Anda di halaman 1dari 5

SENYAWA KARBON

No
1
2
3
4

Keterangan
Rumus
struktur
Rumus fungsi
Rumus umum
Jenis

Tata Nama

Alkohol (Alkanol)
R OH

Eter (Alkasialkana)
R O R

OH
O
CnH2n+2O
CnH2n+2O
a. Alkohol primer
b. Alkohol sekunder
c. Alkohol tersier
IUPAC
IUPAC
a. Menentukan rantai induk, yaitu rantai a. Rantai alkil yang jumlah atom C-nya
karbon terpanjang yang mengandung
paling sedikit disebut gugus alkoksi,
gugus OH, selain itu atom karbon lain
sedangkan yang jumlahnya paling
sebagai cabang.
banyak disebut rantai induk.
b. Memberi nomor pada rantai induk yang b. Gugus alkoksi diberi nama dengan
dimulai dari salah satu ujung rantai,
cara mengganti akhiran -ana pada
sehingga posisi gugus OH mendapat
alkana
menjadi
akhiran
-oksi,
nomor terkecil. (Perhatikan tidak harus
sedangkan rantai induk diberi nama
nomor satu!!!)
seperti nama alkana berdasarkan
c. Urutan penamaan:
jumlah atom C-nya.
nomor atom C yang mengikat c. Jika jumlah atom C lebih dari 4, beri
cabang
nomor pada rantai induk sehingga
nama cabang: - CH3 metil
gugus OR menempel pada atom C
- C2H5 etil
yang paling kecil. Kemudian, tuliskan
nama rantai induk (alkanol)
nomor, diikuti nama gugus alkoksi
berdasarkan jumlah atom C-nya, dan
diakhiri dengan nama rantai induk.
CH3 CH2 O CH2 CH3
1-etoksi etana.
contoh :
CH3 CH2 O CH2 CH2 CH3
1-etoksi propana.

1-metoksi-2-metil-butana.

Trivial
Trivial
a. Menentukan rantai
induk (rantai Penamaan secara trivial dimulai dengan
terpanjang yang memiliki gugus OH) menyebut nama alkil yang
dan rantai cabangnya.
terikat pada gugus O kemudian diikuti
b. Memberi nomor pada rantai induk yang oleh kata eter.
dimulai dari salah satu ujung rantai,
sehingga posisi gugus OH mendapat
nomor terkecil
c. Menuliskan nama alkil rantai induk
diikuti kata alkohol.
Contoh : - CH3CH2OH
Etil alkohol
- CH3CH2CH2OH Propil alkohol

Keisomeran

Sifat sifat
a. Fisis

b. kimia

Isobutil alkohol

a. Posisi
b. Optik
c. Fungsi
a. Berupa zat cair (kecuali metil
eter) berbau
harum dan
mudah menguap.
b. Dengan jumlah atom C yang
sama, titik didih eter lebih
rendah dari titik didih alkohol.
c. Sukar larut dalam air.
a. Reaksi dengan Logam Natrium
Alkohol dapat bereaksi dengan logam Na a. Tidak bereaksi dengan logam Na dan
membentuk alkoksida dan gas hidrogen.
PCl3, dengan demikian dapat untuk
C2H5 OH + Na C2H5ONa + H2
membedakan alkohol dengan eter.
etanol
Na-etoksida
b. Reaksi Oksidasi
b. Bereaksi dengan PCl5, tetapi tidak
1) Alkohol primer teroksidasi
membebaskan HCl (reaksi ini dapat
membentuk aldehid dan dapat
digunakan untuk membedakan alkohol
teroksidasi lebih lanjut membentuk
asam kar-boksilat.
dengan eter).
R O R' + PCl5 R Cl + R'Cl +

2)

Alkohol sekunder
membentuk keton.

POCl3
c. Bereaksi dengan HX (X = F, Cl, Br, I).
R O R + HX R OH + RX
teroksidasi
d. Dengan HI berlebih dan pemanasan
menghasilkan R I dan H2O.
R O R' + Hl T berlebih R l + R' l
+H2O
e. Eter mudah terbakar membentuk gas

3) Alkohol tersier tidak teroksidasi.

c. Reaksi dengan Hidrogen Halida


Jika alkohol direaksikan dengan
hidrogen halida akan terbentuk
haloalkana dan air dengan reaksi:
R OH + HX R X + H2O
Contoh:
CH3 OH + HCl CH3 Cl +

CO2 dan uap air.


