OLEH :
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena atas rahmat dan karunia
Nya kami dapat meyelesaikan tugas mata kuliah Pengantar Akuntansi. Makalah ini disusun
dalam rangka melengkapi Tugas Critical Book Report (CBR) yang akan dikumpulkan pada
pertemuan ke 15.
Makalah ini berisi tentang penjabaran kritikan dan perbandingan buku Pengantar Akuntansi
adaptasi Indonesia penulis Carl.S.Warren dkk, penerbit Salemba Empat terhadap buku
pembanding Pengantar Akuntansi konsep dan teknik penyusunan laporan keuangan penulis
Rudianto, penerbit Erlangga yang akan dijelaskan secara terperinci.
Dalam prosesnya kami tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh sebab itu kami
mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr.Nasirwan,SE.,MSi.,Ak.,CA sebagai dosen mata
kuliah Pengantar Akuntansi, rekan-rekan kelas C Akuntansi Unimed , dan media belajar sebagai
sarana referensi dalam penyusunan makalah ini. .
Makalah ini tidak luput dari kekurangan dan keterbatasan sehingga masih belum sempurna.
Untuk itu kami menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dalam peningkatan
penyusunan makalah berikutnya di masa yang akan datang.
DAFTAR ISI
RINGKASAN BUKU
A. Identitas Buku I
Judul
Tahun
Penulis
Chaerul
Penerbit
Cetakan
Tebal Buku
Harga
D. Djakman
: Salemba Empat
: Adaptasi IFRS
: 1114 halaman
: Rp. 160.000
Dalam proses pencatatan akuntansi, perusahaan banyak menggunakan akun. Akun tersebut
dikelompokkan sesuai dengan jenis akun, misalnya kelompok terdiri atas beberapa akun. Jumlah
akun tergantung pada besar kecilnya perusahaan, jenis perusahaan, dan sejauh mana perusahaan
ingin mengungkapkan informasi keuangan kepada para pemakai. Tujuan pembuatan kode akun
adalah sebagai berikut:
Bukti-Bukti Transaksi
Transaksi dalam perusahaan jasa terbagi menjadi dua;
(1) transaksi yang mengakibatkan kas keluar (transaksi pengeluaran kas)c
Transaksi pengeluaran kas yang dilakukan oleh perusahaan seringkali terjadi untuk
pembelian peralatan atau pun perlengkapan kantor dan pelunasan hutang kepada pihak lain
Penggolongan Akun
Akun (account) atau perkiraan adalah suatu formulir yang digunakan sebagai
tempat mencatat transaksi keuangan yang sejenis dan dapat mengubah komposisi
harta, kewajiban, dan modal perusahaan. Secara umum, akun dapat dibedakan
menjadi dua kelompok, yaitu
akun riil (tetap) adalah akun yang dilaporkan dalam neraca, saldo akun terbawa
dari satu periode ke periode berikutnya. Akun riil terdiri dari tiga kelompok, yaitu
harta, kewajiban, dan modal
Persedian barang dagang adalah persediaan barang yang tersedia untuk dijual.
Perlengkapan adalah barang-barang yang digunakan untuk kegiatan perusahaan dan
diperkirakan habis dipakai dalam setahun. (biasanya juga disebut bahan habis pakai).
Beban dibayar di muka, berarti biaya yang telah dibayar, tetapi manfaat dari
pembayaran belum diperoleh atau digunakan, seperti asuransi dibayar di muka,
sewa dibayar di muka, dan iklan dibayar di muka.
Investasi adalah investasi jangka panjang dalam bentuk saham, obligasi, atau
surat berharga lainnya.Investasi bertujuan memperoleh keuntungan pada masa
yang akan datang, atau dengan tujuan untuk menguasai perusahaan lainnya.
Investasi umumnya dalam bentuk saham dan obligasi.
Harta tetap adalah harta berwujud yang digunakan untuk operasi perusahaan
dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, seperti tanah, bangunan,
mesin-mesin, dan peralatan.
