Tugas Haptun
Tugas Haptun
Khusus
tanggal
12
Oktober
2014
selanjutnya
disebut
sebagai
PENGGUGAT................................................................................................................
Lawan
SARI,S.E, Direktur CV. New Era Motor, berkedudukan di Jalan Kedungsari No. 250,
Surabaya, dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya, Angela Melani
Widjaja,S.H.,M.H. Advokat yang beralamat di Jalan Gubeng Airlangga 5, Surabaya,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Oktober 2014 selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT...................................................................................................................
CV.New Era Motor akan memasarkan produk dari PT. Indoraya Mobil dengan
Dari isi perjanjian tersebut, dapat disimpulkan bahwa akibat tindakan Wanprestasi
TERGUGAT yaitu dengan tidak melaksanakan kewajibannya setelah bulan ke-24 (Oktober
2014) menimbulkan kerugian sebesar Rp 2.500.000.000 (Dua milyar lima ratus juta rupiah)
terhitung sejak Januari 2014, kepada PT.Indoraya Mobil ;
DUDUK PERKARA :
Bahwa adapaun kronologi yang menjadi duduk perkara adalah sebagai berikut :
1. Bahwa pada awalnya hubungan kerja sama jual beli konsinyasi antara PT. Indoraya
Mobil dan CV.New Era Motor terjadi setelah ditandatangani perjanjian di hadapan
notaris Wahyuni,S.H.
2. Setiap bulan PT. Indoraya Mobil mengirimkan Suku Cadang Mobil dari Korea kepada
CV. New Era Motor senilai Rp 250.000.000 (Dua ratus lima puluh juta rupiah)
3. Pada dua tahun pertama transaksi berjalan lancar, namun pada bulan ke-25 (Januari
2014) CV.New Era Motor meminta penundaan pembayaran harga pembelian Suku
Cadang Mobil dari Korea, dan PT. Indoraya Mobil tetap mengirimkan Suku Cadang
Mobil sesuai perjanjian;
4. Pada Bulan Oktober 2014 total utang CV.New Era Motor telah mencapai Rp
2.500.0000.000 (Dua milyar lima ratus juta rupiah), dan tidak mau membayar
utangnya tersebut meskipun PT.Indoraya Mobil telah menegur dan menghentikan
pengiriman produk.
5. CV.New Era Motor tidak menunjukkan itikad baik dengan beberapa kali menghindari
pertemuan untuk membahas pembayaran utang tersebut.
POKOK PERKARA :
1. Penyelesaian seluruh perjanjian kerjasama jual beli konsinyasi tertanggal 1 Desember
2011 antara Tergugat dan Penggugat dengan perincian :
a. Pembayaran/ pengembalian nilai barang (Suku Cadang Mobil dari Korea) milik
Penggugat terhitung dari bulan Januari hingga Oktober 2014 senilai Rp
2.500.000.000 (Dua milyar lima ratus juta rupiah) oleh Tergugat;
b. Pembayaran profit/keuntungan hasil usaha yaitu sebesar 4 % dari harga pembelian
yaitu sebesar Rp 10.000.000 (Sepuluh juta rupiah) diakumulasi selama 10 bulan
keterlambatan (Oktober 2014)
rupiah).
c. Bahwa sampai akhir perjanjian kerjasama Oktober 2014 maka total yang harus
dibayarkan oleh Tergugat adalah sebesar Rp 2.600.000.000 (Dua milyar enam
ratus juta rupiah) yang mana tidak ada realisasi/ pembayaran apapun dari Tergugat
sehingga terhitung sejak tanggal Januari 2014 sampai saat gugatan diajukan yaitu
Oktober 2014, maka sudah selayaknya Penggugat mengenakan bunga rata-rata
pada umumnya yaitu sebesar 2,5 % perbulannya dari jumlah kewajiban Tergugat
dengan total Rp 62.500.000 (Enam puluh dua juta lima ratus ribu rupiah).
