Gambar 5. Sketsa Penampang memanjang box cuulvert dan pintu air Manggarai
Tabel 5. Panjang Rembesan
TITIK
LV
TITIK
LH
A-B
1,3 B-C
0,5
C-D
0,56 D-E
5
E-F
0,56 F-G
0,5
G-H
0,5 H-I
32,85
I-J
0,56 J-K
0,5
K-L
1,3
LH = 39,35
LV= 4,78
Dari hasil penyelidikan tanah diketahui jenis tanah yang ada pada lokasi pintu air adalah pasir
sedang sehingga dapat ditentukan nilai safe creep ratio menurut Tabel 2. Nilai C = 6. Untuk
panjang LW dihitung sampai pangkal koperan (titik L ). Untuk elevasi air banjir sendiri berada
pada elevasi + 9.50 sedangkan untuk elevasi dasar di hilir pintu air setinggi +6.00.
Untuk menghitung nilai rembesan diperlukan data elevasi muka air hulu pintu air dan elevasi
muka air hilir pintu air. Data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak petugas pintu
air Manggarai dapat diketahui bahwa elevasi muka air hilir pintu air saat kondisi banjir
adalah sebesar + 6.00
Hw
= 3,50 m
CL
1
Lv + Lh
3
Hw
1
4 , 7 8+ . 39 , 35
3
3,5
CL
1
Lv + Lh
3
Hw
1
6,84 + . 43,1
3
3,5
Hw
Nilai rembesan tidak aman makan dipakai lantai muka (apron) untuk memperpanjang jalur
rembesan pada pintu air supaya tidak terjadi rembesan.
Panjang rayapan menurut Lane: