Anda di halaman 1dari 2

KKN UNY 2013

PLASTIK
Pada dasarnya kemasan-kemasan yang terbuat dari plastik seperti botol-botol plastik sebenarnya telah
diberi kode yang terletak dibagian bawah botol tersebut untuk keperluan keamanan. Kode dan simbol
berbentuk segitiga yang ada di bawah botol plastik tersebut sangat penting untuk diketahui karena berkaitan
dengan jenis bahan serta dampak pemakaiannya.
No

1.

2.

3.

4.

5.

Kode
Plastik

Keterangan

Contoh
Penggunaan

PET/PETE (polyethylene terephthalate)


Transparan/ jernih/ tembus pandang
Hanya sekali pakai
Bila digunakan untuk menyimpan air panas akan meleleh dan
mengeluarkan zat karsinogenik (jangka panjang: penyebab kanker)
Terdapat senyawa antimoni trioksida yang bila terhirup akan
menyebabkan iritasi saluran pernafasan, iritasi kulit, masalah
menstruasi, keguguran dan pertumbuhan yang lambat bagi balita
sampai usia 12 bulan.
HDPE (High Density Polyethylene)
Kuat, keras, buram, dan tahan panas
Rekomendasi digunakan sekali pakai lama kelamaan akan
melepasan senyawa antimoni trioksida yang terus meningkat
seiring waktu penggunaan
Aman untuk dipakai karena kemungkinan reaksi dengan makanan
atau minuman yang dikemas kecil
PVC (Polyvinyl Chloride)
Sukar didaur ulang
PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi
berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan

Botol minuman
kemasan, botol
minyak goreng,
botol kecap, botol
sambal, dll

Botol susu cair,


botol kosmetik,
botol obat, jerigen
pelumas, dll

Plastik
pembungkus,
selang, pipa, botol
sampo, dll

LDPE (Low Density Polyethylene)


Kuat, tembus pandang, fleksibel dan permukaan agak berlemak,
daya proteksi terhadap uap air tergolong baik
Sulit didaur ulang

Tas Kresek, plastik


tipis

PP (Polypropylene)
transparan yang tidak jernih atau berawan, kuat dan ringan dengan
daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap
lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap.
Baik digunakan berkali-kali untuk tempat makan, minum, dan
botol bayi (Plastik terbaik)

Tempat minum,
tutup botol,
makanan, mainan
anak dan botol
susu

KKN UNY 2013


PS (Polystyrene)
Mengandung bahan Sytrene yang berbahaya untuk kesehatan otak,
mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada
masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf.
Proses daur ulang lama
Other (Lain-lain)
1. SAN styrene acrylonitrile
Bahan plastik yang kuat dan tahan pada suhu tinggi
Contoh: terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos,
piring, alat makan, penyaring kopi dan sikat gigi, galon, dll
2. ABS acrylonitrile butadiene styrene
Bahan plastik yang kuat dan tahan pada suhu tinggi
Contoh:pipa, pelapis alat elektronik
3. PC polycarbonate
Mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam
makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon,
kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan
mengubah fungsi imunitas.
Contoh: pipa

6.

7.

Styrofoam, tempat
minum sekali
pakai

TIPS
Bagi orang tua yang masih memerlukan botol susu untuk putra atau putrinya:

Pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, atau plastik jenis 4 atau 5.

Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, atau plastik jenis 4 atau 5.

Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik
sebagaimana pada dot berbahan latex.

Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan jenis 7-PC
(polycarbonate),

Jika penggunaan plastik berbahan PV (polycarbonate) tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air
minum ataupun makanan dalam keadaan panas.

Anda mungkin juga menyukai