Harta tak berwujud adalah harta yang tidak mempunyai wujud fisik, tetapi
merupakan hak-hak istimewa yang menguntungkan perusahaan dalam
menghasilkan pendapatan. Contoh harta tak berwujud, antara lain:
hak paten, yaitu hak istimewa atas suatu barang yang diberikan oleh pemerintah
kepada perusahaan;
hak cipta, yaitu hak karena menciptakan sesuatu yang diberikan oleh pemerintah
kepada perusahaan, misalnya hak cipta lagu;
goodwill, yaitu nama baik perusahaan yang melekat pada perusahaan itu sendiri.
Dengan adanya goodwill, barang yang diproduksi mendapat kepercayaan dan dibeli
oleh masyarakat.
Akun Kewajiban
Kewajiban adalah pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh perusahaan pada masa yang
akan datang sebagai akibat kegiatan usaha.Kewajiban ini dibedakan atas utang lancar dan utang
jangka panjang.
Utang lancar adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu kurang
dari satu tahun. Utang lancar meliputi:
wesel bayar, yaitu utang yang disertai promes;
utang usaha atau utang dagang, yaitu kewajiban yang timbul karena pembelian
jasa atau barang secara kredit;
biaya yang masih harus dibayar, yaitu beban yang sudah terjadi tetapi belum
dibayar, misalnya utang sewa, utang gaji, dan utang bunga;
pendapatan diterima di muka, yaitu kewajiban yang disebabkan perusahaan
menerima lebih dahulu uang, sedangkan penyerahan jasa atau barang belum
dilakukan.
Utang jangka panjang adalah kewajiban yang jangka waktu pelunasannya lebih
dari satu tahun. Utang ini timbul karena pelunasan perusahaan untuk membeli
Akun Beban
Beban adalah pengorbanan yang terjadi selama melaksanakan kegiatanusaha
untuk memperoleh pendapatan.
Beban dapat dibedakan atas:
beban usaha, yaitu pengorbanan yang langsung berhubungan dengan kegiatan
usaha;
beban lain-lain, yaitu pengorbanan yang tidak langsung berhubungan dengan
kegiatan pokok usaha, misalnya beban bunga yang dibayar oleh perusahaan pada
saat tertentu atas pinjaman yang diperoleh dari bank.
Tentukan saldo akun paling mutakhir dan posisi debit atau kredit masing-masing.
Tuliskan nama masing-masing akun pada neraca saldo menurut urutan tertentu,
atau sesuai dengan nomor akun atau kode akun jika ada. Tuliskan pula nomor
akun tersebut pada kolom nomor akun.
Pindahkan saldo masing-masing akun buku besar ke kolom debit atau kredit pada
neraca saldo sesuai dengan posisi masing-masing akun tersebut pada buku besar.
Jumlahkan saldo debit pada kolom debit dan saldo kredit pada kolom kredit.
Jangan lupa menulis judul pada bagian atas dari daftar tersebut.
Laporan perubahan modal merupakan ikhtisar dari perubahan-perubahan dalam ekuitas atau
modal yang terjadi selama periode waktu atau masa tertentu, misalnya sebulan atau setahu.
Laporan ini hanya disusun untuk usaha perseorngan, dan memiliki kaitan dengan neraca dan
laporan laba rugi.
Perkembangan perusahaan dan hak kepemilikan (modal) selama satu periode dapat dilihat
melalui laporan perubahan modal. Laporan perubahan modal menyajikan hal-hal mengenai:
Bentuk skontro ialah bentuk neraca yang disusun berdampingan antara sisi kiri
(aktiva) untuk mencatat harta dan sisi kanan (pasiva) untuk mencatat kewajiban
(hutang) dan modal. Jumlah sisi kiri (aktiva) dan jumlah sisi kanan (pasiva) harus
seimbang.
Bentuk stafel ialah bentuk neraca yang disusun secara menurun dari atas ke bawah.
Bagian atas untuk mencatat harta dan bagian bawah untuk mencatat hutang ditambah
modal. Jumlah harta sama dengan jumlah hutang ditambah modal. Bentuk stafel
banyak digunakan untuk neraca komparatif, yakni untuk membandingkan neraca
dengan periode yang lalu.