CH3 O CH3 + O2 2CO2 + 3H2O

H2O
d. Reaksi Esterifikasi
Alkohol dengan asam karboksilat dapat
menghasilkan ester.
R OH + R COOH R COOR
+ H2O
alkohol
asam karboksilat ester
Contoh:
C2H5OH+ CH3COOH CH3 COOC2H5 +
H 2O

etanol asam asetat


etil asetat
e. Reaksi Dehidrasi Alkohol
Alkohol jika dipanaskan dengan asam
kuat, maka akan terjadi alkena dan air.
Contoh:
CH3 CH2 CH2 OH CH2 CH = CH2
+ H2O

Pembuatan

n propanol
1 propena
Metanol (CH3OH)
Metanol dibuat dengan cara hidrogenasi
gas CO pada suhu 400C dan tekanan
200 atm dengan katalisator Cr 2O3 atau
ZnO.
CO + 2H2 (C2O3) CH3OH
Etanol (C2H5OH)
Dalam bidang industri, etanol dibuat
dengan fermentasi tetes tebu yaitu cairan
gula yang tidak mengkristal/menghablur
menjadi gula.

Glikol (CH2OH CH2OH)


Glikol dibuat dengan cara mengoksidasi
etana
dengan
oksigen
kemudian
dilanjutkan hidrolisis. Reaksi dilakukan
pada suhu 250C dengan katalisator
serbuk perak.

Gliserol (CH2OH CH2 OH CH2OH)


Gliserol diperoleh dari hasil
samping pada pembuatan
sabun.

Manfaat

a. Dalam bidang farmasi (obat-obatan),


sebagai pelarut senyawa organik,
misalnya etanol dan butanol.

a. Sebagai pelarut non polar (melarutkan


lemak dan minyak)
b. Sebagai pembius, eter termasuk

b. Dalam bidang biologi atau industri


digunakan sebagai disinfektan, misalnya
etanol dan metanol.
c. Sebagai bahan bakar, misalnya spiritus
(campuran antara metanol dan etanol).

anestetika yang digunakan dalam


bidang kedokteran
c. Etil eter adalah obat bius yang
diberikan melalui pernafasan

SOAL SOAL LATIHAN SENYAWA KARBON (ALKOHOL


DAN ETER)

1. Senyawa alkohol dan eter memiliki


fungsi...
a. COH dan OH
b. COH dan OH
c. COOH dan O
d. OH dan O
e. O dan CO2. Sabun terbuat dari....
a. minyak atau lemak cair
b. senyawa hidrokarbon dalam minyak
c. gliserol
d. ester dan basa kuat
e. hidrolisis asam karboksilat
3. Reaksi yang digunakan untuk membedakan
alkohol dengan eter
1) Direaksikan dengan H2SO4
2) Direaksikan dengan logam Na
3) Direaksikan dengaan PCl3 atau PCl5
4) Direaksikan dengan NaOH
4.
Peryataan yang benar adalah...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 2 dan 4
5. Alkohol yang dapat digunakan sebagai
antiseptik adalah..
a. metanol
b. etanol
c. propanol
d. glikol
e. gliserol
6. CH3 CH(CH3) C (CH3)2 C(OH) (CH3)
(CH3) mempunyai nama...
a. 2, 3, 3, 4 tetrametil pentanol
b. 2, 3, 3, 4 tertrametil 4 pentanol
c. 2, 3, 3, 4 tertrametil 2 pentanol
d. 2, 4 dimetil 2 pentanol
e. 3, 3 dimetil 2 pentanol
7. Jumlah isomer senyawa dengan rumus
molekul C4H10O adalah...
a. 2
b. 4
c. 6
d. 8
e. 10
8. Senyawa berikut yang dapat digunakan
sebagai obat bius adalah
a. Metanol

b. Glikol
c. Gliserol
d. Etanol
e. Dietil eter
9. Nama senyawa yang memenuhi tatanama
IUPAC adalah..
a. 2 etoksi propana
b. Etoksipropana
c. Isopentanol
d. Dipropil eter
e. Metil propil eter
10. Oksidasi 2propanol akan menghasilkan
a. CH3CH2COOH
b. CH3OCH3
c. CH3COCH3
d. CH3COOH
e. CH3CHO
11. Etil alkohol dan dimetil eter adalah
sepasang isomer. Akan tetapi eter mendidih
pada suhu yang jauh lebih rendah karena..
a. berat jenis eter lebih kecil daripada
alkohol
b. panas jenis alkohol lebih besar daripada
eter
c. eter mengandung dua gugus metil
d. berat molekul alkohol dan eter tidak
sama
e. antara molekul-molekul alkohol terjadi
ikatan melalui ikatan hidrogen
12.
13. Tuliskan nama IUPAC-nya dan tentukan
golongan alkohol primer, sekunder dan
tersier
a. CH3 CH2 CH(CH3)2 CH2 CH3
14.
|
15.
CH2OH
b. CH3 CH CH(OH) CH(CH3)2
16.
|
17.
C2H5
c. CH3 CH(CH3)
CH(CH3)
CH(OH) C2H5
18.
19. Tuliskan nama senyawa berikut

20.

21.

Anda mungkin juga menyukai