan dari beberapa orang sehingga menyebabkan suasana kelas
menjadi rebut
C. Pelajaran berharga apa yang anda petik dari pengamatan tadi?
Dari kegiatan inti saya dapat memetik beberapa hal
1.
Menjadi guru itu ternyata susah
2.
Guru yang professional itu harus bias
mengondisikan siswa untuk belajar

Suralaga , 23 November 2016


Observer,

(Juandi Patorik)
NPM.
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN
DALAM KEGIATAN LESSON STUDY

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Guru model
Hari/Tanggal/Waktu

:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 SURALAGA


XI IPS 1/1 (GANJIL)
MATEMATIKA
DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS
NURLAILA JUMATI
RABU,23NOVEMBER 2016,WAKTU:10.30-12.00

Aspek
Interaksi siswa-siswa

Uraian
Cukup baik

Tahapan Kegiatan Belajar


Menyelesaikan LKS

Interaksi siswa-guru

Cukup baik

Menanggapi pernyataan dari siswa

Interaksi siswa-sumber
belajar/media
Interaksi siswalingkungannya

Saat-saat siswa tidak


aktif/berhenti belajar

Mengerjakan LKS
Tidak Baik

Pada saat guru menjelaskan


kekelompok yang lain sedangkan
yang lain ribut

Ketika guru tidak mendengarkan


panggilan siswa dan ketika
muncul banyak pertanyaan

Pengalaman berharga
bagi Observer
Suralaga , 23 November 2016
Observer,

(Juandi Patorik)
NPM.

LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN


DALAM KEGIATAN LESSON STUDY
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Guru model
Hari/Tanggal/Waktu

: SMA NEGERI I SURALAGA


XI IPS I/I (Ganjil)
: MATEMATIKA
: DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS
: NURLAILA JUMATI
: RABU,23NOVEMBER 2016,WAKTU:10.30-12.00

A. Apakah semua siswa benar-benar belajar tentang topik pembelajaran hari ini?
Bagaimana proses mereka belajar? (disertai fakta konkret dan alasannya)
Yang dapat dilihat dari kegiatan menyelesaikan LKS dan pada saat
B. Siswa mana yang tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(harus disertai fakta konkret yang diamati dengan disertai nama siswa)

C. Mengapa siswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik?


Menurut anda apa penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya?
(disertakan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang sesui)
Bagaimana usaha guru dalam mendorong siswa yang tidak aktif
untuk belajar?
Apakah usaha tersebut berhasil?
Member ancaman, dengan berkata yang tidak mau ikut belajar silahkan keluar
Pelajaran berharga apa yang dapat dipetik dari observasi
pembelajaran hari ini?

Suralaga , 23 November 2016


Observer,

(Juandi Patorik)
NPM.
d.

See
Hari/tgl
Waktu
Tempat

Rabu,23 november 2016


7.15-7.40
Di posko mangang III/kelas XII IPS

Nama observer

Kendala

o
1

Juandi Patorik

Lembar

Solusi
penilaian

afektif Seharusnya ada

tidak ada untuk menilai lembar


2

Nini

siswa
Kurang

Haerunnisa

membuat

Kusumawati

bingung
Pengelolaan
kurang

penilaian
menjelaskan Lebih banyak
siswa
kelas

masih bicara
masih Coba buat hal
yang

menark

perhatian siswa
4

Sari Suhartini

dari awal
Intruksi dari guru dalam Member arahan
mengajukan soal

3.

sebelum soal

Siklus III
a.
Pembeahasan Perangkat Pemblajaran
Pada pembahasan RPP siklus III ini praktikan menyempurnakan
kekurangan pada siklus I dan II agar dalam pelaksanaannya dalam proses
belajar mengajar di dalam kelas lebih terencana dan persiapan untuk
kelancaran dalam penyampaian materi pelajaran yang sesuai dengan KI
dan KD Mata Pelajaran Matematika kelas XI-IPS.1
Sebelum malaksanakan proses belajar mengajar, praktikan
melakukan hal-hal sebagi berikut :
a Perencanaan Tindakan
Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran praktikan
mempersiapkan perangkat pembelajaran (RPP), media, dan sumber
pembelajaran untuk kelancaran proses belajar mengajar dan data
tentang kekurangan pada siklus sebelumnya.
b

Pelaksanaan Tindakan
Seperti yang telah diketahui bahwa pada siklus I, hasil dari

ketuntasan klasikal sangatlah rendah yakni hanya mencapai 40% saja


dan hanya empat siswa yang tuntas ketika evalusi. Pada siklus II
praktikan mengadakan perbaikan pada siswa yang tidak tuntas pada
siklus I yakni dengan memberikan bimbingan terlebih dahulu, siswa
bebas bertanya tentang soal yang belum dimengerti dan soal yang tidak
mereka biasa jawab. Kemudian siswa siswa tersebut diberikan soal
yang sama namun siswa hanya perlu menjawab soal yang tidak bisa
siswa itu menjawab pada evaluasi siklus I, artinya siswa tersebut hanya
menjawab soal tempat siswa itu salah/menjawab soalnya tidak benar.
Karena nilainya dibawah KKM siswa tersebut tidak tuntas.
c