d. Bahwa agar gugatan Penggugat dapat dijalankan serta ada jaminan dari Tergugat
untuk pelaksanaan putusan dari gugatan ini secara keseluruhan dan konsisten,
maka dengan ini Penggugat mengajukan permohonan Sita Jaminan (Conservatoir
Beslag) atas asset-asset baik benda bergerak dan atau benda tidak bergerak milik
atau setidaknya diketahui milik oleh perusahaan yang diwakili Tergugat yaitu
berupa ;
a. Tanah dan bangunan usaha Sertifikat Hak Milik No. M 512/Kel Kedungdoro,
Kecamatan Tegalsari,Kota Surabaya yang berlokasi di Jalan Kedungsari No
250 atas nama Tergugat ;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, dengan ini Penggugat mohon kiranya
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui Majelis Hakim yang memeriksa
perkara aquo berkenan memanggil kedua belah pihak untuk di dengar dan di periksa di muka
persidangan serta memutuskan sebagai hukum :
DALAM POKOK PERKARA :
PRIMER
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk keseluruhannya;
2. Menyatakan sah dan berharga Perjanjian kerjasama Jual beli konsinyasi pada tanggal
1 Desember 2011 antara Penggugat dan Tergugat;
3. Menyatakan secara hukum bahwa Tergugat telah melakukan Wanprestasi atas
tindakannya tidak memenuhi/ menjalankan seluruh kewajibannya pada Penggugat
baik yang tertuang dalam Perjanjian kerjasama jual beli konsinyasi tanggal 1
Desember 2011;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar pada Penggugat seluruh nilai utang Tergugat
secara seketika dan sekaligus dengan perincian sebagai berikut
a. Profit Januari-Oktober 2014
Rp 100.000.000,b. Utang nilai pembelian
Rp 2.500.000.000,Januari-Oktober 2014
Jumlah keseluruhan/total kewajiban Tergugat adalah sebesar Rp 2.600.000.000,-Dua
milyar enam ratus juta rupiah);
5. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian pada Penggugat atas timbulnya
perkara ini yaitu berupa biaya advokasi dan biaya-biaya lain yang hrus dikeluarkan
Penggugat hingga perkara ini dapat diselesaikan sebesar Rp 50.000.000,- (Lima puluh
juta rupiah) ;
6. Menyatakan sah dan berharga secara hukum Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) atas
asset-asset baik benda tak bergerak dan atau benda bergerak milik Tergugat yaitu :
a. Tanah dan bangunan usaha Sertifikat Hak Milik No. M 512/Kel Kedungdoro,
Kecamatan Tegalsari,Kota Surabaya yang berlokasi di Jalan Kedungsari No 250
atas nama Tergugat ;
Untuk kepentingn Tergugat hadir kemuka persidangan kuasanya yaitu ANGELA MELANI
WIDJAJA,S.H. berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 20 Oktober 2014 ;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha untuk mendamaikan kedua belah
pihak yang berperkara melalui proses mediasi dengan menunjuk saudara CITI RAHMATI
,S.H.Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai Mediator berdasarkan Penetapan No.
1240/Pdt/G/2015/PN Jkt Sel akan tetapi perdamaian tidak berhasil sebagaimana laporan hasil
Mediasi tanggal 28 Oktober 2014 sehingga acara persidangan dilanjutkan dengan
membacakan surat gugatan Pengugat :
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat membacakan surat gugatannya tersebut
dimana Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya;
Menimbang, bahwa atas surat gugatan dari Penggugat tersebut diatas Tergugat
melalui kuasanya telah mengajukan Jawaban secara tertulis tertanggal 28 Desember 2014
yang berbunyi sebagai berikut :
2. Bahwa tidak benar dalil dan argumentasi Penggugat yang menyatakan bahwa
Tergugat telah merugikan Penggugat secara materiil sebesar Rp 2.600.000.000 (Dua
milyar enam ratus juta rupiah) dimana angka yang disebutkan Penggugat dalam
memori gugatan Penggugat tersebut tidak jelas asal-usul perolehannya serta tidak
dapat dibuktikan kebenarannya, karena Tergugat telah mendapat persetujuan