Untuk menutup saldo pada semua akun sementara. Kata menutup berarti mengurangi
saldo akun sehingga menjadi nol. Semua akun sementara dengan demikian akan
memulai dengan saldo nol pada awal periode berikutnya.
Agar saldo akun modal menunjukkan jumlah sesuai dengan keadaan pada akhir
periode. Jurnal penutup ini membuat saldo akun modal sama dengan jumlah modal
akhir sebagaimana dilaporkan pada neraca.
akun yang telah disesuaikan pada akhir tahun lalu. Jurnal untuk tujuan ini disebut jurnal
pembalik.
Jurnal pembalik bukan suatu keharusan, melainkan hanya untuk menyederhanakan
pembuatan jurnal yang bersangkutan pada tahun berikutnya. Selain itu, pembuatan jurnal
pembalik dapat digunakan untuk mengurangi kemungkinan timbulnya kekeliruan atau
kesalahan pencatatan pada saat melakukan penjurnalan pada tahun berikutnya.
Kelebihan:
1. Dari buku salemba 4(pengantar akuntansi) ini, terdapat banyak contoh dan pengertian
yang memudahkan pembaca untuk mempelajarinya, karena dari buku ini memiliki contoh
soal untuk melakukan latihan terhadap pelajaran akuntansi.
2. Dari buku salemba 4(pengantar akuntansi), isipenulisnanya dapat dipahami dan mengerti.
Kekurangan
1. Dari buku salemba 4 (pengantar akuntansi ) tidak dijelaskan akutansi dan lingkungan
perusahaan
2. Dari buku salemba 4 (pengantar akuntansi ) tidak berbasis SAkdan IFRS melainkan
berbasis PABU
B. Identitas Buku II
Judul
Tahun
Penulis
Penerbit
Cetakan
Tebal Buku
Harga
: Erlangga
: Adaptasi IFRS
: 312 halaman
: Rp. 85.000
Buku Pengantar Akuntansi Konsep dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan ini,
merupakan buku revisi yang telah disesuaikan dan diadaptasi sesuai IFRS dari buku berjudul
sama yang telah diterbitkan sebelumnya. Buku Pengantar Akuntansi ini dirancang untuk
membantu para mahasiswa akuntansi agar dapat belajar akuntansi dasar secara sistematis dan
mudah. Jadi, mempelajari akuntansi dasar dengan sebaik mungkin akan memberikan pondasi
yang kuat bagi pembelajar ilmu akuntansi. Munculnya SAK-IFRS dan SAK-ETAP pada tahun
2012 telah membuka lembaran baru bagi para pembelajar dan praktisi akuntansi di Indonesia. Itu
sebab nya buku ini telah diperbarui dan disesuaikan dengan adaptasi IFRS dari buku dengan
judul sama yang telah diterbitkan sebelumnya.
Ringkasan buku
Urutan pencatatan dan pembahasan
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang produknya berupa sesuatu yang bersifat non
fisik, seperti perusahaan transportasi, biro wisata, bioskop, konsultan, kantor akuntan, dan
sebagainya.
Transaksi yang dilakukan oleh perusahaan jasa harus disertai dengan dokumen transaksi, baik
berupa faktur, nota, kwitansi, bukti pengeluaran uang, bukti penerimaan uang, atau dokumen
yang lain. Berdasarkan dokumen yang telah dibuat dan diterima staff akuntansi, dimulailah
pencatatan transaksi kedalam media yang disebut buku jurnal. Aktivitas mencatat transaksi
perusahaan kedalam buku jurnal ini disebut dengan menjurnal. Setiap beberapa waktu secara
berkala, misalnya seminggu sekali, dua minggu sekali, atau sebulan sekali, catatan transaksi
dalam buku jurnal dipindahkan dari buku jurnal ke buku besar sesuai dengan transaksi dan nama
akun yang sesuai. Proses memindahkan catatan dari buku jurnal ke buku besar ini disebut dengan
memposting. Pada akhir periode akuntansi, setiap akun yang ada di buku besar dihitung dan
ditentukan saldo akhirnya. Berdasarkan saldo akun yang ada dibuku besar tersebut disusun suatu
daftar akun beserta saldo akhirnya yang disebut laporan posisi keuangan percobaan. Laporan
posisi keuangan percobaan yang dibuat biasanya didasarkan pada transaksi transaksi yang telah
dilakukan perusahaan selama satu periode, belum mencakup penyesuaian atas beberapa hal yang
harus dilakukan. Jika terdapat beberapa hal yang belum tepat dan harus disesuaikan, perlu
dibuatjurnal penyesuaian terlebih dahulu. Baru kemudian disusun laporan keuangan percobaan
yang telah disesuaikan. Berdasarkan laporan posisi keuangan percobaan tersebut, disusunlah
laporan keuangan perusahaan, yang dimulai dengan membuat laporan laba rugi, laporan
perubahan modal, dan baru kemudian laporan posisi keuangan.
