Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PELAKSANAAN PBM KEPERAWATAN KOMUNITAS I

PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES YOGYAKARTA


TAHUN AJARAN 2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Mata Ajar


Mata kuliah ini membahas mengenai asuhan keperawatan keluarga
yang dilandasi oleh konsep-konsep yang terkait dengan keluarga.
Fokus yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah konsep keluarga ,
asuhan keperawatan keluarga dengan menggunakan pendekatan
proses. Kegiatan belajar dilakukan melalui kuliah, diskusi dan
pengalaman belajar lapangan.

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan mata ajaran ini, mahasiswa mampu menerapkan
konsep asuhan keperawatan pada lingkup keluarga dengan memandang aspek
legal dan etis
C. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran diawali penjelasan mata kuliah serta pokok-pokok
bahasan. Kegiatan proses belajar menggunakan metode:
T: ceramah, diskusi dan penugasan
P: skill lab di laboratorium dan tatanan nyata
D. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan menggunakan cara:
a.

Ujian tengah semester

: 50 %

b.

Ujian akhir semester

: 50 %

BAB II
PELAKSANAAN

Perkuliahan teori dilaksanakan di dalam kelas dengan menggunakan metode


ceramah, diskusi dan penugasan. Ceramah dilakukan oleh fasilitator dengan
Interactive lecture dan mini lecture. Mini lecture diberikan setelah
pelaksanaan Small Group Discusion (SGD) dan Small Discussion Learning
(SDL). Diskusi dilaksanakan dengan metode SGD dan SDL di mana
mahasiswa diharuskan memaparkan hasil analisis kasus yang disusun dalam
bentuk asuhan keperawatan.

BAB III
EVALUASI
A. Hasil Pembelajaran
Evaluasi hasil pembelajaran yang meliputi teori dan praktikum secara
keseluruhan dapat dikatakan baik karena terlaksana tepat waktu sesuai
rencana. Pembelajaran teori sebanyak 16 pertemuan
B. Hambatan
Hambatan dalam proses kegiatan belajar mengajar mata ajar ini antara
lain:
1. Kurangnya referensi yang memadai untuk menunjang belajar
2. Kurangnya kesiapan/kepatuhan mahasiswa dalam menyelesaikan
tugas baik teori maupun praktikum

C. Saran
Dalam upaya meningkatkan mutu kegiatan pembelajaran selanjutnya
maka kami menyarankan penambahan jumlah koleksi buku terkait
pembelajaran dan pelatihan untuk para fasilitator semakin diperbanyak.

Anda mungkin juga menyukai