Penundaan pembayaran harga pembelian suku cadang mobil dari Korea tertanggal 5
Januari 2014, Tergugat telah banyak sekali melakukan Pembayaran kepada Penggugat
bahkan pembayaran yang dilakukan Tergugat kepada Penggugat tersebut telah
melebihi utang kepada Penggugat, sehingga secara hukum dalil dan argumentasi
Penggugat yang tidak benar dan tidak berdasar tersebut haruslah ditolak dan
dikesampingkan secara hukum ;
3. Bahwa semua tuntutan hukum yang diajukan Penggugat kepada Tergugat dalam
perkara ini haruslah ditoalk dan dikesampingkan secara hukum karena selain
jumlahnya tidak berdasar, serta tidak rasional juga mengandung unsur kebohongan
serta, Penggugat tidak dapat menuduh Tergugat menunjukkan itikad tidak baik, karena
Tergugat sedang berada di luar kota untuk penjualan Mobil di Makasar dan seminggu
setelahnya orangtua Tergugat meninggal dunia
Menimbang, bahwa atas jawaban yang diajukan oleh Tergugat melalui kuasanya,
kuasa Penggungat telah mengajukan Replik secara tertulis tertanggal 5 Maret 2015;
Menimbang, bahwa atas Replik yang diajukan oleh kuasa Penggugat Tergugat melalui
kuasanya telah mengajukan Duplik secara tertulis tertanggal 18 Maret 2015
melalui
Menimbang, bahwa selanjutnya pihak Penggugat dan Tergugat menyatakan tidak akan
mengajukan apa-apa lagi serta memohon Putusan ;
hasil usaha atau pembagian keuntungan, P-2 dan T-2 sehingga benar bahwa Terguguat telah
wanprestasi;
Menimbang bahwa oleh karena Tergugat telah melakukan wanprestasi maka Tergugat
haruslah dihukum untuk memenuhi kewajibannya kepada Penggugat yang oleh Majelis
Hakim akan diperinci sebagai berikut :
1. Utang pokok Tergugat kepada Penggugat (Sesuai bukti P-2) adalah sebesar Rp
2.600.000.000 (Dua miliar enam ratus juta rupiah), hutang-hutang yang sebelumnya
semua sudah dihitung sehingga tidak ada lagi utang lainnya, baik berupa profit
ataupun pembayaran yang telah dilakukan sebelum perjanjian tanggal 1 Desember
2011 sudah termasuk di dalam perjanjian tersebut;
2. Denda keterlambatan pembayaran profit 1% perhari menurut Majelis Hakim juga
tidak patut oleh karena usaha T tidak memiliki profit yang sebanding karena hanya
berupa CV.
3. Bahwa sesuai bukti, P-2 Penggugat telah melaksanakan kewajibannya yaitu dengan
mengirimkan Suku Cadang Mobil dari Korea namun terbukti pihak Tergugat tidak
memberikan nilai pembelian selama 10 Bulan terhitung dari Januari hingga Oktober
2014.
Menimbnag bahwadari uraian tersebut maka jumlah kewajiban Tergugat kepada
penggugat adalah :
1. Nilai Pembelian tiap bulan Rp 250.000.000;
Terhitung dari nilai pembelian sebesar Rp 250.000.000 yang tidak dibayarkan
selamat 10 bulan Januari-Oktober 2014 oleh Tergugat, sehingga total keseluruhan
adalah Rp 2.500.000.000
2. Nilai bagi hasil, yaitu 4% dari penjualan perbulan
Rp 250.000.000 x 4% = Rp 10.000.000 x 10 Bulan = Rp 100.000.000
Menimbang, bahwa dari perhitungan tersebut maka jumlah kewajiban Tergugat
kepada Penggugat adalah Rp 2.600.000.000 (Dua milyar enam ratus juta rupiah) ;
Menimbang bahwa dengan demikian gugatan Penggugat dalam poin 2,3, dan 4 dapat
dikabulkan sebagian;
Menimbang, bahwa mengenai Penggugat supaya Tergugat mengganti kerugia yang
dialami Penggugat atas biaya advokasi, menurut Majelis Hakim tidak dapat dikabulkan oleh
karena jasa Pengacara bukanlah kewajiban yang ditentukan oleh undang-undang;
HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA
CITI RAHMATI,S.H.
PANITERA PENGGANTI
SERFIANTO DIBYO,S.H
PERINCIAN BIAYA PERKARA :
Biaya Pendaftaran
Rp 30.000,-
Biaya Proses
Rp 50.000,-
Panggilan Sidang
Rp 1.000.0000,-
Materai
Rp 6.000,-
Redaksi
Rp 14.000,Jumlah
Rp 1.100.000,-
DICATAT DISINI:
Bahwa saat salinan Putusan ini dikeluarkan, tenggang waktu untuk Banding belum habis.
SERFIANTO DIBYO,S.H.
: 031511133036
KELAS : A-1