Posting
Posting adalah memindahkan ayat-ayat jurnal yang telah dibuat dalam buku jurnal ke buku besar.
Nama rekening yang diposting ke buku besar harus sesuai dengan nama rekening yang tertulis di
dalam jurnal. Dalam perusahaan-perusahaan besar biasanya posting ke buku besar dilakukan
dengan menggunakan mesin pembukuan atau secara otomatis dilakukan dengan komputer.
Neraca saldo
Neraca Saldo adalah daftar yang berisi saldo-saldo dari seluruh rekening yang ada di dalam buku
besar pada suatu saat tertentu.
Tujuan pembuatan Neraca Saldo adalah :
1.
2.
Neraca lajur
Neraca lajur adalah selembar kertas berkolom yang dapat digunakan dalam melakukan pekerjaan
akuntansi secara manual untuk membantu menggabungkan pekerjaan pada akhir periode
akuntansi.
Ayat jurnal penyesuaian
Ayat jurnal penyesuaian (AJP) adalah aktivitas untuk mengoreksi akun/perkiraan sehingga
laporan yang dibuat berdasarkan akun tersebut dapat menunjukkan pendapatn, asset, dan
kewajiban yang lebih sesuai.
Ayat jurnal penyesuaian adalah jurnal yang seringkali dibuat tidak berdasarkan aktivitas
transaksi, tetapi berdasarkan keterangan atau informasi tertentu. Informasi yang diperoleh lalu
dijadikan dasar untuk membuat akun tertentu yang terkait dengan informasi tersebut sehingga
menyajikan informasi yang lebih pas.
Laporan keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode
akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan
keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap
biasanya meliputi :
Neraca
Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau
laporan arus dana
Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari
laporan keuangan
3. Menutup akun ikhtisar laba rugi dengan cara mendebet akun ikhtisar laba rugi dan
mengkredit akun modal pemilik/laba ditahan sebesar selisih antara pendapatan dan
beban.
4. Menutup akun deviden dengan cara mendebet akun modal atau laba ditahan dan
mengkredit akun prive atau deviden.
Dengan dibuatnya ayat jurnal penutup, maka aktivitas pencatatan akuntansi untuk periode
bersangkutan dianggap telah selesai dan ditutup.
KEUNGGULAN BUKU
KELEMAHAN BUKU
1. Dalam buku ini belum diberikan struktur laporan neraca akhir periode dalam bentuk
sekontro.
2. Bentuk-bentuk buku besar juga belum dilengkapi. Di buku ini hanya menggunakan 1
bentuk buku besar yang digunakan sebagai contoh dalam soal dari beberapa bentuk yang
seharusnya di bahas.
KESIMPULAN
5.1 kesimpulan
Kedua buku Pengantar Akuntansi ini sangat dianjurkan bagi para pembelajar akuntansi karena
materi dijelaskan secara rinci dan dapat dimengerti dengan mudah dan sistematis. Diharapkan
kedua buku ini dapat membantu para pembaca dan mahasiswa dalam mempelajari ilmu
akuntansi.
DAFTAR PUSTAKA
Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi Konsep dan Teknik Penyusunan Laporan
Keuangan. Jakarta: Penerbit Erlangga
Carl S. Warren dkk. 2015. Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia Edisi 25. Jakarta:
Penerbit Salemba Empat