Tahap Observasi / Pengamatan

Pada tahap ini praktikan melihat adanya peningkatan ketutasan


klasikal pada evalusi yang dilakukan pada siklus II, dimana pada
siklus I siswa yang tuntas hanya empat orang, namun setelah adanya
perbaikan pada siklus II ketuntasan klasikal menjadi mencapai standar
ketuntasan klasikal yakni 93.10 %. Pada siklus II ini siswa yang tidak
tuntas hanya berjumlah 2 orang dan jumlah yang tuntas berjumlah 29
orang siswa.

BAB III
PEMBAHASAN
A. Pembahasan rencana pelakasanaan Magang III
Selama kegiatan magang III, proses pelaksanaan pembelajaran
yang di lakukan

semua anggota peserta magang III

Universitas

Hamzanwadi Selong tahun ajaran 2016-2017 sudah diselsaikan oleh


masing-masing jurusan bidang study yang dimana, mencakup tiga hal
selama kegiatan proses pembelajaran yaitu: Plan, Do, dan See. Setalah
melakukan tiga proses pembelajaran di atas, tahap akhir adalah mengolah
hasil akhir

pembelajaran yang sudah dilakukan oleh masing-masing

jurusan peserta magang III, sebagai bahan Evaluasi dan menjadi persyatan
yang harus di lakukan oleh peserta magang.
B. Data analisis hasil pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan Magang III di SMA Negeri 1 Suralaga ,
penulis dapat menyimpulkan antara lain:

Penggunaan metode problem basis learning dapat meningkatkan hasil


belajar siswa yakni pada siklus I ketuntasan klasikal mencapai 34.48%,
namun pada kegiatan siklus II jauh meningkat menjadi 93.10%

Kegiatan Magang III sangat penting artinya bagi seorang calon guru
karena kegiatan ini dapat memberikan pengalaman bagi calon guru baik
mengenai

PBM

(Proses

Belajar

Mengajar)

maupun

tugas-tugas

kependidikan lainya diwaktu mengajar secara terbimbing dan terpadu.


3

Dengan kegiatan Magang III mahasiswa sebagai calon guru dapat


memperoleh pengalaman bagaimana menghadapi tantangan dan hambatan
baik yang menyangkut proses belajar mengajar maupun masalah lainya
seperti siswa dapat mencari alternatif pemecahannya.

Melalui kegiatan Magang III ini, mahasiswa sebagai calon guru mendapat
pengetahuan dan pengalaman yang tidak diperoleh di bangku kuliah,
sehingga terjadi titik temu antara teori yang sudah didapat di bangku
kuliah dengan praktiknya secara nyata di lapangan.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan Magang III di SMA Negeri 1Suralaga,
penulis dapat menyimpulkan antara lain:
1

Penggunaan metode pelajaran problem basis learning dapat meningkatkan


hasil belajar siswa yakni

pada siklus I ketuntasan klasikal mencapai

34.48%, namun pada kegiatan siklus II jauh meningkat menjadi 93.10%


5

Kegiatan Magang II sangat penting artinya bagi seorang calon guru karena
kegiatan ini dapat memberikan pengalaman bagi calon guru baik mengenai
PBM (Proses Belajar Mengajar) maupun tugas-tugas kependidikan lainya
diwaktu mengajar secara terbimbing dan terpadu.

Dengan kegiatan Magang II mahasiswa sebagai calon guru dapat


memperoleh pengalaman bagaimana menghadapi tantangan dan hambatan
baik yang menyangkut proses belajar mengajar maupun masalah lainya
seperti siswa dapat mencari alternatif pemecahannya.

Melalui kegiatan Magang II ini, mahasiswa sebagai calon guru mendapat


pengetahuan dan pengalaman yang tidak diperoleh di bangku kuliah,
sehingga terjadi titik temu antara teori yang sudah didapat di bangku
kuliah dengan praktiknya secara nyata di lapangan.

B Saran
Pada akhir laporan ini, penulis ingin memberikan saran yang berhubungan
dengan pelaksanaan Magang II. Hal ini dimaksud untuk memberikan masukan
agar pelaksaan Magang II nantinya menjadi lebih baik :
1

Bagi mahasiswa calon guru hendaknya :

Mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin sebelum proses


pembelajaran berlangsung.

Mengadakan pendekatan dengan siswa agar mengetahui permasalahanpermasalahan yang dihadapi siswa dalam belajar.

Memahami karakter dari masing masing kelas binaanagar mudah


menggunakan metode pembelajarn yang sesuai dengan kondisi kelas.

Melakukan kerjasama baik dengan rekan-rekan kelompok, Guru


Pamong, dan Dosen Pembimbing guna mendapat masukan yang dapat
membantu pelakasanaan kegiatan mengajar.

Anda mungkin juga menyukai